Disclaimer : Naruto - Masashi Kishimoto

HS DxD - Ichie Ishibumi

Warning : Naruto POV, AU, OOC maybe, Typo, Mainstream, Dll.

Note : Fanfic coba – coba dari author yang sering ngilang :v

LOYAL

Prolog

Bael, salah satu klan ibis dari 72 pilar utama fraksi iblis. Klan dimana aku lahir dan diusir. Miris bukan? Klan yang seharusnya ikut mendukung perkembangan fisik maupun psikologismu malah menghancurkan sisi psikologis diumurmu yang masih terlampaumuda. Ya.. itu adalah yang aku alami sekitar 5 tahun yang lalu. Ibuku, Aku dan Kakakku diusir dari wilayah Bael karena Kakakku yang dianggap sebagai aib dan tentu saja jadilah seluruh anggota keluargaku dicap sebagai aib dari keluarga. Aku tak menyalahkan kakakku sama sekali. Aku sangat menyayanginya seperti dia selalu menyayangiku. Kami sempat hidup hingga aku berumur 8 tahun di wilayah Bael secara tersembunyi karena sebelum aku lahir, ayahku tewas akibat mengikuti perang saudara antara Fraksi Maou Satan yang lama dan Fraksi Anti Maou. Aku yakin seharusnya ayahku menjadi salah satu pahlawan yang harus di elu – elu kan karena ketika mendengar cerita dari Sirzech Nii – sama yang melindunginya dari Demonic Power skala besar yang diluncurkan kala itu adalah Ayahku, dengan segenap kekuatannya ia berusaha menahannya sendiri hingga serangan kedua datang dan dia langsung terkena begitu saja karena sudah tak kuat menahannya.

Namun tak sampai di situ penderitaanku. Ketika harusnya kami bisa diterima oleh klan Gremory karena ibuku adalah adik dari istri Lucius Gremory alias kepala klannya, kami hanya diperbolehkan tinggal di pinggiran hutan saja. Padahal Lucius Oji – sama dan Venelana Oba – sama sudah bersujud dihadapan para tetua agar aku sekeluarga bisa hidup di Mansion mereka. Namun hanya aku yang diizinkan tinggal di mansionnya dengan alasan memiliki kekuatan 'Power of Destruction' yang bisa berguna untuk klan Gremory kelak. Sebenarnya alasan yang dibuat oleh Oji – sama adalah kedok belaka agar aku bisa dilatih agar bisa memperjuangkan nasib kakakku dan Ibuku. Dengan memantapkan hatiku, akupun menerimanya agar aku bisa menunjukan kepada tetua Bael yang sudah waktunya dijemput Shinigami itu bahwa kami pantas menjadi anggota klan Bael.

Selama 5 tahun aku hidup di Mansion Gremory aku terus berlatih keras dibawah bimbingan Sirzech Nii – sama yang juga memiliki 'Power of Destruction' turunan dari Venelana Oba – sama. Rias Nee – sama pun mengikuti latihan walaupun dalam porsi yang kecil dibanding dengan porsi ku. Aku sendiri yang meminta kepada Sirzech Nii – sama agar melatihku bagaikan di neraka. Itu semua agar perkembanganku terlihat lebih besar. Beberapa tahun yang lalu tepatnya mungin 2 tahun yang lalu aku kehilangan jejak keluargaku sendiri. Aku sempat depresi beberapa hari, namun aku mencoba berfikir positif, kemungkinan mereka berpindah wilayah ataupun bisa juga ke dunia manusia.

Setelah aku merasa cukup kuat. Aku meminta tinggal di dunia manusia agar aku bisa bergaul dengan mereka. Aku tertarik tinggal di dunia manusia karena cerita Rias Nee – sama yang menyebutkan bahwa manusia itu unik. Dan satu lagi yang lebih membuatku tertarik adalah dengan adanya kemiliteran disana. Aku dengar ketika berjalan – jalan di dunia manusia latihan militer sangat amat berat layaknya di neraka. Aku tertarik. Bagaimana rasanya neraka versi manusia?

Di Umurku yang ke 13 ini yang hanya terpaut satu tahun lebih muda dari Rias Nee – sama aku meminta Lucius Ojii – sama untuk mendaftarkanku di kesatuan militer. Aku yakin dengan tinggi ku yang kurasa cukup untuk masuk di kemiliteran yakni lebih dari 175 cm untuk laki – laki sedangkan tinggiku sendiri sekitar 178 cm aku bisa masuk walaupun sekalipun tak pernah menginjakan kaki di sekolah. Catatan, aku hanya menggunakan sihir untuk memanipulasi perawakanku saja. Aku melepasnya ketika di underworld saja. Tinggi tubuhku yang asli hanya sekitar 165. Cukup tinggi untuk anak seusiaku lah. Aku berjanji akan melepaskannya ketika keadaan tubuhku sudah seperti yang ada pada manipulasi sihirku. Yah mungkin di umur 16 tahun perkiraanku.

