"You're My Last Love"

Cast : - Choi Siwon (32 yo)
- Cho Kyuhyun (25 yo)
- Tan (Cho) Hankyung (47 yo)
- Kim (Cho) Heechul (45 yo)
- Choi Jiwon (Siwon's sister, 23 yo)
- Choi Soo Hyun (Siwon's child, 5 yo)
- and other cast...

Warning : Genderswitch, typo bertebaran, cerita pasaran, no copy no bash..

Summary : Choi Siwon, seorang office boy yg juga duda beranak satu, jatuh cinta pada ibu guru cantik yg mengajar di tempat sang anak bersekolah. Setelah lima tahun menduda akhirnya Siwon kembali merasakan jatuh cinta lagi. Akankah Siwon mampu mengutarakan perasaannya dan memiliki sang ibu guru cantik?

Part 1

Pagi yg cerah di atas langit kota Seoul..

Seorang gadis cantik bermata bulat, kulitnya yg putih cenderung pucat dan berambut hitam panjang, berjalan memasuki gerbang sekolah taman kanak-kanak. Sesekali ia tersenyum ramah kepada orang-orang yg kebetulan berpapasan dengannya dan menyapanya. Hanyang Kindergarden adalah nama sekolah tersebut. Kyunie lulusan S1 dari Universitas Oxford. Hari ini hari pertama ia mengajar di salah satu lembaga pendidikan milik orangtuanya tersebut. Sang ayah yg meminta Kyunie untuk mengajar sementara menggantikan guru sebelumnya yg sedang cuti hamil. Ia melihat jam tangan putih yg melingkar manis dipergelangan tangannya, pukul delapan lewat limabelas menit. Ia pun segera melangkahkan kaki jenjangnya menuju ruangan milik ayahnya. Setelah sampai ia segera mengetuk pintu.

TOK TOK TOK..

"Masuk.."

"Appa..?"

"Oh Kyunie.. masuklah sayang. Appa fikir kau belum datang"

"Ish kenapa Appa meninggalkan Kyunie, eoh? Kyunie kan ingin berangkat bersama Appa"

"Hahaha, maafkan Appa sayang, tadi Appa sedikit terburu-buru jadi Appa tidak sempat menunggumu yg sedang berdandan. Bagaimana, apa kau siap mengajar hari ini?"

"Eum! Kyunie sangat sangat siap Appa. Kyunie tidak sabar untuk berinteraksi dan bermain dengan anak-anak yg lucu dan menggemaskan seperti mereka"

"Baiklah.. Kau akan mulai mengajar di kelas A. Kelas dimulai dari pukul 08.30 pagi sampai pukul 11.00 siang. Appa tau appa bisa mengandalkanmu, anakku.."

"Ne Appa.. Kyunie akan berusaha.. Kalau begitu Kyunie pamit dulu"

Kyunie pun segera keluar dari ruangan sang ayah dan begegas menuju ruang kelas A.

"Selamat pagi anak-anak..?"

"Celamat pagi.." koor anak-anak kelas A

"Perkenalkan Ssaem guru baru disini. Nama ssaem Cho Kyuhyunie atau kalian bisa memanggil Kyunie ssaem. Ssaem untuk sementara waktu menggantikan Yuri Ssaem yg sedang cuti hamil.."

"Caem..." seorang anak laki-laki mengacungkan tangannya

"Ya.. ada apa?"

"Cuti itu apa caem?"

"Cuti artinya tidak bekerja untuk sementara waktu dikarenakan suatu hal, kalian mengerti?"

"Mengelti,caem..."

"Ja.. baiklah, kita mulai belajar untuk hari ini.."

Kyunie pun memulai kelasnya. Ia sungguh gemas dengan tingkah anak-anak didiknya yg terkadang hyperaktiv dan sedikit susah diatur. Tapi walaupun begitu Kyunie sangat menyukai anak-anak. Ia berharap kelak saat ia sudah menikah ia bisa memiliki anak-anak yg lucu dan menggemaskan seperti mereka. Kyunie memperhatikan salah satu anak didiknya yg kelihatannya lebih pendiam dari yg lain. Kyunie pun berjalan menghampiri gadis kecil tersebut.

"Hey anak manis, kau sudah selesai menggambarnya?" Gadis itu menganggukkan kepalanya

"Kalau Ssaem boleh tau siapa namamu?"

"Choi Coohyun" jawab anak itu singkat

"Ooh Choi Soohyun, kalau begitu bolehkah Ssaem memanggilmu Hyunnie?" Lagi-lagi gadis kecil itu hanya menganggukkan kepalanya.

"Nah berhubung Hyunnie sudah selesai menggambarnya, boleh Ssaem lihat gambar Hyunnie?" Gadis kecil yg bernama Soohyun itupun menyodorkan hasil gambarnya kepada Kyunie.

"Wah bagus sekali.. ternyata Hyunnie pandai menggambar ya. Kalau Ssaem boleh tau siapa yg ada didalam gambar Hyunnie?"

"Ini appa.. ini Hyunnie.."

"Eum, lalu umma Hyunnie?"

