Cast : LEE SUNGMIN – LEE DONGHAE – CHOI SIWON – KANGIN – LEE TEUK –D.O dll

Rated : M

Disclaimer : Semua castnya hanya milik YME dan cerita ini milik saya.

Summary : Dari 'stranger' menjadi sebuah cinta yang mengajarkan gimana rasanya disakiti, kehilangan dan penyesalan. Gangerti? Baca aja dulu makanya/?

Maafkanlah hambamu ini yang membuat ff nista seperti ini, god/? Okay ini juga ff nc yaoi pertama gue. Jadi maafin kalo engga hot. Ini juga cerita panjang bet

kayanya udah kaya novel_

tata

bahasa ancur, campur aduk, gajelas. kalo masih mau baca resiko ya~

:WARNING:

TYPO BETEBARAN, YAOI, BDSM, NC21, Threesome, BoyXBoy!

.

.

THIS IS YAOI

.

IF U DON'T LIKE

.

DON'T READ

.

.

HARD YAOI

HAPPY READING~

Author Pov

Seorang namja manis dan cantik yang melebihi kecantikan para yeoja di Kyunghee Highschool itu berjalan sendirian dengan tatapan sayunya melintasi koridor yang

sangat rame itu.

"Hey, Namja cantik. Mengapa kau tidak memakai rok saja eoh? Kurasa kau akan terlihat lebih cantik jika memakainya.. hahahaha"

ucap salah satu yeoja yang tak lain ketua dari kerumunan orang seperti geng sambil tertawa lepas. Anggota dari geng itupun ikut menertawai luhan dengan lepas.

Ya. Namja cantik dan manis yang sedang berjalan sendirian itu bernama lee sungmin yang biasa dipanggil sungmin. sungmin yang mendengarnya lagi lagi hanya bisa diam

dan menundukkan kepalanya sambil trus berjalan melewati kerumunan orang orang itu.

"cih, namja macam apa kau, LEE SUNGMIN? Haha liat saja. Bentar lagi juga dia menangis hahaha"

"iyatuh.. namja cengeng, cih."

Terdengar berbagai macam bullyan

dari kerumunan orang itu untuk Luhan. Entah mengapa, mereka selalu membully sungmin. Mungkin mereka iri karena tidak bisa

mempunyai wajah secantik dan semanis sungmin. untungnya, sungmin masih mempunyai teman satusatunya

disekolah itu, ryeowook tidak masuk hari ini. Biasanya ryeowook selalu

membela sungminketika sungmin di bully.

Walaupun banyak namja yang menyukainya dan ingin menjadi temannya karena dia begitu manis tapi para namja itu hanya menginginkan menjamah tubuh sungmin

dan hanya ryeowook yang tulus ingin berteman dengannya. sungmin yang mengetahui akan hal itu lebih memilih hanya mempunyai satu teman daripada mempunyai teman

banyak yang bejat seperti itu.

sungmin terus berjalan menuju gerbang sekolah. Karena sekolah ini sangat luas, sepanjang perjalanannya, luhan terus dibully oleh para yeoja yang melihatnya dengan

tatapan iri "dia namja tapi mengapa sangat cantik ah"

tak terasa, cairan bening keluar dari pelupuk mata sungmin. Ia menangis karena dadanya begitu sesak

mendengar lontaran bullyan untuk dirinya. Ia tidak ingin dibilang cantik seperti yeoja. Tapi bisa apa? Memang kenyataan kalo ia cantik. sungmin menangis sambil terus

berjalan gontai. Tiba tiba

BRUK..

sungmin menabrak seseorang karena kakinya tersandung sebuah kulit pisang yang entah dari mana dan membuat kakinya terkilir.

"Akhh…appo ughh.. "sungmin meringis kesakitan sambil memegangi kakinya.

"Aghh.. hey kau namja pabo, kalau jalan pake mata. Apakau tidak punya mata hahh?" ucap seseorang yang barusan ditabrak oleh sungmin.

Orang yang ditabrak sungmin ternyata seorang namja. Ia bangun dan langsung membersihkan bajunya lalu menatap luhan dengan muak.

"ahh.. jeongmal mian—" perkataan sngmin terhenti karena melihat siapa orang yang ditabraknya barusan. sungmin merasakan badannya sangat kaku. Tenggorokannya

mendadak kering dan lidahnya tidak bisa bergerak.

sungmin Pov

"ahh.. jeongmal mian—" perkataanku terhenti. Aku baru saja ingin meminta maaf karena menabraknya. Tapi ketika aku melihat mukanya, badanku sangat kaku.

Tenggorokanku mendadak kering dan lidahku tidak bisa bergerak. Apa apaan ini? Aish.. tuhan, apalagi ini? Mengapa aku harus berhadapan dengan orang yang

popular disekolah ini? Bisa bisa orang orang makin mengejekku ketika mengetahui bahwa aku menabrak salah satu dari mereka. Aishh jinjja.. nae pabo ya~

"eh, hey.. wajahmu manis sekali. Cantik hmm… sungminah!