Lucius Ojii – sama pun yakin, karena disamping kekuatanku yang cukup untuk melindungi diriku sendiri atau orang lain, serta tingkat intelejensi ku yang tinggi karena pengetahuan umum yang aku pelajari sendiri begitu luas, bahkan lebih luas dari Sona Nee – sama yang aku kategorikan orang yang jenius. Tapi entahlah. Aku juga bingung. Sekali membaca pun aku langsung ingat. Kecuali jika ada beberapa bagian yang sulit diingat maka akan perlu 2 sampai 4 kali aku mengulangnya seperti ilmu bidang matematika, Kimia dan ilmu lain yang menggunakan perhitungan logis.

Dengan mudah karena pengaruh sihir Ojii – sama aku bisa menjadi salah satu anggota militer. Namun disamping itu juga aku ingin membuktikan bahwa aku pantas masuk di keanggotaan militer. Ujian yang aku dapat cukup mudah. Terima kasih karena tubuh iblis ini yang senantiasa aku tempa dan bisa bertahan dengan segala tes yang diberikan.

3 tahun aku sudah menjadi prajurit dalam kesatuan kemiliteran Jepang. Walaupun tergolong muda (menggunakan tubuh 19 tahun hasil sihirku) aku sudah menjabat sebagai Go-cho atau dikenal sebagai kopral. Di tingkat ini aku sudah mulai dipercaya memimpin suatu peleton walaupun hanya sesekali. Aku dilarang meningkatkan ke pangkat yang selanjutnya sebelum aku lulus minimal SMA. Yah mau bagaimana lagi. Aku memang butuh sekolah, ralat sebenarnya yang aku butuhkan adalah teman sepergaulan.

Oh iya diumur 19 tahun hasil sihirku itu aku akhirnya melepaskan sihirku ketika di suruh untuk sekolah. Yah kenaikan pangkatku cukup signifikan dikarenakan aku sering menjadi 'Best Shooter' dalam segala keadaan genting. Yang paling signifikan adalah ketika menjadi salah satu prajurit dalam pasukan perdamaian antara Palestina dan Israel. Jepang hanya mengirimkan satu peleton saja. Terdiri dari 50 0rang. 8 orang sebagai Machine Gunner, 22 orang sebagai Infantri garis depan. 10 orang sebagai Riflesman dan sisanya sebagai medis. Peleton kami hanya kehilangan satu orang karena terkena ranjau darat milik Israel ketika melakukan misi Infiltrasi pada markas musuh. Dan ketika kembali, kami semua menerima kenaikan pangkat.

Yah cukup itu saja cerita tentang pengalaman kemiliteranku. Aku kini harus bersekolah dulu agar mendapatkan jabatan yang lebih tinggi di kemiliteran. Yah akhirnya aku pun bersekolah di sekolah milik Sirzech Nii – sama di dunia manusia. Yah mau bagaimana lagi. Sekolah lain hampir tidak mungkin menerima siswa baru yang tak pernah sekalipun menikmati sekolah. Karena alasan wajib belajar 9 tahun biasanya. Aku diterima dengan mudahnya atas rekomendasi dari Sirzech Nii – sama. Tentu saja sang kepala sekolah menerimanya karena jika tidak, otomatis orang itu akan ditendang oleh Sirzech Nii – sama.

Oh aku belum menceritakan kepribadian serta kekuatanku bukan?

Untuk kepribadianku, jujur aku orang yang malas bicara. Maksudku lebih ke tidak suka mengawali pembicaraan jadi terkesan pendiam. Begitulah.. sejak di militer hanya orang tua se barak ku yang selalu memulainya, aku hampir tak pernah. Ya.. hampir, karena banyak yang perhatian dan menyuruhku untuk sesekali membuka topik pembicaraan. Simple memang, tapi pembicaraan ringan bisa membangkitkan rasa kekeluargaan yang sulit didapatkan dari keluarga. Karena kami semua senasib. Jauh dari keluarga.

