Secret Garden

Disclaimer: "Remake story" drama Korea Secret Garden. Gara-gara keinget Kyuhyun pake jaket biru bling2 ala Kim Joo Won jadi pengen bikin ke versi KyuHyuk.

Warning: Genderswitch for Eun & Hee

Casts :

Cho Kyuhyun (Kim Joo Won)

Lee Eunhyuk (Gil Ra Im)

Leeteuk/Park Jungsoo(Kyuhyun Cousin) (Oska/Choi Woo Young, Joo Won cousin)

Kim Heechul (Yoon Seul)

Lee Donghae (Im Jong Soo)

& other casts

Happy reading

Sebuah kediaman yang super duper mewah. Taman luas dengan danau dan bangku-bangku Indah, arsitektur megah dan interior mewah. Furniture kelas satu dan kerapian serta keteraturan tingkat tinggi.

Apa kalian tahu tentang Indian musim panas? Sebelum musim dingin tiba, di musim gugur, ada musim panas sekilas. Indian, katanya, berburu untuk musim dingin saat musim panas yang singkat itu. Itulah mengapa mereka disebut Indian Musim panas, kado dari para dewa. Indian musim panas untuk musim gugur ini jelas akan ditemani oleh hujan. Kalau hujan tiba, apa kita akan menerima hadiah istimewa dari para dewa? Tapi apakah itu kado atau lelucon dari para dewa, Aku pikir, kita harus melihatnya, benar, Tuan Cho Kyuhyun?

Cho Kyuhyun, turun dari atas dan bersiap pergi, meminum tehnya, ia mendengus mendengar berita dan sekilas menatap langit. Kyuhyun, CEO perusahaan besar dan orang yang perfeksionis. Kyuhyun keluar rumah dengan mobil sportnya yang kencang.

Kyuhyun berhenti sejenak ketika melihat Leeteuk, sepupunya sedang berciuman dengan aktris baru. Leeteuk melambai ke arah Kyuhyun yang melihatnya dengan sebal. Leeteuk tidak repot-repot menghentikan ciumannya. Kyuhyun lalu memacu mobilnya dengan kencang melewati pasangan itu. Membuat rok wanita itu hampir tersingkap.

"Siapa itu?"

"Dia bisa dikatakan sepupuku dalam silsilah keluarga." Ujar Leeteuk. "Kenyataan-nya, seorang sepupu atau anak dari sepupu. Jika aku membeli mobil sport, dia membeli dealer mobil itu. Jika aku membeli yacht, dia harus membeli semua tanah disekitar dermaga agar dia merasa puas." Ujar Leeteuk dalam hati

"Orang berkata dia jauh lebih kejam dariku."

"Apa? Apa yang kau bicarakan?"

"Aigoo, Chae Rin, karena aku bicara sedikit berputar, kau tidak mengerti ya? Aku bilang kita tidak perlu bertemu lagi. aku tidak ingin melihatmu lagi."

Chae Rin tidak terima, "lalu untuk apa ciuman tadi?"

"Itu ciuman perpisahan. Aku ingin ada di memorimu sebagai pria yang keren." Ujar Leeteuk santai.

Chae Rin mengamuk dan memukul Leeteuk.

Kyuhyun pergi menemui wanita yang akan dijodohkan olehnya. Wanita itu adalah cucu menteri di kabinet. Ayahnya memiliki hotel. Dia sendiri baru kembali dari studi di luar negeri dan seorang CF (Commercial Film).

"Nona Heechul?"

Heechul berusaha membuat Kyuhyun terkesan dengan bertanya, "kau pasti sangat menyukai Edouard Manet. Mungkin hanya kita pasangan perjodohan yang bertemu di galeri seni."

"Itu karena aku tidak perlu membuang waktuku."

"Apa maksudmu?" Heechul tidak mengerti.

"Dari cara Edouard Manet berjalan kelihatan karakternya, dari penghargaan-nya pada seni kau bisa melihat tingkat kebudayaan-nya. Kau bisa melihat jika seorang wanita yang akan pergi ke galeri seni atau klub. Apa dia lebih suka parfum tajam atau lembut. Jawaban-nya akan segera keluar."

Heechul bingung, "sebenarnya dia memuji atau apa...?" Ujar Heechul dalam hati. Heechul menawarkan minum. "Jika kau merasa tidak nyaman, kita bisa pergi."

