Present
Seharusnya
PAIR : chanbaek slight chansoo
Cast : Park Chanyeol, Byun Baekhyun, and Do Kyungsoo.
Warning : YAOI, Receh, dan pasaran.
Summary : seharusnya Baekhyun tidak pernah membawa 'dia' masuk kedalam kehidupannya dan Chanyeol. Seharusnya Baekhyun tidak pernah mengenalkan 'dia' kepada Chanyeol . Seharusnya dan seharusnya... Hanya kata itu yang selalu terpikir kan oleh Baekhyun.
Chapter 1
Tok Tok Tok
Suara ketukan terdengar dari pintu yang terletak di ruang kerja mewah disebuah perusahaan yang sangat besar ini. Seorang Namja tampan yang tengah duduk sambil membaca map berisi tentang saham perusahaan nya pun menghentikan kegiatan membaca nya.
" masuk "
Suara bass dari Namja ini terdengar menggema hingga keseluruh sudut ruangan.
Pintu yang tadinya tertutup rapat kini terbuka menampilkan seorang Yeoja cantik dengan baju yang bisa dikatakan sangat minim untuk dikenakan sebagai pakaian kerja.
" maaf jika saya mengganggu anda sajangnim, tapi ada seorang Namja yang ingin bertemu anda "
Ucap sang Yeoja yang tak lain adalah sekretaris Namja tampan yang di panggil nya sajangnim tadi.
Namja itu, atau bisa kita panggil saja dengan Chanyeol menaikkan sebelah alisnya. Merasa heran karena ada seorang tamu tak diundang yang ingin bertemu dengan nya. 'apa kah dia akan melamar pekerjaan disini?' pikir Chanyeol.
" apa kau tidak bilang kalau aku sedang sibuk? "
Ujar Chanyeol datar sambil kembali membaca map penting yang dari tadi ia pegang.
" saya sudah mengatakan nya sajangnim, tapi dia tetap bersikeras ingin menemui anda "
Jawab sang sekretaris sambil berfangirl ria di dalam hati nya, karena melihat sajangnim nya yang begitu tampan.
Chanyeol melirik jam tangan mewah yang terpasang apik di lengan kiri nya. Sebenarnya dia akan ada rapat penting setengah jam lagi. Tapi... Ya sudahlah
" hm, suruh dia masuk "
Jawab Chanyeol singkat tanpa menatap sang sekretaris.
Tanpa banyak bicara, sekretaris genit tadi keluar dari ruangan, bermaksud untuk menyuruh sang Namja yang sedari tadi menunggu di luar untuk masuk.
Cklek*anggap suara pintu*
Chanyeol yang sedari tadi masih berkutat dengan map dan kertas kertas penting di atas meja nya sontak mengalihkan pandangan nya pada seorang Namja manis yang tengah berdiri di depan pintu ruang kerjanya. Namja manis itu terlihat membawa kotak bekal di tangan nya.
" hay "
Ucap sang Namja manis sambil berjalan mendekati meja kerja Chanyeol.
" ada apa? "
Ujar Chanyeol sambil menatap malas kepada Namja manis tadi.
" aku membawakan makan siang untuk mu "
Jawab sang Namja manis tadi dengan intonasi ceria sambil meletakkan kotak makanan yang ia bawa ke atas meja kerja Chanyeol.
" aku sudah makan "
Dengan santai nya Chanyeol mengatakan hal itu, tanpa melihat raut sendu yang tiba-tiba hinggap di wajah Namja manis tadi. Tapi tak berselang lama, Namja manis tadi kembali tersenyum.
" oh.. Apa kau tidak ingin mencicipinya dulu? Aku jamin kau tidak akan keracunan lagi, hehehe"
" Baekhyun bisakah kau pulang saja? Setengah jam lagi Aku ada meeting penting"
Sorot mata Namja manis, atau Baekhyun itu kembali sendu. Apakah Chanyeol sebegitu terganggu nya karena kehadirannya disini?
Setelah tersadar akan ucapan nya yang lumayan kasar, Chanyeol cepat cepat kembali berkata, namun kini sambil menggenggam tangan Baekhyun.
" hei... Jangan sedih begitu... Maaf kalau aku berkata kasar padamu "
Baekhyun mengalihkan pandangannya ke arah Chanyeol. Mereka saling mendalami ke indahan mata masing masing. Hingga akhirnya~
" kena! "
Baekhyun tiba-tiba berteriak senang sambil menghamburkan dirinya ke arah Chanyeol.
" hehehehe.. Baekkie bercanda Yeolli.. Baekkie nggak marah kok... "
" huftt... Jangan seperti itu chagiya... Aku sangat takut kau marah" - dan mengadukan ku pada ibumu. Lanjut Chanyeol dalam hati.
" hehehe, tidak kok. Ya sudah baekkie pulang ya... Yeolli yang semangat kerjanya ya.. Fighting "
Ujar baekhyun sambil tersenyum ceria pada Chanyeol. Yang hanya dibalas senyum seadanya dari Chanyeol.
Baekhyun pun melepaskan pelukan nya dari Chanyeol. Setelah itu mengambil kotak makanan yang tadi dibawa nya.