Lalu sifatku yang lain adalah.. yah ini agak kurang baik sih. Mesum. Yah aku mesum. Tapi jika disuguhi 'surga dunia' akupun pasti akan lari tunggang langgang karena malu. Atau kalau terjebak, aku pasti akan pingsan. Haah.. memang ada ya orang mesum yang seperti itu? Aku fikir hanya aku saja di dunia ini. Bahkan karena terlalu mesum, aku pernah mengintip Rias Nee – sama mandi walaupun awalnya aku tak sengaja sih. Ketika ketahuan dan malah digoda Rias Nee – sama aku lari terbirit – birit karena rasa mesumku dikalahkan oleh rasa maluku. Jadi bisa disimpulkan salah satu sifatku adalah pemalu.

Dan mengenai kekuatanku, aku masih jauh dari level Sirzech Nii – sama yang bahkan memiliki 'True Form'dari 'Power of Destruction' nya. Aku sangat ingin bisa sekuat Sirzech Nii – sama. Aku hanya memiliki 'Rage mode' sebagai mode terkuat milikku disamping serangan terbaikku yakni 'Destruction Tsunami' Yakni gelombang dari 'Power of Destruction' yang bisa melahap apapun hingga menjadi debu. Itu serangan jarak jauh terkuatku tanpa menggunakan 'Rage mode' Jika menggunakannya maku aku hanya bisa memakai sekali 'Rage mode' karena ketika menggunakan 'Rage mode' aku tak bisa menghambat daya besar yang kuperlukan untuk melakukan serangan S class. Maksimal yang bisa aku hambat pengeluaran energinya hanya beberapa serangan dan pertahanan A class ku.

Tandanya aku harus melakukan pelatiahan yang melebihi neraka lagi agar aku bisa berkembang pesat. Untuk serangan jarak dekat, serangan terkuatku adalah 'Finger Weapon' ya Tombak jari. Urutannya seperti ini.

5 Jari : - Seperti pedang yang memiliki 2 sisi yang tajam. Namun tidak cocok untuk menusuk.

4 jari : - Seperti pedang bermata satu yang yang bisa memotong besi sekalipun. Jika digunakan untuk menusuk hanya menimbulkan kejutan seperti tersetrum dengan daya yang kecil saja.

3 jari : - Seperti Senjata jarak jauh, bisa menembakan lasser'Power of Destruction' skala kecil dan bola – bola 'Power of Destruction' memiliki kemampuan yang lebih baik dari 4 jari dan jika digunakan untuk menusuk akan menimbulkan kejutan seperti tersetrum namun dengan skala besar dan biasanya menimbulkan gelombang kejut untuk target disekitar.

2 jari : - Seperti Pedang yang bisa memotong apapun dengan kedua sisinya, menusuk hingga mengeleuarkan gelombang 'Power of Destruction' yang bisa mementalkan apapun yang berada disekitarnya. Bisa juga mengeluarkan Lasser 'Power of Destruction' yang lebih kuat.

Resiko penggunaan 2 jari biasanya tangan akan mati rasa selama 5 menit setalah lepas dari pengunaanannya selama 1 jam. Aku pernah menggunakannya selama 2 jam dan ternyata resikonya berlipat sesuai penggunaanku.

Aku belum pernah menggunakan 1 jari karena saat aku pernah mencobanya, aku tak kuat menahan laju energinya hingga apa yang aku tunjuk saat itu yakni sebuah pohon terlahap 'Power of Destruction' secara tiba – tiba dan aku pingsan. Aku belum berani menggunakannya lagi. Dan masih banyak lagi kekuatanku yang belum aku jelaskan. Oke kita kembali ke kehidupanku yang nyata.

Kuoh Gakuen

Kuoh Gakuen awalnya adalah sekolah khusus putri dan aku tak mau membahasnya karena apa? Karena aku sangat bersyukur bisa melihat banyaknya Perempuan sexy mondar mandir disana sini di lingkungan sekolah ketika aku menikmati jam istirahat pertama ku ini. Aku sedang duduk dibawah pohon yang cukup rindang sambil mengamati gadis – gadis sedang bercengkrama dengan yang lain, berlarian, memakan bento dan lain – lain. Ah.. betapa indahnya suasana ini. Aku tak mengeluarkan kata – kataku karena bergumam adalah hobi ku. Hehehe..

" Sendiri saja Naru – Chan ? " Jika aku mendengar panggilan itu, tanpa menoleh pun aku sudah tau siapa itu. Jika bukan Venelana Oba – sama pasti Rias Nee – sama. Tidak mungkin aku memilih opsi pertama alias Venelana Oba – sama karena dia tak pernah mengunjungiku ketika aku saat jam kerja maupun jam sekolah seperti ini. Kalaupun mengunjungiku biasanya bukan ketika di tempat kerja, dia pasti akan mengabariku dulu agar aku bisa istirahat sebentar. Jadi aku memilih opsi kedua yakni Rias Nee – sama karena memang kami satu sekolah bahkan sekelas. Yahh.. Sirzech Nii – sama menempatkan aku sekelas dengan Rias Nee – sama dengan alasan agar aku bisa menjadi lebih gampang melindunginya. Okelah.. Anggap saja itu merupakan balas budiku setelah mereka membesarkanku dengan baik. Aku akan loyal dengan Gremory sekaligus Bael. Sekalipun Bael ingin membunuhku.

