Riku: Sebelumnya gue mau minta maaf dulu buat TREK-TwinStrife, sorry telat. Gue udah kebut ngetik ini langsung satu jam. Dan maaf kalau Yuki gak sempet ngetik buat lo, dia sakit dan lagi gak sama gue sekarang (lagi dioper buat dirawat), dan gue gak tau kapan dia bisa ngetik lagi. Sorry kalau ceritanya mengecewakan, gak sesuai sama yang lo minta (gue gak bisa buat cerita lime, maap). Mungkin ini cuma short story 3-4 chapter. Yah, semoga lo suka bacanya. HAPPY BIRTHDAY TO YOU!.
LOVE YOU!
Chapter 1
Warning : T rate, mungkin agak ecchi, tokoh utama cewek OC (request from TREK-TwinStrife), dan ada beberapa OC permintaan.
Pairing : NinoXRegaXSasuke.
Genres : Romance/School-life/Fantasy/Humor.
Disclaimer : Sasuke Cs punya Masashi Kishimoto, Rega/Tamara/Nino (punya sang pemilik OC yang namanya udah gue sebutin di atas).
.
.
.
Rega adalah seorang gadis biasa yang tahun ini duduk di bangku SMA di sekolahan biasa. Layaknya gadis biasa pada umumnya dia menjalani hari-harinya dengan penuh keceriaan remaja bersama teman-temannya. Dan, sama dengan gadis lainnya Rega juga merasakan yang namanya jatuh cinta! Dia jatuh cinta pada teman sekelasnya yang akrab dipanggil Nino.
"Eh, eh itu Nino!" Tamara sahabat dekat Rega mencolek lengan Rega sambil menunjuk sosok anak laki-laki yang menjadi incaran Rega sejak kelas satu SMP. Rega dan Nino memang selalu satu sekolah sejak satu SMP, hanya saja mereka tidak dekat dan Rega juga tidak berani untuk mendekati cowok itu. Maklum cowok itu banyak fans jadi dia merasa tersisihkan oleh gadis-gadis lain yang juga menyukai Nino.
"Huwaaa makin cakep aja!" Rega menjerit tertahan sambil memasang mata sparkling-sparkling. Reaksi itu juga sama seperti reaksi gadis-gadis lain yang melihat Nino. "Andai dia ngeliat gue disini… Sedikit aja… " gumam Rega merasa miris pas ngeliat Nino mulai dikerubungin fans-nya.
"Payah! Kemana Rega yang biasanya selalu semangat? Ayo sekarang maju, sapa dia!" Tamara mencoba memberi dukungan pada gadis itu dan mendorongnya ke depan Nino. Tapi sayang, Tamara salah perhitungan. Dia mendorong Rega terlalu keras dan membuatnya menabrak Nino cukup keras.
BRUKH!
Rega menabrak Nino dan buku yang sedang dia pegang jatuh berantakan.
"Jalan bisa liat-liat gak?" tanya Nino sedikit ketus sama Rega.
"Maaf, gue gak sengaja… " balas Rega sambil berusaha mengambil buku-bukunya yang berserakan.
"Udah gede begini, lo masih suka baca kartun?" cibir Nino sambil melirik beberapa buku komik milik Rega yang terjatuh.
"Ih, emangnya kenapa? Gak suka?" bales Rega sewot sambil mengambil buku-bukunya itu dengan agak tergesa.
"Gue paling benci sama cewek penyuka komik kayak lo. Cewek aneh, freak, males, pasti gak gaul!" samber Nino sambil senyum meremehkan ke Rega yang sedang memelototinya.
"Hak gue dan suka-suka gue! Bukan urusan lo!" Rega dengan cepat bergegas pergi dari Nino dengan jengkel. Dia benar-benar tak menyangka cowok yang selama ini dia sukai ternyata sangat menyebalkan dan yang paling utama, Nino pembenci manga! Hal yang sangat bertentangan dengan hoby-nya.
Pulang Sekolah ...
.
.
"Hah… " sepanjang jalan pulang, Rega terus-terusan menghela napas. Kejadian tadi benar-benar merupakan pukulan berat baginya.
"Rega udah dong, jangan murung mulu. Semuanya salah gue… Tar biar gue aja yang minta maaf sama Nino," ucap Tamara merasa tak enak hati, gara-gara dia mendorong Rega, cewek itu malah jadi bertengkar sama Nino.
"Kagak apa-apa, kok. Lagian kalau gak gitu, gue gak bakalan tau sifat aslinya si Nino. Harusnya gue bilang terima kasih ke elo." Bales Rega sambil senyum maksa. Dia sebenernya sih kecewa ngeliat sikap Nino yang ternyata bikin dia bête, dan ternyata Nino itu jauh dari kategori cowok idaman dia, istilahnya out of list. Tapi emang gak bisa disangkal, Nino itu ganteng banget, pokoknya TOP banget.
