Lihatlah, lihatlah ke atas dan kau akan menemukan langit biru membentang yang tak terbatas. – hints of Zack/Aerith, CCFFVII.

DISCLAIMER: Saya bukan Square Enix, jadi saya ga punya CC:FFVII.


Selama hidupnya, pandangan Aerith ke atas selalu terbentur oleh suatu kubah memanjang yang tidak bisa ia tembus.

Anehnya, meskipun tidak pernah melihatnya, ia takut pada langit. Si gadis penjual bunga itu takut pada warna biru langit, takut pada ketinggian langit yang menjulang, ia takut akan malam menjelang, ia…Benci. Benci semua hal yang berkaitan dengan horison yang membentang di atasnya, menaungi kepalanya, kalau ia tak bertemu dengan pria itu…Mungkin Aerith akan membenci langit semur hidupnya.

Melihat refleksi langit di matanya yang biru itu, Aerith menyadari bahwa skema warna biru langit adalah skema warna yang indah. Langit bukanlah sesuatu yang harus ia benci atau jauhi, langit adalah sebuah kanvas biru yang membentang dari ujung bumi ke ujung bumi yang lain, tempat tergoresnya berbagai peristiwa terjadi di bawah kolong langit. Zack, baginya, adalah cerminan langit itu sendiri. Bunga pun tidak akan bisa tumbuh jika ia tidak dapat menatap langit. Bunga tidak akan bisa menebarkan warna yang indah dan wangi semerbak jika ia tidak dapat menengadah ke arah langit.

Bunga – Aerith adalah bunga itu sendiri. Bunga yang nyaris layu karena tidak dapat menatap langit, ketakutan yang menyelimuti kelopak bunga telah memudarkan keindahannya, telah menghilangkan kemilau mahkota bunga yang menarik hati. Kehadiran Zack sebagai sebuah "langit" bagi hidupnya telah menyelamatkan bunga yang nyaris pudar itu.

Cuaca yang baik, sinar matahari, air hujan…Semua yang dibutuhkan setangkai bunga untuk mekar berada di atas kepalanya.

Apakah Aerith menyesal karena ia pernah membenci langit?

Tidak, ia tidak pernah menyesalinya.

Sebab, jika ia tidak membenci langit, mungkin ia tidak akan pernah mengerti keindahan mata seorang Zack Fair.


A/N: Okay, so saya mager banget. Fic bahasa Indo saya buat mulai tahun 2013, ada hints Zackrith kalau dibaca berkali-kali. Dan yah, fic pertama saya buat fandom ini.

R & R, ppl?

Fragments of Light