FF: FIREWORK (Two Shoot)
Author::Redz Zaoldyeck
Cast:Ryeowook,Yesung,Sungmin
Genre: Hurt/comfort, drama
Rate: T
Disclaimer:FF ini milik Rere. Super Junior milik SMEnt & keluarganya, Ryeowook dan Yesung saling memiliki tapi Ryeowook juga milik Rere. ^^
Summary:Sejak kecil Ryeowook mengikuti orang tuanya pindah ke Tokyo,suatu hari ia bertemu dengan Yesung. Ryeowook&Yesung akhirnya berpacaran dan hidup bahagia sampai Sungmin hadir dalam hubungan mereka. Bagaimanakah nasib cinta YeWook?
#flashback On
=Ryeowook POV=
15 Aug 2010, festival musim panas
"ayo cepat hyung,nanti kita telat"
"Sabar Wookie"
"hyung lama banget deh,padahal kan kimono hyung dan aku hyung lebih lama daripadaku"
"Aku paling tidak suka memakai kimono,ini merepotkan"
"cuma setahun sekali kok. Hyung tampan kok klo memakai kimono"
"jinja?"
"ne,Wookie kan sering mengatakan hal itu pada hyung. Sudahlah, ayo kita pergi"
"ayo"
Kamipun berjalan bergandengan tangan menuju tempat festival dilaksanakan. Ini merupakan rutinitas kami setiap tahunnya, mengunjungi festival musim panas dan menyaksikan pesta kembang api. Aku sangat suka kembang api. Sangat indah dan membuat hati berdebar-debat jika melihatnya. Namja disebelahku ini adalah Yesung hyung, aku sudah mengenalnya selama 10 tahun, umurnya 3 tahun lebih tua dariku dan kami sudah berpacaran selama 3 tahun.
"hyung.. Wookie sudah tidak sabar ingin segera melihat kembang api"
"kau selalu mengatakan itu setiap tahunnya, apa kau tidak bosan?"
"tentu saja tidak. Aku kan hanya dapat melihatnya setahun sekali"
"kalau kau mau melihatnya, aku bisa membelikanmu kembang api"
"tidak. Wookie maunya melihat kembang api di festival musim panas. Lebih seru dan lebih indah hyung"
"haha..dasar kau ini"
Yesung hyung menepuk-nepuk kepalaku
"hyung, jangan memperlakukan Wookie seperti anak kecil dunx. Wookie kan tahun ini sudah mulai kuliah hyung. Lagian umur Wookie sudah 18 tahun hyung."
"bagi hyung kau tetaplah anak kecil,Wookie"
Tanpa terasa kami sudah sampai, masih ada waktu sebelum pesta kembang api dimulai, kami memasuki stand2 yang ada,membeli gulali pink besar, bermain menangkap ikan, bermain lempar panah, dll. Sangat menyenangkan melakukan semua itu apalagi dengan orang yang kita cintai.
"Wookie,sudah hampir jam 12, ayo"
"ne hyung"
Kami bergegas keluar dari stand dan berjalan menuju kerumunan orang yang juga sudah menantikan pesta kembang api tsb.
"Wookie, ayo kita kesana, dari sana kita bisa melihat kembang api dengn jelas."
Kamipun berjalan menuju ketempat itu. Tanpa perlu menunggu lama, Dor!Dor!Dor!
Kembang api mulai menghiasi langit malam, sangat indah untuk dipandang.
Krep! Tangan Yesung memelukku dari belakang. Tapi kuacuhkan karena aku sangat terpesona dengan keindahan kembang api.
"Wookie, sudah selesai. Kau sudah puas?"
"belum hyung, Wookie belum puas"
"tapi festivalnya sudah selesai"
"Wookie ga akan pernah puas buat melihat pesta kembang api di festival musim panas,hyung"
"haha..dasar kau ini. Tahun depan kita lihat lagi berdua,janji?"
"oke, hyung. Wookie berjanji"
Kamipun menautkan jari kelingking kami. Seperti tahun2 sebelumnya, kami selalu membuat janji untuk melihat pesta kembang api dimusim panas selanjutnya. Begitu juga tahun ini.
#Flashback off
Januari 2012,
=Yesung POV=
"hyung,sampai kapan kita harus menyembunyikan semua ini darinya?Sudah 1tahun hyung"
"Bersabarlah Ming, hyung juga sedang mencari waktu yang tepat untuk mengatakannya kepada Wookie"
"hyung, aku satu kampus dengannya, aku bertemu dengannya setiap hari, aku semakin merasa bersalah padanya atas semua yang telah kita lakukan dibelakangnya"
"bersabarlah Ming"
"Kesabaranku ada batasnya hyung, jangan2 hyung masih ada rasa dengannya ya?"
