Sekuel MAGIC LOVE
Cast : Yesung , Kyuhyun, Eunhyuk, Donghae
Disclamer : mereka milik Tuhan , orang tua dan saya *hahaha* #kicked
Pairing : Kyusung
Genre : Romance , Humor #gaje
Warning : Yaoi , alur kecepetan, EYD kacau balau
Enjoy~
Setelah Kyusung menjadi sepasang kekasih, mereka menjadi partner dalam bisnis ramalan mereka. Meski Cuma Yesung yang menjadi peramal, namun Kyuhyun juga membantu namjachingu nya loh.. Dengan bermain psp sambil menarik ongkos jasa ramalan Yesung. Kalau tidak mau membayar sebesar 5000 won, maka siap-siap lah dikerjain habis-habisan oleh si evil ini. Contohnya kemarin si Hongki (eh jangan deng, kasian si Hongki dijadiin korban saya terus huahahhaa #ditabokreaders ) si Leejoon (maaf ya oppa :p ) karena tidak mau membayar sebesar 5000 won , katanya sih dia mau ntraktir si mir di warteg seberang sekolah . Eh, besoknya dia ditemukan tewas *plak* ditemukan nyungsep di tong sampah depan sekolah. Setelah diselidiki, ternyata si setan Kyuhyun yang melakukan nya. Ckckck...
"Kyu, hari ini kita dapet berapa?" Yesung melirik Kyu yang sedang menghitung penghasilan mereka.
"Dapet 400000 won" ujar Kyu santai.
"MWO?400000 Won? Beneran Kyunnie?" Yesung mendelikan matanya yang sipit itu menjadi 2x lebih lebar.
"Ne chagi~ hari ini kita kaya! Huahahahhhhaaa!" Kyu pun ketawa setan.
"Huahaaahhhaaa!" Yesung pun juga ketawa setan -_- (dasar duo evil )
0
0
Keesokan harinya
"Kau tahu yesungie? Aku baru jadian dengan Donghae lho. Kyaa~" cerita Eunhyuk ke Yesung saat istirahat.
"Jinja? Wah, chukae ya Hyukkie..Eh, tapi kok kamu gak pake jasa ramalan ku sih?" heran Yesung sambil meminum jus ddangkoma (?)
"Hehe, karena aku gak mau ngeluarin uang 5000 won ke kalian duo evil. Lebih baik uangku aku belikan dvd yadong. Siapa tahu aku bisa mraktekin sama Hae chagi. Kyaa!" Eunhyuk pun tersipu malu.
Yesung hanya bisa sweatdrop mendengar alasan sahabatnya itu. 'Ngomong aja pelit, pake alesan segala' batinnya.
0
0
"Anak-anak, kita ada murid baru, ayo silahkan masuk" ajak Park seosaengnim
Lalu masuklah si anak baru ke kelas XI-5 yaitu kelas Kyuhyun.
"Perkenalkan dirimu" kata Park seosaengnim
"Annyeonghaseo yeorobun. Choneun Lee Sungmin imnida. Saya pindahan dari Jepang. Mohon bantuannya" kata Sungmin sambil menundukkan badannya.
"Kau bisa duduk di sebelah Cho Kyuhyun. Cho! Angkat tangan! (kok berasa kayak ketangkep polisi yak? )
Kyuhyun pun mengangkat tangannya tapi dengan tetap bermain psp nya.
"Nah, silahkan duduk Lee Sungmin-ssi"
"Nde seosaengnim. Kamsa hamnida" Sungmin pun berjalan ke tempat duduknya. Saat melihat Kyuhyun dia tersenyum 'tidak berubah' batinnya.
"Annyeong, Lee Sungmin imnida"
"Ne, aku sudah tahu. Kau juga sudah tahu namaku kan?" ujar Kyu cuek
"Ne. Aku harap kita bisa menjadi teman"
"Hmm.." gumam Kyuhyun
Mereka pun mendengarkan pelajaran Park seosaengnim dengan sungguh-sungguh, karena tidak mau mendapat 'elusan' dari penggaris kayu nya.
0
0
"Kyuhyun, temani aku keliling sekolah ini, ne? Aku tidak mau tersesat di sekolah ini" Sungmin menarik-narik baju Kyuhyun. Kyuhyun yang sedang bermain psp merasa terganggu. "Aish, liha saja sendiri. Aku sibuk"
"Ayolah Kyunnie, antar aku ne?" Sungmin memasang wajah aegyo nya .
