::~/Disclaimer\\\~::
semuanya adalah milik Tuhan yang maha Esa. And fic ini asli cap dua kura-kura asli punya Author (?)!
::~/Pairing\\\~::
Yesung x Ryeowook
::~/Warning\\\~::
Boys Love, Yesung x Jessica, Ryeowook x Yoona, Typo(s), alay, gaje, OOC, ya gitu dehh...
::~/Rated\\\~::
hayyoh loh, Author nyoba bikin Rated "M" jeng...jeng...jeng...
tpi sekarang T dulu, hehehe...
::~/Genre\\\~::
Romance/Mystery/fantasy (maybe...)
::~/Summary\\\~::
Dasar Namja bodoh! Apa kau pikir dengan mengakhiri hidupmu, semua akan berakhir? Kau punya otak bukan? Gunakan otakmu itu untuk berfikir yang positive! Dasar namja gila!...
::~[[Why?]]~::
Chungwon Univercity~
"Ryeowook hyung"seorang namja jangkung mengejar dengan derap langkah memburu.
"ng? Gwaechana Kyu?" yang dipanggil menengok kebelakang dengan tatapan heran. Ia memandang tubuh namja yang bernama 'Kim Kyuhyun' itu secara seksama, dari atas hingga bawah, bukan dari bawah hingga atas karena dia lumayan tinggi dari pada Ryeowook. "dari mana saja kau?" lanjutnya yang masih menatap sepatu penuh lumpur milik Kyuhyun.
"ehehehe, dari taman belakang, semalam kan hujan...jadi becek deh..." jawab Kyuhyun dengan sebuah cengiran gaje.
"ngapain kau jauh-jauh ketaman belakang?" tanya Ryeowook yang masih bingung dengan tingkah dongsaengnya kandungnya ini.
"ngambil bunga buat Minnie chagi dong! Hehe, mumpung belum musim salju, bunga-bunga masih ada! Nih, aku temukan 3 mawar pink! Mau satu untuk diberikan Yoona noona?" tawar Kyuhyun sambil menyodorkan satu mawar pink padanya.
"huh, dasar Abnormal! Sungmin itu namja tahu!, tapi boleh juga..." ucapnya mencibir Kyuhyun tapi masih juga mengambil bunga mawar dari tangan Kyuhyun.
"cih, udah mencibir, masih diambil lagi bunganya!" Kyuhyun menggerutu kesal, lalu melihat sesosok yeojya manis melambaikan tangan padanya, atau lebih tepatnya kepada Ryeowook.
"tuh hyung! Yoona noona udah dateng, aku pergi dulu ya! Hwaiting oke?" kyuhyunpun segera berlalu setelah menyemangati hyungnya tersebut.
"dasar...Kyu payah, ah!" gerutu Ryeowook kesal sambil melangkahkan kakinya menuju tempat yeojya-chingu tercintanya *Author mendidih*, Yoona.
"oppa! Temani aku keperpus yuk!" ajak Yoona dengan senyuman manisnya pada Ryeowook. Ryeowook tersenyum kecil lalu membelai pipi kekasihnya sayang.
"ne, kajja...mumpung kelasku masih kosong.." ucapnya sambil menggandeng tangan Yoona dengan mesra. Ya, jurusan fakultas Yoona dan Ryeowook memang berbeda. Ryeowook dijurusan Kesenian, sementara Yoona dijurusan akutansi.
"ini untukmu Chagiiya! Kau manis sekali hari ini!" puji Ryeowook sambil menyerahkan bunga mawar Pink yang diberi Kyuhyun tadi kepada Yoona.
"cantiknya! Gomawoyo Oppa!" ucapnya sambil menhghirup wangi dari bunga mawar tersebut.
Ryeowook terkekeh pelan melihat aksi manis Yoona, dan dia segera menarik tangan Yoona menuju perpustakaan.
Diperjalanan mereka menuju perpus, mereka bercanda ria sambil tertawa bersama. Mereka sangat serasi bagi banyak orang yang melihatnya *dan bagi Author, tidak! #PLAKK*.
