Title : I Love You
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin and Others
Genre : Romance, Drama
Rate : T to M
Warning : Boys Love, Yaoi, Typo(s)
CHAPTER 1
Seoul, 15th January 2002
gom se mariga hanjibeisseo
appagom eommagom aegigom
appagomeun ttungttunghae
eommagomeuun nalshinhae
aegigomeun neomugwiyeowo
hijjukhijjuk jalhanda
Seorang anak kecil bernyanyi dengan suara khas tenor milik nya. Tangan kecil itu dengan lincah mengaduk tanah hitam di bawahnya. Di belakang nya seorang namja berpostur tubuh tak terlalu tinggi mendatangi namja kecil yang bernyanyi tadi
"Minnie" teriak namja tampan tersebut. Merasa terpanggil namja bernama Minnie tadi menoleh ke belakang
"Kyunnie..kemari" Minnie melambaikan tangannya kearah Kyunnie itu
"Bagaimana Kyunnie bisa tahu Minnie ada disini" Ucap namja manis itu dengan wajah imut nya
"Tadi Teuki Ahjumma menyuruh Kyunnie kesini"
Minnie mengangguk "Mau main bersama Minnie" tawarnya
"Tentu". Kedua namja berbeda bentuk badan itu bermain bersama. Tawa khas anak kecil menghiasi taman di rumah yang cukup besar itu. Kyunnie berlari cepat kearah Minnie untuk menangkap tubuh gendut itu
"Happ...kau kutangkap" Ucapnya sambil memeluk Minnie dari belakang
"Huaa kenapa Kyunnie selalu bisa menangkap Minnie. Padahal tadi Minnie sudah berlari cepat" Keluh Minnie dengan mempoutkan bibirnya
"Itu karena kaki Minnie pendek. Jadi Kyunnie dengan mudah menangkap Minnie"
"Bagaimana Minnie bisa mempunyai kaki panjang seperti Kyunnie?" tanya nya dengan wajah polos miliknya
"Minnie harus bisa bersepeda, berolahraga dan juga Minnie harus bisa berenang kalau bisa" Ujar Kyunnie memberi jawaban
"Minnie bisa bermain sepeda. Tapi Minnie tak bisa berenang. Minnie takut tenggelam Kyunnie" adunya
"Kalau Minnie tidak bisa berenang, Minnie tidak akan bisa mempunyai kaki yang panjang seperti Kyunnie"
"Begitukah. Tapi kalau Minnie mempunyai kaki yang panjang apa nanti Minnie tidak akan imut lagi"
Kyuhyun terdiam sebentar sebelum menyeringai kecil. Seperti nya menggoda Sungmin sebentar tidak masalah
"Seperti nya itu benar. Minnie tidak akan imut seperti ini lagi kalau Minnie mempunyai kaki yang panjang. Lagipula apa Minnie mau hilang keimutannya. Kalau Minnie mau Kyunnie bisa menggantikan Minnie sebagai namja paling imut"
"Andwae!" teriaknya. Kepala imut itu menggeleng "Kalau begitu tidak jadi saja. Minnie tidak mau mempunyai kaki panjang seperti Kyunnie. Dan Kyunnie tidak boleh menggantikan Minnie karena predikat namja imut hanya Minnie yang punya. Awas saja" Ancam Minnie
"Hahaha Kyunnie juga tahu kalau Minnie adalah namja paling imut dan juga Cantik"
Sungmin merengut "Minnie tampan bukan cantik Kyunnie" jelasnya
"Minnie cantik dan yang tampan itu Kyunnie. Jadi Minnie tak boleh membantah Arraseo"
"Arraseo. Bagaimana kalau kita bermain lagi Kyunnie"
"Ok"
Kedua namja kecil tadi kembali melanjutkan permainan mereka yang tertunda hingga petang menjelang
.
.
.