Heechul dan Kyuhyun minum kopi. "Aku hanya berperan sebagai putri yang berbakti saja dan tidak terlalu tertarik dengan perjodohan ini." Ujar Heechul.

"Kau tidak menginginkan pernikahan karena dijodohkan?"

"Benar"

"Mengapa tidak?"

"Apa?"

"Cinta? ya mungkin saja ada orang yang menganggapnya (cinta) penting. Tapi karena hormon yang tidak bisa diatur dan penyakit yang disebut cinta, kau mengabaikan keluargamu, pendidikanmu, dan kemampuanmu. Kau tidak bisa berkomunikasi dan kau ada di tingkat yang berbeda dan kau pikir itu semua bisa tergantikan dengan ciuman yang hebat?"

Heechul bingung..

"Kau naif, kau tidak sesuai dengan penampilanmu. Aku juga mengundurkan diri dari pertunangan."

Heechul kesal dan cerita dengan temannya di klub ekslusif milik Kyuhyun. "Tidak ada pria yang belum jatuh ke tanganku. Dan aku menginginkan Kyuhyun."

"Kau dicampakkan ya?"

"Aku bilang akhirnya aku menemukan suatu hubungan."

"Kalau dia tahu tentang kau dan Leeteuk..."

"Kau minum saja tehmu. Heechul mencibir ketika melihat wanita di lounge itu, gadis doenjang...(gadis2 yang memanfaatkan orang lain/prianya untuk membeli barang-barang mewah)

"Jika aku ini wanita doenjang, lalu kau apa?" Ujar teman Heechul tak terima.

"Aku ini pewaris."

Saat mereka masih mengobrol, tiba-tiba seorang wanita masuk, Lee Eunhyuk.

Eunhyuk mengenakan baju tomboy dan tatto dilengan! Membuat semua wanita dalam lounge itu gelisah dan tidak senang akan kehadirannya.

"Ya Tuhan! naga..naga ..(tatto naga) Teman Heechul bahkan sampai memalingkan muka anak bayinya.

Heechul merasa dia akan segera menjadi pemilik tempat ini, maka dia harus "menegur" wanita itu. "Apa aku harus pergi untuk mengatakan apa pendapatku sebagai calon pemilik tempat ini?" Heechul jalan mendekati Eunhyuk yang duduk menunggu.

"Tunggu dulu. Apa ada yang kau butuhkan, tamu?"

Lalu pelayan datang dan menengahi. Heechul memarahinya, "bukankah tempat ini hanya diperuntukkan untuk VVIP (yg belanja diatas 100 juta Won), apa kau memeriksa ID setiap orang?"

Pelayan itu mengiyakan tapi Heechul marah, "pembohong! Kau tidak memeriksanya."

Heechul mengeluh panjang pendek dan akhirnya berkata pada pelayan itu, "siapa namamu?"

Pelayan itu hanya minta maaf, tapi Heechul tidak peduli dan mengambil badge namanya, lalu pergi.

Eunhyuk dan pelayan itu sudah saling kenal, "kita harus mengambil badge namamu kembali." Ujar Eunhyuk.

"Tidak perlu diurus."

"Aku hanya tinggal minta maaf dan mohon sedikit kemurahannya, paling dia hanya teriak sedikit. Tunggu sebentar." Kebalikan dengan penampilannya yang sangar, Eunhyuk ternyata orang yang gampang sekali minta maaf.

Di luar, Eunhyuk melihat Heechul yang sedang menunggu mobilnya dan ia jalan mendekati Heechul. Heechul sudah ketakutan. Tiba-tiba seorang pencopet lari dan merebut tas teman Heechul yang dipegang oleh baby sitter-nya. Pencopet itu kabur dengan mobil.

Teman Heechul itu mengeluh dan memarahi baby sitter-nya, "apa kau tahu berapa harganya? bagaimana kau bisa memegangnya seperti itu?"

Baby sitter itu hanya minta maaf dan kelihatan takut.

Eunhyuk jadi tidak tega, "Ahjumma apa kau kerja dengannya? Tunggu disini." Eunhyuk langsung mengambil sepedanya dan mengejar mobil itu! Eunhyuk mengambil jalan berputar agar bisa mencegatnya.