"oppa, ceritamu lucu sekali...bagaimana bisa PSP Kyuhyun jadi ganjalan mobil?" tanya Yoona yang tawanya sudah agak mereda.
"hahaha, awalnya aku terkejut saat mendadak mobilnya maju, ya...kau tahukan, ditempat parkir mobil dirumahku kan agak menurun, saat aku dan Kyuhyun terkejut, reflek aku menarik PSP kyuhyun yang satu level lagi, permainanya sudah tam-"
BRUUKKK...
"AWWH,," ringis Ryeowook merasakan nyeri dipinggangnya. Yoona segera menolongnya dengan lembut.
"oppa tak apa-apa?" tanyanya lembut. Sambil mengelus-ngelus daerah yang sakit menurut Ryeowook.
"ani, aku tak kenapa-kenapa..." jawab Ryeowook lembut sambil membersihkan bajunya yang sedikit kotor.
"ah, mianhae Kim Ryeowook-sshi..., aku tak sengaja.." kata namja tampan yang tadi menabraknya. Namja tampan itu, kini telah sibuk dengan buku-bukunya yang terjatuh.
"ah, gwaenchanayo! Bolehkah aku membantumu?" tanya Ryeowook yang segera membereskan buku-buku namja tampan tersebut, dan disambut oleh senyuman hangat dari Yoona karena Namja-chingunya sangat baik dan ramah.
Dan saat sedang asyik mengumpulkan buku-buku tersebut, setetes air mata membasahi tangan Ryeowook.
"loh.., kenapa kau menangis? Eng...Kim Yesung dari jurusan fotografer?" tanya Ryeowook yang terkejut melihat namja tampan yang benama Yesung itu menangis.
"..." Yesung tak menjawab dan terus saja mengumpulkan buku-bukunya yang sangat banyak itu.
Tangan-tangan Ryeowook masih saja berkutat dengan banyaknya buku yang masih berserakan, sampai ia menemukan 2 lembar foto seorang yeojya yang sangat ia kenal dibuku yang bersampul berbeda dengan buku yang lain.
'Jung Jessica?' tanya Ryeowook dalam hati... 'tapikan...dia sudah meninggal 2 bulan lalu...' lanjutnya yang tak akan bisa didengar oleh Yoona dan Yesung. ('Y' semua awalnya).
"ah, mianhae Ryeowook-sshi!" ucap namja bernama Kim Yesung tersebut yang langsung menarik 2 lembar foto yang tadi dipegang Ryeowook dengan terburu-buru. "dia...model fotoku saat aku melakukan praktek 3 bulan yang lalu..." lanjutnya yang sekarang sedang merapihkan buku-bukunya agar terlihat lurus.
'bohong...ya! namja ini bohong...' tegas Ryeowook dalam hati.
"aku duluan Ryeowook-sshi! Terima kasih atas bantuannya, dan mianhae yang sebelumnya ne," ucap Yesung yang langsung pergi meninggalkan Ryeowook yang diam terpaku.
"bohong..." gumam Ryeowook menerawang kosong tangannya yang tadi terkena air mata Yesung.
"oppa...kau melihat apa tadi...dimatanya?" tanya Yoona yang mengerti perasaan gusar yang sedang dihadapi namja-chingunya ini.
"dia berbohong! Ada apa dengan jung Jessica ya?" ucapnya datar tanpa melepaskan pandangannya dari tangannya itu.
"waeyo oppa?, jangan begini! Memangnya ada apa dengan foto tadi?" tanya Yoona lagi kini mengelus-ngelus punggung Ryeowook. Ya, Yoona bukanlah tipe yeojya manja dan centil seperti kebanyakan. Dia adalah yeojya yang baik, manis, perhatian, dan agak err- tomboy.
"engg- Chagiiya...aku masuk kelas dulu ya, sepertinya Lee seosaengnim akan masuk kekelasku!" ucap Ryeowook menunjukan ekspresi bersalah.
"ne oppa!, nanti pulang...oppa ingin aku tunggu atau tidak?" tanyanya dengan tatapan lembut.