Seoul, 01st January 2015
"Happy birthday to you. Happy birthday to you. Happy birthday, Happy birthday. Happy birthday to you"
Rumah mewah itu begitu meriah dengan acara Ulang Tahun seorang namja yang juga bertepatan dengan Tahun Baru. Namja yang menjadi objek penyorotan mulai meniup lilin tak lupa juga mengucapkan harapannya di umur nya yang bertambah ini
"Saengil Chukae Sungmin-ah"
"Selamat ulang Tahun Sungmin. Semoga Tuhan memberkatimu"
"Happy birthday Lee Sungmin"
Berbagai ucapan Sungmin terima dari teman-teman sekolah nya. Tapi ada satu yang membuat nya resah. Sahabatnya belum datang dari sejak acara belum dimulai. Bahkan pemuda Lee itu selalu menatap kearah pintu rumah nya.
"Masih menunggu Cho Kyuhyun Min. Dia pasti tidak akan. Paling-paling dia sedang merayakan Tahun baru bersama Seohyun yeoja centil itu"
Sungmin merengut mendengar penuturan sahabat di sebelahnya. Yap, semenjak Kyuhyun kenal dengan Seohyun dia memang tidak memiliki banyak waktu lagi dengan Sungmin. Bahkan Sungmin yang sahabat lamanya saja sempat terabaikan oleh yeoja itu
"Jangan merusak Mood Sungmin, Lee hyukjae. Hari ini dia baru saja berulang tahun. Dan kau tega sekali mengucapkan nama 'Seohyun' disini" tutur Ryeowook sambil menekankan nama Seohyun
"Aku hanya kesal saja dengan yeoja centil itu Ryeowokkie"
Kedua namja itu beradu mulut tanpa menghiraukan perubahan wajah Sungmin. Tapi seperti nya wajah itu kembali berbinar kala mata foxy nya menatap siluet tubuh yang sangat dikenal nya
"Happy Birthday Sungmin. Maaf aku datang terlambat tadi aku harus menemani Umma sebentar" Ucap Kyuhyun yang sekarang sudah ada di hadapan Sungmin dengan menyerahkan hadiah di tangannya
Eunhyuk mencebikkan bibirnya "Menemani Umma atau menemani Seohyun" cibirnya. Ryeowook yang berdiri di samping Eunhyuk menginjak keras kaki itu
"Aww sakit Wook" ucap nama kurus itu
"Jangan dengarkan dia Kyuhyun-ah. Tadi itu Eunhyuk hanya bercanda. Kami pergi dulu Sungmin Kyuhyun. Nikmati waktu kalian" Ryeowook segera menarik lengan Eunhyuk menjauhi Kyumin. Setelah siluet mereka hilang Kyuhyun tersenyum kearah Sungmin
"Aku sungguh menyesal tadi karena tidak sempat melihat mu meniup lilin. Karena biasanya aku selalu ada di sampingmu kalau kau meniup lilin bukan"
"Kau benar. Tadi itu terasa kosong sekali saat kau tidak ada di sampingku Kyuhyun-ah"
Kyuhyun mengelus lembut kepala Sungmin "Maaf. Tapi sekarang aku sudah disini dan berada di sampingmu" Ucap namja itu
"Tapi apa benar yang dikatakan Eunhyuk. Kau sedang pergi bersama Seohyun" Sungmin menundukkan kepalanya. Kyuhyun yang mendengarnya terkekeh kecil
"Tadi aku mencari hadiah untukmu. Jadi aku mengajak Umma karena aku mengira Umma pasti tau selera yang cocok untukmu Min"
Sungmin mengangguk "Hehe Maaf" cengir Sungmin
"Potongan kue untukku mana. Pasti tidak kau sisakan untukku bukan"
"Aku menyisakannya untukmu Kyuhyunnie. Lebih baik kita pergi kesana dan bergabung bersama mereka"
Kyuhyun mengangguk "Ayo" tutur namja itu
.
.
.
"Kyuhyun-ah" Panggil seseorang.
