Preferential Concubine, Prologue.

Author : Jenny Kim (Agustine Jenny Kim).

Genre : YAOI.

Pair : KAISOO,HUNSOO (brothership).

Note : Baca author note di akhir prolog.


Empat orang namja tampan dan dua orang namja cantik tengah mengadakan rapat di sebuah ruangan tersembunyi. Mereka duduk di depan sebuah meja panjang yang terbuat dari kayu mahoni. Satu orang berkedudukan sebagai raja ada di ujung depan, tiga orang sebagai ratu, penasehat dan pengawal khusus ratu ada di sebelah kanan raja serta dua orang berstatus sebagai vampire berkekuatan khusus ada di sebelah kiri sang raja.

Dua diantaranya adalah kakak dan adik dari sang raja. Sebut saja nama si sulung Bao Xian dan si bungsu Chen Kim.

"Ini sudah yang keenam kalinya, Kai. Kau kembali kehilangan penerusmu. Selir Putih tidak bisa mempertahankan kandungannya di bulan ke tujuh, seperti Ratu Xi" ucap namja yang paling cantik, Bao Xian. Ia menatap serius mata obsidian sang raja. Mereka memang tak pernah memakai embel-embel jabatan saat sedang melakukan rapat khusus.

"Ya, lagi-lagi bayinya tidak dapat menguasai kekuatan yang tersalurkan dari darahmu, hyung. Penerus yang tidak dapat merajai atau setidaknya mengalahkan kekuatan dari darahmu tak akan bisa menjadi putra mahkota ataupun pangeran pendamping" tambah suami Bao Xian, Kim Chan Lie.

"Ini tidak boleh terjadi terus, Kai. Jika kau tak punya penerus, maka klan vampire kita akan musnah!" Ucap Bao Xian lagi dengan gusar.

"Ini semua gara-gara tingkahmu sediri, hyung. Jika saja kau tidak memperistri seorang vampire rendahan dan tidak mengambil calon pendampingku sebagai selir, semuanya tak akan terjadi. Kau dikutuk oleh leluhur, hyung!" kali ini si bungsu Chen Kim yang merangkap sebagai penasehat mulai angkat bicara. Pasti banyak yang tak menyangka vampire temperamental sepertinya bisa menjadi seorang penasehat. Tapi percayalah, semua saran darinya selalu menjadi yang terbaik. Chen melirik sinis Xiao Lu atau yang lebih sering dipanggil 'Ratu Xi' yang berada tepat disampingnya.

"Jaga bicaramu, Chen. Kau tak punya hak mencaciku!" ucap Kai dengan nada rendah namun penuh kuasa. Ia tak suka dikritik dan tak suka bila seseorang melukai hati pendampingnya, kecuali jika orang itu adalah dirinya sendiri. Karena hati egoisnya selalu berkata dialah yang paling berhak memberikan luka dan kasih pada pendampingnya. Bukan orang lain.

Ratu Xi hanya menunduk mendengarkan perdebatan antara suaminya dengan adik iparnya. Ia mengusap perutnya yang sedikit buncit mengingat ia sedang hamil lima bulan. Bayi yang ia takutkan juga akan berakhir seperti kakak-kakaknya. Mati sebelum sempat lahir ke dunia.

Shi Xun si pengawal Ratu Xi hanya bisa mengepalkan tangannya erat-erat. Mencoba meredam rasa marah karena orang yang ia puja, orang yang ia cinta, disinggung oleh si penasehat. Tapi ia tak bisa melakukan apapun karena dia hanyalah seorang pengawal.

"Lebih baik kau memberi saran daripada mengungkit hal yang telah lalu, hyung" ucap Chan Lie lembut.

Chen lagi-lagi tersenyum sinis. "Bilang saja kau membelanya karena kau sama saja dengannya, Chan Lie! Dasar Half-blood!" cibir Chen.

"CHEN!" seru Bao Xian marah. Ia baru saja akan berdiri untuk menampar wajah Chen jika saja Chan Lie tak menahannya.

Chan Lie mengusap punggung istrinya dengan lembut. Menenangkannya sebelum namja cantik itu tak dapat mengontrol emosinya. "Jangan hiraukan dia, hyung!" bisik Chan Lie di telinga Bao Xian. Istrinya itu pun hanya mengangguk kesal menanggapinya.

"Ucapanmu tidak ada hubungannya dengan rapat, Chen. Jangan menyinggung sesuatu yang tak penting. Membuang waktu." Ucap Kai menengahi. "Aku hanya membutuhkan saranmu, bukan yang lain." Sambung Kai.

Dengan masih setengah emosi, Chen mengangguk. "Kau dilarang keras memiliki dua vampire sebagai pendampingmu, hyung. Jadi lepaskan Selir Putih dan jadikan Sulli sebagai selirmu. Sulli adalah adik dari Ratu Krystal. Mendiang istrimu yang berhasil memberikanmu anak walau hanya seorang pangeran pendamping, bukan putra mahkota. Jadi kupikir Sulli pasti bisa memberimu anak, dan berharaplah anak itu bisa menjadi putra mahkota. Kau juga tahu 'kan kalau dia adalah seorang bangsawan. Sejajar dengan kita!" tutur Chen panjang lebar.

