Chanyeol tertawa terbahak ketika Baekhyun lewat di depannya. Telunjuknya mengarah pada Baekhyun sedang tangan yang lain menepuk meja tak mampu menahan tawanya yang kian meledak.

"Baekhyun serius timbanganmu naik berapa kilo sampai perutmu buncit seperti orang hamil!" Itu ejekan dan Baekhyun tidak tersinggung. Dia hanya tersenyum tipis sedang tangan mengusap perutnya dengan lembut.

"Kutebak bulan depan perutmu akan meledak lalu boom seorang bayi keluar dari sana." Chanyeol menyambung dengan tawa yang kian mengeras.

Baekhyun masih tidak marah, bahkan jika ejekan di sertai derai tawa itu kian keras Chanyeol lakukan. Baekhyun tak bisa, bahkan tak pernah ingin melakukannya dengan Alzheimer yang suaminya itu derita.

Lagipula Chanyeol memang melupakan banyak hal akhir-akhir ini.


tamat