Cast : Jongjin, Yesung

.

Warning : cerita super duper gaje, alur g jelas, typo (jangan salahkan saya karena g aku edit sama sekali :p)

.

Happy reading ^^

.

Jongjin tidak pernah ingat bagaimana perasaan itu muncul.

Perasaan yang membuatnya seperti orang gila

Apakah dia harus menyalahkan kedua orang tuanya yang sering meninggalkannya dengan hyungnya berdua untuk wantu yang lama?

Tidak, orang tuanya tidak salah sama sekali, tapi perasaannyalah yang salah, harusnya ia memandang hyungnya sebagai hyung bukan sebagai laki-laki

Akh… ia mengacak-acak rambutnya frustasi, memandang keremangan kamarnya dengan perasaan benci seolah keremangan itulah yang telah mengganggu hatinya

Ceklek Jongjin berani bersumpah ia tidak akan bias melewatkan mala mini dengan tenang seperti dulu, sebelum perasaan itu ada

Ia mendekat, dalam hati Jongjin berdoa semoga dia pergi menjauh darinya

Tap tap ia semakin mendekat, seandainya Jongjin mempunyai penyakit jantung pasti jantungnya sudah berhenti sekarang karena ia memompa terlalu kencang

Krek ia duduk disisi renjang tempat tidur, dengan perasaan campur aduk Jongjin memejamkan matanya tak ingin hyungnya tahu kalau ia belum tidur

Demi apapun yang ada di dunia, sentuhan diatas bibirnya adalah sensasi terbaik di dunia, apakah mala mini Jongjin harus menahan hasrat yang begitu memabukkan seperti malam-malam berikutnya?

Tidak, Jongjin tidak bias menahannya malam inni perasaan ini membuatnya gila

Entah apa yang merasuki hati Jongjin hingga ia menarik kepala hyungnya dan mengecap bibir ranum itu paksa walaupun hyungnyameronta hebat

Walaupun seluruh dunia mengutuknya, Jongjin tak akan pernah menyesal telah melakukannya

"Jongjin" suara yang terengah-engah karena melepas paksa pagutan posesif Jongjin terdengar sarat akan kemarahan, didalam keremangan Jongjin tahu mata sipit didepannya memandangnya tajam, sangat tajam

"Hung, aku mencintaimu"

Plak Jongjin tahu tamparan dipiipinya tidak seberapa dibandingkan kecewanya hyung dan orang tuanya kepadanya, ia tahu…

Tapi keegoisannya ataukah perasaan cinta yang begitu besar mendorongnya berbuat demikian?

"Jangan pernah panggil aku hyung lagi" suara lirih itu terdengar sangat dingin, seumur hidup Jongjin tidak pernah mendengar suara hyungnya sedingin itu

Air mata menetes dari kedua kelopak Jongjin memandang punggung hyungnya yang kian menjauh darinya

"Maafkan aku Yesung hyung" ucap Jongjin lirih disertai isakan-isakan pelan.

.

The End

.

.

Dan ff ini berakhir dengan sangat gaje ^^v

.

Maafkan aku belum sempet update ff ugly karena sibuk :p, ini aja buatnya 15 menit doank

.

Please review :)