Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki
Madoushi © Vanessacchi
Warning : OOC! OC! AU! Devil/Angel/Mage! Using Magic! GaJe! Typo (s) De El El!
.
.
.
.
.
Happy Reading~
.
.
.
.
.
Hening.
Yap. Itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan tempat dimana kamu berada di saat ini.
Jari lentik mu membalikkan halaman buku tebal yang tengah kamu baca saat ini dengan mudah nya. Mulut mu menggumamkan sebuah kata - kata. Kamu menghela nafas, memang, menurut mu buku sejarah sihir adalah buku yang paling menarik di perpustakaan ini. Akan tetapi, sayang nya kamu tak dapat membawa buku ini pulang.
Kadang kamu ingin sekali memiliki sihir, seperti kebanyakan orang yang ada di kota mu saat ini, Seilenia. Tapi, tidak semua nya sih bisa menggunakan sihir. Kerajaan yang menaungi kota mu saat ini memanglah kerajaan yang memanfaatkan kemampuan sihir.
Kamu melangkahkan kaki mu menuju pintu keluar, sekaligus menuju tempat dimana kamu akan mengambalikan buku sihir yang tadi kamu pinjam.
"Wah.. [Name]-san, anda memang tidak bosan ya membaca buku ini terus? Padahal anak - anak jama sekarang kan begitu." Ujar sang penjaga perpustakaan sambil terkekeh, kamu pun tersenyum geli melihat ucapan sang penjaga perpustakaan itu.
"Tidak kok." Jawab mu sembari menggelengkan kepala. Tiba - tiba sang penjaga perpustakaan menyerahkan lagi buku sejarah sihir yang tadi sempat kau berikan pada nya. "Percuma saja berada di sini kalau tidak di baca. Ambillah.."
Mendengar ucapan sang penjaga perpustakaan wajah mu kini berseri-seri. "Benarkah?" Tanya mu riang. "Buku ini hanya ada dua, yang satu sudah ku serahkan kepada seseorang karena orang tersebut sangat suka sekali membaca buku ini. Dan yang kedua... Untuk mu?!" Sang penjaga perpustakaan memiringkan kepala nya, menatap mu dengan tatapan memelas nya.
Kamu mengangguk, "tapi.. Apa tidak apa-apa?" Tanya mu, kemudian di jawab anggukan oleh sang penjaga.
Kau melangkah kan kaki mu keluar dari perpustakaan.
"[Name]-san..."
Suara lembut tapi ceria itu membuat mu tersenyum lebar pada orang yang tadi memanggi mu. "Haruna Suzume-chan." Kamu langsung berlari ke arah gadis yang kau panggil tadi, kemudian memeluk nya dengan erat.
"[N-name]-san.. J-jangan memeluk ku terlalu e-erat.. Bagaimana k-kalau tudung ku terbuka. K-kecil 'kan suara mu." Mendengar ucapan tersendat-sendat dari gadis yang kamu peluk sekarang ini, kamu pun melepaskan pelukan mu.
"Hime-sama. Kenapa anda keluar?" Ucap mu berlagak menjadi seorang maid yang tengah mengkhawatirkan sang putri karena pergi meninggalkan istana tanpa izin.
Haruna, nama gadis berambut pink kemerahan dengan manik berwarna sama dengan rambut nya, yang mendengar kata - kata mu itu pun mendengus. "Itu menggelikan dan menjijikkan." Setelah mendengar reaksi sang putri, kamu pun tertawa terbahak-bahak.
"B-baiklah... Hah.. Hah.." Kamu mengambil butiran air yang menggenang di sudut wajah mu sambil mengatur nafas. Setelah merasa keadaan mu cukup baik, kamu memutuskan untuk bertanya suatu hal. "Bagaimana keadaan Momoi-hime?"
"Seperti biasa." Jawab haruna tersenyum lebar. "Ha—"
"Suzume! Berhentilah kabur dari istana sebelum kau ku ikat di tiang yang ada di kamar mu." Mendengar teriakan amarah dari seseorang yang kini tengah berlari kearah mu, kamu pun bersiap untuk KABUR.
"Ayolah Satsuki-san.. Aku 'kan hanya ingin bertemu dengan [name]-san saja.."
Kamu mundur beberapa langkah untuk menghindari terikut nya diri mu pada amukan massal putri kerajaan, Momoi Satsuki, yang di tujukan nya pada adik sepupu nya, Haruna Suzume.
Langkah mundur mu terhenti saat melihat aura gelap menyelimuti langit. Kau mengerjap-erjapkan mata mu. Kemudian mengucek nya. Akan tetapi, ini tidak hilang, ini bukan mimpi.
"G-gawat!" Gumam mu pelan. "Jangan-jangan.. Kekuatan gelap ini. Tidak mungkin. Jangan bilang.. Sang raja kegelapan bangkit lagi.. Tidak.." Kamu menutup mulut mu yang tengah menganga melihat adegan di depan mu dengan kedua tangan mu.
"Ini.. Jangan-jangan—" kamu menatap haruna yang sekarang sudah ada di samping mu. "Benar!" Ujar mu menatap haruna sendu.
Dimana - mana alarm berbunyi. Putri momoi pun sudah di bawa pulang ke istana. Awal nya kamu menaikkan alis mu heran karena haruna masih di sini. Tapi, tebakan mu pasti dia menggunakan trik aneh nya untuk mengelabui penjaga.
"Apa boleh buat!" Suara haruna mengecil. "Teleportation." Dan setelah haruna mengatakan itu, kalian terlempar ke sebuah dimensi yang sangat sunyi akan tetapi tak terlalu gelap..