"Mwo? Kyunnie? Kau ini murid baru, tapi sudah memanggilku seperti itu. Hanya sungie baby yang boleh memanggilku seperti itu. Mana sopan santun mu eoh?"
"Kau tidak mengingatku Kyunnie? Aku minnie, teman mu waktu kecil. Aku bahkan masih menyimpan gantungan kelinci yang dulu kau berikan padaku" Sungmin pun menunjukkan gantungan kunci berbentuk kelinci warna pink ke Kyuhyun.
"Mi..minnie, ini benar-benar kau?" Kyuhyun tidak percaya.
"Ne, ini aku minnie mu Kyunnie" Sungmin tersenyum melihat Kyuhyun yang mulai mengingatnya. Deretan gigi kelinci nya yang putih terlihat manis.
"Minnie! Bogoshipo~" Kyuhyun memeluk Sungmin erat sekali. Sungmin pun membalas pelukan Kyuhyun sambil tersenyum.
"Kyunnie, aku bawakan bekal un-"
"tuk mu.."
Yesung yang masuk ke kelas Kyuhyun melihat namjachingu nya dan Sungmin berpelukan. Kotak makannya terjatuh dan isi nya berhamburan semua.
"Sungie baby, kau sudah datang?" Kyuhyun melepas pelukannya saat mendengar suara kotak makan terjatuh.
"N-ne. Mianhae, bekal nya jatuh. A-aku akan membersihkannya" Yesung pun membersihkan bekal makan siangnya dengan menahan tangisnya.
"Kenapa bisa jatuh chagi? Kita tidak bisa makan bersama kan? Oh, ya kenalkan ini Minnie, eh maksud ku Lee Sungmin teman kecil ku dulu. Minnie, ini Kim Yesung, namjachingu ku" kata Kyuhyun mengenalkan mereka.
"A-annyeong, Kim Yesung imnida" Yesung membungkukan badannya ke Sungmin.
"Lee Sungmin imnida" kata Sungmin cuek. Dia mendeath glare Yesung . Yesung pun menundukkan wajahnya gugup dipelototi seperti itu ( Oppa. Kau terlalu polos. Itu death glare, bukan pelototan. Pacarmu saja bisa bahkan rajanya death glare . masa' oppa tidak bisa? Ckck.. )
"A-aku kembali ke kelas dulu. Sudah hampir masuk. Permisi" Yesung membungkukkan badannya (lagi) dan pergi keluar kelas sambil berlari.
Setibanya di kelas Yesung menangis dengan terisak-isak. Hatinya sakit melihat kekasih nya berpelukan dengan orang lain, meski dengan teman kecilnya sekalipun. Apalagi dengan panggilan 'Minnie' , rasanya seperti ditusuk ribuan jarum. Sakit sekali.
Setelah menangis, Yesung pun membereskan buku-bukunya dan memasukkan nya ke dalam tas nya. Berniat bolos eoh? Tidak, dia hanya ingin ijin pulang karena kepalanya pusing. Dia mengirim sms ke Eunhyuk , memberitahunya kalau dia ijin pulang. Setelah itu dia meninggalkan kelasnya dengan memegangi kepalanya yang sakit. Saat itu lorong kelasnya sepi karena masih jam istirahat dan semua siswa pergi ke kantin. Setelah berjalan terseok-seok karena pusingnya semakin menjadi-jadi, dia pun sampai ke gerbang sekolah. Dia berniat menghubungi appanya untuk menjemputnya. Namun dia mengurungkan niatnya, dia tidak ingin appanya khawatir akan dirinya.
Dia pun duduk di halte bis, menunggu datangnya bis yang mengantarnya ke rumah, meski jarak halte ke rumahnya sangat jauh. Yesung memejamkan matanya mengistirahatkan sejenak dirinya. Seharusnya di saat-saat begini, Kyuhyun mengantar dirinya pulang ke rumah dan merawatnya. Namun itu tidak mungkin, mengingat dia masih sakit hati dengan Kyunnie nya.
"Hahh, lama sekali bis nya" Yesung menghembuskan nafas nya. Tidak sengaja dia melirik papan pengumuman di sebelahnya.