"kenapa kau berfikir seperti itu?"
"hyung, kau harus pilih aku atau Wookie, kalau hyung memilihnya, kita putus sekarang juga, jika hyung memilihku, segera putus dengannya"
"Ming, tenanglah, sudah pasti aku memilihmu. Cepat atau lambat aku pasti putus dengannya, ini semua hanya masalah waktu"
"hyung, apapun yang terjadi, hyung pasti putus dengan Wookie kan?"
"tentu saja Ming"
"aku takut hyung meninggalkanku"
"tidak, tidak akan Ming"
Kupeluk tubuh Ming,Lee Sungmin,pacarku. Aku mulai berpacaran dengannya sekitar 1 tahun yang lalu,ia teman sekampus Wookie & Wookie jugalah yang memperkenalkan Ming padaku.
"hyung, kalau Wookie mengetahui kalau akulah namjachingumu, Wookie pasti marah besar & membenciku, apa yang harus kulakukan?"
"kau kan mempunyai banyak teman, hilang 1 teman tidak masalah kan?Aku tidak akan memberitahunya siapa namjachinguku. Tenanglah"
"ne hyung.. gomawo"
=Yesung POV END=
Maret, 2012
=RYEOWOOK POV=
Yesung hyung akhir2 ini aneh, aku merasa ia selalu menghindariku. Setiap teleponku tidak pernah diangkat, SMS tidak dibalas bahkan setiap aku kerumahnya, ia tidak pernah ada dirumah. Aku tidak merasa telah melakukan suatu kesalahan padanya tapi mengapa ia menghilang tanpa kabar seperti ini.
Huh,Yesung hyung menyebalkan!
'Neoye harue naye harue seoro-ga itkiye nan modeun geo-shi areumdawo'
'Yesung Hyung Calling'
Segera kuangkat telepon darinya
"Yeoboseyo"
"Yeoboseyo hyung, hyung kemana saja? Kenapa menghilang?"
"Mian Wookie, bagaimana kalau nanti malam kita makan malam ber2 di restaurant Q? Hyung yang traktir deh"
"hmm..baiklah, tapi hyung jemput aku ya"
"ne,bersiaplah, 1 jam lagi hyung kerumahmu ya"
"oke"
1 jam lagi.. Aku harus segera bersiap2, segera aku berlari kekamar mandi untuk mandi, selesai mandi, kubuka lemari pakaian dan mulai memilih-milih pakaian mana yang akan kupakai. Kulirik jam dinding dikamarku,setengah jam lagi! Segera aku memakai pakaian&celana jeansku, menghairdryer rambut coklatku dan selesai! Aku sudah siap sekarang.
Ting tong!
Akh, itu pasti Yesung hyung, ia selalu datang 15 menit lebih awal dari waktu yang dijanjikan.
Segera aku keluar kamarku & berpamitan pada Teuk umma dan pergi bersama Yesung hyung.
Didalam mobil,
"hyung, tumben hyung mengajakku ke restaurant Q, itu kan restaurant mahal hyung"
"Tidak apa2 kok, kau boleh memesan apapun yang ingin kau makan, hyung yang bayar"
"wah, hyung lagi kaya nie. Gomawo ya hyung."
"ne"
"hyung,kenapa akhir2 ini hyung tidak membalas SMS Wookie?hyung juga tidak mengangkat teleponku, dan setiap aku kerumah hyung, hyung selalu tidak ada. Hyung kemana sie?"
"hyung akan ceritakan semuanya nanti"
"baiklah"
Direstaurant, aku mulai memesan makanan2 yang kusukai. Yesung hyung menyerahkan menu makanan kami padaku jadi akulah yang memutuskan mulai dari makanan pembuka sampai dessert.
Sepanjang kami makan, hyung tidak mengatakan apapun, dan ia selalu menjawab singkat setiap pertanyaan yang ku lontarkan. Yang membuat semua ini bertambah aneh adalah Hanya mau menceritakan alasan ia menghilang setelah kami selesai makan.
=Yesung POV=
Selesai makan, aku mengajaknya ke taman belakang restaurant tsb.
"hyung, kenapa mengajakku kemari?"
"Wookie.. ada yang ingin hyung katakan padamu"
"apa?"
"Wookie, mian, hyung sengaja menghindarimu"
"wae?apa aku berbuat salah pada hyung?"
"tidak, bukan begitu Wookie, hyung rasa hubungan kita cukup sampai disini..."
"apa?kenapa hyung tiba2 berkata seperti ini?"
"Mian Wookie, hyung benar2 minta maaf. Hyung mencintai orang lain,Wookie"
Akhirnya, aku mengatakan hal menyakitkan ini padanya. Ku lihat wajahnya terkejut mendengar hal itu.