Siapa dia? Aku belum pernah melihatnya." Ucap namja yang kutabrak tadi. Dia melihat wajahku dan

mengelus lembut pipiku. Hah.. apaapaan ini.

"eoh? Kau tak tahu dia? Dia lee sungmin anak dari jurusan seni, siwon. Dia namja paling cantik dan manis disekolah ini."

Aku bergidik ngeri melihat mereka. 4 sekawan yang terkenal dengan kegantengan dan kenakalannya. Cih mengapa aku harus bertemu dengan mereka, astaga.

"benarkah? Hmm.. dia begitu manis donghaeah.

Aku menginginkannya.." namja yang bernama siwon itu berusaha menggodaku dengan menghefaskan nafasnya tepat

dileherku. Entah sejak kapan ia mendekatiku.. aku semakin takut.

"hey, siwon. Kau kira aku tidak menginginkannya hah? Aku juga mau. Tapi… ia sangat susah didekati apalagi didapatkan.. haft.."

Kulihat namja yang bernama donghae itu menghembuskan nafasnya setelah berkata seperti itu. Tibatiba aku tersipu dan mukaku langsung memerah setelah mendengar

ucapan dia. Apa benar aku susah didekati dan didapatkan eoh?

"kalau begitu… kangin hyung.. leeteuk hyung.. kau tahu apa tugasmu kan sekarang?"

"tentu saja siwon. Tapi nanti kau sewakan aku kamar juga,ne? Aku ingin bersama teuki."

"aish.. kau banyak bicara. Tentu saja.. sekarang lebih baik kau kerjakan dulu tugasmu hyung. Aku akan membeli sesuatu sebentar dikantin. hae-ah, kau bantu

bteuki hyung dan kangin hyung ne?"

"ne siwon. Kau sangat bawel haha"

Aku masih terdiam mendengar percakapan 4 sekawan yang bernama siwon,donghae,kangin dan leeteuk itu. Hey.. tunggu. Apa maksudnya? Ia berkata seperti itu

seolah olah ingin menculikku. Ia mengeluarkan smirknya dan.. dan.. teman temannya.. andwae! Ah.. eomma tolong aku.. aku takut hiks. Percakapan itu sangat

menjurus hiks.

"yak! Apa yang akan kalian lakukan?" dengan reflek aku berkata seperti itu dengan nada tinggi dari biasanya. Karena perasaanku panas mendengar percakapan

mereka barusan.

Author Pov

"yak! Apa yang akan kalian lakukan?" sungminberkata dengan nada yang lumayan tinggi kearah 4sekawan itu. Muka sungmin menunjukkan kalau ia sangat ketakutan

dengan keadaan ini.

"wah wah wah… pelankan suaramu, cantik. Kau tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa hmm?" tegur siwon sambil terus menggoda sungmin.

"Heh kai.. ayolah. Aku sudah menginginkan dia. Cepat kau kekantin. Sebelum para yeoja alay kegatelan itu kembali. Urusan namja manis ini gampang, kami tunggu

kau dimobil oke?" ucap donghae sambil menarik tangan siwon dan mendorong tubuh siwon menjauh.

"aish.. baiklah. Kalian tunggu. Kalau aku lama, berarti aku dijegat oleh yeoja yeoja itu. Jangan sampai dia kabur, hae." Tutur siwon sambil menunjuk kearah sungmin

dikata kata terakhirnya.

"sip siwon-ah. Sudah sana." Jawab donghae sambil terus memegangi kedua tangan sungmin yang entah kapan sudah dipegang olehnya.

siwonpun segera menghilang dari hadapan sungmin dan 3 temannya yang lain.

Terlihat sungmin menitikkan airmatanya lagi. Perasaannya sangat tidak enak. Ia ingin melawan 4sekawan itu tapi ia sadar ia terlalu lemah karena mereka ber4

sedangkan ia hanya sendiri.

donghae yang melihat sungmin menangis, segera menjalankan niat evilnya. Ia smirk kepada kangin dan leeteuk. Dengan sigap, kanteuk langsung mengerti apa dimaksud oleh donghae.

"hey sweety, don't cry. This night you will feel a sense that you never felt haha" ucap donghae sambil mencium leher sungmin.

Luhan semakin bergidik ngeri. Ia merinding karna baru pertama kali lehernya dicium oleh stranger seperti sehun. Ia semakin menangis menjadijadi.

"hiks.. kalian hiks.. apa yang akan kalian lakukan? Jangan.. kumohon lepaskan aku.. jeongmal mianhae karna telah menabrak siwon tadi.. aku.. aku tidak sengaja hiks"

isak sungmin sambil menundukkan kepalanya.

"wah,wah,wah ternyata kau namja yang lemah. Payah. Belum diapaapain saja sudah menangis.. haha" celetuk kangin yang melihat sungmin menangis seperti itu.

leeteuk menganggukan kepalanya seperti menyutujui perkataan pacarnya itu. kangin dan leeteuk sudah pacaran selama 1 bulan. Dari 4 sekawan yang belum

mempunyai pacar adalah siwon dan donghae. Tetapi donghae sudah mempunyai incaran. Dan yang masih datar/? Adalah siwon.