"tidak usah...aku mau pulang malam, hari ini, tak apa kan?" ucap Ryeowook yang balik bertanya kepada Yoona tanpa mengubah ekspresi bersalahnya.
"hahahaha! Oppa!, aku ini hanya sebagai yeojya-chingumu! Masih belum boleh aku mengaturmu!" tutur Yoona lembut sambil merapikan baju Ryeowook yang agak berantakan.
"kembalilah kekelas! Kabari aku jika oppa sudah sampai rumah ne?, aku ingin berbincang-bincang dengan oppa lewat telephone, boleh?" Kini Yoona sudah selesai dengan baju Ryeowook.
"tentu..." ucap Ryeowook sambil berlari pergi menuju kelasnya sambil tersenyum manis. Yoona yang melihatnya juga membalasnya.
'oppa...kau kenapa? Ada apa dengan namja tadi?' pikir Yoona yang langsung berjalan menuju perpus.
~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~
KRIEEEETT...
"Mwo? Tidak terkunci? Siapa yang membukanya?" tanya Ryeowook terkejut. Dengan mudahnya pintu rumah megahnya terbuka hanya sekali dorongan ringan.
TAP TAP TAP TAP TAP
Dengan langkah memburu, Ryeowook melangkahkan kakinya menuju tangga lantai dua, dimana kamarnya berada. Namun...,baru saja menaiki 5 anak tangga...
"tidak menemukan kasus baru ya hyung? Hahaha kasian..." ucap seorang namja dengan suara bash yang lembut namun mematikan yang telah mengintrupsi langkah kakinya.
Ryeowook menghentikan langkahnya dan langsung tersenyum meremehkan tanpa menoleh keasal suara tersebut. "jadi...kau yang membuka pintu rumahku? Daebak! Padahal baru tadi pagi aku mengganti grendelnya, tapi kau masih bisa menerobosnya." Ucap Ryeowook dengan nada meremehkan.
"hahahaha...kunci seperti itu tak ada apa-apanya bagi seorang pencuri kelas kakap sepertiku..." ucap namja yang menjadi lawan bicara Ryeowook dengan sangat angkuh.
Ryeowook masih saja tetap setia menyunggingkan senyum meremehkannya tanpa menoleh sedikit ataupun melirik lawan bicaranya tersebut.
"aku tak penah habis fikir...aku...ketua dari Organisasi Detektif Nasional Terselubung Seoul (ODNTS) *Author ngarang bebas* bisa memiliki adik seorang perampok keji sepertimu..." ucap Ryeowook sambil menaiki 5 anak tangga. "sangat keji dan tak berperasaan malah" lanjutnya yang kini sudah menatap tajam lawan bicaranya itu *bayangin tangganya berbentuk U jadi Wookie berdiri ditengah-tengah & natap langsung kelawan bicaranya*
"aku bukan perampok hyung...aku ini seorang pencuri terhormat kelas kakap yang tak pernah tertangkap sekalipun!" ucapnya dengan masih menggunakan nada angkuhnya.
"ciiih..apa bedanya? Sudahlah Kui Xian! Istirahatlah dikamarmu! Hari sudah larut...sepertinya Kyuhyun akan pulang pagi, dia lembur dikantor...hahh...aku tak tahu dia lembur atau bermain game disana!" ucap Ryeowook sambil menuruni anak tangga dan berjalan mendekati namja yang benama Kim Kui Xian (?) tersebut. Atau...bisa dibilang kembaran Kyuhyun dengan tatapan lembut.
Kui Xian yang tadi menatapnya dengan tatapan tajam, kini tengah mengganti tatapannya itu dengan tatapan lembut, lebih lembut dari Ryeowook bahkan. Menyebabkan ia sangat terlihat seperti Kyuhyun yang lembut, pengertian dan Evil, bukan seperti Kui Xian yang sangat dingin dan tak berperasaan.