" bye Yeolli... "
Ucap Baekhyun, setelah menutup pintu ruang kerja Chanyeol. Meninggalkan Chanyeol yang hanya menatap pintu yang digunakan Baekhyun untuk keluar tadi dengan pandangan datar nya.
Baekhyun side
Baekhyun terlihat terdiam di sebuah bangku taman yang letak nya tidak jauh dari perusahaan Chanyeol.
Dipandangi nya kotak bekal yang sudah ia siap kan untukuntuk Chanyeol. Menatap kotak itu dengan pandangan sendunya. Padahal Baekhyun sudah rela bangun pagi untuk pergi ke pasar dan merelakan jari jari-lentik-nya tergores gores oleh pisau dapur. Tapi apa yang ia dapat dari hasil kerja keras nya untuk Chanyeol? Menyentuh makanan nya saja tidak. Bahkan Chanyeol dengan santai nya berkata bahwa ia telah makan. Walau akhirnya Chanyeol minta maaf, tapi tetap saja kata-kata itu menimbulkan goresan tak kasat mata di hatinya.
Zetttt
Baekhyun tersadar dari lamunanya karena merasakan getaran dari handphone nya. Dengan cepat Baekhyun mengambil handphone yang terdapat di saku nya.
'Kyungsoo' nama itu lah yang terlihat di handphone Baekhyun sekarang. Dengan cepat ia menekan tombol hijau di layar handphone nya.
" yeoboseyo? "
" hiks, hiks, hiks "
Baekhyun mengernyitkan dahinya. Merasa ada yang janggal pada seseorang yang tadi menelfon nya ini.
" yeoboseyo? Kyungsoo? "
" hiks, baek-hiks-baekhyunnn... Hahhhh.. Hiks, hiks, Kai... K-kai... Hiks hiks... "
" hei... Kyung.. Kenapa? Ada apa? "
" Kai.. Kai.. Baekhyun... Sakit-hiks-sakit sekaliiiiii... Hiks hiks... "
" ok ok... Tenaga Kyung... Tenang lah... Ok, sekarang kau dimana?"
" aku-hiks-berada di.. Sekitar sungai Han... Aku tidak sanggup lagi baek... Aku ingin mati saja... "
" DO KYUNGSOO! Tunggu aku disana. Jangan bertingkah bodoh ok, Ingat JANGAN BERTINGKAH BODOH"
Klik
Setelah memutuskan sambungan telepon nya, Baekhyun dengan cepat berlari untuk menghentikan taksi, tanpa mrmperdulikan pengunjung taman yang lain menatap nya dengan heran.
Taxi side
"AHJUSSI... TAK BISAKAHLEBIH CEPAT, HAH?!"
"ma-maaf nyonya, nanti kita bisa di tilang polisi nyonya.. "
" ITU URUSAN MU AHJUSSI, JIKA KAU TIDAK CEPAT, KAU AKAN AKU TUNTUT DI PENGADILAN KARENA TELAH MELAYANGKAN NYAWA SESEORANG!!! "
" t-tapi nyonya... "
" TIDAK ADA TAPI TAPIAN, DAN APA ITU? KAU MEMANGGILKU NYONYA????? APA AKU TERLIHAT MENGGUNAKAN ROK? APA DADAKU TERLIHAT SEPERTI BUAH KELAPA, HAH?! AKU INI LAKI-LAKI TAU! "
" bl-baiklah t-tuan"
Mari kita doakan ahjussi tidak kena tilang oleh polisi.
Kembali lagi ke Baekhyun yang kini terlihat menggigit kuku jari nya. Dia sangat cemas. Kyungsoo-si penelpon tadi-adalah orang yang berharga baginya. Bagaimana pun juga, Baekhyun tak ingin terjadi apa-apa pada teman mungil nya itu.
" nyo- maksudku tuan, kita sudah sampai "
Baekhyun tersadar kembali setelah supir taksi itu mengatakan bila mereka sudah sampai di tempat tujuan. Dengan cepat Baekhyun mengambil uang di kantong mantel hangat nya, dan memberikan nya ke supir taksi, setelah itu dengan gerakan kilat Baekhyun pun keluar dari taksi tersebut. Dia tidak peduli supir taksi tadi memanggil nya karena uang yang ia berikan tadi berlebih. Ia sekarang hanya memikirkan sahabat nya.
Baekhyun dengan cepat berlari ke arah pinggiran sungai Han. Dilihat nya sekitaran sungai Han, bermaksud mencari sahabat nya mungil nya itu.
Pikiran negatif mulai berkumpul di kepala baekhyun. 'apakah Kyungsoo menceburkan dirinya?' 'apakah kyungsoo diculik? ' ' Apakah Kyungsoo... ' Baekhyun dengan cepat menggelengkan kepalanya.' tidak, Kyungsoo tidak sebodoh dan selemah itu, dia pasti di sekitar sini... Yeah.. Pasti... '
Setelah berhasil meyakinkan dirinya sendiri, Baekhyun pun mulai menyusuri pinggiran sungai Han yang terdapat banyak bangku untuk para pengunjung, hingga pupil mata nya membulat, melihat seorang Namja mungil yang tengah duduk sendirian sambil menundukan kepalanya. Namja mungil itu terlihat tengah menangis, karena Baekhyun melihat pundak mungil itu bergetar hebat. Dengan cepat Baekhyun menghampiri Namja mungil itu.
