Blank Screen
20 September 2016
by Esile the Raven, Characters by Yuusei Matsui
"Kalau sudah besar…mungkin aku mau jadi penulis…"
"Penulis?"
"Ya."
"Hmm…Penulis itu bukan profesi yang prospeknya bagus loh. Nggak mudah bisa jadi seperti idola-idolamu. Bahkan ada beberapa dari mereka yang baru terkenal sesudah mati."
"Coba pikirkan yang lain. Misalnya dokter, atau diplomat…Menulis sebagai hobi kan bisa."
Jujur saja, selain itu, ia tidak bisa memikirkan yang lain selain kegelapan.
~.X.~
Konseling karir. Helaan napas. Kirara Hazama mondar-mandir di depan ruang guru. Ia merasa jam ini tidak ada gunanya; toh semua yang harus ia katakan sudah ditetapkan dari saat SMP. Dia bisa menggunakan jam ini untuk melanjutkan fanfiksi yang harusnya sudah berlanjut ke bagian klimaks…Terbesit olehnya untuk bolos.
"Hazama? Giliranmu kan? Kenapa tidak masuk?"
Sialan.
"Ah iya."
Baru duduk, dan Kirara sudah berharap semua ini segera berakhir.
"Lulus SMA ini rencanamu apa?"
"Saya kuliah. Kalau tidak di Kyoto ya melanjutkan Kunugigaoka. Tapi saya juga ikut coba tes masuk ToDai. Jurusan yang saya ambil hukum, saya sudah ditargetkan untuk masuk beberapa perusahaan dan firma. Ayah dan ibu saya punya koneksi di firma tertentu."
"Ah iya. Corporate law, bukan? Aku senang juga, tidak ada yang perlu dicemaskan. Tinggal mencari pasangan hidup dan tabungan untuk rumah…aku yakin tantangan hidupmu ada di situ, Hazama."
Kirara hanya mengiyakan meski dalam kepalanya jika tantangan hidup adalah mencari suami dan rumah pribadi sepertinya hidup itu tai sekali ya. Syukurlah guru ini puas dengan jawabannya.
Suatu hari nanti. Kirara yakin. Ia akan terus menulis. Ia hanya butuh pekerjaan dan uangnya sendiri. Lalu ia akan menulis, menerbitkan bukunya, lalu berhenti dari pekerjaan itu. Ia ingin bekerja di sebuah penerbit, atau menjadi pustakawati.
Kirara mengembangkan senyum begitu keluar ruang guru. Syukurlah tidak lama, dan kelas belum dimulai, ia bisa menggunakan setengah jam untuk mengetik.
Ia bisa melihatnya, masa depan yang ia inginkan.