Sampai ke kawasan Myeongdong dan Eunhyuk berhasil menghentikan mobil itu. Dari dalam mobil keluar 4 orang preman yang langsung menyerang Eunhyuk. Eunhyuk melawan dan berkelahi dengan mereka satu per satu, sampai akhirnya menang! Eunhyuk berhasil mengambil tas itu kembali dan mengembalikannya pada Heechul.

Bukannya terima kasih, tapi Heechul melemparkan tas itu ke temannya, "cek, apa ada yang hilang!"

"Aku sudah mendapat tas itu kembali, aku ingin badge temanku dikembalikan."

"Sudah kubuang di tong sampah."

Eunhyuk kesal dan mencengkeram baju Heechul, "tempat sampah sama-sama kotor untuk kita, kau yang membuangnya, kau yang harus mengambilnya, cari!"

Heechul teriak, "lepaskan!" Akhirnya ia mengeluarkan badge itu, "ini lihat, ini apa bukan?"

Eunhyuk mengambilnya dan mengambil tissue dari tangan teman Heechul(bekas ingus anaknya) dan memasukkannya ke tas Heechul. Lalu Eunhyuk pergi.

Heechul kesal, "wanita gila!"

Tapi temannya justru kagum, "bagaimana seorang wanita bisa sekeren itu.."

Heechul teriak karena kesal.

Malam itu, langit mendung dan hujan turun dengan deras. Eunhyuk bersiap untuk syuting, ia duduk di puncak menara dan bersiap terjun. Sekilas ada bayangan seorang pria yang terjun, tapi Eunhyuk segera konsentrasi dan terjun.

Di bawah sudah menanti lusinan pria untuk bertempur. Eunhyuk menembak ke sana sini. Kemudian sutradara teriak Cut! OK! Eunhyuk sukses menjadi stunt untuk Chae Rin.

Eunhyuk mendapat pujian dari kru dan ia tampak senang sekaligus malu-malu. Eunhyuk jalan dan Chae Rin menyenggolnya, "oh kakiku! Astaga! kenapa kau tidak lihat-lihat kalau jalan? kotor sekali."

Eunhyuk hanya menghela nafas.

Setelah syuting selesai, Eunhyuk menunggu rekan-rekannya di dekat mobil mereka sambil mendengarkan lagu-lagu Leeteuk dengan earphonenya. Eunhyuk melihat rekan-rekannya datang dan ia akan membantu mereka. Sutradara Action Donghae muncul. Eunhyuk mendatanginya, "Sutradara, apa aku terlihat keren?"

"Mengapa kau harus terlihat keren? kau seharusnya terlihat cantik."

Rekan-rekannya juga mengeluh, "aktris itu hanya perlu berwajah cantik."

"Kalau menjadi cantik aku tidak.."

"Eunhyuk-ah! bagus! kau terlihat keren. Aku dengar Park Chae Rin mengatakan sesuatu lagi."

"Tidak apa-apa." Ujar Eunhyuk.

Donghae dan yang lain menghibur, "dia hanya iri karena kau jauh lebih cantik.'

"Aku tahu, menurut penata cahaya, aku 120 kali lebih cantik darinya. Ah aku tidak tahu mengapa ibuku melahirkan aku dengan begini cantik." Ujar Eunhyuk bercanda.

Rekan-rekannya geli, "sudahlah..Ayo kita segera pergi dan pindah lokasi."

Donghae juga sangat memperhatikan Eunhyuk, ketika di sekolah action, dia jalan ke loker Eunhyuk, dan memasukkan tiket konser Leeteuk di tas Eunhyuk.

Malamnya, Donghae membawa Eunhyuk menyaksikan konsernya Leeteuk.

"Aku kan sudah bilang kalau kau bisa pergi dengan temanmu!" Ujar Donghae.

"Aku tidak punya teman yang bisa datang denganku. Semua temanku menyukai bintang idola." Ujar Eunhyuk. Eunhyuk sangat menikmati performance Leeteuk dan lihat cara Donghae memandang Eunhyuk, dia benar-benar menyukai Eunhyuk!

Kyuhyun juga menonton bersama kakaknya. Kyuhyun bosan setengah mati dan akan pergi.

"Kyuhyun-ah kau mau kemana, Jungsoo Oppa akan sedih. Tinggal sedikit lagu lagi, sabarlah."