"mau makan apa Kui Xian? Aku akan memasakan apa saja untukmu...~" tutur Ryeowook dengan sambil mengelus-ngelus rambut Kui Xian dengan lembut. 'benar-benar mirip! Fisiknya tak berbeda sama sekali!' pikirnya dalam hati.
"tentu saja, aku kan kembar dengannya hyung!" sewot Kui Xian sambil menyingkirkan lembut tangan Ryeowook dari helaian rambutnya.
"tidak sopan membaca pikiran orang sembarangan Kui Xian!" pekik Ryeowook malu, karena pikirannya terbaca oleh Kui Xian.
"hyung...hyung...itukan memang keahlian keluarga kita!" ucapnya sambil melirik foto keluarga yang sangat besar tertampang di tembok tepat didepan pintu masuk.
Disitu terdapat Appanya yang bernama Kim Hankyung *dengan setelan jas serba hitam yang terlihat sangat tampan dan gagah* disebelah kiri Ummanya yang bernama Kim Heechul *yang sangat terlihat anggun menggunakan setelan gaun tanpa lengan serba hitam yang panjangnya menjutai menyapu lantai dengan bandana mawar hitam besar disebelah kanan dirambut blonde sepunggungnya yang terjuntai indah kebawah* yang sedang mengalungkan tangannya keleher putih Ryeowook kecil yang mengenakan setelan jas sama dengan Appa, berserta kedua Dongsaengnya, Kyuhyun disebelah kanannya dan Kui Xian disebelah kirinya.
Senyum bahagia tertampak jelas difoto keluarga tersebut. Ryeowook yang sedari tadi juga memperhatikan foto tersebut mulai menitikan air mata kerinduannya terhadap keluarga bahagianya.
Umma dan Appa Ryeowook, Kui Xian dan Kyuhyun meninggal karena menyelamatkan keluarga sahabatnya, keluarga Jung junsu dan Jung Jaejoong yang diterkam lawan perusahaannya, saat kebetulan mereka sedang bertamu 10 tahun yang lalu. Dari insident ini, hanya Jung Jessica, anak keluarga Jung saja, yang bisa terselamatkan meskipun pada akhirnya Jessica tetap mati ditangan mereka 2 bulan yang lalu.
"itulah keahlian keluarga kita! Alat indera kita sejuta kali lebih kuat dibanding manusia manapun"
Ryeowook tertegun melihat adiknya yang paling tak punya perasan itu menangis tanpa suara meskipun air matanya mengalir deras.
"sudahlah Kui Xian! Ayo makan, aku yakin besok kau akan mencuri sandwitch permata kan? Makanya kau harus makan!" kata Ryeowook sambil berlalu menuju dapur, namun langkahnya berhenti kembali setelah mendengar teriakan Histeris dari adiknya yang paling Evil, ya...Kim Kyuhyun.
"Hyuuuuuung~" jerit Kyuhyun histeris dan berlari ala Slow Motion yang membuat Kui Xian sweardrop sendiri, begitu juga dengan Ryeowook.
"Xian Hyuuuuung~ Bogoshippo! Jeongmal Bogoshippo hyuuuuung~ ucap Kyuhyun yang sudah sampai dipelukan Kui Xian.
"na do Kyu~!" balas Kui Xian yang memeluk Kyuhyun dengan lembut. Ryeowook yang melihatnya menjadi tersentuh, dan mulai menitikan air mata bahagianya. 'Umma, Appa, lihatlah...meskipun Kui Xian adalah seorang Pencuri terhandal didaftar sejarah organisasi kami, tapi dia sangat dewasa Umma, sangat lembut...' batin Ryeowook yang melirik kearah foto berbingkai kecil diatas kulkas, Appa dan Umma *masih mengenakan pakaian hitam tadi* yang sedang merangkul pinggang pasangannya dengan mesra.
"Kyu~ aku rindu saat-saat kita-"
"Ne, hyung...Na do!" potong Kyuhyun cepat dan beerpelukan lagi. Membuat Ryeowook yang melihatnya sangat terharu. Hingga...
"Kyu~ aku membeli kaset CD game Starcraft terbaru! Ayo kita tandiiiiiiing~!"
