TITTLE: FALLING ON YOU
CAST: PARK CHANYEOL, DO KYUNGSOO, KIM JONGIN
PART 1
''hai?'' kamu anak baru ya?''
namja tampan itu mendekatiku dengan senyum idiotnya,aku tau itu hanya basa-basi,tidak perlu berkenalan denganku,karena aku tidak menyukai tempat ini dan suasana ini termasuk orang-orang disini
''kok diam?' aku salah yah?" dia tersenyum tipis,sama sekali tidak kutanggapi,aku sudah bilang dari awal,aku tidak akan pernah mencintai tempat ini,karena ini bukan tempat yang kuinginkan,ini bukan sekolah,ini penjara,dan masuk asrama bagiku adalah sebuah penjara,yang tidak boleh begini,tidak boleh begitu,apapun yang dilakukan terbatas,tidak sebebas yang kuinginkan,aku bukan narapidana yang harus terikat dengan peraturan asrama yang menurutku paling tidak menyenangkan ini.
Semua gara-gara eomma dan appa,aku benci mereka,seandainya saja mereka memikirkan nasib anak-anaknya,tentu aku tidak akan ada di tempat seperti ini,aku benci mereka,mereka egois,memikirkan diri mereka sendiri,karena perceraian mereka aku harus begini,padahal dulu aku sekolah di sekolah yang elit,sekolah international dan dengan siswa-siswi yang menyenangkan,dan disini,tidak ada seorangpun yang pantas kupanggil siswa.
''kamu nggak suka tempat ini ya,tenang,perlahan-lahan kamu pasti bakal terbiasa''tambahnya lagi,ikut duduk denganku di lapangan rumput yang sedikit tebing ini,memandangi pohon-pohon karet yang berjejer rapi di kejauhan sana.
''aku harap begitu''jawabku pelan,meyakinkan dirinya,jika aku tidak sesombong yang orang-orang pikirkan walaupun terpaksa,.
Aku memang dijudge sombong,karena aku tidak mau bergaul dengan orang-orang disini,kerjaku hanya duduk disini sepulang sekolah,makan jika kantin telah sepi dan mengurung diri di kamarku,tanpa mengobrol sedikitpun dengan orang-orang disini
''kamu nggak harus begini soo,apa nggak bisa,kamu sedikit membuka hati kamu,untuk ngebiarin orang2 disini masuk kedalam dunia kamu,mereka anak baik,mereka bahkan sangat ingin merasakan mengobrol dengan kamu,tapi mereka nggak punya keberanian memulainya,karena melihat sifatmu ini,merenung dan cuma merenung,menyesali sesuatu yang memang udah takdir,memang udah tertulis di garis buku tuhan''tangannya membelai rambutku,melirikku kembali dengan senyum tipisnya
''jangan jadiin broken home itu nyiksa kamu soo,kamu mesti bangkit,kamu harus buktiin,kalo tanpa mereka kamu bisa sukses sendiri,kamu buktiin sama appa dan eomma kamu,sekalipun hidupmu tanpa mereka,kamu bisa menjalaninya''aku memandangnya tajam,meneliti dari mana ia tau tentangku,dari mana ia tahu hidupku,aku tidak pernah bercerita apapun kepada orang-orang disini.
''ini,.lain kali bukunya jangan ditinggal,maaf udah lancang,tapi aku serius pengen kenal kamu,apa ada ruang hati kamu yang bisa aku tempati untuk memulai pertemanan''Ia mengembalikan buku berwarna biru saphire yang di depannya terdapat fotoku,ya tuhan,aku lupa jika selesai menulis buku diary ini,aku lupa membawanya lagi ke kamarku,dan pasti ini ketinggalan di sekolah
''kyungie''dia memanggilku,aku mengangguk
dan ia kembali tersenyum dengan senyum manis khasnya
* * *
hari berganti,dan aku mulai bisa bangkit,aku bisa bersosialisasidengan suasana disini,bersama namja yang berusaha mendekatkan dirinya padaku,namja pertama yang menyatakan permintaan pertemanan denganku, Chanyeol, dia berwajah tampan walaupun ada tampang idiot.
