"Baby~~"
Youngjae mengernyitkan dahinya heran. Baby? Baby nugu?
"Baby-yahhh~~~"
Dahi Youngjae semakin mengernyit ketika nada itu kembali terdengar dengan nada lebih manja.
"Ya~ Baby-yah~ Kau mengacuhkanku eoh?" rajuk suara tak jauh dari Youngjae dengan kesal.
"Yang kau maksud baby siapa, Daehyunie?" ujar Youngjae santai. Jemari lentiknya tak sedikit pun berhenti menyentuh ipad yang ada dalam genggamannya. Mengabaikan gerak-gerak kecil yang ditimbulkan kepala Daehyun yang menumpu di kedua pahanya.
"Tentu saja kau, Yoo Youngjae, nae baby!"
Youngjae terkekeh. "Arraseo." Jawabnya tak acuh. Manik kelamnya masih saja tak beranjak dari layar datar dalam genggamannya untuk sekedar melirik keberadaan Daehyun yang sudah dapat dipastikan sedang mendengus kesal menerima reaksi pasifnya seperti biasa.
"Hanya itu?"
"Memangnya kau mau apa, eoh?"
Mau tak mau Youngjae merelakan ipadnya ditahan Daehyun untuk sekedar dijauhkan dari dirinya. manik kelam itu membalas tatapan bundar hitam Daehyun dengan kesal. "Padahal aku sedang membalas chat para baby." Eluh Youngjae samar. Yeah. Baby. Fans mereka kan? Bukankah yang mereka lalukan beberapa menit terakhir adalah ber-chatting dengan para baby? Bahkan Daehyun sampai-sampai meminjam kedua pahanya hanya untuk mencari posisi nyaman untuk memainkan smartphone miliknya. Hufth,
Daehyun terkekeh.
"Nae baby membalas chat nae babyz. Oh~ kalian akur sekali. Aku jadi terharu."
Youngjae mendengus. Jemari lentiknya menoyor sadis dahi Daehyun di bawahnya.
"Kau terdengar seperti playboy kelas cumi-cumi, Jung."
Daehyun terbahak. Hanya sebentar sebelum kepala bersurai cokelat kayu itu terangkat dan mendekati wajah Youngjae diatasnya.
"Who's care? Selama aku bisa memiliki dua baby? Julukan apapun terserah." Jawabnya tak acuh. Kedua belah bibirnya mendekat untuk mengeliminasi jarak keduanya yang semakin intens.
"But ure the most darest baby that i have." Bisik Daehyun penuh penekanan sebelum di detik berikutnya kedua belah bibir itu melumat bibir Youngjae dan menenggelamkannya.
Damn. Daehyun and his kisses style!
+Baby+
"Ahh~~ nae babyz so cute~~"
Daehyun kembali terkekeh untuk entah keberapa kalinya setelah acara mari menghabiskan bibir Youngjae beberapa saat lalu. Kepalanya kembali bertumpu pada paha Youngjae seperti posisi keduanya sebelumnya di sofa. Pura-pura mengabaikan sosok bersurai hitam diatasnya yang ia tinggalkan dengan wajah memerah sempurna, kembali fokus membaca chat para babyz di chat room yang ia buat dengan sumringah.
"Diam, Jung!"
"Mwo? Kau cemburu karena aku mengatakan nae babyz so cute, eoh?" tanya Daehyun dengan nada yang jelas-jelas sedang menggoda Youngjae habis-habisan. "Bilang saja kau juga ingin dipuji cute. Omo omo. . .nae babyyy"
Well, well. Jung and his excessiveness style. Astaga!
"Ck. Berisik."
Daehyun terkekeh. Omo! Youngjae dan tingkah malu-malu galaknya benar-benar membuatnya gemas! Apalagi wajah yang sok serius membaca chat para babyz di room chat mereka. Hihi. Really can't hold it.
"Babyy~~ aku lapar~"
Youngjae mendengus. "Kau bahkan sudah makan empat porsi milikku, Jung."
Daehyun mengendikkan bahunya tak acuh. Sebelah tangannya meraih ipad Youngjae dan menjauhkannya seperti sebelumnya.
"Tapi aku lapar lagi~`" rengek Daehyun polos setelah sebelumnya dengan jail mencuri satu kecupan singkat pada belah bibir Youngjae yang telah memerah akibat ulahnya tadi.
Well. Daehyun and his hunger style. Really can't hold it. ㅋㅋㅋ
