Disclaimer : Tsugumi Ohba & Takeshi Obata

Pair : LxLight (untuk saat ini)

Warning : OOC, AU, Shounen-Ai, Abal, Typos, gaje, berantakan dan kekurangan lainnya ._.

Author's Note : Hayy, ini fanfic pertama kami, jadi mohon maklumi kalo ceritanya aneh, lebay dan lainnya T.T Ide cerita ini pasaran banget jadi mohon maaf kalo memiliki kesamaan alur atau yang lainnya yang sama dengan fic ini ^^ Ini ide murni dari otak kami ._.

DON'T LIKE DON'T READ

Happy reading~


CHAPTER 1 : Accident.

Mentari mulai terbenam di ufuk barat, seberkas cahaya merah keunguan mulai menghiasi langit dengan anggunnya. Semilir angin pun mulai berhembus, memberikan sensasi tersendiri bagi orang yang terkena hembusannya. Di tengah keramain pusat kota terlihat seorang pemuda berambut coklat dengan sepasang mata coklat madunya –panggil saja Light- sedang berjalan beriringan dengan seorang "Panda". Oops gomen~ akan saya ralat, maksudnya adalah sedang berjalan dengan L. Pemuda berperawakan bungkuh dengan mata onyx dengan lipatan-lipatan di bawahnya yang membuat pemuda ini mirip dengan panda.

"Light-kun!" kata L tiba-tiba memecah keheningan.

"Hm? Ada apa, L?" Tanya Light tanpa menoleh pada L.

"Kenapa Light-kun mengajak saya ke sini? Saya kan pernah bilang, kalau saya benci keramaian." Kata L sambil mendengus kesal.

"Hm, itu, karena aku tidak ingin melihatmu menjadi manusia anti-sosial yang selalu berdiam diri di markas." Kata Light sambil memperhatikan wajah orang yang sudah menjadi kekasihnya selama 1 tahun terakhir ini.

"Kau tau, L, dunia ini terlalu indah untuk dilewatkan." Katanya "Dan lagi, kita harus me-refresh pikiran kita yang selama ini kaku dengan berjalan-jalan keluar seperti ini, L."

"Tapi Light-kun tau kan, saya tidak ingin mengambil resiko dengan keselamatan saya dengan berjalan-jalan keluar seperti ini. Terlalu banyak yang mengincar saya bahkan yang ingin membunuh saya pun ada!" kata L dengan nada marah.

Light terkejut mendengarnya tapi kemudian dia hanya bisa menghela napas panjang. Ia sudah menebak L akan berkata seperti itu. Light tau resiko apa yang akan diterima apabila L jika sembarangan keluar dari markas. Keselamatan L bisa terancam. Tapi Light juga tidak bisa membiarkan L terus berdiam diri di dalam markas dengan menyelesaikan masalah-masalah rumit yang terus berdatangan. Niat Light itu baik, Light cuma ingin L melihat dunia yang benar-benar indah ini -_-

"Hoy L, tunggu aku." Teriak Light yang berlari kecil mengejar L yang sudah berjalan duluan di depannya.

"Hati-hati, L" nasehat Light yang langsung memegang tangan L saat mereka akan menyebrang. L menoleh dan tersenyum simpul melihat perhatian Light. "Yahh~~ saya bukan anak kecil lagi, Light-kun."

Tiba-tiba mobil ferarri berwarna merah darah melaju kencang dari arah mereka. L yang tidak focus pada jalan yang dilaluinya itu hanya terus berjalan tanpa menghiraukan mobil yang melaju kencang ke arahnya.

Dan tiba-tiba….

BRAK!

Seorang pemuda terpental jauh ke ujung jalan sehingga kepalanya membentur trotoar jalan. Darah terus mengalir dari kepalanya. Detik kemudian tempat kejadian itu sudah penuh orang. Seseorang menerobos kerumunan orang itu dan seketika membelalakkan matanya tidak percaya.

TBC

Sudah baca? Aneh? Maaf ._.

Maafkan chap ini benar benar pendek T.T

So mind to review? :)

Review loh yaa, kalo gak, gak bakal dilanjutin chapnya ._.