Author : Kim_R

Tittle : Between You and Me

Summary : When Seungcheol and Jeonghan always together. There is someone that look at them from far away with jealously feeling without can do anything. JEONGCHEOL X JIHAN Slight !

# Happy Reading #

Suasana dalam dorm Seventeen saat ini masih sangat sepi. Hanya suara dengkuran dari masing-masing orang di dalam kamar ! Tentu saja. Ini masih jam 6, masih waktunya tidur. Tapi kenapa hanya ada 11 orang saja ? Di mana namja cantik dan Leader kepunyaan Seventeen ?

"Ugh..". Salah satu dari mereka telah bangun. Merasa terganggu sinar matahari yang masuk dari celah jendela kamar mereka. Beranjak duduk dan membiasakan matanya dengan cahaya sekitar. Jisoo beranjak menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka atau menyikat gigi.

Sementara itu terdengar pembicaraan dua orang yang telah bangun sebelumnya di dekat pintu dorm mereka. Sedang menerima pesanan beberapa sarapan untuk para member mereka.

"Jeonghan, tidakkah ini terlalu banyak?" tanya namja bergaya hiphop. Sang Leader Seungcheol.

"Aniya hyung, member kita masih masa pertumbuhan. Mereka perlu banyak nutrisi kan ? Sudahlah, berikan uangnya pada ahjussi itu!". Suruh si namja cantik itu.

"Ne ..". Pasrah dengan perintah sang kekasih, dia mengambil beberapa puluh ribu won dari dompetnya. Ups, apa aku bilang kekasih? Ya, mereka adalah sepasang kekasih. Tetapi hanya member dan manager mereka saja yang tahu.

Mereka membawa makanan ke dalam dorm dan meletakkannya di ruang makan seperti bisanya.

"Hyung, aku bangunkan yang lain dulu ne ? Kau siapkan saja peralatan makannya." Jeonghan beranjak menuju kamar tidur untuk membangunkan member yang lain sementar Seungcheol menyiapkan peralatan.

" Dokyeom-ah , Seungkwan-ie . Bangunlah, kajja kita sarapan. Cuci muka terlebih dahulu ne ? ". Suruh Jeonghan pada duo trouble maker tersebut. Yang di suruh hanya menganggukkan kepala dengan mata yang masih tertutup dan berjalan menuju kamar mandi. Jeonghan melanjutkan untuk membangunkan yang lainnya.

"Jeonghan?". Panggil seseorang di belakang Jeonghan. Jeonghan menoleh dan menemukan Jisoo dengan wajah yang segar.

"Ahh, Jisoo. Kau sudah bangun ? Ayo kita sarapan! Seungcheol hyung sudah menyiapkannya di ruang makan". Ajak Jeonghan dan segera beranjak menuju ruang makan meninggalkan Jisoo yang termenung melihantnya.

"Sampai kapan...". Gumamnya enteah pada siapa. Kemudian beranjak dari tempatnya menuju ruang makan yang sudah penuh dengan para member.

" Ya ! Jisoo hyung, kenapa lama sekali? Tidak tahu kalau kami sudah lapar ? ". Omel Seungkwan

"Kau saja yang lapar! Kami masih bisa menunggu. Gwenchana Jisoo hyung. Kajja duduk". Jawab Jihoon sambil mempersilahkan Jisoo duduk di sampingnya.

"Mianhe ..". Sesal Jisoo membuat karena telah membuat yang lain menunngunya.

"Ya! Gwenchana. Kajja kita mulai sarapannya" Ucap Seongcheol kemudian dan memimpin doa sebelum mereka sarapan.

Suasana hening sejak masing masing dari mereka memakan sarapan sampai kemudian suara sang leader menginterupsi kegiatan mereka.

" Nanti akan ada Fanmeeting di salah satu Mall daerah Gangnam. Kalian sudah tahu kan ?". Tanyanya pada setiap member

"Ne .. ". Jawab mereka bersamaan.

"Kita akan berangkat pukul 2 siang. Dan sebelum jadwal kita di mulai, kita dibebaskan melakukan aktivitas apapun di luar dorm". Jelas Seungcheol dan dibalas dengan tatapan bertanya tanya dari seluruh member.