"Jadi hyung berselingkuh dibelakangku? Hyung tega sekali padaku! Hyung jahat!"
Ku lihat setitik air diujung matanya. Segera kudekati dia dan ku peluk.
"Mian Wookie, hyung telah menyakiti dirimu. Hyung tidak ingin terus menyembunyikan hal ini padamu. Berpisah,itulah jalan terbaik bagi kita."
Wookie tidak menjawab, ia hanya menangis didalam pelukanku. Mian.. Wookie.. Mian.. Hyung telah membuatmu menangis..
"Hyung jahat.. hiks.. kenapa.. hiks.. kenapa hyung?!"
"Wookie.."
"Kenapa hiks.. hyung.. tega sama Wookie.. hiks"
"Mian..hyungpun tidak tahu mengapa hyung mencintai dia. Cinta datang dan pergi tanpa kita ketahui,Wookie"
"hyung..hiks..siapa..hiks..yang..hyung..hiks..cintai?"
" Kau tak perlu mengetahui dirinya."
Setelah itu, Wookie tidak mengatakan apa2 lagi. Ia hanya menangis dan menangis. Setelah tangisnya reda, ia melepaskan diri dari pelukanku dan mengusap air mata yang membasahi wajahnya.
"Hyung.. Baiklah.. Kita putus..Semoga hyung berbahagia dengan namjachingu hyung"
"Ne..Gomawo Wookie"
"Hyung pulang duluan saja.. Wookie akan pulang sendiri"
"Wookie, kau yakin? Biarkan hyung yang mengantarmu"
"Tidak.. tidak perlu. Wookie bisa pulang sendiri"
"Hyung bisa mengantarmu Wookie"
"Tidak.. Aku ingin sendiri hyung. Hyung pulanglah duluan"
"Baiklah. Tapi hyung akan pulang setelah kau naik ke taxi"
"Tidak, hyung pulang duluan saja. Wookie masih ingin disini"
"Hyung akan menunggumu"
"Tidak, aku ingin sendirian hyung, mengertilah"
"Baiklah, hyung pulang dulu kalau begitu"
"ne hyung, annyeong"
Aku berjalan meninggalkannya sendiri. Sejujurnya aku tak ingin meninggalkannya sendirian seperti ini, ia pasti merasa sedih dengan semua kejadian ini. Tapi ia ingin menyendiri, mungkin itulah yang terbaik saat ini.
=RYEOWOOK POV=
Sepeninggalan Yesung hyung, aku jatuh terduduk ditempatku berdiri. Kakiku melemah seakan tak mampu menopang tubuhku. Air mataku mengalir lagi bahkan lebih deras. Sakit, rasanya sakit sekali.
Aku sudah menduga hal seperti ini akan terjadi cepat atau lambat. Perubahan sikap Yesung hyung sangat terlihat jelas, apalagi tempat kuliah kami berlawanan arah, kami semakin jarang bertemu, berbeda sewaktu aku masih SMA, SMAku bersebelahan dengan kampusnya sehingga kami sering bertemu. Hyung, apakah semua rasa cintamu untukku telah hilang seluruhnya dan tergantikan dengan cinta untuk dirinya? Apa dirinya lebih baik daripada aku? Apa dirinya lebih berharga dari pada aku, yang telah bersama denganmu selama 12 tahun? Hyung, semua kegembiraan & kebersamaan selama 12 tahun telah lenyap berganti dengan rasa sakit & perih ini.
Hyung.. Yesung hyung.. Hubungan diantara kita sudah berakhir.. Kau sudah bukan Yesung hyung-ku.. Apakah aku akan sanggup menjalani sisa hidup tanpa dirimu? Sanggup ataupun tidak, aku harus bisa menghadapinya. Di hati hyung, diriku sudah tergantikan oleh orang lain.
Berpisah adalah hal yang terbaik, aku tidak ingin memiliki Yesung hyung kalau di hatinya sudah tidak ada aku lagi. Selamat tinggal hyung, semoga hyung lebih bahagia bersama dengan namjachingu hyung yang sekarang.
=SUNGMIN POV=
'Nan meomunda (meomunda) nan meomunda (meomunda)'
Ada SMS yang masuk, segera ku klik open tanpa melihat siapa pengirimnya.
'Yesung hyung & Wookie sudah putus.'
Bagus! Dengan begini semua akan berjalan sesuai rencana.
'Nan meomunda (meomunda) nan meomunda (meomunda)'
Ada SMS lagi yang masuk.