"Aku menolak. Mungkin saja Sulli juga hanya bisa memberiku pangeran pendamping seperti anakku, Henry, bukan puta mahkota. Dan untuk masalah derajatnya, bukankan Selir Putih juga seorang bangsawan?" tanya Kai dengan santai. Dialah raja yang tak pernah bersikap serius mengenai hal-hal penting yang menyangkut kelangsungan klannya.

"Kau 'kan belum mencoba usulku, hyung! Dan Selir putih juga bukan takdirmu! Dia adalah takdirku, jadi dia hanya bisa melahirkan anakku, bukan anakmu!"

Satu alis Kai terangkat menanggapi ucapan Chen. "Kalau begitu biarkan Selir Putih selamanya tak memiliki anak, Chen. Karena aku sama sekali tak berniat untuk melepaskannya." Jawab Kai tanpa beban. "Tentunya kau tahu, aku suka mengambil milik orang lain, bukankah begitu, Shi Xun?"

Shi Xun seakan tersadar dari lamunannya. Ia menganggukkan kepalanya. Tanpa ada yang tahu, tatapan penuh kebencian ia Bao Xian yang ia layangkan pada raja agungnya itu. Tentu saja ia tahu maksud dari ucapan Kai. Karena dialah orang yang tiga kali berturut-turut kehilangan miliknya sebab direbut paksa oleh Kai. Darahnya saat menjadi manusia, Ratu Xi dan…

"Aku memiliki pemecahan sendiri atas masalahku, boleh kukatakan?" tanya Kai. Seharusnya ia tak perlu bertanya seperti itu. Seorang raja memiliki kuasa penuh bukan? Dan lagi, memang siapa yang berhak melarangnya?

"Tentu, My Lord." Ucap lima orang di depan Kai dengan kompak.

"Aku akan mengambil seorang pendamping lagi, tanpa melepaskan Ratu Xi dan Selir Putih." Ucap Kai yang lagi-lagi tanpa perduli resiko yang akan diterimanya. Mata obsidiannya yang gelap menatap ekspresi penuh keterkejutan di wajah seluruh vampire di ruangan itu.

"Sudah kukatakan kau dilarang keras memiliki dua vampire sebagai pendam_"

"Kau bilang vampire, Chen. Bukan manusia. Dan pendamping yang akan kuambil adalah seorang manusia." Potong Kai enteng.

"Apa? Kau gila, hyung! Semua vampire masih bisa terima kau mengambil seorang vampire rendahan sebagai pengganti mendiang Ratu Krystal dan mengambil calonku sebagai selirmu tapi tidak untuk manusia!" seru Chen.

"Kali ini aku setuju dengan ucapan Chen, Kai" ucap Bao Xian pelan. "Bayi vampire saja tidak bisa menguasai kekuatanmu apalagi bayi manusia?" sambung Bao Xian.

"Memangnya aku peduli?" tanya Kai dengan cengiran di bibirnya. Ia bersandar di kursinya dengan tangan terlipat di dada.

"Hyung, kau tidak bisa terus mengacuhkan peraturan leluhur seperti ini! Mana mungkin seorang putra mahkota berdarah campuran? Itu darah lumpur, hyung!" geram Chen.

"Memangnya kenapa kalau aku melanggar peraturan? Kalian ingin menggulingkanku? Kalian ingin aku lengser dari tahtaku lalu kalian menggantikanku sebagai raja? Tentunya kalian ingat jika hanya benihkulah yang bisa mnjadi putra mahkota selanjutnya. Karena aku pemilik kekuatan tertinggi! Baik kau maupun Bao Xian hyung tak akan bisa memiliki seorang putra. Kalian mau dirajai oleh Taehyung Choi, anak Bao Xian Hyung yang notabene seorang wanita, huh?"

Chen menghela nafas. Posisinya sekarang terpojok. Tapi dia tak akan menjadi seorang penasehat jika tak memiliki seribu cara untuk menjatuhkan lawannya. "Bagaimana jika dia juga tidak bisa memberimu penerus? Bagaimana jika bayinya juga mati seperti bayi-bayimu sebelumnya karena tak bisa menguasai darahmu dan akhirnya darahmu malah berbalik membinasakan bayi-bayimu?"

"Kupastikan putra mahkotaku akan bisa bertahan dalam rahimnya." Jawab Kai yakin.

Chen kembali berpikir keras. Dia menyeringai begitu mendapatkan sebuah pertanyaan yang dapat menyelamatkannya dari keterpojokan. "Bagaimana jika bayinya adalah seorang putri?"

DEG

Kai seakan tertohok. Ia sama sekali tak pernah memikirkan kemungkinan itu terjadi mengingat semua bayinya baik yang mati ataupun yang bertahan hidap (walau hanya satu dan walau hanya sebagai pangeran pedamping) selalu bergender laki-laki. Kai tahu dengan sangat jika bayi perempuan tak akan masuk dalam perlindungan rahim manusia yang dipilihnya. Rahim itu khusus melindungi putra mahkota raja.

