Chapter 1 : Pasca-Pensiun

Taichi "Tai" Kamiya, Yamato "Matt" Ishida, Sora Takenouchi, Mimi Tachikawa, dan Joe Kido sekarang berumur 17 tahun. Mereka bersekolah di SMA Odaiba kelas XII (3-SMA). Mereka akan segera menghadapi ujian akhir dan segera menyongsong kuliah.

Sementara itu, Koushiro "Izzy" Izumi yang sebenarnya berusia setahun lebih muda, ternyata berada di tingkat yang sama dengan mereka. Maklum, Izzy hanya merasakan TK 1 tahun saja.

Hanya Takeru "T.K." Takaishi dan Kari Kamiya yang baru menginjak kelas IX di SMP Odaiba. Namun, sama halnya dengan kakak-kakaknya, mereka juga harus melewati ujian akhir demi meraih SMA favorit.

Akhir semester 1 kemarin, mereka merasakan reuni dengan para Digimon mereka. Namun, setelah itu mereka memutuskan fokus terhadap pelajaran dan resmi "pensiun" dari tugas sebagai DigiDestined.

Tempat kumpul mereka ada banyak. Mereka bisa kumpul di rumah kedelapan DigiDestined yang disebut sebagai "Markas Kecil". Tidak seperti "pebisnis" Bandung yang bermarkas kecil di Warkop alias Warung Kopi. Namun, tempat kumpul utama mereka ada di Taman Bermain Odaiba sebagai "Markas Besar". Agak berbanding terbalik dengan lapangan Kiaracondong yang cenderung sepi, tempat itu malah ramai oleh anak-anak dan orang tua mereka.

Hari itu, Tai selaku pimpinan mengajak seluruh temannya untuk belajar bersama sebagai pemantapan ujian. Tempat kumpul ditentukan di rumah keluarga Kamiya.

Sore itu, setelah pulang sekolah, mereka berkumpul untuk pergi ke rumah Tai dan Kari. Mereka berangkat bersama. Sebelumnya, mereka memberitahukan kegiatan ini kepada orang tua mereka dulu. Namun, ternyata telepon genggam Mimi tidak ada. Ia menyimpannya di tas bagian dalam yang ternyata ritsletingnya rusak.

"Mungkin terjatuh di jalan." Tai berpikir. "Tapi, jika terjatuh seharusnya ada suara keras saat HP itu menyentuh tanah atau lantai." Matt menjelaskan. Izzy membuka laptopnya dan membuka data kejadian di SMA Odaiba yang menyatakan adanya sindikat pencuri diam-diam alias "copet". Kalau di Jepang saja ada copet, bagaimana di negeri kita?

"Minggu lalu, laptop seorang anak dicuri saat kelasnya melaksanakan jam olahraga. Hari ini, oknum itu mencuri HP Mimi. Sepertinya kita harus bertindak. Lebih baik kita pergi menuju 'Keisatsusho'".

Mimi memberikan kesaksiannya. Yang lain hanya dapat membantu sedikit. Pasalnya, tidak ada saksi mata dari kejadian tersebut. Merasa hal tidak aman, mereka batal melaksanakan belajar bersama. Namun, Tai ingin memberikan perintah terlebih dahulu, sehingga para DigiDestined akan dikumpulkan di Markas Besar.

Sesampainya di Markas Besar, mereka berbaris rapi. Matt, selaku asisten ketua berbaris di tengah. Tepat di depannya adalah sang pemimpin, Tai.

"Hari ini, sahabat kita telah ditimpa musibah... Dia kehilangan telepon genggamnya di sekolah. Mimi, itu HP jenis apa?"

"HP Android biasa. Harganya hanya 10.000 yen."

"Hanya? Kamu meremehkan uang 10.000 yen? Coba lihat orang-orang yang tidak terlalu beruntung seperti kita! Mencari makan murah saja susah! Bahkan memiliki HP hitam putih jaman dulu alias jadul saja susah! Tidakkah kau menyadarinya?"

Mimi dan yang lainnya tertunduk. Mereka takut dengan Tai yang akhir-akhir ini memiliki sifat yang tegas seperti pemimpin.

"Jadi, apa aku harus mengikhlaskan HP itu dicuri orang?" Mimi bertanya.

"Tentu saja, tidak. Apalah gunanya kita bertempur, mempertahankan Dunia Digital dari pasukan jahat jika kita tidak mengambil hikmahnya dalam kehidupan yang nyata? Kita cari, dan jika mereka tertangkap, maka mereka akan berurusan dengan pihak berwajib."

Semua orang sepertinya setuju dengan saran Tai. "Sudah." Sang Pemimpin memperbolehkan teman-temannya meninggalkan Markas Besar. "Pulang ke rumah kalian masing-masing. Selagi besok hari Minggu, kita mulai operasi pencarian copet."

"Tapi, Kak... Setahuku copet itu adalah pencuri dompet. Kenapa pencuri HP juga disebut copet?" tanya Kari.

"Aduh... Pertanyaan yang bagus. Kakak juga tidak tahu jawabannya. Itu kebiasaan umum." jawab kakaknya.

Preview Chapter 2:

Tai bukan hanya memimpin 8 orang, tetapi banyak orang. Namun, kumpul di Markas Besar keesokan harinya malah berujung menjadi acara komedi.

Pertanyaan hari ini:

Tai berkata bahwa jika copet yang dicari tertangkap maka mereka harus dibawa ke "Keisatsusho", apakah arti "Keisatsusho" dalam Bahasa Indonesia?

A. Rumah Kepala Desa
B. Kantor Pemerintahan
C. Ruang Kepala Sekolah
D. Kantor Polisi