Title : Sangnamja
Author : Achan ( Caramelyeol )
Cast : Baekhyun
Chanyeol
Sehun
Luhan
Pair(s) : ChanBaek & HunHan
Rated : T+
Genre : Romance, humor, school-life, friendship
Disclaimer : Semua cast di sini punya Tuhan YME. Tapi kalo cerita, udah pasti punya Achan. No plagiat! No copy! Achan gak suka plagiator dan gak pernah mau jadi plagiator.
Warning : Shounen-Ai/Yaoi/Boyslove/BL, typo(s)
.
.
Don't like, don't read!
.
Read, comment, like! / Read and review!
.
Achan present!
.
Sangnamja
.
.
.
Author Pov
"Yeollie~ Apa kau tau jawaban nomor 8?"tanya seorang namja mungil pada namja tiang disampingnya. Namja tiang itu menoleh lalu menatap namja mungil itu dari atas hingga ke bawah.
"Wow!"pujian entah mengapa terlontar dari mulut si tiang hingga membuat si mungil mengerutkan keningnya bingung. Hei, ada apa dengan namja tiang ini?
"Waeyo?"tanya si mungil.
Namja tiang itu meletakkan pulpennya lalu menatap mungil dengan mata dan mulut yang berbentuk 'o'. Merasa diperhatikan, mungil merasa gugup dan mencengkram ujung blazer sekolahnya. Mata sipitnya menatap tiang dengan takut-takut. Baik, si tiang ini memang menakutkan. Dan semua tau itu.
"Besok kau harus memakai rok agar terlihat sexy!"ucap si tiang hingga membuat si mungil terkejut bukan main. Mata sipit si mungil membulat besar dan mulut kecilnya menganga lebar. Seakan tersadar dengan apa yang harus dilakukan, si mungil langsung saja memukul lengan si tiang dengan kencang hingga sang korban—tiang— memekik tak tertahankan. Tubuh mungil memang mungil, tapi tenaganya.. Jangan tanyakan lagi!
"Aww~! Appo! Yak! Kenapa kau memukulku, eoh?!"pekik tiang dengan suara bass-nya.
Si mungil mempoutkan bibirnya lucu lalu menyilangkan kedua lengannya di atas meja. Marah ternyata.
"Salah kau sendiri! Menyebalkan sekali!"sewot si mungil.
"Yak! Aku berbicara sesuai dengan fakta! Kau akan terlihat sexy jika memakai rok, Baekhee! Apalagi wajahmu yang benar-benar manis dan cantik, serta postur tubuhmu yang mungil. Aigoo~"bela si tiang dan sontak saja si mungil menatapnya tajam seolah membunuh.
"Aku bukan Baekhee! Aku Baekhyun, Park Chanyeol babo! Dan aku bukan cantik ataupun manis! Aku tampan! Lagi, aku tidak mungil!"pekik si mungil dengan kesal. Oh, baik, jangan memanggilnya mungil lagi. Panggil saja Baekhyun.
Chanyeol –tiang— menatapnya dengan tatapan menggoda sambil memicingkan matanya. Smirk-nya terlihat dengan jelas sekarang. Baik, sebut saja ia seperti ahjussi-ahjussi hidung belang. Karena ia wajahnya sekarang bisa menggambarkan—
"Dasar mesum!"lanjut Baekhyun sambil berdiri dari tempatnya dengan sorotan mata tajam serta bibirnya yang dipoutkan lucu. Dan bersamaan itu pula Baekhyun beranjak dari tempatnya.
"Mwo?! Siapa yang kau katakan mesum, manis?"goda Chanyeol sambil mencolek dagu Baekhyun. Namun dengan sigap Baekhyun menepisnya kasar.
"Tentu saja kau, babo! Wajahmu benar-benar menggambarkannya! Hiii,"ujar Baekhyun sambil bergidik geli. "Lagian, aku ini manly, Park Chanyeol."lanjutnya.
