2 Febuari, di mata orang-orang tanggal itu hanyalah tanggal dimana hari seperti biasa terjadi namun lain bagi seorang Rin Matsuoka. Rin Matsuoka seorang pria dengan umur 24 tahun yang memiliki wajah 'lumayan' tampan namun sampai sekarang berstatus lajang, bekerja sebagai polisi dan sejak beberapa bulan yang lalu ditugaskan untuk menjaga sebuah museum terkenal di Tokyo. Lalu besok ia genap berusia 25 tahun, dimana tanggal menunjukan 2 Febuari

Disclaimer

Free! © Kyoto Animation

Happy Birthday Rin© Fujoshi Janai desu yo ne

Happy Reading

.

.

.

Malam ini seperti malam biasanya, Rin berkeliling di dalam museum untuk mengecek bahwa tidak ada hal yang memiliki portensi berbahaya. Besok adalah hari ulang tahunnya, ia jadi teringat di masa kecilnya ia selalu menginginkan ucapan selamat ulang tahun serta kado-kado dari orang terdekatnya dan tanpa sadar ia tertawa geli mengingatnya.

'Tap''

Langkahnya terhenti dan manik violetnya menunjukan keterpanaan sama seperti pertama kali Rin melihat aquarium raksasa itu, namun bukan ratusan ikan-ikan yangmengundang sejuta umat yang terdapat di aquarium itu melainkan seekor coretputracoret duyung dengan surai hitam pendek dan manik biru sejernih lautan yang selalu dapat membuat Rin seolah tenggelam di dalamnya.

Tungkainya kembali melangkah, hanya lima langkah yang berakhir Rin berdiri tepat di depan aquarium itu dan sosok yang selama ini Rin kagumi muncul begitu saja tanpa perlu dipanggil, berenang dengan indah menuju arahnya.

"Yo…"

Sang duyung menatap Rin dengan datar sama seperti saat pertama kal mereka bertemu. Hubungan Rin dan duyung ini biasa dikatakan cukup dekat—walau sepertinya hanya Rin yang merasakan, walaupun mereka hanya dapat mengobrol malam hari dan itu pun Rin harus bersusah payah mengartikan bahasa isyarat dan gerakan mulut dari sang duyung namun setidaknya mereka dapat tahu tentang hal-hal kecil satu sama lain.

'Rin…'

Sang duyung memang tidak bersuara namun gerakan dari mulutnya sudah mampu membuat Rin mengrti bahwa makhluk itu memanggil dirinya. Tangan sang duyung bergerak menulis sesuatu di kaca yang memisahkan—dunia, mereka dan memperhatikan dengan seksama. Sederet huruf Hiragana tak kasat mata namun tersa rapi di mata Rin tertulis di kaca itu namun bukan itu yang Rin perhatikan dan bukan pula pemikiran bagaimana duyung itu dapat menulis Hiragana padahal alam mereka berbeda. Tapi kalimat yang tertulis secara cepat di kaca itu.

'Otanjoubi Omedetou, Rin'

Jam menunjukan pukul 12 lewat 1menit seperti memberikan pelengkap bagi momen yang terjadi dan bibr Rin pun tidak tahan untuk tidak membentuk sebuah kurva yang lama kelamaan berubah, menunjukan sederet gigi runcingnya yang terlihat tajam.

"Arigatou! Haru…"

Bagi Rin hari ini adalah hari ulang tahun terbaiknya dan pada detik ini juga Rin telah menjerumuskan dirinya ke dalam percintaan buta antara manusia dan seekor duyung.

.

.

.

.

.

.

.

.

THE END

Yahoo~ kembali lagi. Fic ini saya persembahkan untuk uhuksuamiuhuk saya tercintah, sebelumnya saya minta maaf karena saya hanya bias bikin drabble pendek macam fic ini dan maaf atas segala kekurangannya.

RnR