"Kenapa bakatnya terus saja menurun sejak debutnya." Omel Kyuhyun.

"Ya! diamlah, fans akan mendengarnya, jika kau pergi, aku akan mengatakan pada Jungsoo Oppa untuk tidak memperpanjang kontraknya."

"Apa Park Jungsoo membayar Noona untuk mengawasiku?"

"Aku pemegang saham terbesar, coba saja pergi."

Di sudut tampak Heechul juga menyaksikan pertunjukan Leeteuk.

Paginya, para staf dept store Kyuhyun bersiap untuk menyambut CEO mereka. Kyuhyun punya kebiasaan masuk lewat eskalator dan bukannya lift seperti kebanyakan CEO, ini membuat para karyawan mengeluh karena harus datang pagi-pagi dan menyambutnya. Tapi karyawan wanita juga kagum dengan ketampanan Kyuhyun. Meskipun CEO ini hanya datang 2 hari dalam seminggu. Ada juga rumor kalau kepemilikan dept. store ini akan berganti, mereka bilang GM Park akan menggantikan President.

Kyuhyun bertemu GM Park dan saling menyindir. "Semua ini karena Sajangnim tidak datang kerja."

"Aku datang hari Selasa dan Kamis." Bela Kyuhyun

"Anda seharusnya juga datang hari Senin, Rabu dan Jumat."

"Aku tidak mau karena macet."

"Sajangnim pernah menampar wajah bintang Hollywood dan di acara X-Files, Sajangnim bahkan melemparkan naskah ke Sutradara Choi dari SBC."

"Kapan aku melempar naskah? Tapi aku juga tidak puas dengan kerja GM Park, apa kau mau menyetir mobil sederhana dan daftar untuk tunjangan sosial? Kau tidak mau kan? Karena kau menyetir mobil yang bagus dengan gaji yang aku berikan padamu, jadi, apa kau tidak bisa membuat acara yang lebih sensasional dan menarik? Aku menawarkan untuk mengontrak bintang top Song Joongki, karena akan mudah mendatangkan uang, dengan demikian GM Park, dompetmu juga akan terus penuh. Bagaimana?"

"Sajangnim tidak salah, tapi bagaimana dengan perpanjangan kontrak model utama, Leeteuk-ssi? Karena ada peningkatan dari turis Jepang, penjualan juga..."

"Aku tahu."

"Apa karena Sajangnim tidak bisa menyingkirkan dia?"

"Bukankah kau dengar apa kataku, apa kau mau mengajariku, karena kau pikir aku tidak bisa? aku akan melakukannya."

Kyuhyun biarpun malas menghubungi Leeteuk, malam ini dia bertemu juga dengan Leeteuk di bar ekslusif.

"Hyung bagaimana CF terakhir yang kau ambil, bukankah itu setahun lalu?"

"Kenapa kau ingin tahu?"

"Setiap aku menyalakan TV, ada banyak anak-anak baru yang keren, tapi kau dengan berani belum juga memperbarui kontrak."

"Apa karena ini kau ingin minum denganku?"

"Album ke-7 ini mungkin adalah kesempatan terakhirmu untuk meraih puncak dan juga mungkin kesempatan terakhir untuk mendapat kontrak dari dept. store kami."

"Itukan menurutmu."

"Apa kau pernah melihat aku salah? Aku janji menaikkan nilai kontrak 3 kali lipat."

"Aku minta lebih."

"Tidak mau. Kau tidak mau memperpanjang kontrak. Aku serius, datanglah dengan stempel namamu sebelum aku cari orang baru yang lebih hot!"

Lalu ada telepon untuk Leeteuk, dari Park Chae Rin. "Yeoboseyo."

"Oppa! Kenapa Oppa tidak menjawab teleponku, dan kenapa malah menjawab telepon dari UEE After School? Kenapa hanya menerima teleponnya? Aku punya kaki yang bagus juga." Amuk Chae Rin. "Kami membuka lokasi syuting kami hari ini dan akan ada banyak reporter. Aku akan mengatakan pada semuanya mengenai hubungan kita, mengerti?" Ancam Chae Rin. Selama Chae Rin menelepon Leeteuk, Eunhyuk menunggunya.

Setelah selesai, Eunhyuk mengulurkan air mineral. "Sutradara ingin kita latihan adegan action." Ujar Eunhyuk.

