Annyeong Author Balik lagi dengan FF Baru,
Pengennya sih Suasa berbeda, Sebelumnya mohon maaf kalau ini Bersifat GAGAL.
Langsung Aja, Selamat Membaca.
EXO Fanfiction
Genre : Romance
Rate : 17+
Cast :
Xi Luhan As Luhan [ Girl / CG ]
Oh SeHoon As Sehun
Wu Yi Fan As Kris
Pairing :
- HunHan
- KrisHan
- Other Pairing Will Appear Soon
Just FANFICTION Only !
Semua Cast Dalam Fanfic ini Adalah kepemilikan TUHAN
Author Hanya meminjam nama.
.
.
.
FF ASLI HASIL BUATAN AUTHOR LUHANDEER
.
.
.
NO PLAGIAT !
.
.
NO COPAS !
.
.
.
DONT LIKE ? DONT READ !
.
.
RCL Dont Be SIDER !
.
.
.
IM NOT THAT BAD ! :
Seorang yeoja mungil tengah berjalan dengan malasnya menuju kelasnya. Ya, berada di lingkungan sekolah bukanlah hal menyenangkan baginya, sesekali ia melirik ke selilingnya, dan apa yang ia dapati ? Hanya tatapan tajam dari para murid murid yang dilewatinya. Namun yang demikian adalah hal yang sudah 'BIASA' baginya. Bahkan tak jarang setiap paginya ada saja dari mereka yang mengusik keberadaan yeoja mungil ini. Seperti kali ini 3 Orang yeoja menutupi jalan yeoja mungil itu dan menatapnya dengan geram.
.
.
.
''Hey ! Lebih baik kau pulang saja sana ! Kau tidak niat sekali sekolah, Hanya membuat risih" Kata seorang yeoja sambil mencengkram bahu yeoja mungil itu.
"Lihat ! Pakaianmu saja berantakan, Kau tau sekolah ini sangat mengutamakan kedisiplinan dan merupakan tempat bagi mereka yang Terhormat bukan yang sepertimu !" Kata yeoja kedua sembari menunjuk yeoja mungil itu tepat di depan matanya
"Cih ! Perusak reputasi sekolah, Kau Miskin dan tidak pantas" Kata yeoja terakhir sembari tersenyum merendahkan
Sementara yeoja mungil itu hanya memandangi 3 yeoja yang melabraknya dengan tatapan datar dan sesekali menghela nafas berat.
.
.
.
Plak !
Yeoja mungil itu menepis kasar salah satu yeoja yang mencengkram bahunya tadi.
Kemudian ia melanjutkan langkahnya kembali menuju tujuannya yaitu kelas. Ia malas sekali menanggapi ketiga yeoja tadi. Baru saja beberapa langkah ia berjalan dari tempatnya, lagi lagi ketiga yeoja tadi mengusiknya pasalnya mereka merasa terabaikan. Ketiga yeoja tadi melempar Kertas kearah yeoja mungil itu sembari berteriak keras ke arahnya.
.
.
Duk !
.
.
Duk !
.
.
Duk !
.
.
"Yaa ! Kau Hanya makhluk RENDAH ! yang SOMBONG XI LUHAN !" Teriak salah satu yeoja itu
.
.
.
Yeoja mungil yang di panggil Luhan itu dengan malas membalikan badannya dan membalas tatapan tajam kepada 3 Yeoja yang mengusik ketenangannya itu.
"Kau (menujuk yeoja pertama), Kau pikir aku betah berada di sekolah ini, aku juga muak, bahkah lebih memuakan lagi melihat wajah kalian" -Luhan-
.
.
.
"Kau (menunjuk yeoja kedua) apakah kau bisa menyebut dirimu sendiri Terhormat ? Bagaimana bisa seorang yeoja terhormat berkata kasar dan mengeluarkan sebuah makian ? Siapa yang lebih rendah ?" -Luhan-
.
.
.
"Dan kau (menunjuk yeoja ketiga) Yang miskin adalah diriku kau tidak perlu mengurusiku, Urusilah dirimu yang manja selalu mengemis pada kedua orangtuamu, Kau tidak perlu membanggakan harta yang hanya milik orang tuamu" -Luhan-
.
.
.
