MESSAGE

FanFiction © Amano Akira

Aku tidak ingin mereka khawatir…

Aku ingin memberikan hari-hari terindah bagi mereka sebelum aku 'pindah' ….


"Terima ini!" Teriak seseorang sambil melempar bola baseball itu dengan semangatnya.

"GAAH! Dasar bodoh, nanti kalau aku kena gimana?!" Seseorang berambut keperakan tampak marah-marah sendiri seperti baru kena PMS.

"Hahahaha, maafkan aku, Gokudera, aku hanya terlalu bersemangat…" Ujar pria berambut hitam itu sambil tersenyum manis.

"Yakyuu-baka! Ah! Jyuudaime!" Panggil seseorang bernama Gokudera itu pada seseorang yang kebetulan berjalan melewati mereka.

Yang dipanggil hanya menengok pelan, lalu berjalan kembali. Gokudera dan temannya, si Yamamoto, hanya menatap bingung kelakuan temannya yang aneh ini.

"Jyuudaime! Tunggu!" Gokudera menyusul Tsuna yang sudah menghilang dari pandangannya, disusul Yamamoto.

"Ah? Hai, Gokudera-kun, Yamamoto…" Tsuna menyambut mereka dengan tatapan sayu. Senyum tipisnya membuat hati siapa saja yang menatapnya merasa prihatin.

"Kau tidak apa-apa, Tsuna? Kau terlihat pucat…" Yamamoto menatap Tsuna prihatin.

"Jyuudaime, anda tidak apa-apa?! Saya bisa membawa anda ke ruang kesehatan…" Gokudera ikutan prihatin. Tsuna menggeleng.

"Tidak, aku hanya lelah…, mungkin karena mengerjakan PR terlalu malam…" Tsuna memijit keningnya sedikit sambil tertawa renyah. Gokudera dan Yamamoto tentu saja tidak percaya.

"Jangan terlalu memaksakan diri…" Gokudera dan Yamamoto berkata bersamaan. Tsuna tersenyum tipis lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka ke kelas.


Sudah seminggu. Keadaan Tsuna tidak berubah, malah, makin buruk. Ia sering pergi ke toilet, dan ia juga sering ketiduran saat pelajaran. Tentu saja semua teman-temannya prihatin bukan main. Namun saat mereka bertanya ada apa pada Tsuna, ia hanya tersenyum dan berkata hal yang sama,

"Aku baik-baik saja…" Itulah kalimat yang ia selalu ucapkan.


"Hey Yakyuu-baka, kau yakin Jyuudaime baik-baik saja?" Gokudera bertanya pada Yamamoto yang sedang asyik mengadu bat baseballnya. Yamamoto berbalik dan memasang muka bertanya-tanya.

"Iya, ya, sudah seminggu ini ia terlihat pucat.."

"Apa terjadi sesuatu pada Jyuudaime?"

"Kita harus memastikan itu"

Lalu Yamamoto dan Gokudera berjalan menuju rumah Tsuna. Namun tiba-tiba…

"Am—ambulans…" Yamamoto dan Gokudera tercengang melihat sebuah ambulans baru saja meninggalkan rumah Tsuna.

"Ah, Gokudera-kun, Yamamoto-kun?" Sapa seseorang dari balik pintu.

Itu Sawada Nana, ibu Tsuna. Lekas saja Yamamoto dan Gokudera berlari menemui wanita itu.

" Kaa-san, apa yang terjadi?" Gokudera bertanya dengan panik.

"Itu…Tsu-kun…" Perkataan Nana menggantung.

"…." Yamamoto dan Gokudera diam seribu bahasa.

"…ia pingsan, lalu sekarang sedang dibawa kerumah sakit…"