"itulah yang aku sangat aku rindukan hyuuuuung~!"
GUBRRAAKKK...
'aku menarik pikiranku barusan...' gumam Ryeowook yang dengan kesal melangkahkan kakinya menuju dapur.
~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~
Ne show ne show opera~
norae haneun opera~
chumchuneun ne opera~
Neomu chu-eunikka Cheongdam-eun igeonikka~
Ne show ne show opera~
Nega mandeun opera sesang meotjin opera~
Ike chu-eunikka da kibon chu-eunikka~
"HWAAAA! BERISIIIIIIK!" pekik Kyuhyun yang sedang mencoba untuk tidur. Sebenarnya ia ingin begadang maen game dengan Kui Xian, namun dilarang Ryeowook karena besok Kyuhyun akan ada kelas untuk kuliahnya.
Suara dering Hpnya tak kunjung berhenti...akhirnya dengan segenap 'ke ENGGAK MAUAN' seorang Kim kyuhyun mengangkat telephonenya tersebut.
"Yeoboseyooooo?" ucapnya tak semangat. Hingga ia mendengar perintah dari orang yang menelponnya.
"MWO? Ta-tapikan kasus Jung Jessica itu..."
~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~
Blow Your Mind kara Mr. Simple
Blow Your Mind ttae-ga watjanha Duryeowo malgo
Blow Your Mind Kaja Mr. Simple
Blow Your Mind ttae-ga watjanha Junbi dwaetjanha
"kenapa harus dini hari sih!" keluh Ryeowook yang dari tadi bergeliat malas diatas kasurnya untuk menjawab panggilan tersebut. Dan akhirnya dengan lemas ia meraih Hpnya dan menjawab panggilan tersebut.
"Yeoboseyo?"
"M-MWO? ADA YANG MEMINTA MENYELIDIKI KASUS JUNG JESSICA LAGI?"
~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~
urin gyumodo choego
seugeildo choego
mwodeunji choegoga animyeon andwae
syupeojinieoneun wollae maen jaman ppajin ireumhamyeo himsen dori syupeomaen
yeolgeongdo choego
jeongsillyeokdo choego
nuga uril gamhi kkeureonael tenga
syupeojinieoneun wollae maen jaman ppajin ireumhamyeo himsen dori syupeomaen
Seorang namja tampan terbangun dari tidurnya karena mendengar Hpnya berbunyi, dan itu adalah sebuah pesan. Diambilnya perlahan Hpnya lalu dibacanya pesan tersebut.
From : O.D.N.T.S
Kasus yang anda minta, akan segera kami urus..
terima kasih atas segala info anda yang telah memberitahu kami!
Namja tampan itupun kembali tersenyun meskipun terlihat sekali sangat dipaksakan.
"Kui Xian, terimalah pembalasanku...aku akan membunuh Hyung dan Dongsaengmu itu, sebagaimana kau telah membunuh kekasih tercintaku...jung Jessica! Nantikan permainanku Kim Kyuhyun...dan, aku sudah punya yang special untukmu Kim Ryeowook..." ucap namja tampan itu dengan seringaian yang terlihat jelas diwajah tampannya.
"Nantikan hadiah dariku...Kim Ryeowook!"
~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~T.B.C~#~#~#~#~#~#~#~#~#~#~
Hahahaha, Author buat Fic Mystery dan fantasy lagikan jadinya...
hehehe, maklum...Author penggemar Fic yang kaya gituan!
tdiinya sih, Author bikin fic ini berpairing KyuMin, tpii, berubung Fic YeWook udah lbh langka kya BBM (?), jdii fic ini Author rombak lagi, hehehe, mian buat KyuMin Shipper, nti aku tmbahin adegan-adegannya KyuMin deh... ^.^v...
Readers, Author mohon Reviews kalian ya, sebagai penyemangat Author buat melanjutkan nie cerita!
kalian pasti tahu, gimana sih rasanya..kita udah cape-cape ngetik tapi gak ada yang Review? *pundung*.
Oke, terima kasih atas perhatiannya...
