Bulan baru muncul dengan senyum, memantulkan cahaya yang ia dapatkan dari matahari, berpadu hitam langit malam. Lampu-lampu jalan tersusun rapi menerangi kota yang sudah mulai sepi tersebut. Hanya beberapa orang yang terlihat melintasi jalan raya.
Genangan air hujan tersebar di berbagai tempat, gerimis masih turun walaupun dengan jarang, tampaknya hujan akan segera berhenti.
Orang-orang mungkin tengah menggeliat nyaman di bawah selimutnya, berada di alam mimpi yang membuatmu terbuai, seolah enggan membuka mata di pagi hari. Mungkin orang yang mengindap insomnia tengah memandang kosong ke arah langit-langit kamar sambil mendengarkan detak jam yang seoalah-olah lebih lambat dari biasanya. Ataupun mungkin beberapa ninja pengawas gerbang depan Konoha sedang bercakap-cakap dengan kopi panas yang tergenggam di tangan.
Lelaki berambut raven dengan muka yang ditutupi oleh topeng bergambar menyerupai kucing tengah melompat dari atap ke atap rumah orang. Di badannya melekat baju hitam tanpa lengan yang tertutupi oleh semacam rompi pelindung bewarna putih keperakan. Pada lengan kanannya tercetak tato dengan tinta permanen yang menunjukkan bahwa lelaki itu adalah seorang anbu; pasukan ninja terelit di Konoha.
Sasuke—nama pemuda itu menuju ke sebuah kompleks, satu-satunya di mana tempat ia berkata 'aku pulang.'
.
=Good Night=
Naruto © Masashi Kishimoto
.
Sasuke menutup pintu kamar mereka dengan hati-hati, berharap tidak membangunkan sosok yang terlelap di tempat tidur berukuran king size itu. Ia berjalan mendekat ke arah wanitanya, mengelus pipi putih wanita itu. Lelaki yang sekarang menjabat sebagai ketua anbu itu memang sudah meninggalkan desanya selama beberapa hari untuk menyelesaikan misi yang diberikan sang hokage kelima; Tsunade. Dan itu yang membuat ia merindukan sang istri dengan sangat.
Sepertinya suasana hatimu sedang baik, eh? Sasuke memandang bibir tipis wanitanya yang sedang mengulum senyum itu. Mau tak mau pemuda itu menarik kedua sudut bibirnya.
Apakah Tsunade mengajarimu jutsu baru? Naruto mentraktirmu ramen? Ataukah kau berhasil memasak cupcake dengan sempurna? Berbagai kemungkinan terlintas di benak sang Uchiha bungsu, mencoba menerka-nerka apa yang membuat senyum tulus itu tercetak di bibir istrinya.
Aku tidak sabar untuk mendengarkan 'ceritamu' esok. Berkata kau menikmatinya sambil tersenyum lebar, itu merupakan sebuah kebahagiaanku tersendiri. Sebuah hadiah terindah. Lelaki itu mengganti baju dinas anbunya dengan pakaian rumah, sepertinya Sasuke akan menemani sang istri terlelap, menjelajahi alam mimpi yang masih misterius. Entah mimpi indah ataupun mimpi buruk.
Tapi Uchiha bungsu itu memiliki segenap keyakinan bahwa ia akan mendapatkan mimpi indah malam ini, ia sekali lagi melirik ke arah wanitanya. Karena senyummu merupakan hal terbaik yang penah kulihat.
Sasuke merangkak menaiki ranjang itu dengan perlahan, sekali lagi agar ia tidak mengingikan istrinya terbangun. Tangan kokoh itu menyentuh lembut pipi istrinya. Selamat malam, sayang.
Walaupun tidak ada bintang yang berkelap kelip di malam ini.
Malaikatku, malaikatku. Lelaki itu membisikkan kata-kata pengantar tidur dengan lembut, membuat wanita itu semakin terlelap dan menaikkan bibirnya; membentuk senyuman yang lebih lebar.
Walaupun malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya.
Apakah kau bahagia? Bibir pemuda itu mengecup kelopak mata sang wanita dengan lembut, menghirup aroma khas istrinya yang ia rindukan, turun menuju pipinya. Lalu kecupan penuh perasaan itu berhenti di bibir. Sebuah kecupan pengantar tidur yang selalu ia lakukan.
Sasuke mengelus rambut merah muda itu dengan sayang, mengecup pucuk kepala wanitanya. Merasa kantuk sudah menyerang, lelaki itu menyudahi kegiatannya. Menarik selimut bewarna putih itu untuk menutupi tubuhnya dan istrinya. Menarik sosok itu ke dalam dekapan. Dekapan yang mengisyaratkan bahwa ia tidak menginginkan kehilangan wanita itu barang sedetik pun.
Deru nafas mereka bersatu dalam irama yang beraturan, lelaki itu menutup kelopak matanya; terbang menuju ke alam mimpi, mimpi indah.
.
Walaupun mata ini menutup,
Esok aku akan tetap mencintaimu,
.
end.
Note ; Tulisan yang di-italic itu adalah dialog Sasuke dalam batinnya.
Review?
