Namaku Haruno Sakura. Sekaran g aku duduk di bangku kelas VII SMP. Sewaktu SD aku mempunyai sahabat, dia bernama Ino. Seperti inilah awal aku dan dia bersahabat.
~flash back on~
"Baiklah semua. Hari ini ada rolling tempat duduk dan yang menentukan adalah saya." Jelas Kakashi-sensei selaku wali kelas memberitahu.
"Ck. Merepotkan." Kata Shikamaru sambil meguap. (?)
"Yeay! Yeay! Yeay!" Kata Naruto kegirangan.
"Kenapa harus ada rolling tempat duduk segala. Padahal aku sudah betah duduk bersama Hinata." Kataku sambil menghelakan nafas.
"Baiklah. Rapikan buku-buku kalian dulu agar mudah jika di pindah." Kata Kakashi-sensei.
"Iya Sensei."
Rolling tempat duduk pun di mulai.
"Siapa yang duduk di pojok belakang itu?" Tanya Kakashi-sensei.
"Hinata." Jawab semua murid.
"Sini maju kedepan Hinata." Pinta Kakashi-sensei.
"Hmm. Iya sensei." Kata Hinata sambil berjalan kedepan dengan menunduk.
"Kamu duduk sama Naruto ya Hinata. Shikamaru sini maju kedepan." Kata Kakashi-sensei.
"Emh. Iya." Kata Hinata yg tampak ragu-ragu menjawabnya. Dia juga deg-degan karena akan duduk sebangku dengan orang yang di sulainya itu. Setelah semuanya sudah di pindah, sisanya tinggal aku dan Ino yang belum di pindah.
"Ino, kamu duduk sama Sakura ya." Kata Kakashi-sensei.
"Iya." Kata Ino sambil menuju mejaku dan duduk.
"Hai Sakura." Sapanya.
"Hai juga. Nggak nyngka duduk bersama. Ini pertama kalinya kita duduk bareng loh. Hahahahaha. Semoga bisa jadi teman baik ya." Kataku dengan ramah.
"hahaha iya pasti." Kata Ino dan kita berdua bersalaman.
"Baiklah semua. Semoga setelah di pindah, banyak perubahan positif. Pelajaran kali inin cukup sampai di sini. Sampai bertemu besok." Kata Kakashi-sensei yang langsung pergi meninggalkan kelas. Suasana rebut di kelas telah di mulai. Tiba-tiba Kurenai-sensei dating dalam sekejap dan langsung semuia diam.
"Pagi semua. Kita periksa PR yang kalian kerjakan kemarin." Kata Kurenai-sensei.
"Eh Ino tuker bareng ya?" Tanyaku.
"Iya pasti. Hahahaha kita kan teman baik." Tawa Ino.
"Ok deh. Hahahaha." Kataku sambil membuat B : .. S :.. P : sakura di bukunya. Ino juga membuat B : .. S : .. P : Ihn_Noe di bukuku.
"BSPmu bagus no. kalau Sakura gimana ya?" Tanyakiu sambil melihat BSPnya.
"Bagusan kamu. Gimana caranya sih?" Kata Ino. Aku lansung membuat ino di buku coret-coretanku. Ino juga membuat Sha_Kuu_Rha di buku coret-coretannya.
"Begini!" Kataku dan Ino berbarengan. Lalu kita berdua tertawa bersama.
"Hahahahaah. Kita kompak ya!" Kata Ino.
"Hahahaha iya. Nanti ke kantin bareng ya! Aku mau jajan." Kataku.
TEET
"Panjang umur!" Kataku dan Ino berbarengan lagi. Baru sehari saja sudah serasa setahun. Sambil berjalan ke kantin, kita berdua tertawa bersama. Kita selalu bersama, ada aku ada dia. Ada dia juga ada aku.
Tetapi suatu hari aku tidak bersamanya. Karena sedang mengobrol dengan Hinata teman sebangkuku yg dulu. Esoknya dia yg tidak mengobrol denganku. Esoknya aku yg begitu. Esoknya dia. Esoknya aku. Esoknya dia dan akhirnya kita berdua sudah tidak pernah mengobrol bersama. Aku bingung? Apa itu salahku? Apa salahnya? Sampai saat ini aku juga tidak tahu. Bahkan sampai lulus SD, Sampai tidak pernah bertemu.
~flash back of~
Dia memang sahabatku yang terlanjur di tinggalkan. Kalau saja aku tidak meninggalkannya sehari saja, mungkuin sekarang masih bisa bersama.
Oleh karena itu, sekarang aku tidak akan meninggalkan sahabatku lagi. Walau pun Ino adalah sahabat yg paling aku senangi. Aku tidak boleh bersikap egois. Biarpun harus mengalah, tak masalah bagiku. Sahabat? Dia adalah pelengkap hidupku.
END