BAGI PENUMPANG BIS, MOHON MAAF HARI INI BIS TIDAK BISA BEROPERASI KARENA ADA PERBAIKAN. SEKIAN.
Bagai disambar petir, Yesung terduduk lemah . Bagaimana ini? Masa aku harus jalan kaki? Naik taxi uangku dibawa si setan itu. Aish, eottokhae? Aduh, kepala ku sakit sekali.. Yesung meraih ponsel hitamnya dan menekan lama angka 1. Setelah itu karena tidak kuat menahan sakit kepalanya dia pingsan dengan keadaan ponselnya tersambung ke nomor seseorang.
0
0
Yesung POV end
Aish, kepala ku sakit sekali, eh , kenapa aku bisa di kamarku? Bukannya tadi aku pingsan di halte bis? Siapa yang membawa ku kemari? Saat aku sibuk melamun, tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu kamarku.
"Nuguseyo?" aku bertanya pada orang yang masuk ke kamarku
"Ini aku Kyunnie mu baby"
'Cih, untuk apa dia kemari? Jangan-jangan dia yang membawaku kemari? Bagaimana bisa?'
"Kau pasti berpikir bagaimana aku bisa membawa mu kesini kan?"
Yesung POV end
Flashback
Ajik giyeok hanaunji
Neomani jeonbu in nal mineunji
Eonjekkaji ni gyeote naldulsu ineun geonji
Bunyi ponsel Kyuhyun terdengar menandakan ada yang menelponnya. Suara nya dan namjachingu nya menjadi nada dering ponsel Kyuhyun. Yah, keduanya memang pasangan yang serasi, sama-sama mempunyai suara emas. Mari kita lihat Kyuhyun yang sedang mengangkat telepon dari namjachingu nya itu.
"Yeoboseyo baby?"
"..."
"Yeoboseyo? Sungie baby? Kau kenapa? Chagi?"
"..."
"Aish, kenapa dia tidak berbicara di telepon? Aku harus mencarinya" Kyuhyun pun bergegas mencari Yesung tanpa menghiraukan perkataan Sungmin yang menanyakannya pergi kemana.
Setelah mencari disemua penjuru angin #plak sekolah akhirnya Kyuhyun menemukan sang kekasih yang tergolek lemah di halte bis.
"Baby! Irreona! Kau kenapa sungie chagi?"
Flashback off
"Jadi begitu ceritanya sampai aku menemukanmu dan membawamu kesini. Tadi aku bertemu Kangin ahjussi dan dia menyuruhku untuk menjaga mu. Katanya dia harus rapat di Busan" jelas Kyuhyun panjang lebar
"Oh, selalu begitu. Tidak pernah memperhatikanku meski aku sedang sakit sekalipun" lirih Yesung
"Kau bilang apa?" Kyuhyun tidak mendengar yang dikatakan Yesung karena dia sibuk meniupi bubur buatannya. Err..sejak kapan si evil ini bisa masak? Tentu saja dia beli di bubur ayam Onew , teman sekelasnya.
"Anni, lupakan saja. Eh, kau masak bubur sendiri ya?" tanya Yesung heran sambil memiringkan kepalanya imut.
"Keureumyeon. Aku ini jago masak tahu, jangankan bubur, samgyetang, ddobukki, jjajangmyeon semuanya aku bisa" 'bisa beli' tambahnya di dalam hati
"Aku tahu kau beli di Onew kan Kyunnie? Aku lihat kau masih struk belanja nya" kekeh Yesung geli
"Mwo? Aish aku lupa membuangnya" ujar Kyuhyun malu ketahuan berbohong ( ati2 ntar hidungnya panjang lho oppa #buagh )
"Hmm, Kyunnie"
"Wae chagi?"
"Se-sebenarnya, apa hubunganmu dengan Sungmin-ssi?" tanya Yesung takut-takut dan menundukkan wajahnya, tidak berani melihat Kyuhyun
"Hah, dia hanya teman kecilku chagi" Kyuhyun meletakkan mangkok buburnya di meja nakas Yesung. "Kau cemburu eoh?" goda Kyuhyun seraya mencondongkan badannya ke Yesung
"A-anni! Siapa yang cemburu?" Yesung menyembunyikan wajah merah nya karena malu.