"Really ? Benarkah hyung ?". Tanya Vernon. Namja berkebangsaan Amerika itu.

"Ne, tapi ingat! Jam 1 kalian harus sampai di dorm dan bersiap-siap. Arasseo ?". Tanyanya melirik seluruh member dan dibalas anggukan mengerti.

"Baiklah, sekarang bersihkan kembali peralatan makan kalian dan aku akan mengizinkan kalian pergi". Ucapnya sambil mempersilahkan para membernya menyudahi sarapan pagi ini.

"Woahhh ! Jinjja, aku akan jalan-jalan sepuasnya. Kau mau ikut aku Jun-ah ?". Tanya Soonyoung kepada Jun

Dan kemudian terdengarlah perbincangan para member tentang kemana mereka akan pergi nanti. Namun, Jisoo masih terdiam di tempat duduknya sambil menatap seseorang di depannya saat ini yang sedang membersihkan meja makan. Dia tidak berniat pergi karena dia tahu namja cantik di depannya juga tidak pergi.

Tiba-tiba Seungcheol menghampiri Jeonghan dan membisikkan sesuatu yang tidak diketahuinya yang membuat Jeonghan tertawa kecil.

"Kau cantik..". Bisik Seungcheol ditelinga Jeonghan.

"Mwoya .." Balas Jeonghan menatap Seungcheol sambil tertawa.

"Kau tidak percaya?". Lagi, Seungcheol berbisik ditelinga Jeonghan dan sialnya Jisoo tidak mendengar apa yang mereka bicarakan. Jeonghan tidak memperdulikannya dan melanjutkan membersihkan meja makan.

" Ya! Kau mengacuhkanku Jeonghan-ah ? " Lagi dan lagi Seungcheol berbisik di telinga Jeonghan.

"Sudahlah hyung, aku sedang membersihkan meja. Nanti saja ne?" Pinta Jeonghan dengan nada lembut.

"Arasseo". Jawab Seungcheol santai.

"CUPP! " Dan mencuri satu ciuman kemudian berlari menjauh meninggalkan Jeonghan dengan pipi memerah.

" YA HYUNG ! JINJJA " Teriak Jeonghan menahan malu. Mengalihkan pandangan ke Jisoo yang sudah menatapnya sedari tadi. Dia sudah tahu, tapi dia pura-pura tidak tahu. Mengalihkan kembali pandangannya saat Jisoo masih menatapnya tajam. Dia tidak suka keadaan seperti ini.

Entah sejak kapan hubungannya dengan Jisoo menjadi seperti ini. Dulu dia sangat dekat dengan Jisoo. Jisoo adalah orang pertama yang mengajaknya bicara saat ia masuk ke Seventeen. Jisoo dan dirinya juga berada dalam satu team. Tapi sejak kejadian itu, dia sebisa mungkin menjaga jarak dengan Jisoo. Ada bagian kecil dari hatinya merindukan Jisoo yang dulu. Bercanda dan melakukan semua hal bersama-sama. Tapi apakah masih bisa ? Entahlah..

Dorm nampak sepi setelah acara sarapan selesai. Beberapa member memutuskan untuk keluar dorm dan berjalan-jalan mencari udara segar. Hanya ada 4 orang di dalam dorm saat ini. Seungcheol, Jeonghan dan Jisoo tidak keluar dan memilih membersihkan dorm selagi dongsaeng-dongsaeng mereka pergi. Sedangkan Dino tidak keluar dorm karena pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya menyita waktunya. Sebenarnya dia ingin sekali pergi. Tapi tak ada waktu mengerjakan PR nya nanti.

" Kau sudah membersihkan tempat tidur, Jisoo ya ?". Tanya Seungcheol kepada Jisoo yang baru keluar dari kamar tidur.

"Sudah". Jawabnya singkat

"Kalau begitu pekerjaan kita sudah selesai. Yosh ! Lelahnya" . Desah Seungcheol sambil mendudukkan dirinya di sofa ruang santai sambil menghidupkan televisi dengan remote di tangannya.