" Haah.. apa jadinya jika teman – teman tentaraku yang menjulukiku 'Silent Tiger' mendengar bahwa sang empunya gelar dipanggil Naru – Chan " Protesku yang secara tak langsung aku arahkan kepada Rias Nee – sama.

" Mou.. Kau inikan tetap adik kecilku Naru – Chan " Ok sifat ini yang hampir melupakanku jika dia adalah kakakku. Jika aku lupa maka dia sudah ku jadikan pacar sekarang karena keimutannya. Ku lihat di sudah duduk didepanku sambil menggembungkan pipinya tanda sebal. Seharusnya kan yang sebal aku, kenapa dia? Haah.. seperti kata atasanku yang malas. Merepotkan..

" Hai' hai'.. tapi setidaknya tak usah memakai embel – embel Chan. Cukup Naru saja aku sudah senang kok. " Balasku agar sama enaknya

" Baiklah Naru – kun " Jawabnya sambil menanggukan kepalanya singkat sambil tersenyum manis. Haah.. senyum tetap seindah bidadari, Rias Nee – sama. Aku tanpa sadar menggumamkannya.

" Apa yang kau gumamkan Naru – kun ? " tanyanya.

" Oh Tidak tidak. Hanya hal yang tak penting. Ngomong – ngomong jika Nee – sama memanggilku seperti itu, aku rasanya seperti sedang dipanggil oleh kekasihku. Hahaha.. " Yah memang sih selama ini aku belum pernah mempunyai orang yg aku sukai. Sebelum aku masuk militer sih. Ketika di militer, aku sempat menyukai Kopral Shizuka yang pada saat aku berumur 16 tahun, dia berumur 20 tahun. Yah aku sudah tak bisa mendekatinya lagi karena dia dipindah tugaskan di Okinawa sebagai asisten kepala Headquartes di sana. Yah kabar baiknya sepertinya perasaanku hampir terbalaskan. Saat berpamitan dengan teman se pangkat sepertiku, aku diberi alamat email nya. Ku kira dia memberikannya kepada semuanya ternyata tidak. Hanya padaku saja. Owh.. benar – benar rasanya aku sudah mencapai surga saat itu. Saat ini aku hanya sekedar berbalas email yang ringan – ringan saja dengannya. Mau bagaimana lagi, agak kurang sopan jika aku langsung mengutarakan perasaanku. Apalagi dia dulu adalah mantan atasanku.

" Souka? Jadi Naru – kun mau berpacaran sama Nee – sama? " Oke sifat penggoda milik Akeno – Chan sepertinya sudah menular padanya. Tentu saja aku menanggapinya dengan candaan.

" Tentu saja. Siapa yang tak mau berpacaran dengan bidadari secantik Nee – sama? " Aku menggodanya balik. Dan ternyata sukses, ada rona sedikit di pipi putihnya.

" Ba-Baka.. kita kan saudara. Mana mungkin kita menjalin hubungan seperti itu ? " Tanyanya atau yg aku kategorikan sebagai bentakannya karena terlalu keras suaranya.

" Hahaha.. Jangan tergoda, Nee – sama. Aku hanya bercanda. Lagipula aku tau diri kok " Setelahnya aku tertawa lepas karena melihat Rias Nee – sama marah marah tak jelas sambil sesekali meninju – ninju ku yang tentu saja tak sakit.

" Ara~ ara~ Naru – kun menghianati ku. " Oke sang iblis penggoda sudah datang. Kita mulai acara dramanya.

" Tentu saja tidak Akeno - Chan. Cintaku hanya untukmu.. Sini aku peluk. " Ku rentangkan kedua tanganku seolah ingin memeluknya. Dan di balas olehnya.

" Mou.. Aku juga ingin dipeluk oleh mu Naru – kun " Rajuk Nee – sama yang kekanak – kanakan. Kami memang seolah olah berpacaran. Tapi yang sebenarnya di samping hubungan saudara ku dengan Rias Nee – sama dan Akeno – Chan yang sudah aku anggap kakakku sendiri karena umurnya sama dengan Rias Nee – sama, aku dan keduanya adalah sahabat begitu juga dengan Kaichou atau Sona Nee – sama. Walaupun aku layaknya lelaki yang memiliki harem yang sempurna seperti Rias Nee – sama, Akeno – Chan (Panggilan ini terpaksa aku pakai karena dia mengancam akan memperkosaku jika menolak. Sungguh dia memang pantas dijuluki sebagai perwujudan Lilith, Iblis cantik penggoda Pria ) dan Sona Nee – sama. Nyatanya kami bersahabat sejak aku tinggal di Mansion Gremory.

