[exo; kaihun; drabble or ficlet?]

ㅡo00oㅡ

Sehun menatap salah seorang lelaki berkulit tan yang sedang bermain basket dengan mahirnya ditengah lapangan. Siapa lagi kalau bukan Kim Jongin? Sehun ingin sekali berkenalan dan berteman dekat dengan teman satu angkatannya itu. Sudah hampir dua tahun Sehun bersekolah disana, dan ia belum mengenal Kim Jongin.

Teman-temannya selalu mengajak Sehun menuju kelas Jongin tapi Sehun selalu menolak karena gengsi. Itu membuat teman-temannya gemas sekali! Kalau kenalan tinggal kenalan, kenapa harus malu-malu? Kadang-kadang, Baekhyun suka curiga kalau sebenarnya Sehun naksir Jongin. Tapi dari gelagat dan tatapannya itu tidak sama sekali menunjukan kalau Sehun menyukai Jongin. Sehun hanya tertarik dengan Jongin, atau bahasa lainnya, fans berat. Tapi, Baekhyun yakin sekali kalau Sehun menyukai Jongin.

Hari ini, Sehun benar-benar digotong oleh Baekhyun dan kawan-kawan menuju kelas Jongin. Mulutnya disumpal dengan kain bak film-film penculikan. Semua murid yang ada disekitar situ hanya menggelengkan kepalanya, sudah tidak heran lagi. Bahkan beberapa dari mereka ada yang cekikikan. Betapa menggelikannya seorang Oh Sehun dan teman-temannya.

"Panggil Jongin! Cepaaat!"

Ujar Baekhyun paling semangat. Kyungsoo dengan segera masuk ke kelas Jongin dan memanggilnya. Kyungsoo tersenyum lebar karena yang keluar kelas bukan hanya Jongin, tapi teman-temannya juga ikut serta.

Baekhyun mengambil kain untuk menyumpal mulut Sehun dan membuka ikatan tali di kaki Sehun. Sebelum itu, Baekhyun memastikan Yixing dan Jongdae menahan Sehun agar tidak kabur.

"YAAAKK APA YANG KALIAN LAKUKAN!" Teriak Sehun sambil meronta-ronta ingin kabur. Teman-teman Jongin malah meledek Jongin dengan kata yang tak lain dan tak bukan adalah 'Cieee~'. Sedangkan Baekhyun dan kawan-kawan terkekeh geli akan tingkah Sehun.

Sehun akhirnya menyerah. Ia menunduk dan mengatur nafasnya. Berusaha menetralisir detakan jantungnya dan wajahnya yang memerah.

"Lepaskan tanganku." Kata Sehun.

"TIDAK AKAN! Sebelum kau berani berbicara dengan Jongin!" Itu kata Jongdae. Sehun mendengus. "Idiot. Kalau kau memegangi tanganku, bagaimana aku berkenalan?!" Kata Sehun yang membuat Jongdae menyengir dan melepas pegangannya dari lengan Sehun.

Sehun menatap sepatu Jongin sambil memainkan jarinya, gugup. Entah kenapa ia merasa sangat gugup seperti ini.

"Ayo dong kenalan! Masa diem aja!" Kali ini teman Jongin yang angkat bicara, Chanyeol. Jongin menyikut lengan Chanyeol, memberi kode agar bocah tiang itu tidak berisik.

"Mm.. Hai?" Akhirnya, Jongin memulai acara berkenalan mereka, yang membuat teman-teman Sehun menjerit tertahan. Sehun semakin menundukkan kepalanya. Alasan pertama, karena wajahnya yang sudah pasti merah. Alasan kedua, ia malu karena sikap teman-temannya yang sangat out of character.

"Mm... Ya, halo. Ngg... Namaku, aku Oh Sehun."

Jongin mengulurkan tangannya. "Aku Jongin, kau sudah tahu, bukan?"

Sehun dengan ragu menerima jabatan tangan Jongin. Lagi-lagi, hal itu membuat teman-teman Sehun menjerit tertahan. Bukan hanya teman-teman Sehun, teman-teman Jongin ikut mengompori Jongin. Cie cie lah, pacaran lah, tembak sekarang lah. Begitu deh.