"Jangan sedih ya, Rega! Sampai ketemu besok di sekolah!" Tamara berlari menelusuri blok dan berbelok ke arah yang lain sambil melambaikan tangan, yang dibalas dengan lambaian tangan lemas.
.
~o0o~
.
"Hah… Ternyata gue salah suka sama orang… " Rega begitu pulang langsung naik ke atas dan masuk kamar. Dia melemparkan dirinya yang terasa berat di atas kasur empuknya.
"Andai aja… Tokoh anime favorite gue muncul, bakal kayak apa ya?" Rega membalikkan tubuhnya ke samping sambil mengusap cover buku komik yang berjudul NARUTO. "Halah mulai ngayal gue! Gak mungkin banget! Udah ah, gue mau mandi dulu." Rega nyengir sendiri ngerasa dirinya udah gila gara-gara kebanyakan ngayal. Rega langsung ngambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Tapi dia tak tau apa yang terjadi setelahnya. Dari dalam buku komik tersebut muncul cahaya dan keluarlah sosok-sosok yang mirip dengan tokoh tersebut dari dalam komik.
30 menit kemudian…
.
.
"Huah segerrrr banget dah!" Rega yang masih belum menyadari apa yang terjadi di dalam kamarnya dengan cuek berjalan ke lemari. Tapi pas sampai di lemari dia menyadari ada yang janggal. Dari kaca lemarinya dia melihat lima orang cowok keren yang sangat dia kenal dan dia ketahui dari dalam komik.
"G-gak mungkin… " Rega segera berbalik untuk memastikan kelima sosok cowok yang sedang duduk di atas tempat tidurnya.
'Na-Naruto? Gaara? Kiba? Ne-Neji? Sai ? Da-dan... Sa-Sasuke?' Rega menatap kelima cowok itu dengan mulut menganga lebar sambil mengerjap-ngerjapkan matanya gak percaya. 'Apa gue lagi mimpi?' batin Rega lagi sambil ngucek-ngucek mata.
"Kayaknya dia kaget." Kata Sai dengan cuek sambil menatap tokoh NARUTO lainnya.
'Hah? Barusan Sai ngomong? Dunia udah gila!' Rega akhirnya pingsan di tempat.
"Yah, dia pingsan! Elo sih bikin dia kaget!" tuduh Naruto ke Sai sambil penyebab pingsannya Rega.
"Jangan berdebat, bantuin sadarin itu cewek ayo!" sambar Kiba yang langsung melompat dari tempat tidur ke arah Rega yang di ikuti dengan yang lain.
5 menit kemudian...
.
.
"Hei, elo udah sadar?" tanya Naruto sambil memamerkan cengiran khasnya.
"Kalian... KYAAAAA MESUMMMMMM!" Rega yang bangun tampak shock begitu menyadari dia dikelilingi lima orang cowok dan dia sendiri hanya memakai handuk. Secara reflek dia menghajar ke lima orang cowok itu satu-satu sampai nabrak tembok.
"Rega? Kamu kenapa?" teriakan Rega yang terdengar sampai bawah membuatnya ibunya heran apa yang dilakukan putrinya di atas? Sang ibu bertanya dari bawah tangga sambil setengah berteriak.
"Nggg... Gak kenapa-kenapa! Cuma latihan drama!" bales Rega dengan asal dari balik pintu sambil pasang senyuman palsu. Sang ibu hanya angkat bahu dan kembali ke dapur untuk memasak.
"Fiuh... Sekarang jelaskan, kalian ini beneran nyata? Apa gue cuma mimpi? Dan kalau kalian beneran nyata, ngapain kalian ada disini sekarang?" tanya Rega sambil mengacung-ngacungkan sebuah penggarisan besar.
"Sebenarnya kami... "
Apa yang membuat kelima tokoh dalam anime Naruto itu muncul dihadapan Rega?.
TBC ...
Riku : Semoga gue belom telat bikin cerita ini. Sorry banyak typo dan pendek, sumpah gue bikin ini dadakan dengan ide yang sekelebatan lewat. Sorry cuma bisa kasih hadiah fic gaje kayak gini yang banyak kekurangan. Happy read for you.
Special for this fic gue gak terima flamers, why? Karena kalau sampai ada seekor flamers yang beraninya masuk kemari, kalian itu ibaratkan seseorang yang tak diundang dalam pesta ulang tahun seseorang dan ngacak-ngacak pesta orang yang berulang tahun itu.
.
.
HAPPY BIRTHDAY TREK-TwinStrife From me and Yuki (even he's not here).