Dan untuk beberapa saat setelah kami tertawa bersama seperti dulu. Tiba – tiba Rias Nee – sama memberiku kabar yang cukup membahagiakan.

" Ne Naru – kun. Kakakmu sekarang sudah menjadi iblis muda nomor 1 di Underworld dalam pertandingan Rating game. " Yah siapa yang tak kaget. Kakak yang dulu di buang oleh clan kini menjadi yang nomer 1 di ajang bergengsi seperti Rating Game. Aku sangat amat bangga padanya. Aku menunggu Rias Nee – sama melanjutkan ceritanya.

" Dia merupakan calon Great King masa depan. Dan Bael sekarang menyeganinya atas kekuatannya. " Sial dia bahkan tak memerlukan bantuan adik lemah sepertiku. Setidaknya bantuan motivasi atau apa. Bangsat dia melupakanku.

" Dia tak pernah melupakanmu " Aku tertegun dengan kata – kata Nee – sama di bagian ini.

" Dia bilang seperti ini. 'Rias, jika kau bertemu Kuso gaki, sampaikan salam ku padanya. Katakan bahwa Aku menyayanginya. Dan maaf tak mengabarinya selama ini. ' begitulah " Sial bahkan panggilannya dari dulu padaku tak berubah. Dia memang anikiku. Kuso aniki!

" Lalu bagaimana dengan Kaa – Chan ? " Tanyaku pada Nee – sama. Dan yang ku dapatkan darinya hanyalah gelengan kepala. Aku tahu maksudnya. Aku tau penyebabnya karena berita terakhir yang ku dapat dia sakit – sakitan. Katanya dia di racun oleh salah satu orang dalam clan yang membencinya. Dan aku harapkan Kuso Aniki itu akan menghancurkan orang yg sudah meracuni ibuku. Yah aku sekarang tak sedih karena kematian ibuku. Aku hanya marah dengan orang yang meracuni ibuku. Itu saja. Karena entah kenapa aku tau bahwa ibu tak akan lama melihatku tumbuh dewasa.

" Nee – sama. Tolong sampaikan padanya. Aku belum ingin menemuinya sebelum aku kuat dan mampu menendang bokongnya. " mendengar kekesalanku yang cukup konyol itu Rias Nee – sama dan Akeno – Chan terkekeh geli. Aku tau kekesalanku memang melenceng dengan tujuan yg harusnya dikatakan orang yg ingin tampil keren. Tapi memang itu tujuanku. Menendang bokongnya.

" Baiklah. Nanti malam aku akan menghubunginya. " Balasnya singkat.

" Arigatou. " Balas ku singkat.

" Douitashimasu.. Sore jaa.. " Pamitnya singkat menuju kelas. Yah aku memang mendengar bel. Tapi aku masih enggan beranjak. Aku bisa saja telat karena alasan tersesat mengingat ini hari pertamaku di sekolah yang kelewat luas ini.

" Siapkan bokongmu untuk ku tendang Sairaorg "

To be Continued (Maybe :v)

Yo lama tak muncul sebagai Author :v Lebih sering muncul jadi reader sih watashi. Hehehe..

Ini fic coba – coba karena munculnya ide bikin fic ini lewat hp. Mohon dimaklumin karena ini ngetiknya lewat aplikasi smartphone. Jadi gak betah seharian mantengin HP sambil ngetik. Ntar mata sehat ku bisa rusak :v Padahal kan aku masih pengen nonton lemon tanpa kaca mata :v

Okeh sebelumya saya minta maaf karena fic lain saya yang lain belom di update. Idenya pada ilang semua :v Sorry deh sorry.

Gini aja. Survei aja. Mana yang mau dilanjutin. 2 aja dulu. Ntar aku usahain lanjutin.

Lewat SMS? BBM? Whatsapp? Facebook? Boleh.. Tinggal Chat aja atau PM aja pake akun kalian.

Nama facebook ku : Anggara Mahardhika

Yang ppnya gambar Naruhina Kiss

Kalo SMS, BBM sama Whatsapp liat di profilku sudah ada.

Sore jaa.. Selamat memasuki Tahun ajaran baru 2015 / 2016 :D

2015-07-23