Kyuhyun berbalik ke belakang begitu juga dengan Sungmin. Wajah Sungmin langsung berubah masam saat tahu Seohyun lah yang memanggil Kyuhyun
"Selamat Pagi Kyuhyun chagi" Ujar Yeoja itu tanpa menghiraukan Sungmin yang berada di sebelah Pemuda tampan itu
"Selamat Pagi Seo" Ucap Kyuhyun seadanya. Seohyun mendekat kearah Kyuhyun. Tangan yeoja itu mengait Lengan Kyuhyun
"Bagaimana kalau kita ke kelas bersama" tawar Seohyun
Kyuhyun menoleh kearah Sungmin "Lalu Sungmin bagaimana? Tadi aku pergi bersama dengannya" Ucap namja Cho itu
"Sungmin bisa pergj sendiri Kyuhyun Chagi. Lagipula dia sudah besar. Benar begitu Sungmin"
"Itu benar. Aku duluan Kyu" Sungmin berbalik meninggalkan Kyuhyun dan Seohyun berdua. Kyuhyun tidak tahu kalau Sungmin sudah hampir menjabak rambut panjang yeoja itu ketika Seohyun dengan seenak jidat jenongnya mengaitkan tangan itu pada lengan Kyuhyun. Tapi Sungmin menahannya karena dia tidak ingin Kyuhyun marah padanya
.
.
.
Suasana kelas saat ini sangat Sunyi. Karena para murid SM High School sedang mengerjakan soal ujian mendadak yang di berikan Kim Songsaenim pada mereka. Sungmin dan Kyuhyun tidak kelabakan memang karena mereka sudah belajar dari tadi malam
Seperti saat ini, Sungmin dan Kyuhyun dengan mudah terus mencoret kertas yang tadi nya tak terisi dengan jawaban. Tak perlu pusing berpikir seperti teman-teman mereka karena kedua namja itu termasuk murid terpintar di sekolah ini. Apalagi Kyuhyun, pemuda bertubuh tinggi itu memiliki otak yang encer jadi tak heran beberapa kejuaraan berhasil disabet nya. Sedangkan Sungmin juga pintar di bidang akademik meski masih pintar Kyuhyun karena pemuda mungil itu lebih tertarik di bidang non akademik seperti Martial Arts. Jadi tak salah kalau Sungmin selalu berhasil menjuarai kejuaraan nasional di bidang olahraga.
"Waktu habis. Silahkan kumpul jawaban. Selesai atau belum cepat kumpulkan. Saya hitung hingga 10 detik" mendengar petisi itu seluruh murid langsung kelabakan dan berlari kedepan. Bahkan ada yang hampir terjatuh ke depan. Sungmin meletakkan kertas jawabannya di atas kertas jawaban milik Kyuhyun. Setelah Kim Songsaenim keluar suasana kelas kembali riuh
"Min kita ke kantin yuk. Ujian mendadak membuat tenaga ku sedikit terkuras. Aku lapar" Ajak Kyuhyun. Namja itu menarik lengan mungil Sungmin keluar dari dalam kelas
"Kyuhyun Chagi" Kyuhyun sedikit menghela nafas begitu mengetahui siapa yang memanggil nya barusan. Namja itu berbalik dengan Senyum tak ikhlas ala Cho Kyuhyun
"Eh Seohyun"
Seohyun mengerucutkan bibirnya yang menurut Sungmin itu tidak imut sama sekali "Kenapa hanya menyapa ku seperti itu. Kyuhyun Chagi mau kemana?" Tanyanya
"Ke kantin" jawab Kyuhyun seadanya
"Apa aku boleh ikut. Kebetulan sekali aku mau pergi ke kantin"
Kyuhyun menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "Tapi aku pergi bersama Sungmin Seo" Ucap nya memberi pengertian
"Sungmin bisa pergi bersama Eunhyuk dan Ryeowook. Dan kau pergi bersama ku. Ayolah Kyuhyun Chagi"
"Maaf. Tapi untuk kali ini aku ingin pergi bersama Sungmin. Bye Seo" Kyuhyun pun langsung melesat pergi bersama Sungmin tanpa menghiraukan teriakan Seohyun. Dari kejauhan Eunhyuk dan Ryeowook tertawa terbahak-bahak melihat adegan ketika Seohyun ingin ikut ke kantin namun di tolak namja tampan itu. Poor Seohyun
.