"[Name]-san.. Tolong.. Cari Generasi Keajaiban untuk menyelamatkan dunia ini.. Hanya dia yang dapat menyegel kembali kekuatan gelap ini." Ujar haruna sendu.
Kamu mengangguk agak tak mengerti. "Tenang saja.. Aku akan bersama mu kok." Dan setelah mengatakan kalimat itu, ia berubah menjadi burung pipit.
"Generasi Keajaiban atau Generation of Miracle. Ekhm.. Kepanjangan, sebaiknya kita singkat menjadi GoM saja, memiliki peranan penting. Setiap anggota memiliki keahlian masing - masing, tapi, kami semua tidak tau, dimana semua anggota GoM berada." Kamu menyimak haruna. Sesekali mengangguk mendengar nya.
Tunggu, kamu merasakan diri mu mengingat sesuatu. "Jangan bilang GoM yang ada di buku sejarah sihir itu.." Ujar mu menebak.
Haruna menatap mu berbinar, seperti nya kamu sudah tau tentang banyak hal. Akan tetapi, wajah mu kini tertunduk.
"Kau kenapa?"
"Aku tak memiliki sihir."
Haruna tersenyum memaklumi. "Biarkan aku menjadi teman dan kekuatan sihir mu."
Kamu membelalak, kemudian tersenyum. "Yosh! Ayo kita cari GoM." Teriak mu bersemangat.
.
.
~OoOoO~
.
.
"Hm... Ini dia. Pertama kita harus mencari anggota GoM yang berelemen air." Manik merah muda haruna mengikuti pergerakan tangan lentik mu. Kamu kemudian menatap haruna—yang kini dalam mode burung pipit berbulu pink— sambil tersenyum lebar.
"Jika anggota GoM yang berelemen air. Maka, kita harus ke laut, benar bukan?" Tanya mu.
Haruna tersenyum. "Benar!" Ia kemudian menggumamkan kata, 'teleportasi' dan itu membuat kalian kembali terlempar ke kota Seilenia.
Kamu membelalakkan mata tak percaya. Seilenia yang dulu nya indah kini telah hancur lebur dalam seketika. "Se...seilenia.." Gumam mu sendu. Dimana - mana banyak kejahatan, mulai dari mencuri, membunuh, dan lain nya.
Haruna menarik baju mu dengan paruh nya. "[N-Name]-san liat itu.." Ia menunjuk seorang perempuan berambut pink yang kini tengah di cengkeram kelelawar monster besar.
"Momoi-hime.." Gumam mu tak percaya. "Haruna.. Lakukan sesuatu! Ku mohon.." Tampak haruna memejamkan kedua mata nya melihat dirimu begitu ketakutan.
"A-ano neee [name]-san." Kamu melihat haruna yang kini sudah menjadi naga.
"Hum... GYAAAA- NAGA?!" Kamu mengambil langkah seribu meninggalkan Haruna. "..." Haruna menatap mu dengan wajah poker nya.
"Ah.. K-kau haruna 'kan?" Tanya mu malu-malu.
Rasa nya Haruna ingin sekali tertawa. Tapi, saat ini bukan waktu nya yang tepat, ya 'kan?
"Yosh! Ayo.." Ujar mu membawa pedang salah satu prajurit yang berjalan lewat dan,
Mati.
Kamu duduk di atas punggung Naga Haruna, kemudian mulai terbang mendekati monster kelelawar. Mata monster kelelawar yang berwatna merah mengeluarkan laser yang membuat segala yang di lewati nya,
Hancur.
Dengan gesit nya, haruna menghindari semua serangan laser dari sang monster. Terbang ke kiri, kemudian belok ke kanan, menukik, dan gerakan lain nya.
PRANG!
Haruna menukik ke bawah, kamu pun turun dari punggung nya. "...Ini.. Tidak." Ia menunjukkan sebuah mahkota yang terjatuh. "T-tanpa i-ini, h-hidup p-putri a-akan t-terancam." Ujar haruna gugup.
"Lakukan demi aku!" Haruna mengambil mahkota itu dan menaruh nya di tangan mu. Ia kemudian terbang ke arah putri momoi. Tiba-tiba saja tubuh nya bercahaya dan masuk ke dalam tubuh sang putri.
Kamu membelalakkan mata mu. "I-ia mengorbankan n-nyawa nya menggunakan sihir l-legenda itu." Gumam mu tidar percaya, air mata mu menetes.
"Baiklah, demi semua nya, aku akan mencari Generasi Keajaiban."
Apakah kau akan berhasil menemukan para anggota GoM?
Bagaimana cara mu menemukan salah satu anggota itu di tengah lautan luas?.
.
.
.
.
.
Kebanyakan OC nya ya? Gomen.. Saya ga tau harus mulai dari mana.. T.T
Oh iya, saya bisa minta tolong ga? TwT
Kuroko Tetsuya Profile.
Nama : Kuroko Tetsuya.
Alias :
-The Phantom Man
-The Deep Shadow
Tipe : Manusia.
Umur : 17 tahun.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Ulang Tahun : 31 Januari.
Spesialis Sihir : Air dan Es.
Senjata : tongkat. (Tongkat neptunus /?)
Bikin profil Tetsuya-nii sih gampang.. Tapi yang lain, aduh susah nya/? minta amfun. /janganalay
Nah, saya boleh minta tolong sama kalian buat bikin profile GoM yang lain..
Saya agak susah nya bikin julukan buat para GoM, elemen sihir mereka, dan senjata.. Maka nya itu ;w;
Oh iya, ada rahasia.. Di balik rahasia.. Heheh..
Delete or No?
Mind to Review?
