Introduction : A New Chapter Unfolds

Disclaimer : Shakugan no Shana (season 3) dan GTA (IV) dipunyai oleh pembuatnya masing masing, yaitu ASCII Media Works dan Rockstar. Fanfic ini hanya for fun, dan tidak untuk mengambil copyright masing-masing.

Siang hari yang biasa di Liberty City. Semuanya sibuk dengan diri sendiri. Ya, seperti itulah keadaan di sana. Mengejar "American Dream" dengan perjuangan dalam segala bidang, dan dalam segala cara, bahkan dengan cara yang tidak benar. Semuanya bersifat individualis.

Tiba-tiba suara helikopter menderu di langit, disusul oleh 2 tembakan rocket. Kedua helikopter itu jatuh, dan para penumpangnya turun, tepat di sebuah taman wisata.

"Tunggu di sini. Ini urusanku. Kamu lindungi Roman saja," seorang pria Serbia berkata pada seorang pria lain. Keduanya membawa tembakan mesin.

Terjadi tembak tembakan di taman itu. Pertempuran yang tidak seimbang itu pun meledak. Satu pria melawan 15 pasukan bersenjata lain. Tapi mereka bukan berasal dari pihak kepolisian, AL, AD, atau AU. Di tengah pertempuran itu, justru si pria Serbia ini berhasil menghabisi semua lawannya. 15 tubuh bergeletakkan tak bernyawa.

DOR !

Pria Serbia ini menembak seorang pria paruh baya, yang berkebangsaan Italia. Di jam tangannya yang berlumuran darah terlihat sebuah nama, Jimmy Pegorino.

Dua orang pria pun datang. "Apa kamu tidak apa-apa?" tanya seorang pria berkacamata hitam. "Ya. Bagaimana keadaan kamu dan sepupu?"

"Kami baik-baik saja."

Terdiam sebentar, pria Serbia itu berkata lagi, "Jadi ini yang dinamakan kemenangan. Kemenangan meraih American Dream."

"Sudah, mari pulang," kata orang yang ketiga. Ia tidak membawa senjata apa-apa.

"Tunggu sebentar. Aku masih punya urusan. Kalian pulang dulu. Aku menyusul. Sediakan makanan siang bagiku juga, ya. Aku tidak akan lama," kata pria Serbia itu.

Pria itu berjalan menuju mayat bapak-bapak paruh baya itu. "Jimmy. Akhirnya aku dapat mengakhiri hidupmu yang malang."

Tiba-tiba...

ZAPP ! Mayat itu menghilang.

Langit berubah menjadi merah. Matahari berhenti bersinar cerah. Burung-burung berhenti berkicau. Orang-orang berhenti berjalan. Waktu terhenti. "Oh tidak..."

Di tempat lain..

"Guze no tomogara. Lagi-lagi mereka mencelakai manusia. Aku harus segera mematikan monster jahat anggota Bal Masque itu..."

Ini fanfic pertama aku, silakan direview ya...