UNTITLED LOVE

Fanfic ini terinspirasi dari komik yg berjudul Sinful Love.

Oke karena diburu-buru, let's check this out.

Desclaimer : Vocaloid milik Yamaha Corp. Komiknya karya sensei Yoshinaga Yuu. Fanficnya punya kita.

Warning : some Typo maybe detected, bahasa sehari-hari.

SUMMARY :

Miku, seorang siswi teladan mengajukan diri sebagai selingkuhan Kaito, siswa popular di kelasnya. Apa cinta ini salah?

Chapter 1 : Unpredictable

Dikenal sebagai anak yang teladan di kelas, aku, Hatsune Miku merasa bosan seakan-akan kehidupanku ini sangatlah datar. Aku juga mau merasakan hal yang sama dengan remaja-remaja seusiaku, merasakan kelabilan, galau, jatuh cinta, patah hati, hmm…berwarna sekali kehidupan mereka.

Jam menunjukkan pukul 8 malam, les ku pun berakhir sudah. Dengan malas aku pun melangkahkan kaki ini menuju ke rumahku. Di pertengahan jalan tiba-tiba aku dikejutkan dengan pemandangan gunung dan hamparan padi yang luas, ricuhnya air sungai, daaaaan! Itu semua salaaaah! Yang aku lihat adalah dua sosok yang salah satunya aku kenali. Dia adalah cowok yang populer di kelasku, Kaito. Setahuku dia sudah punya pacar, tapi perempuan yang kini kulihat, itu kan, bukan pacarnya. Apa ini yang disebut dengan "selingkuh"?

\(=u=)/

Keesokan paginya

"Miku, Kaito, kalian piket hari ini, kan? Tolong bereskan buku-buku yang ada di perpustakaan yang lama. Terima kasih." Kata pak guru yang segera pergi meninggalkan ruang kelas tanpa menunggu jawaban dari kami berdua. " Ah, merepotkan saja. Miku, ayo, kita ke perpustakaan lama," Ajak Kaito. "I…i…i…iya," seketika Miku menjadi gagap dan Kaito pun bingung. Aku dan Kaito pun bergegas menuju gedung perpustakaan yang lama.

Aku mengingat kejadian semalam, ingin aku mengutarakan beberapa pertanyaan pada Kaito, tapiii bagaimana caranya? Duh, aku kepo banget nih. Dengan nyali yang tipis dan tebalnya rasa kekepoanku, aku beranikan untuk menanyakannya.

"Kaito, pacarmu itu yang dikelas 2-3, kan?"

"Oh, Meiko? Iya, kenapa?"

"Kalo begitu yang kemarin malam bersamamu itu,selingkuhanmu, ya? Kalau nanti aku bilang ke pacarmu, gimana?"

"Hmm, gimana, ya…"

"Kalau begitu, sebagai tutup mulut, berselingkuhlah dengan aku juga." Aduh, apa yang aku lakukan ? Mengapa aku tidak dapat berhenti bicara? Batinku.

"Hah, apa katamu? Kamu kan anak teladan."

"Masalah ya, kalo tambah satu orang lagi? Jangan salah paham ya, ini buat selingan aja kok."

"Aku cuma berpikir kalau kamu tuh unyu, eh! Ganteng. Itu saja kok." Jawabku dengan sok cuek.

"Hmm, boleh saja." Jawab Kaito dengan entengnya. Tiba-tiba Kaito memberikanku sebuah kecupan di bibirku dan berkata, "Haha, Miku lucu, yaa."

Dan, aku hanya bisa bingung meratapi kejadian yang baru saja terjadi.

\(=u=)/

Setelah itu, di kelas 2-2.

BRRAAAK! Ku banting seluruh meja yang ada di kelasku hingga hancur (?)

'Apa-apaan itu Kaito? Itu kan ciuman pertamaku, aku kesaaaaaaal! Aaaaaarrggh! Bukan itu kan maksudku!'

Keeseokan paginya

Pagi ini, aku belum bisa melupakan kejadian kemarin. Tiba-tiba, "pluk!" Sebuah kertas kucel pun tergeletak di tepi mejaku. Aku tak tahu dari mana asal benda ini. Aku pun celingak-celinguk ke seluruh isi kelas ini, dan pandanganku terhenti pada Kaito yang tersenyum jahil padaku. Kubaca isi dari kertas kucel itu.

'Istirahat siang nanti, temui aku di tempat kemarin, ya.'

Skip time

\(=u=)/

Istirahat siang

Bel berbunyi, aku pun segera bergegas menuju tempat kemarin. Setibanya aku disana, kulihat Kaito yang sedang duduk disalah satu meja sambil menoleh kearahku.

"Eh, kamu udah datang?" tegurnya. Aku pun segera melangkah kearahnya dan duduk tepat disampingnya.

DEG!

Tiba-tiba, Kaito mendekatkan wajahnya padaku. 'Mau apa dia? Mau menciumku? Aduh, aku harus bagaimana?' pikirku. Karena grogi, aku pun menahan napas. Tak ada sedetik kemudian, bibir kami pun bersentuhan, CUP!

"Kamu menahan napas, ya?" Tanya Kaito mengagetkanku.

"Eh, ng…nggak kok." Kataku sambil memalingkan wajahku yang merah padam. "Kamu nggak bareng sama pacar kamu?"

"Aku bisa bertemu Meiko di luar sekolah. Saat-saat bersama Miku yang paling penting, kan?" jawab Kaito seraya menyandarkan kepalanya ke pundak kananku.

BLUSH !

'Mungkin aku ini bodoh atau apa, ya?' pikirku dalam hati.

Keesokkan harinya

Sedari toilet tiba-tiba kudengar keributan kecil di lorong depan kelas 2-2. Ketika ku mencoba melihat siapa yang membuat keributan,

'Aaah, itu kan…

~~ TO BE CONTINUED~~

NEXT EPISODE…

Chapter 2: Unknown Feeling

"Kaito, kenapa teleponku kemarin nggak diangkat?"

"Maaf, aku ketiduran,"

"Bohong!"

"Jangan-jangan kamu ya orang yang merebut Kaito dariku?"

PLAK!

maap yaa chapter ini pendek banget u_u

mind to review? :3

ada review ada chapter ke2, hehe~ /plok