Bro
.
©Jcansnh
.
Wanna One's Ong Seongwoo [ Seongwoo Putra Rahardja ] & Weki Meki's Kim Doyeon [ Doyeon Putri Rahardja ] as center's story
.
"Tumben banget lo minta dijemput pulang sekolah, biasa juga sama Yoojung."
"Banyak omong lo, bang," dumel Doyeon sambil memasang self-belt. "Lagian dia pulang bareng Minhyuk, sekalian nugas bareng."
Seongwoo menganggukkan kepalanya, lalu mulai mengendarai mobil menjauhi gerbang SMA Doyeon.
"Biasa juga nyuruh Eunwooㅡuhuk"
"Bacot bener dah."
Oke, jadi Doyeon segera menyumpal mulut Seongwoo menggunakan pukis yang tadi dibeli di depan gerbang sekolah.
.
.
.
"Abang~"
Seongwoo menatap datar Doyeon. "Apa."
"Idih galak." Doyeon kini duduk disebelah Seongwoo yang berbaring di atas ranjang. "Maskeran kuy."
"Masker apaan? Iritasi muka gue kalo pake masker murahan."
"Alah, biasa juga pake odol lo bang." Doyeon memukul wajah Seongwoo menggunakan guling bergambar Kak Ros. Seongwoo memang fanboy dari Kak Ros, katanya tuh gini, "Kak Ros panutan gue. Trik nyiksa Pin bersaudara kan mempan buat lo, Doy."
Seongwoo balas memukul Doyeon menggunakan bantal leher yang kebetulan tergantung di head-board ranjangnya, lalu menarik tas karton berwarna putih dari tangan Doyeon. "Outnisfree? Kayak pernah dengar gue," gumam Seongwoo sambil melihat satu persatu kemasan produk kecantikan itu.
Doyeon langsung merebut barang yang ia beli dua hari lalu. "Iya, yang lagi tren ituloh. Gak usah norak kenapa deh, bopung."
"Mahal kan ginian?" tanya Seongwoo sambil menatap Doyeon. "Duit dari mana lo? Ngepet duit gue ya? Atau nyolong atm Mama? Atau nipu Papa?"
Doyeon cemberut. "Jadi abang kok pikiran negatif mulu."
Seongwoo menyipitkan matanya dan menunjuk Doyeon. "Jangan-jangan..."
"Apaan sih bang."
"Lo jadi simpenan Om-Om ya?"
Belum sempat Doyeon menyahut, Seongwoo sudah berteriak, "MAMA! MASA SI ODOY JADIㅡADOH SAKIT ANJIR!"
"Ya siapa suruh su'udzon mulu sama adeknya," gerutu Doyeon.
"Gak usah nginjek kaki gue juga. Lo itu gendut, gak nyadar dasar cewek."
"OH JADI GUE GENDUT YA BANG?!"
"DEK ODOY! MAS ONG! APA SIH TERIAK-TERIAK?!"
Rahardja bersaudara itupun diam ketika mendengar sang Mama balas berteriak dari lantai bawah. Acara nonton Anandhi nya kan jadi terganggu gara-gara kedua anaknya saling teriak tadi.
"Tuh kan, Kanjeng Mama marah."
"Ya salah lo juga sih bang."
"Kok gue, Doy?!"
"Cowok gak pernah bener bang," jawab Doyeon santai.
.
.
.
"Lo berantem sama Eunwoo?" tanya Seongwoo setelah ia selesai membantu Doyeon mengoleskan masker di wajah.
"Tau ah, malesin banget namanya disebut segala."
Seongwoo menoyor kepala Doyeon, membuat Doyeon protes. "Ih abang! Nanti maskernya rusak!"
"Aelah masker doang."
"Barang mahalan nih bang!"
"Bentar deh gue beliin."
Doyeon segera mengedip-kedipkan matanya pada Seongwoo. Niatnya mau aegyo, tapi Seongwoo jatuhnya jadi jijik liat adiknya. "Doy, jijik gue."
"Serius nih mau beliin gue Outnisfree?"
"Ya mending gue beli kuota. Ngapain banget beliin lo ginian."
Doyeon kembali memasang wajah datar dan menutup manatnya. "Php lo babi air."
Seongwoo ngakak, kemudian mengoleskan masker pada wajahnya.
"Odoy," panggil Seongwoo.
"Apaan."
"Sama Eunwoo, kenapa deh?" tanya Seongwoo, masih mengoleskan masker pada wajah.
"Tau tuh, udah bosen sama gue kali."
"Akhirnya dia nyadar kalo anak kampus lebih bening dari pada biji salak."
Doyeon segera menyikut pinggang Seongwoo. "Abang! Adeknya diambang putus bukannya dikasih motivasi, malah dijatohin! Durhaka lo ntar!"