From Yesungie hyung : 'Ming, hyung sudah putus dengan Wookie. Hubungan kita tidak perlu ditu2pi lagi'
Segera kuketik balasan SMS tsb
From me : 'iya hyung. Ming seneng banget, akhirnya hari ini tiba juga'
From Yesungie hyung : 'ne, hyung juga seneng banget. Tapi kasihan Wookie, dia pasti sangat terluka'
From me : 'akh, hyung tidak perlu memikirkanya, pikirkan aku saja'
From Yesungie hyung : 'haha, tentu, hyung selalu memikirkanmu kok'
From me : 'ne hyung. Gomawo, saranghaeyo'
From Yesungie hyung : 'nado ming. Sudah malam,cepat tidur'
From me : 'ne hyung. Met malem'
=YESUNG POV=
3 minggu sudah berlalu sejak aku putus dengan Wookie
Kini, hari2ku ditemani oleh My Ming. Aku selalu mengantar-jemputnya kekampus & kami selalu menghabiskan waktu berdua.
Suatu hari ketika sedang berjalan-jalan di sebuah mall, secara tidak sengaja kami bertemu dengan Wookie
"Ming, Yesung hyung, kebetulan sekali bertemu kalian disini"
"iya Wookie, kau sendirian?" tanya Ming
"tidak, dengan umma. Kalian curang ya, jalan2 tanpa mengajakku, biasanya kan kita jalan ber3" kata Wookie sambil mempoutkan pipinya
Dulu aku merasa kalau tingkahnya sangat manis dan imut tapi sekarang, menurutku tingkahnya sangat memuakkan, apa ia tidak ingat umurnya yang sudah kepala 2? Kenapa ia masih saja bertingkah seperti anak kecil?!
"Berhenti bertingkah seperti anak kecil, kau sudah dewasa Wookie, kau harus ingat umur"
Wookie dan Ming terlihat terkejut dengan ucapanku barusan.
"Hyung, jangan berkata seperti itu, Wookie masih imut seperti anak kecil kok. Wookie jangan sedih ya, Yesung hyung sedang bad mood saja"
Iya, bad mood gara2 bertemu kau, Wookie. Kau merusak acara kencanku berdua dengan Ming!
"hehe.. ne Ming, ucapan Hyung benar kok, Wookie masih saja bertingkah seperti anak kecil, tidak pantas"
"pantas saja kok, Wookie kan masih imut. Oya, kenapa kau tidak terlihat dikampus akhir2 ini?" tanya Ming
Benar juga, setiap kali mengantar-jemput Ming, aku tak pernah melihat Wookie. Tapi, setahuku ia anak yang rajin dan tak pernah membolos.
"Kau membolos, Wookie?" tanyaku
"hehe..iya..aku sedang malas kuliah"
"nanti kau tidak bisa mengikuti pelajaran lho" kata Ming
"tenanglah, aku bisa belajar sendiri kok, oya, boleh aku ikut jalan2 dengan kalian?kita jalan ber3 seperti dulu"
"tidak"
"iya"
Aku dan Ming saling berpandangan, Ming, kenapa kau menjawab iya? Kau ingin kencan kita hari ini gagal gara2 bocah ini?
"Emm, ayo Wookie, kita jalan bertiga" ajak Mingg
"Tidak!"
Aku lalu memeluk Ming dan memandang ke arah Wookie
"Aku sedang kencan dengan Ming, jangan ganggu aku! Cepat tinggalkan kami!"
"Ke..kencan?Jadi namjachingu hyung itu Ming?"
Ming melepas pelukanku dan berjalan ke arah Wookie, ia memeluk Wookie yang terlihat shock karena perkataanku
"Wookie, mian, aku dan Yesung hyung sudah berpacaran selama 1 tahun lebih."
"Ming.. kau dan hyung jahat sekali padaku.."
"Mian Wookie, kami juga merasa bersalah melakukan ini semua dibelakangmu, tapi..."
"cukup Ming, aku mengerti, Wookie uda bisa melepas Yesung hyung, semoga Yesung hyung dan Ming bahagia" Ucap Wookie sambil melepas pelukan Ming dan memberi sebuah senyuman
"Wookie..aku benar2 minta maaf.."
"tidak apa2 Ming, aku harap kau bahagia. Akh, sudahlah, aku akan kembali ke tempat umma, kalian lanjutkan saja kencannya, dagh"
Wookie lalu berbalik dan segera berlari meninggalkan kami
"Yesung hyung, kau kejam"
"Kejam? Kejam kenapa Ming? Aku hanya mengatakan yang sebenarnya saja tentang hubungan kita. Cepat atau lambat kita harus memberitahukan hal ini padanya"
"ne hyung. Tapi.."
"sudah, tidak ada tapi2an, ayo lupakan semuanya, kita lanjutkan kencan kita"
"ne hyung"
To be continue~~
Review please~Follow me on twitter mysilverangel