.
.
"Kyu aku jadi tidak enak pada Seohyun. Padahal tadi dia juga ingin ikut" saat ini mereka berdua sudah berada di kantin. Kyuhyun yang asyik mengunyah ramennya tak menghiraukan ucapan Sungmin barusan
"KYU..." Sungmin mengambil sumpit di tangan kanan Kyuhyun
"Yah kembalikan sumpitku kelinci gendut. Aku lapar" Kyuhyun menjangkau sumpit di tangan Sungmin. Tapi namja Lee itu lebih gesit dengan menyembunyikan sumpit itu di belakang punggungnya
"Apa maumu sebenarnya Min?"
"Mauku jawab dulu pertanyaan ku yang tadi. Kalau tidak sumpit ini tidak akan kuberikan padamu" ancam Sungmin
Kyuhyun menghela nafas "Aku hanya ingin berdua denganmu Min. Tidak dengannya. Dan kalau dia ada disini akan menganggu acara kita berdua saja"
BLUSH
Sontak pipi Sungmin memerah bak kepiting rebus. Kyuhyun seperti merasa tak berdosa mengucapkan kata itu barusan. Padahal Jantung Sungmin sudah setengah mati berdebar kencang. Tapi dengan polos nya Kyuhyun malah berucap hal seperti itu
"Min kenapa diam saja" Kyuhyun melambaikan tangan di depan wajah pemuda Januari itu
"Ah Maaf. Ini ku kembalikan Sumpitmu" Sungmin menyerahkan Sumpit di tangannya. Kyuhyun sudah berniat melanjutkan acara makannya tapi suara Sungmin membuyarkan acara nya
"Tapi kalau dia marah bagaimana Kyu. Pasti dia akan menyalahkanku"
"Aku tidak peduli. Lagipula aku bukan pacar nya. Dia saja yang berani mendekatiku. Sudahlah kenapa kita jadi membahas dia disini. Lebih baik kau makan ramenmu daripada dingin nantinya"
Sungmin mengangguk dan setelahnya mengambil Sumpit di samping mangkuk ramennya
.
.
.
Sungmin membersihkan peluh di keningnya. Berlatih martial arts benar-benar menguras keringat nya
"Ini Minum" Sungmin tersentak saat Kyuhyun sudah ada di sampingnya tak lupa juga menyodorkan sebotol air mineral dingin yang memang saat ini di butuhkan oleh Sungmin
"Gomawo" Sungmin meminum air mineral itu. Rasa dingin merasuki kerongkongannya. Sedikit membuat tenaga nya kembali pulih
"Jangan terlalu lelah Min. Nanti kau sakit. Kasian Ahjumma dan Ahjussi" peringat Kyuhyun
"Aku berlatih karena sebentar lagi akan ada kejuaraan antar sekolah Kyu. Kebetulan dari sekolah Kita akulah yang jadi perwakilannya"
"Kenapa harus dirimu. Kenapa bukan yang lain. Bukankah disini juga banyak peminat Martial Art"
Sungmin tersenyum "Karena mereka adik kelas ku Kyu. Dan aku tidak tega kalau harus mengirim mereka" Ucapnya
"Tapi apa kau tidak lelah"
"Tidak. Asalkan nanti kau menonton ku saat perlombaan nanti. Kalau kau tidak hadir, aku tidak mau berbicara denganmu lagi"
Kyuhyun merangkul pundak sempit itu "Aku pasti menontonmu Min. Aku juga akan mengajak yang lain"
"Hore. Terima kasih Tuan Cho Kyuhyun"
"Sama-sama Sungmin Chagi"
BLUSH
"Isshh aku itu bukan pacarmu" Sungmin memukul pundak Kyuhyun dan bangkit dari acara duduknya "Kau tunggu disini sebentar. Aku harus berganti pakaian"
"Oke". Kyuhyun melangkah keluar dari ruangan olahraga sambil menunggu Sungmin yang sedang berganti baju.