"Mengaku sajalah chagi~ jangan malu-malu"
"Tidak"
"Iya"
"Tidak"
"Iya"
"Tidak"
"Iya"
"Arrghh! Kau menyebalkan Cho Kyuhyun!" pekik Yesung
"Tapi kau menyukaiku kan? Chagi, dengarkan aku, aku dan dia tidak ada hubungan apapun selain teman masa kecil. Kau percaya padaku kan?" kata Kyuhyun yang menelungkupkan tangannya ke wajah Yesung sambil tersenyum manis, bukan seringaian seperti biasanya.
"Eung! Aku percaya pada Kyunnie ku ini. Hehehe.." Yesung pun tersenyum manis hingga kedua matanya melengkung seperti bulan sabit
" Nah, ayo makan buburnya. Keburu dingin, nanti tidak enak" Kyuhyun menyuapi Yesung mesra
"Ne kyunnie" Yesung membuka mulutnya dan menelan buburnya lahap
"Hehe..kau lahap sekali baby. Kau lapar ya?"
"Ne, aku lapar sekali. Dari siang tadi aku belum makan siang. Tadi bekal makan siang kita tumpah. Ini karena kesalahanku.." Yesung menundukkan kepalanya sedih mengingat kejadian tadi siang
"Gwaenchana baby. Yang penting kau sudah sembuh. Tadi kau bisa pingsan kenapa?" Kyuhyun memakan bubur nya sendiri (laper ya bang? #plak)
"Tadi kepala ku sakit sekali. Untung kau datang Kyunnie~ . Gomawo ne" Yesung memeluk Kyuhyun manja
"Ne, lain kali kalau kau sakit bilang padaku, jangan sampai seperti tadi. Yakso?" Kyuhyun mengacungkan jari kelingking nya ke Yesung
"Ne! Yakso! Saranghae Kyunnie~"
"Nado saranghae baby" Kyuhyun mencium bibir Yesung kilat. "Ayo makan bubur nya lagi. Aaa.."
"Shireo! Buburnya sudah kau habiskan begitu kok" Yesung mempoutkan bibirnya lucu
"Hahaha..ne, ne. Kita makan malam diluar yuk. Sekalian kencan" Yesung mengetuk-ngetukan jarinya ke dagunya memasang pose berpikir yang lucu. "Hmm..ne! Aku ganti baju dulu ya. Kau keluar sana" usir Yesung sambil mendorong punggung Kyuhyun keluar kamar nya
"Ganti disini saja baby. Aku ingin melihat tubuh sexy mu itu" Kyuhyun menyeringai mesum
"Andwae! Evil pervert!"
"Hahaha!"
0
0
Keesokan harinya pasangan Kyusung itu berangkat sekolah sama-sama dengan menaiki mobil Honda nf sonata nya Kyuhyun. Setelah sampai di sekolah mereka bergandengan tangan mesra. Membuahkan siulan-siulan jahil di sepanjang lorong kelas.
"Kyu, aku malu mereka melihat kita terus" Yesung menyembunyikan wajahnya dibalik punggung Kyuhyun nya.
"Mereka hanya iri pada kita chagi" Kyu berjalan santai tanpa memedulikan tatapan semua teman-temannya
"Kyunnie!" lengking seorang namja bergigi kelinci
"Wae minnie?" Kyuhyun memandang Sungmin heran
"Aku ingin ke kantin, temani aku ya" kata Sungmin sambil bergelayut manja di tangan Kyuhyun
"Tapi minnie, aku sedang bersama Sungie, kau bisa kesana sendiri kan?" Kyuhyun berusaha melepaskan tangan Sungmin dari tangannya
"Sudahlah Kyu, aku tidak apa-apa. Temani lah Sungmin-ssi. Aku bisa ke kelas sendiri" Yesung mengalah karena tidak mau menyakiti hati Sungmin (mulia sekali hatimu oppa :') )
"Benar kau tidak apa-apa baby?" ujar Kyu memastikan
"Ne, gwaenchana" Yesung tersenyum manis
"Hah..baiklah. Aku pergi dulu, ne? Hati-hati chagi"
CHU~
Kyuhyun mencium bibir Yesung kilat dan langsung pergi ke kantin bersama Sungmin, sedangkan Yesung merona heboh karena Kyuhyun mencium nya di depan umum.