Chanyeol kembali memicingkan matanya dengan sinis, "Manly? Kau bilang manly?"
Baekhyun menganggukkan kepalanya. "Tentu saja!"jawabnya mantap.
"Apa iya jika seorang namja manly suka menipedi, strawberryholic, dan suka menangis jika ada seseorang yang merebut Sehun, hoobaenya yang jelas-jelas selalu kesal karena sering dikekang?"sindir Chanyeol.
Baekhyun melototkan matanya dengan bibir yang dipout. Ia memang berniat menunjukkan wajah kesalnya, namun gagal. Failed. Dan tampilannya saat ini malah terlihat semakin menggemaskan. Sehingga Chanyeol bisa tersenyum lebar melihat tingkah teman sebangkunya ini yang begitu menggemaskan.
"Yak! Apa maksudmu, eoh?!"dan tanpa memedulikan sekitarnya, langsung saja Baekhyun memberi hadiah yang spesial untuk namja tampan di sampingnya ini. Sangat spesial hingga membuat namja tampan itu memekik kesakitan tak tertahankan.
"Yak! Yak! Lepas! Aww~! Yak! Appo! Lepas, BaekHee! Telingaku~ Aww!"
Dan Baekhyun semakin menarik telinga lebar itu dengan kencang saat mendengar kata 'Baekhee'.
"Apa?! Mau kau ulangi lagi, eoh?!"bentak Baekhyun sambil berkacak pinggang.
Chanyeol tak menanggapinya dan hanya menggerak-gerakkan mulutnya tanpa suara membuat Baekhyun kembali emosi.
"Yak! Bicara saja! Jangan hanya mencibir saja!"omel Baekhyun hingga membuat Chanyeol menatapnya kesal.
"Kau terlihat seperti ahjumma-ahjumma yang mengomel di sana sini, Baekhee! Puas kau?!" ungkap Chanyeol. Dan Baekhyun yang mendengar itu kembali emosi.
"Kau! Apa maksudmu, eoh?! Bagaimana bisa kau mengataiku ahjumma-ahjumma sedangkan wajahku masih imut begini?! Menyebalkan! Dasar Park Chanyeol babo! Enyah dari kehidupanku sana!"teriak Baekhyun tidak jelas tanpa peduli tatapan teman-temannya memusat pada dirinya dan namja tampan di sebelahnya.
"Yak! Kau tadikan yang menyuruhku bicara?! Kenapa sekarang kau yang marah-marah?!"balas Chanyeol mulai berdiri dari tempatnya. Baekhyun terdengar menggeram.
"Arrgghh! Kau! Cepat pergi!"perintah Baekhyun seenaknya.
"Apa maksudmu? Ini tempatku, dan ini bukan kelasmu! Apa hakmu dengan memerintahku seperti itu, Baekhee?!"
"Bisakah kau berhenti memanggilku dengan panggilan menggelikan itu?! Itu nama yeoja babo! Dan aku ini namja! Ingat! N-a-m-j-a!" balas Baekhyun sambil menekan serta mengeja kata 'namja'.
"Benarkah?! Benarkah jika kau ini seorang namja?"tanya Chanyeol. "Bisa kau buktikan dihadapan kami semua?!" lanjutnya dengan tantangan dan seringai tercetak dengan jelas di wajahnya.
Mendengar itu, Baekhyun gelagapan bukan main. Wajahnya sudah memerah padam.
"M-mwo?"
Chanyeol memasang seringainya kembali sambil menatap Baekhyun penuh arti. Ia mencoba mendekatkan dirinya ke arah namja mungil yang gugup itu.
"Ne, buktikan pada kami bahwa kau itu namja,"ujar Chanyeol. Dan jarak keduanya bisa dikatakan sangatlah dekat, hingga membuat namja manis tadi semakin gugup."Melalui dari sini."bisik Chanyeol tepat di telinga Baekhyun dengan tangan yang mengelus paha Baekhyun, dan lama-kelamaan naik ke atas hingga—
"TIDAAKKK!"