"Dan ini (menendang kertas kertas yang dilempar padanya) Jika kalian merasa bukan orang yang sombong dan cukup Terhormat maka sebaiknya buanglah sampah kalian pada tempatnya" -Luhan-
Kemudian yeoja mungil itu sekali lagi berbalik melanjutkan langkahnya yang sedari tadi terhenti, dan kali ini tidak ada yang mengusiknya. Bukan tidak ada, namun kali ini ia tidak mempedulikannya. Memang tak semua berkata buruk, tak sedikit pula yang memujinya ? Tunggu ! Memujinya ? Yup karna Kecantikannya tentunya tak jarang para namja namja tampan yang sangat ingin untuk dekat dan mengenal Luhan, Namun hanya dianggap angin lalu saja baginya.
.
.
.
.
Pengenalan :
Nama : Xi Luhan
Umur : 15 Tahun
Sekolah : SEISO ORESTAD
Grade : 10
- Tidak memiliki banyak teman
- Tidak terlalu suka bergaul
- Suka membolos pelajaran
- Jenius dalam segala pelajaran
- Lebih suka menyendiri
Luhan hanya tinggal berdua dengan neneknya, Namun bukan berarti Luhan tidak memiliki Orang Tua. Lebih tepatnya hanya neneknyalah yang mau mengurusinya, Karna suatu alasan. Luhan tergolong cukup muda menjadi seorang murid SMA tapi karna kepintarannya ia bisa meloncati Masa SMPnya dengan mudah, Dan mulai mengikuti Program beasiswa SEISO ORESTAD tentu saja bagi luhan hanya seperti menjentingkan jarinya, Luhan Lulus Uji beasiswa dengan Nilai Sempurna, Pasalnya SEISO ORESTAD merupakan sekolah sangat terkenal di Korea karna siswa dan siswi kebanggaan mereka yang memiliki kepintaraan diatas rata rata. Serta Ketampanan dan Kecantikannya pula diatas rata rata. Sekolah bagi para Bangsawan. Bagaimana dengan luhan ? jangan ditanya jika ia berstatus murid beasiswa. Ia bukanlah berasal dari seorang bangsawan terkesan sangat sederhana. Awalnya luhan hanyalah siswa yang sangat pendiam, Namun karna ia adalah murid beasiswa dan bukanlah golongan Rakyat menengah ataupun kalangan atas serta umurnya yang lebih muda membuatnya selalu terbully. Well lupakan... itu beberapa waktu lalu, Luhan yang saat ini tentu masih pendiam, Namun ia terkesan dingin serta cuek dan jika ia sedang terusik tak jarang ia akan bersikap kasar, Salahkan mereka yang memperlakukan luhan seenaknya, Luhan juga sedikit mrmbangkang peraturan sekolah karna sering membolos pelajaran namun tetap saja ia menjadi murid terpintar, soal bolos membolos tak mengurangi kepintarannya. Well SEISO ORESTADlah yang membutuhkan Luhan. Bayangkanlah Luhan Sejenius apa ?
.
.
.
.
.
.
Kini luhan tengah berada di kelasnya dan tak berbeda jauh para murid dikelaspun mengucilkannya, Luhan duduk di bangku paling pojok belakang, ia lebih suka menyendiri. Dan alasan lain adalah karna ia bisa memandangi taman yang indah penuh bunga dari jendela kelasnya membawa ketenangan sendiri baginya.
"Kyaaaa~ Indah sekali jam tangan barumu"
"Tentu saja ini sangat mahal, Appaku menghadiahkannya ketika berbisnis di paris"
"Ah~ aku ingin punya yang seperti ini juga"
Begitulah sekiranya keributan setiap harinya di kelas, Para murid murid yang Well mereka bangsawan tak ada habisnya memamerkan harta mereka. Luhan yang meilahtnya hanya memutar bola matanya tanda ia malas dan tidak mau peduli.
"Sepertinya si miskin Luhan iri padamu lihat saja dari tatapanya" seorang berkata
"Tentu saja, mana mungkin ia dapat membeli barang mahal seperti ini haha Miskin tetap saja miskin"
"Hahahahahahahaha" Semua yeoja menertawainya
Dan alasan ini jugalah yang membuat luhan selalu membolos dari kelas.
Sret !
Luhan berdiri dan membawa buku buku pentingnya. Ia berniat tidak mengikuti pelajaran kali ini di kelas. Karna juga kebetulan songsaenim tidak dapat masuk karna ijin, Sehingga luhan seperti biasa akan menghabiskan waktu di perpustakaan atau di atap sekolah. Dan luhan saat ini memutusakan pergi ke atap sekolah. Ketika Luhan hendak menghilang di balik pintu seseorang lagi lagi menahannya.
