Disclaimer: Masashi Kishimoto

Genre: Romance

Rated: K+

Pairing: SasuSaku

Warning: Ficlet, Alternative Universe, OOC, sequel Love at First Sight

Summary:

Pagi ini ada yang aneh dengan Sasuke, ia terlihat sering melamun. Sasuke yang biasanya bersikap acuh dan berpenampilan keren juga kini Nampak berbeda. Wajahnya terlihat lesu ditambah adanya kantong mata yang menghitam, ia terlihat seperti zombie dari pada manusia.

Awal Yang Rumit

By Diarmuid Excalibur

Happy reading

.

.

Naruto menatap aneh sahabat raven di sampingnya. Pagi ini ada yang aneh dengan Sasuke, ia terlihat sering melamun. Sasuke yang biasanya bersikap acuh dan berpenampilan keren juga kini Nampak berbeda. Wajahnya terlihat lesu ditambah adanya kantong mata yang menghitam, ia terlihat seperti zombie dari pada manusia.

Sesekali Sasuke mengambil sapu tangan yang tersimpan di tasnya untuk kemudian melipatnya dengan rapi dan kembali menyimpannya ke dalam tas miliknya. Manik obsidiannya menerawang ke langit seperti orang yang sedang bahagia.

Sasuke, kau tidak gila mendadak 'kan?

"Oi Teme." Naruto mencoba mencairkan suasana, pemuda berambut kuning itu berulang kali mengibaskan tangannya di depan wajah Sasuke. Lama-lama ia kesal juga karena kelakuan Sasuke yang sedikit miring itu kini banyak gadis yang berkumpul untuk sekedar mengambil foto Sasuke yang tak sadar bahwa kini ia menjadi incaran para gadis di kelasnya.

Tak mendapat respon, Naruto kini duduk tepat di hadapan Sasuke lalu mencondongkan tubuhnya untuk menatap Sasuke dalam-dalam membuat Sasuke mau tak mau ikut menatapnya. Berbagai jeritan tak rela dari para gadis mulai terdengar memilukan. "Apa kau baik-baik saja?"

"Cih, mengganggu saja." Sasuke mendengus kemudian beranjak meninggalkan Naruto yang kesal karena diacuhkan.

Kakinya terus melangkah melewati lorong kelas. Namun angin tiba-tiba berhembus kencang dari arah gerbang membuat Sasuke menghentikan langkah ketika ia melihat sosok gadis rupawan yang sejak semalam meracuni fikirannya tengah berdiri sembari bersender di dinding gerbang sekolahnya.

Wajah cantiknya…

Mata hijau dedaunannya…

Rambut merah mudanya…

Sasuke menggelengkan kepalanya keras-keras guna mengenyahkan fikiran anehnya. Lagi-lagi tentang gadis merah muda itu, gadis yang bahkan ia tak tahu namanya.

Hei, yang barusan itu halusinasi 'kan? Tidak! Ini nyata karena gadis merah muda itu kini berjalan ke arah Sasuke dengan senyuman menghiasi wajah cantiknya membuat pemuda berambut hitam itu mau tak mau terpesona dibuatnya.

Sasuke yakin gadis itu ingin menemuinya untuk mengambil kembali sapu tangan yang diberikannya kemarin pada Sasuke, ia yakin dan sekarang Sasuke harus terlihat keren di hadapannya.

Sosok yang sudah semalaman menghantui dirinya itu kini semakin mendekat, jantung Sasuke semakin berdebar-debar tak karuan ketika gadis merah muda itu tersenyum manis sembari melambaikan tangannya pada Sasuke.

'Dia melambaikan tangannya padaku!' teriaknya senang dalam hati.

Dengan perasaan berbunga-bunga layaknya seorang pemuda jatuh cinta, Sasuke mulai mengangkat tangannya untuk membalas lambaian gadis pujaannya namun tiba-tiba ia terdiam, terdiam bak seorang idiot dengan mata melotot dihiasi mulut terbuka ketika seseorang melewatinya begitu saja lalu memeluk gadis merah muda itu. Seseorang itu, dia—Rei Gaara!

'Ya Tuhan… Kenapa kau lakukan ini padaku?!' teriaknya lebay dalam hati melihat gadis pujaan yang sukses mengalihkan dunianya itu kini berada di pelukan seseorang dan bukan dirinya. Sasuke bersumpah, mulai detik ini Gaara adalah musuhnya sampai mati.

Hei Sasuke, mungkin ini karma karena kau selalu meremehkan dahsyatnya cinta pada pandangan pertama.

.

.

END