Jeonghan datang sambil membawa tiga gelas jus di nampan dan meletakkanyya di meja.

" Igeo hyung, Kau pasti lelah. Kau juga Jisoo-ya. Minumlah". Ucapnya sambil mengambil satu gelas jus dan memberikannya kepada Seungcheol. Dan menyusul duduk di sebelah Seungcheol.

"Gomawo.." Balasnya sambil meminum jus di tangannya dengan sekali tegukan.

"Oh ya, kenapa kau tidak keluar untuk refreshing Jisoo-ya? Apakah kau ada perlu di dorm?". Tanya Seungcheol kepada Jisoo yang berada di sebelahnya.

"Ne, aku ada keperluan di dorm. Tetapi aku tidak tahu apakah aku bisa melakukannya atau tidak". Jelas Jisoo sambil melirik Jeonghan yang ada di sebelah Seungcheol. Jeonghan hanya berpura-pura meminum jus nya.

"Memangnya keperluan apa?". Tanya Seungcheol penasaran.

"Bukan apa-apa. Bukan urusan yang penting". Jawab Jisoo sambil menepuk-nepuk pahanya tidak jelas. Pembicaraan seperti ini memang yang ingin dia hindari dari Seungcheol. Dia tahu Seungcheol dan Jeonghan berpacaran. Tapi ia masih menyimpan perasaan itu kepada Jeonghan. Suka, ya dia menyukai Jeonghan jauh sebeleum Seungcheol.

" Kalau kau punya masalah kau bisa membicarakannya denganku dan Jeonghan. Mungkin kita bisa membantumu. Benar kan Jeonghan?" Tanya Seungcheol kepada Jeonghan yang sedari tadi tidak berbicara. Sebenarnya dia sedikit bingung dengan apa yang terjadi dengan Jeonghan. Jeonghan tipe orang yang sangat ramah dan banyak bicara terhadap semua member. Tetapi kenapa dari tadi dia hanua diam saja?

"A-ah n-ne. Kau bisa membicarakannya Jisoo-ya". Jawab Jeonghan gugup. Dia tidak nyaman berada diantara mereka berdua. Ingin menyingkir tetapi ada sepasang mata yang membuatnya gugup. Seungcheol memang tidak menyadarinya.

" Kalau aku mencintai kekasihmu, apakah kau akan memberikannya padaku?"

DEG

Ucapan Jisoo yang tiba-tiba membuat Seungcheol terdiam seketika. Apa maksudnya ? Kekasih ? Siapa ? Jeonghan ? Kenapa ?. Pertanyaan-pertanyaan muncul secara tiba-tiba di pikiran Seungcheol.

Sedangkan Jeonghan hanya mampu terpaku sambil memgang erat gelas jus nya. Tidak tahu harus melakukan apa. Terdiam mengamati gelas jus tanpa berani mendongakkan kepalanya.

" YA! Kau ini kenapa? Bercanda mu keterlaluan kau tahu? Haha.. Kau ini ada-ada saja. Sudahlah aku ingin mandi dulu.." Ucap Seungcheol sambil beranjak berdiri mengambil handuk dan menuju kamar mandi. Tidak menanggapi ucapan Jisoo yang dianggapnya hanya bercanda. Meninggalkan dua orang yang terjebak suasana awkward.

"Jeonghan-ah, apa menurutmu aku hanya bercanda?". Tanya Jisoo dengan nada yang lembut kepada Jeonghan yang masih setia menundukkan kepalanya. Jeonghan tidak menjawabnya. Tidak tahu harus menjawab apa.

"Kenapa kau tidak menjawabku Jeonghan-ah?" Jisoo masih bertanya tanpa ada respon dari Jeonghan. Wae? Kenapa Jeonghan tidak menjawabnya ?

" Aku meminta pendapat padamu. Apa menurutmu aku bercanda? Jawab aku .. Kenapa kau hanya diam saja? Kena- "

"Cukup .. " Suara lirihan yang mampu membuat Jisoo menghentikan ucapannya.

" Jisoo ya .. Jebal " Jeonghan memohon. Dia tidak ingin melanjutkan obrolan ini.

