Wanna Him (c) darkjune a.k.a Junee_Park

Romance-(lil bit)comedy

Teenager-Rated

Main cast: Kang Daniel X OC (Park Minra)

Other cast: Kim Sejeong

Daniel dan karakter lainnya milik Tuhan, keluarga, agensi, fans, dan dirinya sendiri. Da aku mah apa atuh, cuma punya Minra sama alur cerita hehehe

...

S A T U

...

Daniel duduk di atas motor gedenya sambil terus menatap jam di tangannya. Lima belas menit berlalu dan sosok yang dinantikannya akhirnya muncul. Dengan semangat tinggi Daniel melambaikan tangannya sambil memanggil sosok itu.

"MINRA."

Gadis yang merasa namanya disebut pun menoleh, dahinya mengkerut saat melihat Daniel turun dari motornya dan berlari menghampirinya sambil terus tersenyum. Sedikit tidak sesuai dengan badan tinggi tegapnya, Daniel adalah pemuda yang begitu manis dan lembut. Mirip dengan permen kapas.

Dan satu hal lagi yang mirip dengan permen kapas pada diri Daniel. Rambutnya.

"Mau ada lomba dance ya, Niel?." Daniel mengangguk, masih tersenyum. Terkadang Minra khawatir bibir Daniel bisa sobek karena terlalu banyak tersenyum.

"Terus kenapa sekarang? Mau minta aku nonton lombanya? Kapan sih?." Minra memberondong Daniel dengan pertanyaan yang dibalas Daniel dengan gelengan.

"Ngomong dong, Niel. Jangan pake bahasa isyarat, kita gak ngerti." Kali ini Sejeong yang angkat suara, gemas dengan Daniel yang sejak tadi hanya mengangguk dan menggeleng sambil tersenyum.

"Hehehe."

"Jangan ketawa, ngomong!." Sepertinya Minra juga sudah kehabisan kesabarannya.

"Gapapa mau jemput aja." Minra dan Sejeong saling tatap, kebingungan. Sekalipun rumah Minra dan Daniel searah, Daniel jarang sekali mengajak Minra pulang bersama. Selain karena jadwal kuliah mereka yang berbeda, Daniel lebih sering menghabiskan waktunya untuk berlatih dance dengan teman-teman gengnya, sedangkan Minra memilih segera pulang dengan bis untuk bisa menonton tv di rumah.

"Oh yaudah, nih bawa aja. Mau jalan-jalan dulu juga boleh." Sejeong sedikit mendorong tubuh Minra mendekat ke Daniel untuk kemudian pergi sambil terkikik. Kabur, sebelum mendapat omelan dari sahabatnya itu.

"Yaudah yok." Minra bergeming, menata Daniel curiga. "Kenapa sih? Jangan natap aku kayak gitu, serem."

"Ini ada udang di balik batu ya?." Kali ini Daniel tertawa. "Ketahuan ya?." Minra memutar bola matanya jengah. "Jelas banget kali, Niel. Yaudah, ada apaan?." Bukannya menjawab, Daniel justru menarik Minra menuju motornya. "Ntar aja di rumah."

Pada akhirnya Minra hanya bisa menurut. Terkadang tetangga kompleknya itu bisa begitu pemaksa. Gadis itu pun memilih untuk segera mengenakan helm yang telah disiapkan oleh Daniel dan menaiki motor gede pemuda itu.

"Niat banget jemputnya, sampe bawa helm tambahan."

"Iya dong." Saat Daniel mulai menyalakan mesin motornya, Minra bergumam.

"Tapi kok perasaanku gak enak ya?."

- TBC -

A/n: Yeah, sesuai yang tadi pagi saya bilang di fandom sebelah, saya akhirnya publish story baru di screenplay. Ada yang tau wanna one kan? Hehehe. Ini ceritanya pendek kok, kayaknya gak nyampe sepuluh chapter. Per chapter juga pendek-pendek aja, mager saya ngetiknya hehehehe.

Oh ya, jangan terlalu berekspektasi tinggi ya sama cerita-cerita saya. Da aku mah apa atuh cuma seorang fangirl yang pengen bagi-bagi cerita hehehe.

Yasudah cukup sekian, saya tau kalian udah muak dengan ocehan saya hehehe. Byeee