"Eng itu….en…ehh…" Kai tak dapat menjawab pertanyaan Chen. Ia mengumpat dalam hati saat Chen menatap remeh ke arahnya.

"Aku akan mendukungmu menikahi seorang manusia dengan dua syarat." Ucap Chen tersenyum licik.

Bao Xian, Chan Lie dan Shi Xun yang sedari tadi hanya mendengarkan dengan seksama kini membulatkan matanya tak percaya. Chen, seorang vampire yang selalu membanggakan derajat kebangsawanannya kini (akan) mendukung sang raja memiliki pendamping seorang manusia?.

Ratu Xi hanya bisa tetap menunduk tanpa mengucapkan sepatah katapun. Ia diam seribu bahasa. Bukan hal baru baginya untuk berbagi suami namun tetap saja terasa sakit. Ia selalu menjadi pendamping yang setia, sama seperti Selir Putih. Namun suaminya malah selalu membagi cinta dan perhatiannya.

Dahi Kai berkerut. "Sebutkan!"

"Pertama, jika manusia itu tidak bisa mempertahankan benihmu seperti Ratu Xi dan Selir Putih, kau harus melepaskan salah satu dari Ratu Xi dan Selir Putih lalu menikahi Sulli serta membuang manusia pilihanmu. Kedua, jika bayinya bergender perempuan, bunuh manusia itu beserTa bayinya!" ucap Chen. Bukankah ia sangat cerdik? Dua syarat dengan banyak pengorbanan.

Tangan Shi Xun bergetar hebat, mana mungkin ia membiarkan manusia yang paling berharga di hidupnya dibunuh jika mengandung bayi perempuan? Itu gila! Bukan manusia yang mengatur gender keturunannya! Kini ia hanya bisa berharap janin berusia tiga minggu yang ada dalam kandungan manusia pilihan Kai itu bergender laki-laki. Manusia itu sudah terlalu menderita, mana boleh semakin menderita?

Kai berpikir cukup lama sampai ia mengatakan keputusannya. "Kuterima syaratmu."

TBC.


PERLU DIBACA.


Haiii! Gw bawa cerita remake baru nih. Yang elf atau yg bekas yws shipper pasti tau dong ini ffnya siapa? Wkwk gw memutuskan untuk remake ff yang legendaris ini. Dan authornya Teman Author Terbaik dan tergila gw alias Jenny Kim yang biasa gw panggil jeje ngizinin gw wkwk. Sayang ff dia dianggurin gitu aja.

FF ini punya rated M at ALL CHAPTER karena banyak adegan ena ena (yang pada yadong pasti seger nih ye) dan memiliki 70% kaisoo story yang akan saling berhubungan sama member lain juga. Fyi aja, ff ini adalah the greatest yewook FF dengan cerita agak gila tapi bener bener masuk akal dan setiap gw baca pasti gw bakal mikir 'ah ya, bisa bisa'. Karena apa? Nanti tunggu aja sampe kai bisa ngeluarin mantra aneh aneh wkwk. Disini kai jadi karakter paling tua ya. Jadi semua member exo itu adiknya dia. Karena prev chara nya si Kai ini di FF aslinya itu si Yesung. Jadi gak mungkin gw cari cari cast lain. Biar semua member exo bisa ikutan main disini.

Disini Kyungsoo akan muncul mulai dari chapter 1 dan seterusnya. jadi dibaca dulu prolognya baik baik karena ff ini akan jadi kisah cinta fitri versi fanfiction/? dan chapternya panjang. Jadi be sure kalian ngerti jalan setiap chapter dan meninggalkan jejak review oke? hehehe.


Nama Vampire :: Nama Manusia :: Keterangan :: Blood Type.

Xiumin :: Kim MinSeok:: Selir Putih (karena berhati malaikat) :: Pureblood.

Bao Xian ::Baekhyun:: Pemilik mata Amethyst :: Pureblood.

Kai Kim :: Kim JongIn :: Pemilik kekuatan tertinggi, Raja Vampire :: Pureblood.

Chen Kim :: Kim Jongdae :: Penasehat Raja, adik bungsu Raja :: Pureblood.

Xiao Lu :: Xi Luhan :: Ratu Xi (diambil dari nama manusianya) :: Pureblood.

Park Chan Lie :: Park Chanyeol :: Suami Bao Xian, ayah tiri Taehyung Kim :: Half-blood.

Dyodo (nama dari Kai) :: Oh/Kim Kyungsoo :: Namja buta :: Human.

Shi Xun Wu ::Oh Sehun:: Pengawal Ratu Xi :: Half-blood.

Taeoh Kim :: Kim Taeoh :: Putra Kai Kim, Pangeran Pendamping :: Pureblood.

Taehyung Kim:: Kim Taehyung :: Putri Bao Xian dengan mendiang suaminya,Kim Daehyun:: Pureblood.