"TAEHYUNG OPPA !"

Ia berteriak keras dengan sekuat tenaga.

Ia meneriaki seorang pria yang berjalan kearah stage yang sangat luas untuk pria itu, namun ia tidak sendiri, ia bersama ke enam lainnya dan mulai menyapa semua penggemar mereka lalu disambut ceria oleh mereka.

Tatapan mata wanita itu pun berbinar dan berteriak histeris seraya berjingkrak kegirangan, jantungnya berdegup kencang berpacu dengan suara keras yang dihasilkan oleh pengeras suara yang ada di sekitar stage.

Ia menikmati suasana riuh yang ada disana.

ia terus meneriaki semua nama pria yang sedang bernyanyi diatas stage.

Wanita itu terus berteriak tanpa peduli apabila suaranya akan habis atau berakhir dengan sakit tenggorokan pada esok harinya.

.

.

.


Tittle : Little Butterfly
Main Characters : BTS V (Kim Taehyung), YN ( You)
Other Characters : BTS Rap Monster (kim Namjoon), BTS Jin (Kim Seokjin), BTS Suga (Min Yoongi), BTS J-Hope (Jung Hoseok), BTS Jimin (Park Jimin), BTS Jungkook (Jeon Jungkook)
Author : Kim Akaichan


.

.

.

"Uh.. Senangnya.."
Wanita itu berbicara pelan seraya memegangi ujung selimut yang ia kenakan sebatas lehernya ia tersenyum senang wajahnya menunjukkan kegembiraan yang tiada tara karena ia baru saja hadir pada sebuah concert besar yang ia sangat inginkan. BTS Concert.

"Taehyung oppa tampan sekali, aku ingin memeluk mu"

"Ya! Itu tidak mungkin paboya, Taehyung oppa tidak akan melakukan itu"

Ia memukul dahinya sendiri dan mengerang kesakitan karena ulahnya, namun ia tersenyum kembali dengan angannya yang mungkin tidak akan pernah terjadi.

"Oppa~ saranghae"katanya pelan seraya memeluk selimutnya dan menutup kedua matanya.

.

"(y/n)... Bangun sayang hari sudah siang kau mau kuliah jam berapa?" suara ketukan pintu dan suara lembut menyapa pagi (y/n).

"Mommy hari ini aku libur, aku mohon jangan bangunkan aku, badan ku serasa remuk semua" protes (y/n) pada ibunya dan berusaha kembali tertidur tapi ibunya tidak menyerah untuk membangunkan putri kesayangannya ini.

Ia pun membuka pintu kamar putrinya yang tak pernah terkunci, dan menarik selimut yang menutupi tubuh putri kesayangannya ia pun mengusap lembut puncak kepala putrinya dan berbisik.

"Sayang kalau kau tidak bangun akuakan merobek poster Taehyung mu dan membakarnya"

"Yaaaaa mommy andhweyo!"

Berhasil! Ibunya berhasil membangunkan putri kesayangannya itu dan berhasil membuatnya langsung duduk diatas kasur tanpa bermalas-malasan terlebih dahulu.

Ibunya pun terkikik geli karena melihat tingkah laku putrinya.

"Mumpung kau libur lebik baik kau bantu mommy" ibunya pun berkata.

"Tapi mommy tubuh ku sakit, mom kau tahu sendiri kan aku pulang jam berapa?" keluhnya.

"Salah kau sendiri, kau hanya menonton concert kan?" tanya ibunya dan mulai menyalahkan putrinya

"Mommy aku hampir 2 jam menunggu Taehyung oppa keluar dan berdiri berjam-jam untuknya dan semua anggota BTS"

"Salah mu sendiri paboya! Mommy tidak mau tahu pokoknya hari ini kau harus bantu aku di dapur karena teman ku akan datang" kata ibu (y/n) dan meninggalkannya begitu saja.

"Mommy jahat"keluh (y/n) pelan dan segera melangkahkan kakinya ke toilet untuk membersihkan dirinya.

.

(y/n) adalah seorang ARMY (sebutan fans BTS), ia mencintai BTS sekitar satu tahun yang lalu, is she korean?. Bukan dia bukan korean dia adalah international fans biasa. Ia tinggal di kawasan Asia Tenggara, dia hanya gadis biasa yang berusaha menggapai angannya, angan yang terkesan berlebihan untuk dikatakan sebuah angan-angan yang harus di wujudkan, dia ingin menikah dengan idolanya, BTS V atau kau bisa memanggilnya Taehyung.

