DELICIOUS WEDDING

Tittle : Delicious Wedding

Cast : WonKyu, slight HaeHyuk, HoMin

Genre : Romance, drama

Rated : M but T for this chapt

Warning : Smut, fluff, Typo(s), BL, pasaran, abal, DLDR, OOC, NC

Disclaimer : Cast milik Tuhan YME dan diri mereka sendiri, tapi fanfic ini seratus persen milik author.

Summary : Bagaimana jika dua namja yang mengaku dirinya normal terpaksa menikah karena sebuah perjodohan. Padahal mereka rival sejati dan memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Si pervert dan si perfeksionis. Akankah mereka menikmati status mereka sebagai suami 'istri' ataukah tetap pada pendirian mereka sebagai namja normal?

.

.

.

PROLOG

Cho Kyuhyun, 17 tahun. Memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akademik, tapi meskipun begitu ia terkenal sebagai bad boy di sekolahnya. Selain karena hoby nya yang senang berulah dan berbuat onar, yang terparah adalah ia memiliki kemesuman yang diluar batas wajar. Setiap hari Kyuhyun selalu rutin mengunjungi bimbingan konseling karena ulahnya yang membuat guru-guru jengah.

Choi Siwon, 18 tahun. Saingan terberat Kyuhyun dalam berbagai bidang. Ia juga memiliki prestasi yang baik seperti Kyuhyun. Bedanya, Siwon terkenal dengan keperfeksionisannya. Siwon menjabat sebagai ketua OSIS yang disegani oleh semua orang di sekolahnya. Orang tuanya adalah pemilik dari Chungdam High School tempatnya bersekolah. Dan wajahnya yang luar biasa tampan semakin mendukung segala kesempurnaan yang ia miliki.


.

.

"Hei Kyu, kau lihat tidak kalau tadi si Jessica memakai rok yang sangat mini?" tanya Eunhyuk selaku si pervert ke dua setelah Kyuhyun sahabatnya.

"Tidak hanya itu, tadi ia sengaja tidak mengancingkan dua kancing teratas seragamnya." Tambah Changmin selaku si pervert ke tiga setelah kedua sahabatnya yakni Kyuhyun dan Eunhyuk.

"Babbo! Tentu saja aku tak akan melewatkan hal seperti itu. Bahkan aku sudah berhasil melihat celana dalam pink yang ia pakai. Hahaha…" tentu saja Kyuhyun tak akan melewatkan hal tersebut dan dengan bangga ia mengatakan kalau bahkan ia sudah melihat lebih dari yang teman-temannya lihat. Eunhyuk dan Changmin hanya dapat menatap sahabatnya dengan wajah mupeng.

"Bagaimana kau bisa melihatnya Kyu?" tanya Changmin yang penasaran akhirnyan mulai buka mulut.

"Mudah saja bagiku. Aku tinggal mengangkat sedikit rok pendeknya itu." Jawab Kyuhyun santai yang hanya dibalas tatapan kagum dari kedua sahabatnya. Dasar pervert.

"Lalu apa dia tak marah Kyu?" tanya Eunhyuk karena heran sahabatnya itu belum dipanggil ke bimbingan konseling.

"Aku tidak tahu, tapi sepertinya ia tak marah padaku. Dasar yeoja murahan!" kata Kyuhyun sambil menggoda setiap yeoja yang lewat dihadapannya. Eunhyuk dan Changmin hanya dapat geleng-geleng melihat tingkah laku sahabatnya ini.

"Kyu, besok kita kerumahmu ya. Aku ada film baru ni! Kata penjualnya sih ini yang terbaru." Kata Eunhyuk sambil menyodorkan kepingan kaset dengan cover dewasa.

"Baiklah, sepertinya orang tua ku masih belum pulang dari luar negeri." Mereka bertiga pun berhigh five ria.

"Cih… kekanak-kanakan!" tiba-tiba indra pendengaran Kyuhyun mendengar suara yang sangat ia benci, membuatnya ingin memukuli namja di hadapannya.

"Yack! Apa masalahmu tuan perfeksionis?" kesal Kyuhyun karena setaunya ia tak pernah mencari masalah dengan namja bernama Choi Siwon ini.

"Kau di panggil BK tuan pervert! Dan berhentilah mencemari nama baik sekolah ini!" Sebenarnya, ingin sekali Kyuhyun memukuli namja didepannya seperti ia yang biasa memukuli namja-namja lemah yang lain. Tapi, ia urungkan niatnya karena mengingat badan berotot Siwon yang tercetak dengan sangat jelas dibalik kemeja putih ketat yang ia pakai. Dengan rasa kesal yang ia tahan-tahan, Kyuhyun pun melangkah pergi meninggalkan Siwon yang tersenyum meremehkan.

"Kenapa kau senang sekali menggodanya, Siwon-ah?" tanya Donghae sebagai sahabat Siwon yang telah mengetahui setiap kebiasaan Siwon.

"Aku hanya merasa tak suka pada anak itu." Kata Siwon acuh.

"Hati-hati, nanti kau malah menyukai si Cho itu." Goda Donghae.

"Aku masih normal Lee Donghae! Aku tak mungkin menyukainya, ia itu namja. Lagi pula, aku tak sepertimu yang diam-diam menyukai namja pervert sahabat Kyuhyun itu." Siwon balik menggoda Donghae.