"sudah. kangin hyung, leeteuk hyung, kajja bantu aku membawa dia kedalam mobil."

"hey, kau telpon dulu supirmu pabo. Mobilnya sangat jauh darisini"

leeteuk mendengus karna kelakuan pabo donghae yang pelupa itu sedang aktif/?.

"ah,ne. aku lupa hehe" donghae nyengir. Ia langsung mengeluarkan hpnya dan menelpon supirnya.

"yeoboseo, ne. ahjussi ppaliwa. Seperti biasa dekat gerbang. Ne" terlihat donghae melakukan pembicaraan sebentar kepada seseorang disebrang sana.

Tidak lama setelah donghae menelpon, sebuah mobil datang dan berhenti didepan mereka. Pintu mobil itu langsung otomatis terbuka. donghae langsung menarik paksa

badan sungmin agar masuk kedalam mobil.

"andwae! Shireoo.. jangan.. kumohon hiks" ucap sungmin sambil berusaha memberontak.

kangin dan leeteuk yang melihat sunngmin berontak, mereka langsung membantu donghae dan mendorong badan sungmin paksa agar masuk kedalam mobil.

"hey cantik, masuk kau!" leeteuk yang mulai kesal dengan tingkah sungmin. Akhirnya selama 5 menit memaksa sungmin, sungminpun pasrah dan masuk kedalam mobil.

Sungguh ia sangat lemas karena tenaga ke3 namja itu sangat kuat.

Setelah sungmin masuk, kangin dan leeteuk segera ikut masuk. donghae yang sudah duluan masuk pun langsung membekap mulut sunngmin dengan saputangan biasa

agar suara teriakan sungmin tidak terdengar keluar.

"aahh! Diam kau manis. Tidak bisakah kau tenang, hah?" donghae sedikit membentak sugmin karena sungmin yang semakin lama semakin bertingkah.

"mmhh mmhh mpphhh" karna mulut sungmin dibekap, ia hanya bisa berkata seperti itu.

"sudah hae. Biarkan saja dia. Kita tunggu si siwon" ucap kangin yang agak sedikit kesal juga dengan sungmin.

"oke" jawab doghae sambil terus membekap mulut sungmin.

Setelah 10 menit mereka menunggu didalam mobil, siwonpun datang dan lari menuju mobil. Terlihat dibelakangnya para yeoja meneriaki namanya dan berlari berusaha

mengejarnya. siwonpun akhirnya berhasil masuk kedalam mobil dengan nafas yang terhenti henti karena kelelahan setelah berhasil lari dari kejaran para fans yeojanya

kai.

"huhh… hahh.. ahhh.. hah.." kai berusaha mengatur nafasnya lagi. Ia menenangkan dirinya sebentar. Setelah sudah mendingan, ia menyuruh sopir donghae agar

menjalankan mobilnya kearah apertement.

Tidak memakan waktu banyak, sekitar 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai disebuah apartement. Mereka langsung menaiki lift dan menuju lantai 7. Setelah

sampai didepan kamar, siwoni memasukkan kode dan pintu kamar terbuka. donghae membopong sungmin masuk kedalam dan diletakkan diatas kasur. Untung tadi siwon

memberikan obat tidur kepada sungmin. Jadi dogghae dengan gampangnya membawa sungmin kekamar dengan menggendong sungmin dipunggungnya.

Setelah meletakkan sungmin di king bed milik donghae dan siwon, siwon segera mengikat tangan sungmin dan donghae mengikat kaki sungmin. sungmin diikat dikasur membentuk huruf x jadi apabila ia bergerak sedikit saja, ia akan merasakan sakit nyeri dipersendiannya. kangin dan leeteuk yang melihat ini bergidik ngeri. Mereka tidak menyangka

bahwa sehun dan kai ingin berbuat sekejam ini yaitu bdsm kepada sungmin.

"donghae, siwon.. hmm apa itu tidak kelewatan?" Ucap leeteuk sambil terus melihat dengan cengo.

"hahaha tentu tidak. Sudah sana kalian kekamarku satu lagi tepat disebelah. Kalian boleh melakukan apapun asal jangan merusak barangbarang

yang ada. Arra?"

ucap donghae sambil mengeluarkan smirknya.

"ne ne. kami tahu. Berapa kodenya?" Tanya kangin

"150813" jawab donghae

"oke. Kalau begitu aku dan leeteuk pamit ya. Kalau ingin meminta bantuan kalian bilang saja ne" kata kangin sambil menarik pelan tangan leeteuk keluar kamar itu.

"ne ne. sudah sana" seringai donghae.

Setelah kangteuk keluar dan menutup pintu kamar itu, siwon dan donghae saling bertatapan.

"siwon, kau ingin melakukannya sekarang?" Tanya donghae dengan muka pervert.

"tentu saja. Aku sudah tidak tahan" jawab siwon sambil melihat kearah adiknya yang ada didalam celananya.

TBC