"Kenapa kita harus melakukannya lagi, kita sudah sering melakukannya!" Ujar Chae Rin kesal.

"Kita harus berlatih lagi, adegan ini banyak sekali menggunakan tali tembaga, jadi kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan kecelakaan..."

"Apa ada yang minta kau menjawab?"

Keduanya akhirnya berlatih dengan pedang di dekat peralatan stunt. Chae Rin masih marah dengan Leeteuk dan ia mengayunkan pedang dengan keras ke arah Eunhyuk.

Keduanya kehilangan keseimbangan dan menimpa peralatan stunt, Eunhyuk berusaha menyelamatkan Chae Rin dan melukai lengannya sendiri. Lukanya lumayan dalam dan mengeluarkan banyak darah.

Chae Rin teriak karena pinggir kukunya luka. Sutradara lari-lari, "aigoo ada apa ini, apa yang terjadi? kau tidak apa-apa.." Mereka mencemaskan Chae Rin (yg luka kukunya!)

"Berdarah! jangan sentuh! sakit sekali! arrrghh.." Ujar Chae Rin berlebihan.

Eunhyuk langsung menutupi lukanya dengan jaketnya, dan sutradara teriak, "Lee Eunhyuk! Apa kau sudah gila? Bagaimana kau bisa melukai kuku seorang artis?"

Eunhyuk membungkuk minta maaf.

Sutradara action Donghae datang dan membela Eunhyuk, "Eunhyuk-ah untuk apa kau minta maaf?"

Sutradara memanggil Donghae, "lihat ini! aktris ini terluka."

Donghae lebih cemas dengan Eunhyuk, "apa ini baik-baik saja."

"Aku tidak apa-apa. Aku bisa syuting."

"Apa kau mulai memberontak sekarang? kau ini aktris juga. Ada yang menangis dan meributkan kuku dan kau memperlakukan tubuhmu seperti itu?" Ujar Donghae.

Sutradara memanggil Donghae lagi, "ya! Lee Donghae apa kau ingin semua tim-mu di usir?" Ancam sutradara tersebut.

"Silahkan, aku tidak takut, aku sudah berencana menarik mereka, aku tidak bisa membiarkan orang-orangku kerja di lokasi syuting seperti ini. Apa yang kalian tunggu? Bereskan property kita!" Donghae langsung memerintah anak buahnya untuk pergi dan mereka benar-benar patuh, langsung balik kanan dan bersiap beres-beres.

Eunhyuk justru kaget dan membungkuk minta maaf pada sutradara, "maaf, tunggu sebentar." Eunhyuk mengejar Donghae, "sutradara Lee!"

Kyuhyun menerima pil dari dokternya. "Jika sudah tidak apa-apa, aku akan mengurangi obatnya." Ujar dokter Han.

Tapi Kyuhyun tidak mau. "Kalau kau kurangi, aku jadi gugup."

"Apa masih sulit masuk ke lift?" Ujar Dokter Han. Kyuhyun mengidap phobia klaustrophobia, takut tempat sempit.

"Jika cuma sulit, maka aku bisa menahannya dan naik saja. Tapi hanya dengan mendekati lift saja, aku tidak bisa bernafas. Bagaimana jika rumor tentang kondisiku ini menyebar ke seluruh perusahaan?"

Ponsel Kyuhyun berdering, Leeteuk yang menelepon . "Kyuhyun-ah pergi ke French Town di Gapyeong, jika kau kesana kau akan melihat mereka membuat film. Artis utamanya, Park Chae Rin, tahan dia selama 3 jam."

"Apa kau juga minum obat? Aku tutup."

"Tunggu! tunggu..aku sedang rekaman untuk Chocolate (Acara SBS), aku hanya kencan dengannya sebentar, tapi ia benar-benar menyusahkan. Jika terdengar orang, aku bisa repot. Dia bilang punya photo kami bermesraan di hotel."

"Apa kau pikir cuma dia yang punya foto-foto seperti itu? Kenapa kau tidak mengoleksinya dan menjadikannya buku? Aku tutup.."

"Apa kau akan seperti ini? Baik! bawakan kontraknya. Aku akan menandatanganinya. Bawa saja!"

"Gapyeong itu dimana?"

