Disclaimer: Semua Chara adalah makhluk ciptaan Tuhan
Genre: Romance, Drama
Rated: T
Cast: Kim Jaejoong, Han Jaejoong *meski sama-sama Jaejoong, mereka beda karakter*, Jung Yunho, Park Yoochun, Kim Junsu, dll
Warning: GS, typo(s), dan lain lain
.
.
My Love Letter
By: Misa Yagami Hitsugaya
.
.
*Kim Jaejoong POV*
Aku Kim Jaejoong. Siswi kelas 3 di SMA Toho. Pagi ini aku menjalani rutinitasku sebagai seorang pelajar, berangkat sekolah. Meski sebagian besar pelajar mengatakan malas pergi ke sekolah, atau mereka akan mencari alasan untuk menghindar dari gedung tempat menimba ilmu itu. Tapi itu tidak berlaku untukku. Aku melangkah dengan semangat. Bukan tumpukan tugas sekolah maupun buku-buku pelajaran yang membuatku bersemangat, tapi karena adanya seseorang disana.. ya, seseorang yang aku sukai.
.
.
.
Sekolah sudah tampak ramai, banyak siswa yang membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Mataku melirik ke arah parkiran. Aku mencari sebuah motor ninja berwarna hitam miliknya. Tapi aku tak menemukannya. Ah, rupanya ia belum datang.
Aku melanjutkan perjalananku ke kelas.
"Jaejoong-ah!" merasa terpanggil, aku menoleh. Namun ternyata bukan aku yang di panggil.
"Yoona!"
Yoona menghampiri Jaejoong yang menunggunya, kemudian berjalan tepat di belakangku.
"Jae, bagaimana tas baruku? Bagus kan?"
"Iya, bagus sekali. Dimana kau membelinya?"
"Kemarin ayahku baru pulang dari Paris, ia membawa oleh-oleh ini untukku."
"Wah! Hebat sekali! Aku juga mau minta pada ayahku!"
Kudengar percakapan mereka sepanjang jalan. Karena kami memang sekelas.
Mereka adalah Han Jaejoong dan Lim Yoona. Mereka termasuk ke dalam kumpulan orang populer di sekolah. Mereka kaya, cantik, dan modis. Benar-benar sempurna. Meski aku dan Han Jaejoong memiliki nama yang sama –hanya beda marga- tapi aku dan dia bagaikan langit dan bumi. Sangat berbeda jauh. Dia cantik, rambutnya kecoklatan, panjang dan sedikit bergelombang. Kulitnya putih dan bersih, tinggi dan langsing. Tubuhnya benar-benar proposional. Sedangkan aku? Kulitku putih namun pucat, rambutku yang hitam, panjang dan lurus, kuikat rapi, membentuk kuncir kuda. Kacamata hitam membingkai wajahku. Sama sekali tidak menarik. Apa bagusnya aku ini?
.
+misamisa+
.
Bel istirahat berbunyi. Sebagian siswa pergi ke kantin, ada juga yang keluar hanya untuk mencari udara segar. Seperti aku dan sahabat Junsu. Kami memang bukan orang 'berada'. Jadi kami selalu membawa bekal ke sekolah. Dan saat ini kami sedang makan di taman sekolah, selain untuk makan, taman ini juga banyak dipakai untuk membaca buku, sekedar ngobrol dengan teman, atau bahkan pacaran. Karena suasananya yang memang sejuk dan nyaman.
Aku dan Junsu sedang asyik makan ketika kudengar obrolan orang di sebelahku.
"Hei! Itu Yunho dan Jaejoong kan?"
"Wah, iya! Sepertinya berita kalau mereka pacaran itu benar."
"Hmm, tapi aku tidak heran sih. Mereka sama-sama populer. Dan mereka tampak serasi."
"Um! Kau benar!"
Aku menghentikan suapanku. Menatap ke arah dua orang yang dibicarakan tadi. itu Jung Yunho dan Han Jaejoong. Mereka sedang ngobrol di kursi taman. Mesra sekali.
Aku menghela nafas pelan. Dadaku sakit, sepertinya aku cemburu. Ya, aku memang cemburu. Aku suka pada Yunho sejak pertama kami sekelas di kelas 1. Dan sampai sekarang itu tak berubah sama sekali.
Sepertinya Junsu menyadari perubahan pada diriku.
"Sudahlah Joongie, jangan terlalu dipikirkan." Ia tersenyum lembut sambil mengusap pundakku.
Aku mengangguk, Junsu memang sahabat yang baik.
.
+misamisa+
.
Pulang sekolah, aku kembali harus menelan rasa cemburu itu. Han Jaejoong pulang bersama Yunho. Kulihat mereka sudah menaiki motor ninja milik Yunho.
"Joongie, sebaiknya kita pulang. Jangan terlalu sering melihat mereka." Junsu menarik tanganku.
"Tidak, su-ie, aku ingin disini sebentar lagi. dan bagaimana aku tidak melihat mereka sementara mereka mengumbar kemesraan dimana-mana." Jawabku.
Junsu tak menimpali lagi. ia hanya diam, tak beranjak, menemaniku.
"Yunho-ah! Jaga Jaejoong baik-baik ya! antar dia pulang dengan selamat!" ucap Jessica, salah satu teman Jaejoong.
"Tenang saja, akan kupastikan ia pulang dengan selamat!" Yunho menjawab sambil tersenyum. Ah, tampan sekali senyumnya itu.
"Baiklah, kami duluan!" setelah mengucapkan perpisahan, Yunho melajukan motornya, mengantar Han Jaejoong pulang ke rumahnya.
"Hah, aku yakin Yunho dan Jae akan segera jadian!" seru Taeyeon. Mereka (Taeyeon, Yoona, dan Jessica) adalah teman-teman dekat Jaejoong.
"Iya! Ah, aku iri sama Jae~ bisa punya pacar sekeren Yunho!" jawab Jessica.
Aku mengamini dakam hati. Sama, aku juga iri. Sangat iri.
Apa bisa aku berpacaran dengan Yunho?
.
TBC
.
Yosh~ maaf pendek~ ini masih chapter pembuka~
Aih, semakin banyak aja nih fic yang harus aku selesaikan -_- *salah sendiri*
Tolong reviewnya ya, biar aku tau gimana reaksi readers sama fic yang aku buat. Kalau mau kritik atau saran juga boleh kok
Makasih udah mau baca~
