Dan Langit Pun Menangis

Bleach punya Kubo sensei

Dan Langit Pun Menangis

punya aya^^

Okkk..

Selamat membaca^^

R&R ya….

Dan Langit Pun Menangis

April 6, 2010, Karakura City

Dear Rukia,

Aku tahu ini berat untukmu.

Aku tahu ini tidak adil bagimu.

Aku tahu ini kejam bagimu.

Maafkan aku..

Aku ucapkan terima kasih setulus hatiku padamu..

Kau telah mampu membesarkan Yachiru dan Neliel.

Kau mampu memberikan mereka kasih sayang meskipun aku tidak lagi di sampingmu..

Aku benar-benar tidak tahu apa lagi yang harus ku katakan untuk mengungkapkan betapa berterimakasihnya diriku padamu..

Maafkan aku Rukia, aku tidak bisa meninggalkan keluargaku yang sekarang..

Maaf..

Aku tahu ini benar-benar tidak adil bagimu..

Ini semua diluar kuasa ku..

Kini aku sudah mempunyai istri dan anak yang menjadi tanggunganku..

Tahu kah kau, Rukia?

Aku begitu terkejut saat melihatmu di depan pagar tempo hari.

Kau tahu, dari sudut mataku pun, aku bisa mengenali amethyst indahmu..

Demi Tuhan, aku bersumpah..

Hanya kau satu-satunya wanita yang ku cintai di dunia ini..

Betapa bahagia hatiku saat melihatmu memakai selendang sutra yang dulu aku berikan padamu..

Aku mencintaimu..

Tapi aku yang sekarang tak mungkin kembali lagi seperti dulu..

Sungguh berat bagiku untuk mengatakan ini..

Tapi aku mohon, anggaplah aku, suamimu yang telah gugur di medan perang..

Lupakanlah pertemuan kita temo hari..

Lelaki yang selalu mencintaimu

Ichigo Kurosaki

Rukia memandang kertas di tangannya dengan bergetar, selendang yang dikenakannya tertiup angin kencang yang berhembus. Perlahan tapi pasti, violet indahnya mengeluarkan butiran air mata. Seolah mendengar suara hatinya, perlahan butiran air mata itu jatuh ditemani butiran air hujan yang mulai membasahi bumi. Dan langit pun menangis.

*OWARI*

Kyaaa… Fic abal lagi. Hiks..hiks..

Gomen..T.T

Fic ini sepenuhnya terinspirasi dari lagu Selendang Sutra. Ada yang tahu??

Yapz.. tu lagu wajib (kalo g salah).. Inget banget waktu dipaksa nyanyi tu lagu pas SMP. Udah bengek-bengekan jadi suara dua di paduan suara. Fuih..*curhat*

Hehehe.. Okelah, ripiu ya..*puppy eyes*

Arigatou..