0
0
"Yah, sungie. Aku ingin bertanya padamu" Eunhyuk bertanya pada Yesung sambil berbisik karena sedang pelajaran
"Wae hyukkie?"Yesung menoleh ke Eunhyuk sambil mencatat pelajaran ( emang bisa ya oppa? #slap )
"Tadi pagi aku lihat anak baru dikelas Kyuhyun , siapa namanya?"
"Oh, namanya Lee Sungmin. Wae?"
"Dia memeluk-meluk si evil itu terus. Kau tidak cemburu?" Eunhyuk menaik turunkan alisnya
"Anni, aku percaya pada Kyunnie. Toh dia Cuma teman masa kecilnya kok. Untuk apa aku cemburu?" Yesung menutup bukunya karena pelajaran sudah selesai
"Ya, aku cuma menasihati mu saja. Hati-hati padanya, bisa-bisa dia merebut si Kyunnie mu itu" ujar Eunhyuk (sok) bijak.
Yesung hanya diam mendengar perkataan Eunhyuk. Dalam hati diam membenarkan perkataan sahabatnya itu. Tapi dia cepat-cepat menghilangkan pikiran itu 'Tidak, aku harus percaya pada Kyunnie' pikirnya
0
0
"Mianhae baby, aku tidak bisa mengantar mu pulang. Aku harus menemani Sungmin belanja peralatan tugas besok. Tidak apa-apa kan?"
Kyuhyun menelpon Yesung untuk memberitahunya tidak bisa mengantarnya pulang karena memang dia harus mengantar Sungmin membeli bahan-bahan tugas seni lukis besok. "Ne, gwaenchana Kyu. Aku bisa naik taxi. Kau pulang jam berapa?"
"Molla, mungkin sekitar jam 7"
"Lama sekali? Memang banyak ya peralatan nya?" heran Yesung. Beli peralatan nya dimana memang? Di Indonesia?
"Ne chagi, banyak sekali yang harus dibeli" sungut Kyuhyun
"Ya sudah , jangan lupa makan ya Kyunnie~"
"Ne baby, kau juga. Besok kita ke perayaan tahun baru ya. Sudah lama kita tidak jalan-jalan"
"Ne, kau yang jemput ya"
"Pasti, ya sudah ya. Bye"
"Bye" Yesung menutup telepon nya dan memasukkan ponsel nya ke saku celana nya
"Hah..lagi-lagi pulang sendiri. Tapi dia pergi bersama Sungmin-ssi kan? Aigoo.. aku harus percaya pada Kyunnie! Tidak boleh berpikir negatif Yesung. Fighting!" Yesung menyemangati dirinya sendiri dan membenarkan posisi ranselnya. Dia pun meyetop taxi untuk pulang.
0
0
"Kyunnie, bagaimana yang ini? Lebih bagus yang mana?" Sungmin sibuk memilih-milih baju untuk dibelinya. Baju? Bukankah mereka membeli peralatan untuk tugas seni rupa? Kok malah beli baju?
"Terserah yang mana saja min. Ayo cepat kita beli peralatannya, kaki ku sudah pegal nih.." Kyuhyun saat ini membawa belanjaan Sungmin yang terbilang sangat banyak *poor Kyu*
"Sebentar Kyu, aku masih ingin belanja" Sungmin kembali memilih-milih baju untuk dicobanya
"Aish.."
Sementara itu..
Yesung POV
Kyuhyun sedang apa ya? Ah, aku lihat di bola krystal saja ah. Aku pun memulai berkonsentrasi pada bola krystal ku. Ah itu dia Kyunnie. Eh, tapi kok dia malah belanja baju sih? Harusnya dia membeli peralatan buat tugasnya. Apa mungkin dia berbohong pada ku? Hiks..Kyunnie kau sudah mulai berbohong padaku. Mwo? Apa-apaan si Sungmin itu? Dia mencium pipi Kyunnie ku? Appa! Aku tidak tahan kalau begini terus! Aku langsung menyambar jaketku dan ponselku lalu aku berlari keluar rumah menyusul mereka. Aku harus meminta penjelasan pada Kyu!
0
0
Aku pun berlari menuju mall tempat Kyu berada. Aku mencari di setipa toko dan sudut mall itu, tapi aku tidak menemukan mereka. Hah..kau kemana Kyu? Kenapa kau berbohong padaku? Apa kau sudah tidak mencintai aku lagi?