Dan langsung saja Baekhyun kabur dengan wajah yang memerah padam. Meninggalkan pandangan aneh dari teman-teman sekelasnya. Terkecuali dengan Chanyeol yang hanya menatap kepergiannya dengan tatapan lapar.
Ada apa denganku? Tanya Baekhyun dalam hati.
.
.
Baekhyun. Byun Baekhyun. Seorang siswa EXO Senior High School, dan menduduki di tingkat dua. Seorang namja dengan tampilan yang benar-benar –menurut teman sekelasnya— terlihat girly. Bagaimana tidak dengan sifat, kebiasaan, dan penampilaannya yang memang menjurus ke arah kata 'girly'. Kekanak-kanakan, suka mengomel di sana-sini, cengeng, hiperaktif, ceria, strawberryholic, sangat suka menipedi, suka nangis jika ada yang merebut hoobae kesayangannya, lemah lembut –tidak selalu—, berkulit putih susu lembut dan mulus, cantik, dan manis. Karena berdasarkan fakta-fakta itu semua, teman-teman sekelasnya sempat meragukan –hingga sekarang— apa Baekhyun benar-benar seorang namja? Atau hanya seorang namja yang menyamar menjadi yeoja? Molla.
Dan lagi, karena sifatnya yang lemah lembut seperti yeoja, teman-teman sekelasnya memanggilnya Baekhee –nama Baekhyun dalam yeoja—. Bukan hanya itu saja, Baekhyun sering dijauhi teman-temannya karena sikapnya yang sepeti yeoja. Dan kehidupan Baekhyun juga selalu dikelilingi yeoja. Ia di rumah tinggal dengan tiga noonanya, dan satu eommanya. Appanya sudah meninggal sejak ia masih kecil. Selain itu, dalam pergaulannya, ia lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-teman yeojanya. Entah membahas menipedi kah, make up kah, fashion kah, yang jelas Baekhyun memang berbau yeoja! Bukan berbau namja!
Namun walaupun begitu, ia bisa dibilang anak yang sangat pandai. Terbukti dengan nilai-nilainya yang bagus-bagus, selalu mendapatkan ranking tiga besar, dan menjadi murid kesayangan seluruh guru mata pelajaran yang mengajarnya di kelas.
Dan sialnya, di kelas, ia duduk sebangku dengan namja tampan yang menyebalkan bak berandalan bernama Park Chanyeol. Seseorang yang sangat suka mengganggunya atau bahkan menggodanya. Chanyeol memang menyebalkan dan semua tau itu!
.
.
Baekhyun tengah asyik mendengarkan penjelasan dari Han seonsaengnim yang membahas sejarah pulau Nami. Namun keasyikannya buyar begitu saja karena ia mendapatkan surat—kertas— dari Chanyeol yang duduk di sampingnya. Di sana terpampang dengan jelas tulisan Chanyeol yang seperti cakar ayam itu.
Hei, Baekhee! Apa kau masih marah?
Baekhyun hanya membacanya tanpa ada niat menyentuhnya. Ia melirik Chanyeol sekilas dan lelaki itu juga tengah meliriknya. Tanpa ada niat menjawab, ia mendorong surat itu kembali pada Chanyeol. Dan Chanyeol terdiam sebentar lalu kembali menulis.
Jangan marah dong, manis~ Kau terlihat jelek, lho!
Sama seperti sebelumnya, ia hanya membaca tanpa menyentuhnya, lalu mendorong kertas itu kembali ke Chanyeol.
Aigoo~ Jangan marah! Aku kan hanya bercanda #puppyeyes
Dan lagi, Baekhyun melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Sambil menunggu kertas dari Chanyeol, ia fokus mendengarkan penjelasan Han seonsaengnim.
Ayolah~ Jebal! Jangan marah, ne~
Baekhyun kembali melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
Baiklah, aku minta maaf, ne~ Tolong maafkan aku :'
Dan kali ini Baekhyun membalas surat itu. Namun hanya kata singkat yang gantung ia tuliskan.