" Kyungsoo "
Merasa namanya terpanggil, Namja mungil yang ternyata adalah Kyungsoo itu segera mengangkat kepalanya.
Baekhyun menatap kasihan kepada sahabat nya ini. Bagaimana tidak, Kyungsoo terlihat sangat menyedihkan dengan mata bulat nya yang di penuhi genangan air mata, hidung nya yang memerah, dan pipinya yang masih setia di aliri oleh air matanya sendiri. Baekhyun dengan duduk di samping Kyungsoo. Pemuda bermarga Byun ini masih diam, tak berniat untuk memulai pembicaraan. Hingga akhirnya Kyungsoo membuka mulutnya, berniat untuk berbicara~
" Kai... Lebih memilih krystal dari pada aku... "
Baekhyun masih diam, berniat menunggu lanjutan dari perkataan Kyungsoo.
" dia... Dia bilang, bahwa krystal lebih baik dan pantas untuk nya... Hiks"
Kali ini Baekhyun menggenggam tangan dingin Kyungsoo, walaupun mulutnya masih diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
" Kai bilang, bahwa dia.. Dia hiks hiks, dia tak pernah mencintai ku,...dia hanya... Hanya... Hiksss.. Mencintai.. Krys-kriystallllll... Hahhhh hahhhh... Hiksss.. Sakit Baekhyun... Sakittt ... HIKSSS HIKS.. "
Baekhyun tak bisa tinggal diam lagi, di bawanya sahabat mungil nya ini kedalam pelukan nya, membiarkan mantel hangat nya basah oleh air mata sahabatnya.
Baekhyun memejamkan matanya. Membuat satu aliran air mata di pipi nya. Dia tak bisa lagi menahan tangis nya. Karena ia seperti merasakan sakit yang tengah di alami oleh Kyungsoo. Baekhyun berjanji akan selalu berada di samping sahabat nya yang rapuh ini. Bagaimana pun caranya Kyungsoo dalam beberapa hari ini harus berada di dekat nya, agar Kyungsoo tak melakukan hal nekat jika ia tengah sendiri. Yah.. Bagaimana pun caranya, termasuk dengan mengajak Kyungsoo menginap dirumah nya dan Chanyeol.
" Kyungsoo, lebih baik kau menginap dulu di rumah ku... Orang tua mu sedang keluar negeri kan? "
" tapi suami mu? Aku tak ingin jadi beban beban untuk mu baek... Aku bisa tinggal sendiri di rumah"
" bisa saja kau melakukan percobaan bunuh diri jika kau di rumah sendiri, dan kau tidak akan jadi beban Soo.. Malah aku senang jika kau menginap dirumah ku, aku akan punya teman ngobrol jika Chanyeol sudah pergi ke kantor."
Jelas Baekhyun panjang lebar, tapi tetap saja.. Kyungsoo merasa tidak enak. Dia takut merepotkan Baekhyun dan suami nya.
" tapi-"
" kajja"
Belum sempat Kyungsoo menolak ajakan Baekhyun, dia sudah di tarik duluan oleh Namja bermarga Byun ini. Akhirnya Kyungsoo cuman bisa menghela nafas lelah. Sepertinya dia juga butuh orang ceria seperti Baekhyun untuk melupakan sejenak kejadian yang baru saja ia alami. Dan juga melihat senyuman Baekhyun membuat Kyungsoo percaya, bahwa ia akan baik baik saja jika di dekat Baekhyun, sahabatnya.
Baekhyun pulang dengan hati senang, oh dia bahkan baru ingat, bahwa dia melupakan kotak bekal nya di taman tadi. Tapi biarkan saja lah, yang penting hari ini dia akan mengenalkan Kyungsoo kepada Chanyeol. Dan setelah itu Chanyeol dan Kyungsoo akan berteman baik seperti pertemanan Baekhyun dan Kyungsoo, begitulah isi pikiran Baekhyun yang menurut ku sangat lah naif.
Tanpa Baekhyun sadari.
Bahwa membawa Kyungsoo kerumah nya adalah sesuatu yang salah.
Karena dari sini lah.
Malapetaka di rumah tangga nya dengan Park Chanyeol.
Akan Dimulai.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
ehem, hehehe... Pila cuman mau bilang makasih buat yang udh baca ff ini...
Entah kenapa pila pengen bikin ff kek gini... Padahal pila nggk suka liat baekhyun... Pokoknya baekhyun di ituin deh sama si Chanyeol
Maaf yeth.. Kalo ff ini receh.. Dan pasaran banget..
Maaf kalo banyak typo...
Tapi seenggak nya, nae bikin ini dari otak sendiri, bukan otak orang lain
Ya udh deh.. Sekian dari nae..
Bye.. Bye...