.
.
.
"Min Umma dengar kau akan mengikuti kejuaraan antar sekolah. Apa benar begitu"
Sungmin menatap Leeteuk "Darimana Umma tahu. Perasaan aku belum memberi tahu pada Umma" Ucap nya
"Tadi Kyuhyun memberj tahu pada Umma Min. Dan berpesan pada Umma agar tidak membiarkanmu sakit karena terlalu keras berlatih"
Sungmin mendengus "Isshh perasaan tadi dia juga berkata seperti itu Umma"
Kangin yang duduk di samping Sungmin mengelus lembut surai hitam pekat milik putra nya
"Itu karena sayang padamu nak. Jarang-jarang orang seperti Kyuhyun perhatian padamu"
Sungmin menatap Appa nya "Tapi Kyuhyun itu evil Appa. Dia itu usil dan baik kalau hanya di hadapan kalian" ucap nya karena sedikit tak terima dengan penuturan sang Appa tadi
"Benarkah begitu? Tapi Appa rasa dia anak yang baik. Bahkan dia juga perhatian pada Umma dan Appa"
"Itu hanya kedok. Dia itu namja paling Evil yang paling aku kenal Appa"
"Siapa yang kau bilang Evil barusan Min"
GLUPP
Sungmin menelan air ludah sendiri dan berbalik ke belakang. Dia melihat Kyuhyun memberi Deathglare padanya. Onyx tajam itu menusuk langsung ke arah foxy bening milik nya
"Tadi aku mendengar Lee Sungmin berucap kalau Cho Kyuhyun namja paling evil yang pernah dia kenal. Apa itu benar Sungmin Chagi"
Seandainya Sungmin bisa kabur, namja itu ingin sekali berlari cepat dan mengunci kamar nya rapat-rapat. Tapi ini tidak bisa, seolah-olah kursi yang sedang di duduki nya ada lem perekat di bawah nya. Kangin dan Leeteuk yang melihat interaksi tersebut hanya tersenyum maklum.
"Kenapa hanya diam Lee Sungmin Chagi. Apa perlu ku ucapkan pembicaraanmu dari..."
"STOPP!" Sungmin berteriak setelah memotong ucapan Kyuhyun " Mau apa kau kesini" Ujarnya
Kyuhyun tersenyum "Tentu saja menemui Ahjumma dan Ahjussi. Kau kira menemui dirimu. Pede sekali" Ujarnya dengan sedikit mencebikkan bibir tebal nya
"Cho Kyuhyun menyebalkan" Sungmin bersendekap dan mempoutkan bibir nya lucu. Kyuhyun hanya bisa menahan Senyum melihat aegyo attack milik seorang Lee Sungmin
"Hai Kyu. Tumben sekali malam-malam kesini. Ada apa nak" Ucap Kangin
Kyuhyun sedikit tersenyum ketika mengingat tujuan utama nya datang kesini. Namja itu menyerahkan sebuah rantang plastik ke arah Kangin
"Tadi Umma membuat banyak Sup Kimchi. Dan menyuruhku untuk mengantarkan kesini. Tapi jangan bagikan makanan ini pada Sungmin. Aku takut dia bertambah gendut" Ucap namja itu sambil mencuri pandang kearah Sungmin
"Aku juga sudah kenyang. Dan bilang saja kau iri padaku karena tubuh yang kurus tidak montok seperti ku"
Kyuhyun mencubit hidung bangir milik Sungmin "Hei meskipun kurus tapi aku tidak memiliki kaki yang pendek sepertimu"
"CHO KYUHYUN MATI KAU!"
Sungmin mengejar cepat Kyuhyun yang juga berlari membuat Kangin dan Leeteuk tertawa melihat KyuMin
.
.
.