Setelah lelah mencari aku berjalan gontai menuju rumah ku, memikirkan hal tadi membuatku pusing saja. Setiba di rumah aku melihat appa ku sudah pulang. Aku tersenyum dan memeluk appa dari belakang.
"Appa, bogoshipo. Kapan pulang?" tanyaku seraya melepas pelukanku
"Baru saja appa pulang sungie, kau darimana?" appa membalikkan badannya dan menatap ku penuh sayang
"Hanya jalan-jalan appa. Aku bosan di rumah" aku mempoutkan bibirku
"Aigoo, anak appa bosan eoh? Baiklah, besok kita ke perayaan tahun baru ya. Kau mau kan?" Appa mengajak ku ke perayaan tahun baru? Aku jadi ingat Kyu yang mengajak ku kesana juga. Aish, untuk apa aku mengingat hal itu lagi? Aku kan sedang kesal padanya.
"Sungie? Kau mau kan?"
"Ah, ne appa. Aku mau. Kita berangkat jam 6 ya. Yakso?" aku mengkaitkan jari kelingking ku ke jari kelingking appa.
"Ne, yakso. Appa mau mandi dulu ne?" Appa pun masuk ke dalam kamar nya meninggalkan aku yang termenung mengingat janji Kyunnie tadi siang. Huh! Sudahlah Yesung, kau harus membuang pikiran mu tentang dia! Aku pun juga masuk ke kamarku dan langsung tidur.
Yesung POV end
0
0
Kyuhyun POV
Pagi ini aku ingin membuat kejutan untuk sungie baby ah. Dia pasti senang aku beri hadiah ini. Hihihi..
Aku pun berangkat menuju rumah Sungie baby dan memarkirkan mobil ku di depan rumahnya. Setelah itu aku mengetuk pintu rumahnya. Lama sekali tidak ada jawaban di dalam. Aku terus mengetuk –menggedor- pintu rumahnya. Tak lama kemudian munculah sesosok gajah #ditabokshindongoppa namja paruh baya bertubuh gemuk keluar dari kandangnya #plak rumahnya.
"Cari siapa ya?"
"Anu om, saya cari sungie baby –eh maksud saya Kim Yesung. Nama saya Cho Kyuhyun" aduh kenapa gue gagap gini?
"Oh, Yesung. Sebentar ya"
BLAMM
Astaga..itu om-om nutup pintu kenceng banget. Untung aku gak punya sakit jantung kayak si Hongki .
Pintu itu pun tak lama dibuka dan lho? Kok yang keluar malah ahjussi tadi?
"Mian anak muda, sungie tidak mau bertemu dengan mu"
JDEER
"A-apa? Yang bener om? Mana mungkin sungie tidak mau bertemu saya. Om gak salah ngomong siapa saya kan? C-H-O K-Y-U-H-Y-U-N , yang ganteng, kaya, pinter, populer" sedikit narsis gak papalah.
"Saya sudah bilang yang bener kok. Katanya dia tidak mau bertemu dengan orang atau setan yang namanya Cho Kyuhyun"
WHAT? SETAN? Demi psp gue, sungie baby, namjachingu yang aku sayangi dan cintai nyebut gue setan? S-E-T-A-N? Yang tinggalnya di neraka, suka godain manusia, punya tanduk itu?
"Gwaenchana nak?"
"N-nde, nan gwaenchaneyo. Ka-kalau begitu saya permisi dulu om. Kamsa hamnida" aku dengan langkah lesu berbalik dan berjalan ke mobilku. Tidak sengaja aku melihat sungie di jendela kamarnya dan menjulurkan lidahnya ke arah ku. Aish, awas saja kau Kim yesung, akan kubalaskan perbuatanmu itu. Aku pun memperlihatkan smirk setan ku dan dia langsung masuk ke kamarnya. HAHAHAHA
TBC ^^
Rencana nya mau dibuat oneshoot, eh malah kepanjangan. Ya udh dibuat twoshoot. Gimana? Gaje ya? ._.
Donghee sadar chap ini kurang humornya. Soalnya saya mau mencritakan konflik diantara Kyusung. YESUNGdahlah, bagi para reader+yang minta sekuel diharapkan reviewnya ne?
Sampai jumpa di chap depan ^^ *lambai-lambai*