Angan-angan yang bodoh bukan? Ya itulah impian (y/n) , dia harus bersaing dengan berjuta-juta bahkan milyaran wanita diluar sana yang juga ingin dinikahi oleh Taehyung, atau berebut untuk mendapatkan hati Taehyung.

.

(y/n) pintar memasak itu terbukti dari betapa ia sangat cekatan saat membantu ibunya di dapur, tanpa disuruh ia sudah mengerti apa yang harus dia lakukan disana.

"(y/n) terimakasih, mommy sangat terbantu hari ini" ibunya memuji dan ia mengusap lembut puncak kepala (y/n).

.

Di lain sisi, ada seorang pemuda tampan yang melamun. Ia memikirkan seorang wanita berambut panjang dengan rambut di ombre kecoklatan yang menarik perhatiannya semalam.

"Aiisshh wajahnya sangat imut" ia tersenyum sendiri saat memikirkan moment dimana saat wanita itu tersenyum dan berusaha keras meneriaki namanya untuk menarik perhatian Taehyung tanpa wanita itu ketahui ia telah berhasil menarik perhatian seorang Kim Taehyung, ya pria itu bernama Kim taehyung.

"Taehyung-hyung!!"suara melengking seorang pemuda menyadarkan lamunan Taehyung di siang itu

"Ada apa Jungkookie-ah?"

"Kau melamun? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu?" tanya pria yang memiliki bunny teeth itu

"Tidak ada Kookie-ah"

"Kau bohong hyung"

Jungkook mengerutkan alisnya karena ia tahu Taehyung berbohong padanya, tapi ia tidak cemas karena raut wajah Taehyung tidak menunjukkan kesedihan tapi kegembiraan yang menyebabkan Taehyung tersenyum sendiri.

"kau sedang jatuh cinta hyung?'

"E-eh? Ti-tidak" Taehyung berbohong lagi.

"Hyung bohong lagi" keluh Jungkook.

"Ya"

"Heh? Maksudmu, ka-kau mengakuinya hyung?"

"Ya, aku sedang jatuh cinta" arah tatapan mata Taehyung tertuju pada taman kecil yang ada di Dorm mereka.

Jungkook langsung melihat kearah taman tapi dia tidak menemukan sesuatu hanya seekor kupu-kupu berwarna kecoklatan dengan indah terbang jauh di langit yang terlihat luas.

"Hyung aku tidak mengerti"

"Kookie-ah apa aku bisa bertemu dengannya lagi? Maksud ku ia mungkin diluar sana.."

"Tunggu dulu! Jangan bilang hyung, ja-jatuh cinta dengan seorang fans?!" suara Jungkook memotong perkataan Taehyung dan hampir terdengar histeris saat mengatakannya.

"Ya kau benar" Taehyung menaikkan satu alisnya karena bingung dengan ekpresi Jungkook dan suara yang ia keluarkan begitu histeris.

"Hyung itu hal yang tidak bisa kau lakukan, maksudku kau tidak mungkin memiliki salah satu dari mereka atau mungkin kau hanya menyukainya karena dia cantik dan setelah itu kau melupakannya"

"Aku tahu Kookie-ah" Taehyung menundukkan wajahnya.

"Tapi aku rasa aku benar-benar menyukainya" ia mengangkat wajahnya kembali seraya tersenyum.

"Love at the first sight hahaha jangan bercanda Hyung"

"Bagaimana kalau tidak?" tanya Taehyung serius.

"Semoga Tuhan menemukan kalian berdua"

Jungkook tersenyum. Ia terlalu bingung dengan apa dan kata-kata apa yang harus ia ucapkan saat ini, di satu sisi ia sangat senang Hyung kesayangannya ini menemukan wanita yang ia cintai, tapi di lain sisi ia bersedih karena Hyung-nya jatuh cinta pada salah seorang Fans-nya yang kemungkinan hanya akan bertemu satu kali dengannya di seumur hidupnya.

Tapi Jungkook berharap Tuhan menjadi baik dan mempertemukan Taehyung dengan wanita pujaannya yang mungkin wajahnya hanya dapat direkam oleh otak Taehyung tanpa diketahui oleh Jungkook seperti apa rupa gadis pujaan Hyung kesayangannya itu.

Sekali lagi' sekeras apapun Jungkook ingin membantu tetap saja dia tidak tahu harus apa karena ia tidak tahu rupa gadis itu.