" Kenapa memohon padaku? Bukankah sebaliknya " Jisoo masih terus memojokkan Jeonghan dengan segala kata-katanya. Tidak memperdulikan Jeonghan yang semakin bergetar di tempatnya .

" Kau .. Hentikan semua ini. Aku tidak mau merusak hubungan pertemanan kita. Seperti ini saja. Cukup seperti ini" Jeonghan seolah kehilangan suaranya. Lama kelamaan makin melirih. Matanya semakin merah dengan liquid yang sudah siap meluncur namun masih bisa ditahannya.

"Aku? Menghentikan apa? Kita bahkan belum memulai apa-apa Jeonghan-ah . Kenapa kau tidak pernah memahamiku ? Lihatlah aku sekali saja ! Jebal " Mohon Jisoo sambil memegang salah satu pergelangan tangan Jeonghan.

"Apakah aku harus membuktikannya ? Menjelaskan kepada Seungcheol ? Memintanya melepasmu? Haruskah" Ucap Jisoo bertubi-tubi yang semakin membuat Jeonghan bingung.

"Jisoo-ya .. Sudah .." Jeonghan sudah tidak punya tenaga untuk bergerak.

"Please ! Haruskah aku melakukan hal itu Jeonghan-ah ? KATAKAN PADAKU ! " Jisoo sudah mulai hilang kendali. Kata-katanya yang semula lembut berubah meninggi membuat Jisoo semakin takut dan muak. Dimana Seungcheol? Kenapa tidak ada seseorang yang membantunya? Kenapa dia harus terjebak berdua bersama Jisoo ..

" HAJIMA ! Hiks .. Jebal hajima .." Runtuh sudah pertahanan Jeonghan. Liquid sudah meluncur bebas di pipinya. Mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Jisoo dan segera pergi dari situ. Namun Jisoo makin mengeratkan genggamannya tak membiarkan Jeonghan pergi begitu saja.

CUP

Deg !

Ige mwoya ? Jeonghan tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Yang jelas dia merasakan sesuatu yang lembut menempel di bibirnya dan bergerak pelan. Kemudian semakin cepat melumat bibirnya atas dan bawah. Jisoo menciumnya ! Tidak menempel tetapi melumatnya. Jeonghan tidak bisa menutup matanya. Dia tidak menikmati ciuman ini. Dia masih terkejut sampai suara gelas membentur lantai menginterupsi kegiatan mereka berdua ..

Dino baru menyelesaikan setengah dari pekerjaan rumahnya. Dia memutuskan untuk keluar kamarnya menuju dapur untuk mengambil segelas jus guna menyegarkan pikirannya. Tiba-tiba dia berhenti saat melewati ruang santai. Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi ..

Pyaarrr !

Dino ceroboh. Menjatuhkan gelas yang sudah kosong dari kamarnya bekas air teh tadi pagi. Namun dia tidak menyadarinya, masih melihat dua hyungnya yang sedang ...
Berciuman .. Mwo ?

"Hyung ..." Perkataan Dino menyadarkan dua hyung di depannya. Jeonghan cepat-cepat melepaskan tangannya dari genggaman dan mengusap air mata yang mengalir di pipinya. Segera beranjak pergi tanpa berkata apa-apa meninggalkan Jisoo dan Dino yang kebingungan.

"Mianhae ..." Sesal Jisoo melihat kepergian Jeonghan. Semoga dia tidak melakukan kesalahan.

Ya , Semoga

## TBC ##

Huwaaa ! FF Pertama gue tentang JeongCheol couple . Jeongcheol apa Jihan ya .. Radak bingung sih .. Terinspirasi dari FanMade Video di youtube yg bikin gue klepek" sma JeongCheol couple dan Taraa ! Ada sosok Jisoo di sekitar mereka . Tambah yakin kalo ada cinta segilima? di antara mereka bertiga..

Haha .. Sebenernya FF ini mau gue bikin sweet humor sihh .. Tapi seiring berjalannya jari-jari gue di keyboard di tambah suasana ujan" dingin ginii. Jadinya hurt gini deh .. Ya semoga suka ajaa yaa .. Gomawo