Leeteuk menghela napas jengah.

Kyuhyun pergi ke French town dan mencari Chae Rin. Kyuhyun tanya pada seorang kru yang mengantuk, "yang mana Park Chae Rin?"

Sementara Eunhyuk sedang memohon pada sutradara untuk diperbolehkan tetap syuting, meskipun kata sutradara Lee ia menarik semua orang-orangnya.

Kru yang terbangun itu menunjuk ke arah Eunhyuk, "itu disana." Kru itu salah mengenali orang.

Kyuhyun berterima kasih dan mendekati Eunhyuk. "Kau tahu Park Jungsoo, maksudku Leeteuk, ya kan?"

"Leeteuk? iya aku mengenalnya.."

Kyuhyun langsung mengajak Eunhyuk pergi, "ayo Leeteuk ingin bertemu denganmu."

Eunhyuk diajak naik mobil Kyuhyun. "Bisakah atapnya ditutup," pinta Eunhyuk.

Tapi Kyuhyun menolak, "jika aku ingin atap, kenapa aku beli mobil yang terbuka (convertible car)." Kyuhyun mengajak Eunhyuk ke hotel, "ke tempat dimana kalian pertama bertemu. Hotel Ritz, kamar 1103." Ujar Kyuhyun. Di depan lift, Kyuhyun sudah gelisah dan minta Eunhyuk naik dulu, dia beralasan tidak ingin dilihat orang dengan wanita di hotel.

Eunhyuk dan yang lain masuk duluan, meninggalkan Kyuhyun. Eunhyuk masuk ke kamar 1103, lalu ia ingat dia memang pernah bertemu Leeteuk di kamar itu, tapi untuk keperluan syuting.

"Lee Eunhyuk? Ah stunt untuk Kim Sun Ah?" Ujar Leeteuk.

Eunhyuk malu-malu, "aku senang sekali bekerja bersama dengan Leeteuk-ssi."

"Jika aku mengajakmu minum kopi, kau tidak akan melubangi sepatumu kan?"

"Apa?"

"Kita akan syuting adegan berikutnya, mengapa Kim Sun Ah belum datang? kita bisa menunggunya."

Eunhyuk tersenyum dengan kenangan itu dan ia mengambil air minum.

Kyuhyun naik ke lantai 11 dengan tangga dan ia benar-benar kelelahan. "Ah baju training ini..."

Kyuhyun tiba dengan terengah-engah, ia mengambil air mineral Eunhyuk. Lalu keduanya terlibat percakapan yang nyambung tapi sebenarnya sama sekali tidak nyambung.

"Berapa lama kau mengenal Leeteuk?"

"Sudah lama. aku tidak tahu ia mengingatku."

"Wajahmu cukup meninggalkan kesan. Kau sepertinya orang yang terus terang dan aku tipe orang yang tidak bisa diam, jadi aku tanya. Berapa pendapatanmu? Kapan kau bersama bintang top seperti Jungsoo Hyung? Apa kalian syuting di sini? Lalu berapa bayaranmu untuk kompensasi seperti itu?"

"Apa maksudmu garansi?"

"Ah, ya terserah apa katamu. Aku hanya ingin tahu jumlahnya."

"Aku tidak menerima bayaran besar kalau melakukannya dengan bintang besar. Tapi, aku mendapat bayaran lebih jika melakukannya di daerah pedesaan atau di lokasi terbuka."

"Di lokasi terbuka?" Kyuhyun kaget.

"Atap dan hutan bambu sepertinya sedang tren, kau tahu?"

(bwa hahahaha..ini benar2 aneh, satu ngomong ke mana, satu mikir ke mana )

"Hutan bambu? wow, Jungsoo Hyung, benar-benar!"

"Bayaran yang terbaik adalah di dalam mobil. Mungkin karena sulit."

"Ah, mobil, tentu saja, itu sulit tidak nyaman dan bergoncang-goncang. Tapi pria menyukainya."

"Ya, pria menyukai kecepatan dan kesenangan."

"Bagaimana kau bisa demikian terus terang...apa kau tidak malu? Kau artis pemeran utama?"

"Artis pemeran utama? Maaf, tapi siapa aku?"

"Apa?"

"Siapa aku yang ingin ditemui Leeteuk-ssi?"