"Setidaknya aku bisa jatuh cinta, Choi Siwon." Ejek Donghae yang langsung mendapat death glare gratis dari Siwon yang langsung melenggang pergi.

"Yack Choi Siwon! Jangan tinggalkan aku!" teriak Donghae yang membuat seisi kantin menoleh kearahnya dengan tatapan aneh.

"Apa yang kalian lihat hah?" bentak Donghae membuat orang-orang yang tadi melihatnya ketakutan.


.

.

"Kali ini apa hukumannya Kyu?" tanya Changmin tidak sabar.

"Hanya mendapat peringatan dari Park songsaenim." Jawab Kyuhyun malas. Setidaknya, kali ini ia tidak mendapat hukuman seperti biasanya. Mungkin karena semua hukuman yang songsaenim berikan benar-benar tidak mempan untuk Kyuhyun. Tak lama kemudian ponsel Kyuhyun pun berbunyi yang menandakan adanya sebuah panggilan masuk.

"Yoboseyo… umma, kenapa kau meneleponku?"

"Umma mendapat kabar dari Park songsaenim kalau kau berulah lagi." Jawab seseorang diseberang telepon yaitu orang yang Kyuhyun panggil umma.

"Apa pak tua itu yang meneleponmu?" tanya Kyuhyun sambil mendengus sebal.

"Sopanlah sedikit Kyu, beliau adalah gurumu!" marah umma Kyuhyun.

"Apa umma meneleponku hanya untuk menceramahiku?"

"Tentu saja tidak, untuk apa aku repot-repot menceramahimu? Aku meneleponmu untuk memberi tahumu kalau kami tidak akan pulang seminggu ini. Tapi sebagai gantinya, umma akan menjodohkanmu dengan anak teman umma. Dan ia akan menemanimu tinggal dirumah selama kami belum pulang. Aku jamin kau tidak akan menyesal chaggy, ia pasti akan memuasakanmu." Kata umma Kyuhyun dengan nada menggoda. Kyuhyun yang mendengarnya pun merasa penasaran dan tertarik dengan apa yang tadi ummanya bicarakan.

"Body nya bagaimana umma?" tanya Kyuhyun penasaran. Changmin dan Eunhyuk pun dibuat heran dengan percakapan telepon ibu dan anak ini.

"Aku jamin kau akan senang dengan body nya, Kyu. Ia benar-benar seksi dan menggoda." Jawab ibunya membuat Kyuhyun meneteskan saliva nya karena otak pervertnya sibuk membayangkan bagaimana sosok yang dibicarakan ummanya ini.


.

.

Kyuhyun dengan diliputi perasaan tidak sabar, menunggu orang yang dijodohkan dengannya datang. Ia menunggu di ruang tamu sambil sibuk membayangkan keseksian yeoja yang akan dijodohkan dengannya. Tidak hanya itu, ia pun tak sabar akan melakukan apa saja nanti setelah jodohnya itu datang. Karena memikirkan semua keyadongan itu, Kyuhyun pun malah jadi horny sendiri. Tak lama kemudian terdengarlah suara bel pintu disaat yang tepat, karena nafsu Kyuhyun yang sudah ada di ubun-ubun dan siap meledak.

Dengan tergesa-gesa, ia pun berlari kearah pintu dan membukanya. Betapa kagetnya ia karena ternyata yang datang bukan orang yang ia tunggu-tunggu.

"Ada apa kau kemari?" tanya Kyuhyun tak sabar karena masih terus menahan horny yang sudah ia tahan sedari tadi.

"Kenapa kau ada disini pervert?" tanya namja yang seharian ini selalu membuat kesal Kyuhyun.

"Yack! Ini rumahku Choi Siwon. Jadi aku berhak ada disini. Seharusnya aku yang bertanya kenapa kau ada disini?" Siwon pun langsung kaget, tapi masih berusaha tenang dan berpikiran positif.

"Apa dongsaengmu ada? Aku disuruh umma ku untuk menemaninya selama orang tua kalian pergi." Kata Siwon menimbulkan sejuta pertanyaan dibenak Kyuhyun.

"Aku tidak memiliki dongsaeng, babbo! Aku ini anak tunggal." Jawab Kyuhyun marah-marah.

"Eh, ta..tap-tapi ini benar kok alamatnya. Masak umma salah memberiku alamat sih?" gumam Siwon yang masih dapat Kyuhyun dengar dengan sangat jelas.

"Me-me-mangnya ada apa Siwon-ah?" tanya Kyuhyun penasaran. Entah mengapa Kyuhyun merasa kalau akan ada sesuatu yang aneh terjadi padanya.

"I-itu aku mencari kediaman nyonya Kim Heechul." Jawab Siwon.

"Itu nama umma ku. Jangan-jangan?"

.

.

.

TBC

Keep or Delete?


Still Prolog

Ini akan menjadi fanfic berated M pertamaku. Untuk chapter ini masih aman-aman aja. Tapi chapter depan akan ada nc entah itu WonKyu atau HaeHyuk atau HoMin.

Aku meminta review kalian untuk kelangsungan cerita ini akan berlanjut ataukah tidak. Soalnya aku takut kalau tetap dilanjut, cerita ini hanya akan menjadi sampah di ffn. Jadi, aku mohon review kalian ne. Review kalian akan menjadi semangatku untuk melanjutkan ff, kalau reviewnya semakin banyak akan semakin cepet updatenya.

Yang udah terlanjur baca, jangan lupa tinggalin jejak berupa Review ya.

RNR PLISS…