"Haah...haah" Sungmin berlari cepat. Hari ini dia benar-benar terlambat bangun dari biasanya. Dan juga entah kenapa alarm nya tidak berbunyi
"Dasar Cho Kyuhyun Sialan. Awas saja kalau aku sudah sampai" Sungmin semakin mempercepat volume berlari nya. Tidak peduli dirinya yang hampir saja terjatuh
"Ahjussi tunggu jangan tutup pagar nya"
TEPP
akhirnya Sungmin bisa memasuki lingkungan sekolahnya. Sedikit bernafas sebentar untuk kemudian kembali melanjutkan langkahnya untuk masuk ke dalam kelas
.
.
.
"Kenapa bisa terlambat Lee Sungmin. Ini bahkan sudah lewat sepuluh menit dari jam masuk kelas" Saat masuk kelas tadi Sungmin sudah di hadapkan pada Jung Songsaenim. Guru yang terkenal killer di sekolahnya
"Tadi Bus yang saya naiki terhenti di tengah jalan karena mogok. Jadilah saya jalan kaki hingga ke sini. Maafkan atas keterlambatan saya Songsaenim" Sungmin masih menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap Songaaenim killer tersebut
"Baiklah untuk ini akan saya maafkan karena alasanmu masih masuk akal. Tapi tidak untuk yang kedua kalinya Lee Sungmin. Silahkan duduk. Pelajaran akan dimulai" Sungmin mengangguk dan ketika melewati bangku Kyuhyun , namja itu masih sempatnya menatap tajam Onyx Kyuhyun. Tapi Kyuhyun pura-pura tidak melihat Sungmin padahal dirinya sudah hampir tertawa karena wajah imut itu
"Kenapa kau bisa terlambat Min. Bukankah kau selalu datang tepat waktu?" Tanya Ryeowook saat Pemuda Lee itu sudah duduk di bangkunya
"Itu karena Cho Kyuhyun sialan itu. Dia yang membuat ku jadi terlambat bangung hingga kesiangan"
Ryeowook terkejut tapi matanya menatap awas ke depan "Hah kenapa bisa Min. Memangnya apa yang Kyuhyun lakukan padamu"
"Karena tadi malam dia mengejekku habis-habisan. Aku tentu saja tidak terima dan terus mengejarnya hingga tengah malam. Aku ingin sekali membunuh Cho Kyuhyun sialan itu"
Tanpa Sungmin ketahui Kyuhyun diam-diam tertawa. Ternyata Sungmin masih dendam atas kelakukan nya tadi malam. Bahkan namja tampan itu juga tidak tahu kalau aksi kejar-kejaran mereka hingga tengah malam. Kyuhyun sedikit berbalik dan melihat Sungmin tengah menatap dirinya dengan wajah memerah. Sedikit menggoda, pemuda jangkung itu mengedipkan mata nya kearah Sungmin kemudian menyeringai. Sungmin sudah bersiap membalas tapi Kyuhyun langsung mengalihkan pandangannya kedepan
"Kau akan Mati di tanganku Cho" Ryeowook bergidik mendengar penuturan Sungmin. Tak lupa juga wajah imut itu semakin mengerikan saja
.
.
.