"Park Chae Rin." Kyuhyun masih mengomentari penampilan Eunhyuk. Kyuhyun menelepon Leeteuk, ternyata Leeteuk mengalami penundaan karena syutingnya molor.

Eunhyuk merebut ponsel Kyuhyun, dan membungkam mulutnya, "maaf, sepertinya kau minta orang ini mengajak Park Chae Rin, tapi pria bodoh ini salah mengenali orang."

Setelah itu Kyuhyun kaget, "kau bukan Park Chae Rin? kau siapa? kenapa kau ikut?"

"Apa kau tanya aku adalah Park Chae Rin? kau tanya apa aku tahu Leeteuk."

Kyuhyun minta Eunhyuk tanggung jawab. Eunhyuk kesal dan ia menerima telepon, ternyata sutradara ingin dia syuting. Eunhyuk mengiyakan, ia janji akan mempertemukan Kyuhyun dengan Chae Rin tapi waktunya hanya 30 menit.

"Kau mau kemana?"

"Apa kau masih ingin ketemu Chae Rin? berikan kuncimu!"

Eunhyuk menyetir mobil Kyuhyun dengan keahlian seorang stunt! Dia menyalip setiap mobil dan ngebut, membuat Kyuhyun panik dan teriak-teriak.

Sampai di French Town, Kyuhyun keluar dari mobil dan hampir muntah. Eunhyuk memberikan kunci mobil, "itu Park Chae Rin." Tunjuk Eunhyuk.

Kyuhyun masih ingin Eunhyuk mengantarnya menemui Chae rin, tapi Eunhyuk cuek dan terus ke lokasi.

Semua kru geleng-geleng dan mengira Kyuhyun hanya ingin cari tanda tangan.

"Aku kesini tidak untuk cari tandatangan, dan baju ini tidak seperti yang kalian kira, ini buatan tangan seorang master dari Italy selama 40 tahun."

Park Chae Rin dengan kepalsuannya, duduk di depan para reporter dan siap memberikan pernyataan.

Kyuhyun masuk ke ruangan, menaikkan zipper jaketnya dan maju ke arah Chae rin. "Apa kau tahu aku mencarimu seharian?" Kyuhyun menunjukkan kartu namanya, "aku Cho Kyuhyun, apa kau percaya kalau aku adalah fansmu?"

"Apa? "

"Tidak akan ada skandal antara kau dan Leeteuk."

Setelah selesai dengan Chae Rin, Kyuhyun jalan sambil menelepon Leeteuk dan melihat aksi Eunhyuk. Eunhyuk dengan keren berkelahi dengan beberapa pria. Setiap gerakannya sangat akurat, kharismatik, dan juga bertenaga. Kyuhyun terpana dan kagum.

Lalu Kyuhyun mengejar Eunhyuk, "kau stuntman?"

"Stuntwoman."

Kyuhyun heran, "kenapa kau harus kerja menggunakan fisik, apa karena kau tidak pintar?"

Eunhyuk sebal dan menendang kaki Kyuhyun. Lalu jalan pergi.

Kyuhyun mengejar, "kenapa kau menendangku? aku tanya karena aku ingin tahu. Aku bukan orang yang suka merendahkan orang yang tidak berpendidikan."

"Kau benar-benar hebat, tapi kau harus bersyukur karena lenganku luka, kalau tidak kau sudah habis." Eunhyuk jalan dan Kyuhyun melihat ceceran darah di lantai.

Kyuhyun mengejar Eunhyuk, "jadi itu bukan make-up? Kau benar terluka, aku ingin lihat." Kyuhyun membuka jaket Eunhyuk.

Eunhyuk mendesis, "diam!"

Kyuhyun panik, "apa kau sudah gila? dengan kondisi seperti ini kau pergi denganku dan melakukan semua aksi tadi? apa kau gila? Apa kau bodoh? Kau benar-benar tidak pintar." Kyuhyun langsung membawa Eunhyuk ke Rumah Sakit. Bahkan menggendongnya masuk karena Eunhyuk ingin pergi lagi.

Di dalam, Eunhyuk langsung mendapat perawatan dan ia tertidur. Eunhyuk mimpi buruk, ia tidur gelisah dan keningnya berkerut. Kyuhyun mengulurkan tangan untuk menghilangkan kerut di dahi Eunhyuk.

