''Kau terlambat 15 menit dari yang kau janjikan Tuan Kris!''

Terlihat seorang gadis manis bermata panda sedang merenggut kesal . Pasalnya sudah 10menit lebih gadis itu menunggu kekasihnya yang berjanji menjemputnya dikampus. Dia melipat kedua tangannya kedepan dada dan membuang mukanya ke samping, tanda kalau dia sedang marah.

''Mianhae baby tadi gege kejebak macet dijalan, lagian juga kamu tahu sendirikan gege sedang sibuk-sibuknya dikantor.''

Wu Yifan, atau yang biasa dipanggil Kris itu menunjukan wajah memelasnya berharap kalau gadis didepannya ini luluh dan mau memaafkannya yang datang terlambat. Wajahnya yang rupawan itu terlihat sedikit berantakan akibat keringat. Dan penampilanya yang biasanya sempurna itu juga sekarang terlihat jauh dari kata ''perfect''.

''Oh. Jadi gege terpaksa gitu jemput Tao?! Arraseo mulai sekarang tidak usah menjemput Tao lagi.! Tao juga bisa kok pulang sendiri tanpa gege!'' Bukannya luluh, gadis itu malah terlihat semakin kesal dan mulai berjalan menjauh sambil menghentakan kedua kakinya.

''Aisshh.. ngambek lagi kan. -_-'' Kris mendesah. Dia melajukan mobilnya pelan mengikuti kekasihnya pergi.

-TINNN!-

''Babyyy,, maafkan gege nee? gege janji tidak bakal telat lagi..''

''...'' Tao masih mengabaikan kekasihnya, gadis itu malah menarik tudung hoodie-nya dan menaruhnya diatas kepalanya.

''Yah! Tao! Kau yakin mau pulang jalan kaki sampe rumah?''

''...''

''Arra. Tao- err kamu tahu tidak? Biasanya sore-sore begini banyak hantu yang berkeliaran disekitar sini loh..''

-TAP-

Tiba-tiba langkah Tao terhenti. ''Berhasil..'' Batin Kris senang. Dia menyunggingkan smirk-nya melihat Tao yang tiba-tiba berhenti berjalan.

''Apalagi hantunya suka mengganggu orang yang lewat sendirian dan...''

-BLAMMM-

''Diam!'' Sebelum menyelesaikan kalimatnya Kris dikejutkan oleh Tao yang tiba-tiba masuk kedalam mobilnya. Kris terkekeh pelan melihat kekasihnya.

''Jadi, sebagai permintaan maaf. Bagaimana kalau gege traktir banana ice cream? hmm..'' Ucap Kris sambil melajukan mobilnya meninggalkan halaman kampus Tao.

''...'' Tao masih diam tak menanggapi perkataan kekasihnya.

''Arra. Ditambah boneka panda raksasa dan Guci keluaran terbaru. Othoke?''

Mendengar kata panda dan Guci edisi terbaru, mata Tao langsung berbinar senang.

''Jinja? Gege mau membelikan Tao boneka panda sama Guci keluaran terbaru?''

''Nde, asalkan Tao mau memaafkan gege'' Tangan Kris mengacak rambut Tao pelan.

''Arraseo, Tao maafkan gege. Tapi jangan ulangi lagi ne? Gege kan tahu Tao paling takut kalau disuruh sendirian.'' Ucapnya manja. Sepertinya gadis panda itu sudah kembali ceria.

''Nde, gege janji...'' Kris tersenyum menatap Tao yang sudah kembali ceria.