"Sebaiknya kau tetap berada di kelas, Songsaenim berkata tidak ada yang boleh meninggalkan kelas" Suara seorang namja
Luhan berbalik dan menatap tajam namja tampan itu
"Kau bisa ambil pekerjaanku di atas meja aku telah selesai mengerjakannya, Aku tau kau adalah Ketua di kelas ini yang bertanggung jawab penuh atas semuanya, Kalau kau mau kelas ini menjadi tenang sebaiknya kau membiarkan aku pergi, catatlah kehadiranku sesukamu" -Luhan-
Tanpa menunggu balasan luhanpun pergi begitu saja.
.
.
Blam !
Suara pintu tertutup rapat.
"Sehun tak usah kau perhatikan yeoja yang tidak tahu aturan itu, Biarkan saja dia pergi" kata seorang yeoja
"Iya dia hanya merusak pemandangan saja" kata seorang lagi
"Baiklah kalian semua tenang dan lanjutkan pekerjaan kalian, Jika selesai kumpulah di depan kelas" -Sehun-
Pengenalan :
Nama : Oh Sehoon
Umur : 16 Tahun
Sekolah : SEISO ORESTAD
Grade : 10
Namja tinggi berkulit putis susu,Dan Sangat populer dikalangan yeoja. Merupakan Ketua dalam ORESTAD CLASS 10-1, Ya merupakan jabatan tertinggi bagi kelas 10. Sebut saja sebagai perwakilan Kelas 10.
.
.
.
.
.
-SKIP TIME-
Teet... Teet... Teet...
tanda bel istirahat tiba. Semua siswa berhamburan ke arah kantin sekolah, Namun tidak untuk yeoja mungil satu ini, ia masih betah berada di atap sekolah.
"Eunghh..." Lenguhnya -Luhan-
"Rupanya aku tertidur" -Luhan-
"Sudah bangun ?" Suara seorang namja
Luhanpun sedikit terlonjak kaget, dan menatap tajam namja itu sekilas dan beberapa detik kemudian Luhan mengambil semua buku bukunya hendak berdiri pergi.
Grep !
Namja itu menarik tangan luhan.
"Apa maumu ge ?" Tanya luhan ketus
"Hehe Maafkan aku Lu, Ini bisa bantu aku mengerjakannya ? maaf mengganggu tidurmu" tanya namja itu
Luhan hanya menyerngitkan dahinya menatap sebuah buku tebal di tangan namja itu bertuliskan 'Olimpiade Matematika Untuk Grade XII', dan sekian detik setelahya luhan duduk di samping namja Bertubuh menjulang itu. Diambilnya selembar Kertas dan pensil dari dalam kotak pensilnya dan menuliskan sesuatu di sana. Namja itu hanya memperhatikan gerak gerik serius luhan yang menurutnya itu lucu.
"Selesai" -Luhan-
"Cepat sekali tak salah aku meminta bantuanmu, Aku malu sekali sebagai yang terjenius di angkatanku tak bisa mengerjakannya " tawa namja itu
"Bacalah dengan teliti soal ini hanya mengecoh, Baiklah aku pergi " -Luhan-
Grep !
Namja itu menahan kedua pundak luhan agar tetap duduk di posisinya.
"Apa lagi ?" tanya luhan
"Kau ini Lu, Panggil aku Yifan Ge, Kau ini jangan menujukan sifat dinginmu terhadapku, Dan kau ingin pergi kemana ?" Tanyanya
"Aish Baiklah YIFAN GE ! Bagaimana ?, Kau bisa bahaya jika berdekatan denganku, sebagai namja populer kau tidak mau popularitasmu turun bukan ? aku hanya ingin ke kantin aku lapar" -Luhan-
"Kau ini Lu, haha aku tak butuh popularitas, aku hanya ingin berteman dengan siapa saja termasuk kau, Kau ke kantin ? apa aku tak salah dengar, mana mungkin kau kesana, kau kan tak suka keramaian, Ini ambilah sebagai balasan karna sudah membantuku" -Kris-
"Tidak usah, aku hanya alasan saja lapar, tidak perlu bertimakasih hanya hal biasa" -Luhan-
"Hey ! tidak baik menolak pemberian orang lain, kurasa kau cukup pintar dan mengerti maksudku, ambil ini dan makanlah" -Kris-
"Ge kau tau ? Kau selalu semaunya " luhan mendengus kesal
"Dan kau keras kepala" sambil terkekeh -Kris-
"Thanks, Ge" -Luhan-
"Jika butuh sesuatu katakan padaku" -Kris-
"Tidak perlu" -Luhan-
"Haah... sudah kuduga itu jawabanmu, baiklah setelah ini aku ada jadwal osis, jangan lupa habiskan itu kau harus menghargai ketua osismu ini" -Kris-
Luhan hanya membalas dengan tersenyum tipis. Dan menatap sebuah kotak makan yang diberikan Kris padanya. Dan mulaimembuka dan melahapnya sambil menikmati hembusan angin yang menerbangkan lembut helai demi helai rambut indahnya.