Bel kelas berbunyi dan seluruh murid langsung berhamburan keluar. Sungmin memberskan peralatan sekolah nya bersiap pulang ke rumah. Kyuhyun berdiri dan mendudukkan dirinya di hadapan Sungmin
"Hai Sungmin Chagi"
Sungmin bersikap acuh tak acuh. Seolah tidak ada Kyuhyun di hadapan nya sekarang
"Apa kabarmu hari ini. Sepertinya seharian ini kita tidak mengobrol bukan"
"Aku tidak peduli" Sungmin masih asyik dengan kegiatannya. Dan tidak mau menatap Kyuhyun sama sekali
"Untuk tadi malam aku minta maaf. Sebagai perminta maafanku bagaimana kalau aku traktir makan Es Krim"
GLUUP
Sungmin sedikit tergiur dengan penawaran Kyuhyun. Apalagi Es Krim. Sungmin sudah membayangkan Es krim dengan banyak toping diatasnya. Pasti akan sangat lezat. Tapi untuk sekarang dirinya bersikap sok mahal dulu agar Kyuhyun membujuknya
"Ayolah Min. Jangan hanya diam saja. Aku juga sudah minta maaf tadi" Sungmin sedikit menatap Kyuhyun lewat sudut matanya. Namja Aegyo itu hampir tertawa saat menatap wajah memelas Kyuhyun
"Kalau tidak mau aku akan traktir Seohyun saja makan Es Krim" Kyuhyun sudah berdiri dan bersiap melangkah tapi tangan Sungmin mencekal nya
"Akan kucincang kalau kau sampai mentraktir yeoja itu Cho. Aku tidak main-main" Kyuhyun tersenyum melihat Sungmin yang cemburu
"Hehe aku hanya bercanda. Habisnya kau diam saja. Dengan cara apalagi aku harus membujuk mu"
"Aissh baiklah. Kalau kau traktir dua gelas es krim aku akan memaafkanmu. Bagaimana" Ucapnya dengan mencoba bernegosiasi dengan namja itu. Karena Sungmin yakin Kyuhyun pasti akan mengabulkan permintaannya
"Permintaan dikabulkan. Let's Go"
.
.
.
Sungmin makan dengan Es Krim berukuran tidak terlalu besar itu. Ini sudah gelas kedua dirinya makan Es Krim. Untuk Kyuhyun, namja itu tidak usah ditanya. Karena sedari tadi Kyuhyun hanya mengaduk asal Es Krim miliknya. Kyuhyun memang tidak terlalu menggemari makanan dingin itu
"Kenapa hanya diaduk Kyu. Kalau tidak dimakan berikan saja padaku"
Kyuhyun langsung mengambil gelas Es krim nya "Eiitss itu sudah gelas keduamu Min. Nanti perutmu sakit karena terlalu banyak makan Es Krim" Ucap namja itu
"Dasar Tuan Cho pelit" gumamnya
"Apa yang kau katakan barusan Min?"
"Tidak ada"
"Min" Panggil Kyuhyun
"Hmmm"
Kyuhyun membingkai kedua wajah Sungmin "Bagaimana kalau kita jalan-jalan ke Danau. Sudah lama kita tidak kesana Min"
Sungmin berbinar "Tentu saja aku mau. Memang nya hanya kau saja yang sudah lama tidak kesana, aku juga Tuan Cho"
"Oke. Setelah ini kita kesana"
.
.
.
Pagi kembali menyapa. Hari ini ada yang berbeda dari Kyuhyun. Yap tentu saja karena dia tidak berangkat bersama Sungmin. Hankyung, Appa Kyuhyun meminta putra nya itu untuk berangkat bersama. Karena itulah Kyuhyun rela mengalah daripada membuat Appa nya kecewa hanya karena dirinya yang menolak berangkat bersama
"Selamat Pagi Kyuhyun Chagi" Sapa Seohyun. Kyuhyun sedikit menilik kearah Seohyun. Yeoja itu terlihat sedikit berbeda dengan seragam sekolah yang sedikit mengentat
"Oh Selamat Pagi Seo"
Seohyun mengerucutkan bibir nya sok imut "Isshh aku sudah berdandan cantik hari ini dan kau hanya menyapa ku seperti itu. Tega sekali kau Kyuhyun Chagi" Ucapnya
Kyuhyun lebih memilih diam. Dia berbalik ke belakang dan melihat Sungmin yang berjalan lurus kearah nya. Namja mungil itu terlihat lebih cantik bahkan Kyuhyun sendiri yang terganga
"Yaishh Kyuhyun Chagi kenapa hanya diam. Apa yang yang kau lihat"
Kyuhyun tergagap "Eohh tidak ada. Aku duluan ke kelas Seo. Bye" Kyuhyun melesat pergi meninggalkan Seohyun yang masih berdiri disana.