"Hyunnie tidak tau umma cepelti apa, kata appa umma Hyunnie cudah belada di culga"

"Oh.. maafkan Ssaem, Hyunnie.. Ssaem tidak tau kalau umma Hyunnie sudah disurga"

"Tidak apa-apa,Caem.. kata appa umma cudah bahagia dicana, jadi Hyunnie ga boleh cengeng bial umma dicana engga cedih"

Kyunie terharu mendengar jawaban Soohyun. Anak sekecil itu sudah ditinggalkan ibunya. Ia pasti ingin merasakan kasih sayang seorang ibu. Ayahnya pasti sudah berusaha keras mendidik dan membesarkan anaknya tanpa sang istri yg mendampinginya. Tidak berapa lama bel tanda istirahat pun berbunyi.

"Anak-anak, kumpulkan gambar kalian biar Ssaem bisa memberikan nilai untuk gambar kalian"

"Neee caem..."

Anak-anak itupun berebut memberikan gambar mereka kepada Kyunie. Lalu setelah itu mereka berhamburan keluar kelas. Kyunie membereskan gambar-gambar hasil anak-anak didiknya. Saat hendak keluar kelas ia melihat Soohyun masih duduk dikursinya. Ia pun menghampiri gadis kecil tersebut.

"Hyunnie, kenapa Hyunnie tidak keluar seperti teman-teman yg lain?"

"Hyunnie, tidak membawa bekal Hyunnie, Caem.."

"Tidak membawa bekal?"

"Ne, appa keciangan jadi tidak cempat memacak bekal untuk Hyunnie. Hyunnie juga tidak calapan"

"Apa Hyunnie punya uang?" Gadis kecil itu menggelengkan kepalanya.

"Yasudah, Hyunnie mau ikut Ssaem kekantin? nanti kita beli makanan untuk Hyunnie, Hyunnie pasti lapar kan?"

"Benalkah caem?"

"Tentu saja.. kajja kita kekantin. Hyunnie boleh makan apapun yg Hyunnie inginkan"

"Ne Caem.." Kyunie pun menggandeng tangan Soohyun sambil berjalan keluar kelas. Entah mengapa hatinya merasa sedih saat melihat Soohyun.

*******

Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. Anak-anak berbondong-bondong keluar dari kelas masing-masing dan menghampiri orangtua mereka yg sudah menunggu didepan kelas. Kyunie melangkahkan kakinya menuju ruangan ayahnya. Ada sesuatu yg ingin ia tanyakan pada sang ayah.

"Appa.."

"Oh Anakku, masuklah nak.." Kyunie pun masuk dan duduk didepan sang ayah.

"Ada apa? kau ingin menanyakan sesuatu?"

"Eum.. aku ingin bertanya tentang salah satu muridku dikelas A yg bernama Choi Soohyun"

"Memangnya kenapa?"

"Tidak apa-apa appa, hanya saja Kyunie melihat ia sangat pendiam, tidak seperti anak-anak yg lain"

"Ia memang salah satu murid yg cukup pendiam, walaupun begitu ia termasuk murid yg pandai. Ia hanya tinggal berdua bersama ayahnya. Ibunya sudah meninggal saat melahirkannya. Setau ayah, ayah anak itu bekerja sebagai officeboy di perusahaan Jung Corp"

"Oh.. begitu.. Yasudah appa, kalau begitu Kyunie pulang duluan ya"

"Kau tidak ingin pulang bersama Appa?"

"Tidak appa, nanti Kyunie minta dijemput ahjussi Kang saja. Kyunie pulang dulu appa"

"Ne, hati-hati dijalan sayang"

Kyunie pun keluar dari ruangan ayahnya. Saat hendak menuju gerbang sekolah ia melihat Soohyun sedang duduk di ayunan seorang diri sambil menundukkan kepalanya. Ia melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul sebelas lebih tigapuluh menit.

"Hyunnie..." Gadis kecil itupun mendongakkan kepalanya begitu mendengar ada yg memanggilnya.

"Kenapa Hyunnie belum pulang? apa Appa Hyunnie belum menjemput?"

"Appa Hyunnie belum datang, Caem. Kata appa Hyunnie ga boleh kemana-mana kalau appa belum menjemput Hyunnie"

"Kalau begitu tidak apa-apa kan kalau Ssaem menemani Hyunnie sampai appa Hyunnie datang?"

"Ne Caem.."

"Memang biasanya Appa Hyunnie selalu terlambat menjemput Hyunnie?"

"Ne Caem, coalnya appa bekelja dulu. Kalau cudah jam istilahat balu appa menjemput Hyunnie lalu mengantalkan Hyunnie pulang. Cetelah itu appa kembali bekelja dan pulang caat cole"

"Lalu Hyunnie dirumah bersama siapa?"

"Cendilian, Caem.."

"Sendirian? memangnya Hyunnie tidak takut dirumah sendirian?"

"Ani, Hyunnie cudah biaca ditinggal appa bekelja. Kata Appa Hyunnie ga boleh takut coalnya umma pasti akan melindungi Hyunnie dan celalu belcama Hyunnie"

Lagi-lagi Kyunie terharu mendengar jawaban Hyunnie. Entah mengapa ada sedikit rasa sesak dihatinya. Obrolan guru dan murid itu pun terhenti saat seseorang datang dan menghampiri keduanya.

"Baby Hyunnie.."

"Appaaa..." Hyunnie segera bangkit lalu memeluk sang ayah

TBC or End?

Cerita baru.. Pertemuan pertama Siwon sm Ibu Guru Kyunie. Eotte chingu? jelek kah?maklum msh amatiran. Pengen tau respon readers gmn.. so review juseyo^^..