Kyuhyun melihat kaus kaki Eunhyuk yang menyembul, ia membukanya dan sebal karena itu kaus kaki bergambar Leeteuk. Kyuhyun langsung menariknya dan membuanya ke tong sampah.

Bahkan Kyuhyun memanggil Dokter Han. Dokter Han heran, "siapa dia, apa kau kencan?"

"Aku tidak tahu, aku ketemu dia untuk pertama kalinya hari ini."

"Karena seorang gadis yang tidak kau kenal dan baru kau temui, kau memanggilku di salah satu malam akhir pekanku yang berharga? Aku, seorang psikolog, dan bukan dokter umum?"

Lalu ponsel Eunhyuk berdering, "Bossku" Kyuhyun mengangkatnya. Ternyata Lee Donghae, yang langsung mencemaskan keadaan Eunhyuk.

Donghae masuk dan Eunhyuk merasa bersalah, "Sutradara.."

"Apa yang terjadi denganmu? jika kau luka kau seharusnya minta dibawa ke Rumah Sakit!" Ujar Donghae marah dan cemas.

"Aku baik-baik saja tadi."

"Kau baik-baik saja tadi, kau baik-baik saja kemarin...kau sudah melihat banyak sekali orang yang kehilangan lengan dan kaki karena sikap itu. Jika kau selalu seperti ini, berhenti saja! Kenapa kembali ke lokasi itu? Apa kau tidak punya harga diri?"

"Aku minta maaf."

"Maaf..apa kau bisa menurunkan volume suaramu, ini Rumah Sakit." Ujar Kyuhyun

"Apa kau tadi yang menjawab telepon? Siapa si brengsek ini?"

"Brengsek? siapa yang kau panggil brengsek? Apa kau ingin bertemu pengacaraku?"

"Sutradara, dia melakukan tugas dari Leeteuk-ssi." Ujar Eunhyuk.

Donghae langsung menggendong Eunhyuk dan membawanya keluar. Donghae ingin mengajak Eunhyuk pulang.

"Aku tidak apa-apa, ini bukan pertama kali aku ke Rumah Sakit."

"Apa kau tidak nyaman aku mengantarmu pulang?"

"Aku ingin naik taksi saja."

Donghae akhirnya pergi. Percakapan mereka di dengar Kyuhyun.

Eunhyuk tidak naik taksi, ia jalan perlahan di trotoar dan Kyuhyun mengikuti Eunhyuk dengan mobilnya. Kyuhyun akhirnya mencegat Eunhyuk, "katanya kau mau naik taksi, kenapa jalan? Apa karena itu kau mengusir Sutradaramu pergi? kenapa kau tidak naik taksi?"

"Apa kau pegawai perusahaan taksi? Kenapa selalu menggangguku?"

"Aku tidak pernah tanya ini pada seorang wanita, tapi apa kau tidak punya uang? Jika karena itu, aku akan mengantarmu. Dimana rumahmu?"

"Mengapa?"

"Apa maksudmu mengapa, apa aku perlu alasan? Aku hanya ingin mengantarmu."

Ketika keduanya masih debat, tiba-tiba ada mobil van menepi. Leeteuk keluar dari dalam mobil dan jalan menuju mereka.

"Kyuhyun-ah. Kenapa kau tidak menjawab teleponku?"

"Aku bilang kita bicara kalau sudah sampai rumah."

"Apa kau tahu betapa kesalnya aku mengejarmu ke sini? Aku mengontak Ji Hyun dan dia bilang tentang wanita yang aneh.."

Eunhyuk selama ini terpana melihat Leeteuk. Leeteuk langsung tersenyum pada Eunhyuk, "senang ketemu denganmu."

Kyuhyun menunduk, "ah dia mulai lagi dengan gaya playboynya."

"Aku masih ingat matamu dan juga keringat kecilmu di dahi, kau gugup sekali ya saat itu."

"Ah tidak.."

"Ya benar, film itu, "Welcome to Dongjakgu" kau pemeran pengganti untuk Kim Sun Ah, yang berperan sebagai pegawai level 10 dan berhasil jadi Walikota. Kau masih kelihatan cantik, Nona Lee Eunhyuk. "

Kyuhyun tidak percaya ini...

TBC

Aku nanti juga ngecouple 83line TeukChul. Semoga suka yaaaaaa.