Namja itu sedikit bersembunyi di balik tembok dan menyembulkan sedikit kepalanya. Dia melihat Sungmin melewati Seohyun dengan wajah cuek nya. Kyuhyun juga melihat Seohyun melirik sinis ke arah Sungmin tapi sama sekali di tanggapi oleh namja bertubuh pendek itu. Merasa Sungmin sudah sampai di tempat persembunyiannya, Kyuhyun menarik tangan mungil itu dan mengungkung Sungmin di tembok.
"Selamat Pagi Sungmi Chagi" Kyuhyun mengedipkan mata nya Ke Sungmin membuat pemuda mungil itu mencebikkan bibirnya
"Apa yang kau lakukan. Lepaskan aku. Aku harus pergi ke kelas"
"Kenapa terburu-buru sekali. Kita baru saja bertemu"
Sungmin mendengus "Siapa yang menyuruh dirimu berangkat sendiri. Bukankah tadi kubilang untuk menungguku sebentar" Ucapnya
"Tadi Appa mengajak ku pergi bersama dan aku tidak mungkin menolaknya Sayangku"
Sungmin memukul pundak Kyuhyun "Bisakah kau hentikan panggilan macam 'Chagi, Sayang, Honey, Baby' atau apalah itu. Aku ini Namja"
"Aku tidak peduli. Karena menurutku kau namja termanis dan juga cantik"
BLUSHH
Untuk yang kesekian kalinya Sungmin merasa pipi nya menghangat. Padahal ini masih pagi tapi Kyuhyun sudah berani mengeluarkan gombalan maut. Seandainya Kyuhyun tak mengurung nya seperti ini, mungkin Sungmin sudah berlari sejauh-jauh nya menjauhi Kyuhyun. Dan lihat sekarang Kyuhyun malah menyeringai kearahnya
"Kenapa pipi mu memerah Chagi. Apa kau malu? Atau aku harus mengulang ucapanku barusan"
Sungmin menggeplak kepala Kyuhyun "Hentikan Kyu. Aku malu. Dan juga apa yang kau lakukan disini. Apa kau sengaja bersembunyi disini" selidik Sungmin
"Tadi aku kabur dari Seohyun dengan berpura-pura ke kelas. Jadilah aku bersembunyi disini. Selain itu aku juga menunggu kedatanganmu. Tidak mungkin aku berkeliaran di luar, Seohyun pasti akan mengejar ku lagi" Jelas Kyuhyun
Sungmin mangut-mangut dengan wajah imut nya. Pantas saja tadi dia melihat yeoja itu di koridor sekolah. Ternyata dia baru saja bertemu dengan Kyuhyun
"Tapi aku melihat sedikit perbedaan dalam dirinya"
Kyuhyun mengangkat alisnya "Perbedaan? Apa maksudmu?"
"Dia semakin terlihat cantik terus baju seragam nya terlihat lebih kecil dengan memperlihatkan lekuk tubuh nya. Tubuhnya juga terlihat seksi. Kurasa dia ingin menggodamu Kyu"
Kyuhyun membuat ekspresi seolah-olah ingin muntah. Seksi darimananya. Tubuh tepos kering seperti itu dikatakan seksi. Lebih seksi tubuh Sungmin-Nya daripada Seohyun pikirnya
"Yah Kyu apa yang kau lamunkan?"
Kyuhyun tersentak "Tidak ada. Kita ke kelas saja karena 10 menit lagi bel berbunyi" Ajak Kyuhyun
"Oke"
TBC
Saya datang bawa fanfic baru. Ini fanfic yang saya janjikan waktu itu. Maaf sungguh maaf Tebece nya menggantung seperti itu. Fanfic ini sengaja saya taruh di rating yang aman dulu. Rating akan berubah seiring naiknya Chapter. Dan kalian juga tidak akan menemukan Sungmin yang disakiti Kyuhyun atau sebaliknya. Paling-paling hanya sedikit konflik kecil Ala Kyumin. Karena disini memang saya buat KyuMinnya mesra-mesraan. Sekian dulu cuap2 dari saya. Jangan lupa review ne. KyuMin is Real
Kamsahamnida
Sign,
Elfkyumin137