"Sudah cukup seperti ini saja, aku sudah senang" Lirihnya pelan seraya tersenyum -Luhan-
.
.
.
.
.
Pengenalan :
Nama : Wu Yifan
Umur : 18 Tahun
Sekolah : SEISO ORESTAD
Grade : 12
Seperti yang telah di ketahui, Ia merupakan Namja Paling Tampan dan Paling Populer di Seluruh SEISO ORESTAD selain karna ia Kaya Raya, Ia juga Sangat jenius walaupun masih ada luhan menyainginya, Dan merupaka Ketua Osis pemegang Kekuasaan penuh 'ORESTAD CLASS' Baik Angkatan 10,11,maupun 12, Terkenal karna sifat kebijaksanaannya, Walaupun terkesan dingin namun ia merupakan personality yang hangat namun tak semua mendapat perhatian Khusus darinya, Soal kedekatannya dengan Luhan ? Luhan termasuk Anggota "SEISO S" yang artinya tim yang selalu diutamakan sekolah jika ada perlombaan besar, Beranggotakan 5 Orang dan Luhan hanya satu satunya yeoja dan Luhan memang hanya paling dekat dengan Kris, Luhan sudah menganggapnya seperti 'Gege', Dab Kris memang selalu membantu Luhan karna Luhanpun sering membantu Kris dalam memecahkan sesuatu. Namun Luhan memang menjaga jarak jika berada di lingkungan sekolah karna alasan tadi luhan tidak ingin Kris mendapat tanggapan buruk. Dan tentu akan menjadi masalah tersendiri bagi Luhan.
.
.
.
.
.
.
Dan beginilah setiap harinya kegiatan luhan saat di sekolah, Bagaimana jika di tempat lain dan Rumahnya ? Bagaimana dengan Keluarga Luhan ? Dan ini hanya Kisah Awal dari seorang Luhan.
Kejadian kejadian besar akan terus menunggunya.
.
.
.
.
.
-Luhan-
Tujuanku adalah untuk hidup dan bertahan, Walaupun keluargaku tak menginginkanku seperti mereka yang selalu memakiku, namun aku masih bisa mempunyai alasan untuk bertahan Karna aku belum bisa membuktikan dan membahagiakan mereka.
Mereka menganggap aku hina ?
Mungkin mereka benar. Karna itu adalah sudut pandang mereka terhadapku. Aku tak mau mengurusinya aku hanya perlu menunjukannya. Tanpa kata namun dengan Bukti Nyata.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
Next Or Delete ?
.
.
.
BIG THANKS TO :
- lisnana1
- Oh Hanie
- baconeggyeol
- KaiHunHan
- 0312luLuEXOticS
- ohristi95
-Han Ri Rin
Yang udah Review [EXOFanfiction] HELP ME PART END
MIanhae belum bisa balas Review satu satu :
Untuk Sequelnya akan di terbitkan agak terlambat, Untuk Castnya tetap HunHan Kaisoo, Ada yang Req BaeYeol Rencana akan di hadirkan di FF Lainnya, Hehe gomawo for all mian kalau ampe bikin bantal kalian basah author tidak bertanggung jawab untuk itu (bercanda), Sekali lagi thanks buat Reviewnya Sangat sangat membuat Autor senang, dan Maafkan sekali lagi Author yang abal ini, Semoga untuk kedepannya Bisa lebih baik dari sekarang.
.
.
.
Author mohon maaf apabila ada banyak kesalahan kata pada penulisan.
Karna Author hanya manusia biasa.
.
.
Sekali lagi ini hanya Fanfiction Author hanya meminjam nama.
.
.
Dont Be Sider
Mind To Review ?
Say Thanks Before.
UPDATE MUNGKIN AKAN SEDIKIT TERLAMBAT
.
.
LUHANDEER