Mereka berjabatan tangan sangat lama dan tidak ada yang berinisiatif melepas duluan sebelum Kyungsoo benar-benar menjerit gemas. Sehun langsung melepasnya perlahan. Lalu mereka diselimuti keheningan. Sehun yang menatap sepatu Jongin dan Jongin yang memandang rambut kecokelatan Sehun.

"YAHHH MASA GITU DOANGG! MINTA NOMOR HAPE DOOONNGG!" Jerit Baekhyun, cempreng. Sehun benar-benar mengutuk Baekhyun agar disulap menjadi bebek.

Tangan Jongin terulur mengacak rambut Sehun yang membuat Sehun sontak mengangkat wajahnya dan mendapati Jongin yang tersenyum manis padanya. Jika ia tidak berpikir waras, mungkin ia sudah pingsan ditempat setelah menjerit ala fans.

"Mm.. Sehun-ssi, boleh aku menyimpan nomor ponselmu?"

Pertanyaan Jongin mengundang Baekhyun dan kawan-kawan lagi-lagi menjerit tertahan. Bahkan Yixing benar-benar berteriak karena tangannya digenggam terlalu keras oleh Kyungsoo saking gemasnya.

Sehun dengan malu-malu mengangguk. Jongin segera memberikan ponselnya pada Sehun. Sehun dengan tangan yang basah akan keringat dingin segera mengetikkan nomor ponselnya dan mengembalikannya pada Jongin.

KRINGGG!

Bel tanda istirahat telah usai berbunyi. Itu membuat teman-teman Sehun greget bukan main.

"YAHELAH SIAPE SIH YANG NGATUR BEL IHHH GREGET BANGET YA TUHAN SEHUUUN!"

"Ish! Baekhyun! Can u shut up?!"

Sehun membentak Baekhyun karena Baekhyun sangat-sangat-sangat berisik. Sehun kembali menatap wajah Jongin yang tengah tersenyum.

"Aku akan menghubungimu sepulang sekolah nanti. Belajar yang benar ya."

"KYAAAA SEHUNNIEEE!"

"OMAIGAT BAEKHYUN! YIXING!"

Sedangkan Kyungsoo dan Jongdae hanya melompat-lompat gemas.

ㅡo00oㅡ

Sehun mendengus. Sekarang ini dia sedang duduk di bus. Semua karena Baekhyun yang menyuruh ia untuk pulang duluan karena... Yaaa... You know lah yaw. Sampai dirumah, pasti Daehyun akan marah-marah padanya.

"Aku pulang."

"SEHUN?! SUDAH KUBILANG JIKA SUDAH PULANG TUNGGU AKU SAMPAI AKU MENJEMPUTMU!"

Benar kan? Daehyun marah-marah dengan oktaf 10 nya /ngaco.

Tanpa mempedulikan Daehyun, ia segera menuju kamarnya. Pas sehabis Sehun mengunci pintu kamar, ponselnya berdering. Nomor asing. Dengan tidak niat, Sehun mengangkat telepon itu.

"Yeoboseyo?"

"Hai Sehun-ssi."

OHIYA IA LUPA KALAU JONGIN AKAN MENGHUBUNGINYA!

"H-hai."

Tiba-tiba saja Sehun gugup tidak jelas.

"Sedang apa?"

"Ngg... Aku baru sampai rumah... Kau?"

"Aku baru saja selesai makan. Kau sudah makan?"

"B-belum. D-daehyun hyung belum memanggilku."

"Oh begitu.. Jangan lupa makan, okay?"

Jantung Sehun berdetak tak karuan. Jongin kenapa sangat peduli padanya.

"I-iya.. T-terima kasih."

"Mmm... Ngomong-ngomong, hari Sabtu kau ada acara?"

"T-tidak tahu. Memang k-kenapa?"

"Aku ingin mengajakmu ke taman bermain."

MWO?! APA INI SEMACAM AJAKAN KENCAN?!

.

.

END

Serius loh ini END. Tenang saja. Akan ada sekuel untuk efef yang satu ini. Tentu saja dengan penambahan pairing. Aku juga bakal bikin sekuel-sekuel dari ff-ku yang perlu diberikan sekuel. Aku udah pikirin alurnya hehe ^^

Aku mau ngemis review.

Kbye.

2 juni 2014, suyanq