Ia selalu mampu membuatku tersenyum,ia benar2 sahabat yang mampu membuatku tertawa melupakan kejadian pahit yang kualami,kaip keluh kesahku selalu aku ceritakan padanya,duniaku selalu kubagi dengannya,dan entah kenapa aku selalu ingin dekat dengannya,dia melindungiku,dia selalu menjagaku,hangatnya kasih sayang dapat kurasakan darinya yang selama ini tidak kudapat dari appa dan eomma.
''diyo''Aku senang ia memanggilku begitu,panggilan yang berbeda sendiri dari orang yang memanggil namaku.
''kenapa''ujarku tanpa melirik kearahnya,karena aku sedang merapihkan kamarku membelakanginya
''ikut aku yuk!''dia menutup pintu dan tidur seenaknya di kasur yang telah kurapikan
''minggir bodoh,aku baru saja merapikannya,seenak jidatmu kau tidur lagi,''aku mengambil gulingku dan memukulinya,Chanyeol menggeliat menahan seranganku dan alhasil kamarku kembali berantakan,teriakan dan tawa chanyeol tidak kuperdulikan,aku terus memukulnya sampai puas,Chanyeol menangkap gulingku dan menggelitikiku,aku berusaha mengelak dan terjatuh di kasurku,dengan...
Ya,dengan chanyeol yang menindihku,bantal guling ini menutupi wajah merahku,entah kenapa jantungku berdegup kencang dengan adegan seperti ini,ada sebatang entah batang apa itu yang mengganjal keras di perutku,ah tidak,mungkin itu cuma gesper chanyeol,tapi batang itu kurasakan berdenyut,membuat otot perutku mampu merasakan denyutannya,aku menyelinap dari balik guling,kulihat wajahnya sangat dekat,Aku..
Aku tidak kuasa menatapnya,Ia begitu,
aku benci mengakuinya,tapi faktanya,Ia begitu tampan
chanyeol tersenyum,membelai rambutku,melepas guling pembatas kami,sehingga kurasakan dadaku sesak dengan tindihannya,
''Ini belum waktunya shalat kan?''aku tersenyum tidak mengerti maksud katanya
''kenapa?''tanyaku
''bingung aja,belum waktunya shalat,tapi bedug udah bunyi,aneh yah''aku tersipu semakin memerah,Ia menyindirku,Ia pasti merasakan degup kencang jantungku,
''sial''aku mendorongnya,tapi ia menarikku,membuat posisi kami berubah,kini aku yang ada di atas tubuh besarnya yang menyilangkan tangannya di pinggangku,chanyeol memejamkan mata,entah,aku semakin bingung dengan ini semua,melihat wajahnya,aku sangat ingin menciumnya,aku,ah,aku
aku malu meceritakannya jika aku betah dengan posisi ini,
''jangan cuma mandangin doang,kalo mau nyium silahkan.,ini Limited edition loh,belum ada yang memakainya''ujar chanyeol masih memejamkan mata,aku tersenyum,Ia benar2 membuatku bahagia,dan membuatku semakin menyukai tempat ini.
''pede,siapa yang mau nyium namja jelek kayak kamu''ujarku yang mendapatkan tatapan tajam matanya yang langsung menembus bola mataku,aku berpandangan dengan chanyeol,aku memejamkan mataku,entah siapa yang mulai,yang jelas aku merasakan ciuman hangatnya tepat dibibirku,aku diam tidak berani membuka mata,bukan karena apa-apa,tapi aku takut chanyeol tau jika aku menyukai yang barusan.
''jadi ikut aku nggak?''ujarnya lagi mengagetkanku yang masih betah berlama-lama di atas tubuhnya dan berharap kembali mendapatkan ciuman itu.
review ok