"Sakit bangsat," umpat Seongwoo sambil mengaduh. "Ya lagian kenapa juga marahan, biasa juga lo santai aja sama Eunwoo."
Diam agak lama, Seongwoo yang masih mengoleskan masker bahkan mengira Doyeon sudah jatuh tertidur dan mimpi menikah dengan Song Joongki.
"Kemarin gue niat mau nonton Spiderman sama anak-anak, ternyata Kak Eunwoo disana," ujar Doyeon.
"Biasa kali Doy, mungkin dia mau nonton sama genknya."
Seongwoo menoleh pada Doyeon yang menghela nafas berat. "Dia nonton bareng cewek, dia bilang ke gue katanya mau nganter Mami nya kontrol ke dokter."
"Terus?"
"Ya tau sendiri temen cowok gue gimana kan, langsung disamperin Mark sama Minhyuk."
"Idih si Minhyuk bantet juga sok nyamper Eunwoo yang segede tiang," gumam Seongwoo. "Terus lo kemana? Kabur? Ah kayak cewek aja lo."
"Gue emang cewek, bangsat," sahut Doyeon sambil senyum lebar, terus mukul lengan Seongwoo.
Seongwoo meletakkan pack Outnisfree yang sudah habis di atas nakas, lalu menyusul Doyeon untuk berbaring di ranjang.
"Udah coba ngomong baik-baik sama Eunwoo?" tanya Seongwoo.
"Udah," jawab Doyeon. "Udah di block line, wa, kkt, ig nya."
"Lo yang block, lo yang baper juga," sindir Seongwoo sambil memejamkan matanya.
"Bacot bener si jones."
"Sebenarnya tuh si Eunwoo emang habis nganter Mami nya. Terus ketemu temen lamanya di rumah sakit, kebetulan coas disana. Lama gak ketemu soalnya si Chaeyeon lanjut sekolah di luar, jadi ya mereka lagi reunian."
"Gak perlu hibur gue, bang," sahut Doyeon sambil memeluk guling.
"Gue serius, kocak."
"DEK ODOY! INI ADA EUNWOO DI BAWAH!"
Seongwoo segera menyenggol lengan Doyeon yang masih berbaring. "Sana baikan."
"Males."
"Cowok tuh hargain, Doy. Ntar giliran cowoknya ngejar cewek baru, ngamuk."
Doyeon menghela nafas. "Iya-iya, ini mau disamperin."
Doyeon duduk dan membuka mata, membiasakan diri dengan cahaya yang masuk ke retina matanya. Kemudian ia menoleh ke kanan, berniat berterima kasih sudah memberinya masukan, tetapiㅡ
"ABANG, KOK MASKERNYA DIPAKE SEMUA SIH?!"
.
.
.
Semalem.
LINE
Eunwoo Farizqi
Bang
Bang
Bang
Aela lama bener
Gue spam nih?
P
P
P
P
P
P
Ong Rahardja
Sapi air-_
Ngapa
Eunwoo Farizqi
Si Doyeon marah nih
Gimana nih, bang?
Ong Rahardja
Lo apain si Odoy?
Tadi sore pas gue pulang kampus sih kamarnya rame
Kedengeran suara toaknya si Yoojung sih
Ada Mark juga
Eunwoo Farizqi
Tadi dia liat gue jalan sama Chaeyeon. Padahal temu kangen bentaran doang
Padahal kan gue cintanya ke Doyeon seorang
Gak minat cari cewek baru
Ong Rahardja
Lah si ubur-ubur cemburu?
Ngakak gak nih gue?
Eunwoo Rahardja
Gue vn aja ya bang
Bentaran
(01:01)
Ong Rahardja
Oh gitu
Yauda lah tar gue ceramahin dia
Besok malem dateng aja ke rumah
Udah jinak tuh
Eunwoo Farizqi
Makasih bang
Ntar gue beliin kuota dah
Ong Rahardja
Nah cakep
Setelah itu Seongwoo meletakkan kembali ponselnya di atas nakas. Bersebelahan dengan foto yang terbingkai kayu berwarna cokelat.
Seongwoo tersenyum tulus, senyum yang jarang ia pamerkan. Karena memang Seongwoo biasa memasang senyum meremehkan ataupun cengiran menyebalkan, khas Seongwoo Rahardja.
"Kangen gue sama lo, cepetan balik," ujarnya pelan pada foto yang menangkap senyuman tiga orang.
Foto itu merupakan foto kelulusan sekolah Seongwoo beberapa tahun lalu, terbukti dari Seongwoo yang masih mengenakan seragam sekolah musim panas. Ia berfoto dengan satu gadis dan satu lelaki, masing-masing ber-tag name Kim Sejeong dan Kang Daniel. Mereka berfoto dengan Sejeong yang menjadi center, sementara Daniel dan Seongwoo masing-masing di kanan-kiri dengan tangan yang saling merangkul.
.
.
.
