Kirishima Touka kembali lagi terbangun dengan napas terengah-engah, butiran keringat dingin perlahan mengucuri kening yang tertutup sebagain poni serona violet. Sejenak, tubuhnya terduduk diam di atas ranjang sembari mengumpulkan ketenangannya. mimpi buruk itu kembali mengisi kantuknya, sebuah bayangan ledakan bom yang memekakkan telinga dan meluluhlantahkan sekelilingnya.

Jantungnya tak lagi berdegup kencang sekarang. Dengan jemari tangan kirinya, ia menyibak selimut yang menangkupi sebagian tubuhnya, "Oh!" serunya lirih tatkala melihat kilatan cahaya renik dari cincin silvér yang melingkari jari manisnya. Ia tidak ingat sudah menikah dengan seseorang. Namun entah bagaimana ia menjelaskan, bayangan seorang pria kerap pula hadir di mimpinya, selalu, dan Touka tidak pernah tahu siapa dan bagaimana wajahnya.

"Touka-can!" seorang anak kecil bersurai tawny dengan manik serona mustard muncul dari balik pintu, "Tsukiyama-sama sudah menunggu di ruang makan."

Wanita berusia akhir duapuluhan itu menjawab dalam anggukan sembari meringsur dari ranjang, lantas berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Rate : T

Disc : Tokyo Ghoul - Sui Ishida.

Genre : Romance, mystery, drama.

Anteikustory.

Matanya yang semula menatap wajahnya dalam cermin, sekilas berkerling ke arah sosok wanita yang bersandar pada gawang pintu. Sudah tigapuluh detik lamanya, ia di sana.

"Sampai kapan kau akan mengganti warna rambutmu, Kaneki!" ujar wanita berambut tergerai dengan bingkai kacamata merah yang membantu penglihatannya, ialah Kamishiro Rize.

"Aku membutuhkannya untuk menunjang pekerjaanku." tuturnya seraya membenahi kerah kemejanya sebagai sentuhan akhir penampilannya. Tangannya pun bergerak menjangkau tas selempang pada kepala ranjang untuk disampirkan ke bahunya. Kaki-kakinya melangkah meninggalkan kamar, namun sejenak berhenti di hapadan Rize, "Besok aku akan mulai mencari temlat tinggal lain. Jadi kutinggalkan uang sewanya di atas meja. Terima kasih sudah mengijinkanku tinggal, Rize-san!" ujarnya, lantas beranjak pergi.

Anteikustory

Distrik Shinjuku adalah salah satu tempat berdirinya manor mewah milik kelurga Shu di Prefektur Tokyo. Keluarga berada yang sudah berbaik hati mengijinkan Touka tinggal sepulangnya dari rumah sakit. Sejujurnya, ia lebih suka mendiami rumah sederhana di Shibuya yang sekarang telah terjual. Namun seseorang di luar sana, entah siapa namanya, mengharuskan Touka tinggal di sini demi keselamatan wanita itu, seperti yang selalu dikatakan Hinami tatkala Touka ingin kembali.

Touka mengharuskan dirinya untuk bisa berguna untuk keluarga Shu, dan menjadi seorang pelayan lah yang tengah ia lakukan. Setiap pagi di hari yang selalu berganti, dirinya harus merawat kebun kecil di halaman yang banyak ditumbuhi mawar merah kesayangan Tsukiyama-sama. Dengan sedikit perawatan dan penyiraman, Touka telah menjaga keindahan rona merah terangnya.

"Ohayo!!!!" seorang pria pengantar bunga berseru dari balik gerbang. "Kirishima..., Touka-san?" sambungnya tatkala mereka saling berhadapan.

Reaksinya mengangguk meng-iyakan sembari membuka gembok pagar besi.

"Kiriman bunga untuk Touka-san." ia menyodorkan se-bucket bunga mawar putih yang cantik. "Semoga harimu menyenangkan!"

Menilik jauh ke dalam pupil serona medallion, mengingatkan Touka akan seseirang di masa lalu. Namun sekali lagi, Amnesia anterograde yang dideritanya perlahan mengaburkan dan menggerus ingatannya. "Terima kasih!" sahutnya sembari menerima bucket bunga itu. pandangannya tak sengaja menangkap secarik catatan yang terselip di sela-sela kelopak. perlahan ia mengambil dan membacanya.

Tetaplah bahagia, Touka-can!

TBC

Konichiwa, minna-san!!!!!!

salam kenal. namaku-sebut saja-Anteikustory.

Ini adalah ff tokyo ghoul pertamaku.

jangan lupa baca dan tinggalkan jejak ya..., supaya aku cepat publish next-nya.

Salam cinta.

Anteikustory