Akhirnya kesampean nulis ff Mukkun, ofufufu (?)
Well, Mukkun itu unyu, walopun gede dan ungu (?) Jadi ngebayanginnya juga kyk dipeluk teddy bear wrna ungu, bukannya kita yg meluk teddy bear-nya (?) /apadeh/
Oke, mari yuu jeng :v
.
.
.
.
.
Sesosok tubuh yang menjulang tinggi menyeret langkahnya masuk ke dalam toko confectionery. Pandangan matanya berbinar-binar, menatap seluruh isi toko yang dalam pandangannya adalah isi Wonderland.
"Oi, jangan beli banyak-banyak, kau bisa dimarahi Akashi lagi kalau kau sakit gigi lagi," kata Midorima sambil memperhatikan kue berbentuk kodok yang dipajang di meja.
"Aominecchi! Ini mirip denganmu!" Kise menunjuk ke arah kue berbentuk Angry B*rd yang berwarna hitam. "Dan astaga, semua warna ada! Eh eh eh! Ini aku, Kuroko-cchi, Midorimacchi, Akashicchi, Murasakibaracchi ~"
"Saya bukan seekor burung nanodayo."
"Benar sekali, tapi bisa diakui Kise-kun sangat mirip dengan burung itu."
"Ke .. Kejamnyaaa!"
"Selamat siang ~! Ada yang bisa dibantu?" Sapa seorang perempuan yang berpakaian serba pink. "Silahkan dicoba! Ini menu baru dari kami!"
Si perempuan ini dengan ramahnya menyodorkan satu nampan yang berisi kue-kue kecil yang berwarna-warni kepada Murasakibara.
Tanpa berpikir Murasakibara langsung mengambil satu dari nampan dan memakannya.
"Manis .."
"Terima kasih! Kami sedang promo menu baru kami, kalau Anda ingin membeli silahkan ambil di dekat sana," si perempuan itu menunjuk tempat di mana promo sedang berlangsung.
Si perempuan langsung pergi. Namun Murasakibara tidak bergerak.
"Atsushi, sampai kapan kau mau di sana?" Tegur Akashi, yang terheran-heran melihat tingkah si surai ungu itu.
"Akachin, ada yang lebih manis daripada permen."
Sugar Sugar!
Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
Yah you know la ~ pastinya bukan punya Anna :v kecuali OC dan storyline
Jam pelajaran pertama sudah dimulai. Namun itu tidak menghalangi Murasakibara Atsushi untuk berhenti makan. Tangannya justru malah merobek kemasan permen yang baru, tidak mempedulikan tatapan jengkel guru yang sedang mengajar di depan kelas, merasa terganggu.
Pikiran Murasakibara melayang jauh.
Ia memikirkan sesuatu yang lebih manis, lebih manis daripada permen yang saat ini dimakannya.
Bahkan, ia merasa permen kesukaannya yang sedang ia makan saat itu sudah tidak terasa manis lagi baginya.
Murasakibara mulai merasa horor. Apa ini yang dimaksud dengan diabetes yang sering diperingatkan oleh Midorima?
"Latihan hari ini dibatalkan."
Akashi memasukkan handphone-nya ke dalam saku. "Karena saya ada keperluan mendadak."
Tentu saja berita itu disambut baik oleh seluruh member tim basket inti. Terutama Murasakibara.
"Kisechin, bisa temani tidak?"
"Temani apa-ssu?" Tanya Kise dengan aura bling-bling di belakangnya.
"Ke toko yang kemarin," kata Murasakibara sambil mengunyah Pocky.
"Mau apa-ssu?" Tanya Kise yang semakin kepo.
"Mau beli yang manis-manis."
"Yang benar-ssu?"
Jengkel, Murasakibara langsung pergi meninggalkan Kise.
"Kejamnyaaa! Tunggu aku-ssu!"
Sesampainya di toko tersebut, Murasakibara dan Kise malah sembunyi di antara tumpukan permen.
"Kisechin, kenapa kita malah sembunyi di sini?" Tanya Murasakibara yang malah seenaknya nyomot lolipop yang dipajang.
"Kau tidak mengerti-ssu?"
Murasakibara menggeleng.
Kise facepalm. "Begini, kau datang ke sini untuk .. Perempuan itu kan?"
"Kisechin, kenapa kau bisa tahu?"
"Hohoho, tentu saja-ssu! Kemarin jelas sekali kau memperhatikannya sampai Akashicchi memanggilmu agar segera keluar dari toko sampai tiga kali-ssu!"
Lolipop yang dimakan Murasakibara jatuh. "Ya .. Karena dia manis."
"Manis 'kan? Benar kan-ssu? Tapi .. Sebentar, kau menganggapnya .."
"Apa Kisechin?"
"Hei, kau tahu kau sedang terkena apa?"
"Midorima pernah memberitahuku soal ini, kalau kau terlalu banyak makan yang manis-manis bisa terkena diabetes. Kupikir aku terkena diabetes, Kisechin."
Bahkan, Kise yang nilai IPA nya paling buruk di tim basketnya hanya bisa facepalm mendengarnya.
"Murasakibaracchi, kau bahkan tak tahu apa arti diabetes .."
"Kisechin, aku tak tahu kenapa aku tiba-tiba merasa kalau permen yang biasa kumakan tiba-tiba rasanya tidak manis lagi kalau ingat perempuan itu," jawab Murasakibara polos.
Dan seketika itu juga aura di sekeliling Kise berubah menjadi bling-bling.
"Murasakibaracchi! Aku akan mendukungmu!" Kise memegang tangan Murasakibara. "Akhirnya .. Murasakibaracchi ~ .."
"Kisechin, aku tak tahu apa maksudmu, tapi bisa tolong lepaskan tanganmu?"
"Kejamnyaaa!" Kise menangis di pojokan. "Tapi Murasakibaracchi, aku kira kau kenal perempuan itu-ssu. Dia Tsukiyama Hana, kelas 1-C."
ini fanfiction 15 menit jadi yang berasal dari pemikiran random Anna setelah googling doujin /guling2/ setelah ngelanjutin ff yg satu lagi yang baru setengah jalan, tiba2 pengen nulis ttg mukkun wwww w entah mengapa mukkun jarang banget ada yang suka /ato cmn perasaan Anna aja yah /meluk mukkun /heh
soal angry bird, udh pada liat angry kiseki 'kan? kalo yg blom liat sbnrnya cmn keseluruhan ayam2 (?) yang di angry bird di crossover brdasarkan warna GoM. Anna lupa banget linknya, tapi Anna punya gambarnya tapi udh ketumpuk. sumveh ganahan Midorima, dapetnya yang paruhnya gede banget. (Midorima: Sa .. Saya juga kan tidak mau seperti itu, nanodayo!) /peluk mido-kun /heh
maaf pendek banget, oocness and randomness lol ~ /ngacir/ masih bersambung kok, tenang aja /pukpuk (?)