Hmm..
Chanyeol kembali menulis sesuatu.
Jadi kau mau memaafkanku?
Baekhyun pun membalasnya.
Ne.
Gomawo, Baekhee! :*
Hmm..
Semoga makin cantik~
Dan Baekhyun pun langsung menatap tajam Chanyeol sebelum membalas pesan Chanyeol.
Aku bukan yeoja, idiot! Aku ini manly!
Chanyeol yang membacanya pun terkekeh dan berusaha menahan tawanya sebelum Han seonsaeng akan menghukumnya. Kemudian ia mulai menggoreskan tinta pulpennya di kertas itu.
Jinjja? Aku tak percaya :p
Menggoda Baekhyun lagi, tak apa kan? Pikir Chanyeol.
Tentu saja! Dan kau harus percaya bahwa aku ini manly!
Selesai mendorong kertas itu, Baekhyun menatap Chanyeol tajam. Namun yang ditatap hanya terus menahan tawanya.
Kalau begitu, ada berapa pack di perutmu?
Dan Chanyeol kali ini hampir melepas tawanya yang ia tahan. Untung saja Han seonsaengnim tak mendengarnya.
Aku sedang dalam proses pembuatan :(
"Hahaha..!" Baik, lepas.
"Apa ada yang lucu Park Chanyeol?"tanya Han seonsaengnim.
Langsung saja Chanyeol menutup mulutnya kembali lalu menggelengakan kepalanya cepat. Dan untung saja Han seonsaengnim tak peduli, dan beliau lebih memilih menjelaskan pelajaraannya saat ini.
Baekhyun langsung saja mencubit paha Chanyeol dengan tatapan tajam seolah mengisyaratkan agar namja tampan itu tidak tertawa. Dan Chanyeolpun memakluminya dengan menahan tawanya.
Kau tak perlu bersusah payah membentuknya!
Namun Chanyeol kembali menarik kertas tadi dan melanjutkan menulis sesuatu di bawah tulisan tadi.
Aku akan membantumu menjadi manly. Asalkan kau harus mau berkencan denganku.
Dan Baekhyun yang membacanya hanya mampu membelalakkan matanya.
"Neo micheosseo?"bisik Baekhyun pada namja di sebelahnya.
.
.
.
.
.
TBC
Chanbaek is back, Achan is back! \(^o^)/
Woahh, annyeong! Achan kembali lagi dengan membawa satu ff baru. Eottae? Bagus gak? Ini sih masih belum tau mau dilanjutin atau enggak. Soalnya tergantung review dan request. Mungkin ada yang tau tiga ff yang tercantum di ff Baekkie Puppy chap. 8. Ini bukan salah satu dari ketiganya, tapi ini pengganti salah satu ff itu. Pengganti ff Ghost on The Flashdisk or Laptop? Alasannya, tu ff mungkin bisa nyampe belasan chapter, dan Achan males kalo udah nyampe belasan chapter. Jadi Achan buat yang baru.
Untuk ff Baekyeol or Baekyeon belum tau kapan tanggal publishnya. Soalnya masih bingung mau yang Fiction atau Idol life? Kasih saran kalau ada yang mau ff itu. Rencananya sih mau bikin tu ff ber-series. Jadi, per-chapter tu beda cerita. Ada yang berminat?
Terakhir, untuk ff Baekkie Ghost, mungkin belum bisa update. Karena sekarang Achan lagi sibuk dikejar-kejar tugas. Mungkin bakal update di bulan Mei atau Juni :p
Ah iya, untuk nama Baekhee, Achan gak plagiatin nama cast ff lain. Tapi nama Baekhee emang nama Baek dalam yeoja. Lagian Achan di kelas juga sering dipanggil Baekhee -_-
Sekiranya itu aja. Ok, ada yang mau lanjut? RCL ne! Karena RCL sangat berpengaruh dengan kelanjutan ff ini. Arra, itu aja! Bye~!
