Hari ini adalah hari pertama aku masuk kerja. Aku tidak sabar lagi ingin segera bertemu dengan orang orang baru di kantorku. Aku berharap mereka semua dapat memperlakukanku dengan baik walaupun aku ini masih pegawai baru. Sesampainya di kantor, aku bertemu dengan seorang laki laki yang sangat tampan. Dia begitu tampan sampai sampai saat aku melihatnya aku terjatuh dan terkilir gara gara high hellsku yang tinggi ini. Baru masuk hari pertama dan aku sudah mempermalukan diriku didepan rekan rekan kerjaku.

"kamu tidak apa apa ?" sapa laki laki itu padaku

"ah tidak apa apa,"

"apa kau yakin ?"

"iya aku tidak apa apa"

"ayo aku bantu kau berdiri "

"tidak usah terima kasih"

"aww,"

"tuhkan kan ku bilang apa, kaki mu terkilir mana bisa berdiri sendiri, sini biar aku bantu"

"sudah tidak usah, terima kas..."

Tiba tiba laki laki itu menggendongku ala bridal style dan membawaku ke ruangannya

"duduklah disini, biar aku ambilkan kompres hangat agar kakimu tidak bengkak"

"iya, trimakasih pak"

"heii jangan panggil aku pak, setua itukah aku sampai sampai kau memanggilku pak, hehehe. Perkenalkan namaku mugiwara zoro. Panggil saja zoro"

"ah baiklah zoro"

"lalu siapa namamu nona ?"

"panggil saja nami"

"ah nami ya ? Nama yang bagus"

"trima kasih atas pujiannya"

"yosh, oiya ini kompres hangatnya"

"trima kasih zoro, maaf ya aku jadi merepotkanmu"

"yosh tidak apa apa lagi pula aku merasa tidak di repotkan kok hehe, ngomong ngomong kamu pegawai baru ya disini ?"

"iya benar, kok kamu tau ?"

"soalnya aku baru kali ini melihatmu di kantor ini"

"oh begitu ya, emm zoro ku rasa kaki ku sudah agak mendingan, dan aku harus segera pergi karena harus menemui manajer di kantor ini. Kalau begitu aku permisi dulu dan terima kasih atas bantuanya"

"yosh, sama sama nami"

'baik sekali laki laki tampan itu, udah ganteng baik lagi wanita mana coba yang tidak jatuh hati kalau melihatnya" kata ku dalam hati

"permisi buk, maaf buk saya terlambat tadi saya terjatuh dan kaki saya terkilir"

"banyak alasan, kamu tau kan sekarang jam berapa ? Kamu telat 1 jam asal kamu tau"

"iya buk saya minta maaf, saya tau ini kesalahan saya sekali lagi saya mohon maaf"

"apa maaf ? Asal kamu tau ya kamu ini pegawai baru disini dan ini hari pertama kamu masuk kerja, berani berani nya kamu datang terlambat, kamu pikir kamu ini siapa ?"

"oi, ada apa ribut ribut ini ?" terdengar suara baritone dari belakang tubuhku

"ah presedir, ini ada anak baru dia datang terlambat di hari pertamanya kerja"

"lho bukannya dia sudah menjelaskan alasannya kenapa dia terlambat dan saya rasa kamu juga sudah tau alasan kenapa dia datang terlambat ?"

"sudah presedir tapi .."

"sudah kembalilah ke mejamu, dia datang terlambat memang benar tadi dia terjatuh di lantai dasar, dia tidak berbohong karna tadi aku yang menolongnya"

"ah kalau begitu saya permisi presedir"

Aku yang sedari tadi menunduk karna takut akan kemarahan menejerku tiba tiba aku memberanikan diri untuk menengok ke belakang dan melihat siapa sosok laki laki yang sudah membelaku di depan manajerku tadi dan ternyata ..

"zoro ? "

"kenapa ? Kaget ?"

"loh, kamu ternyata ?"

"iya memangnya kenapa ?"

"tidak, tapi"

"sudah kembali sana ke mejamu dan mulailah bekerja di hari pertamamu"

"ah, ya baiklah zoro, eh maksut saya presedir sekali lagi terima kasih presedir"

"yosh sama sama nami senang bisa membantu" jawabnya

Ah pria itu memang benar benar baik, dia hari ini sudah 2x menolongku dan semakin aku memikirkannya aku malah semakin jatuh cinta padanya. Semakin lama semakin waktu berlalu cintaku pada zoro semakin tumbuh dan semakin besar rasa cintaku padanya. Hubungan kita juga semakin dekat dan semakin akrab namun setelah1 tahun telah berlalu banyak hal yang aku ketahui dalam waktu 1 tahun itu, diantaranya kekasih zoro yang bernama robin. Awalnya aku tidak percaya kalau ternyata zoro sudah memiliki kekasih karna dia begitu baik dalam memperlakukanku. Tetapi setelah aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa wanita itu selalu datang setiap hari untuk menemui zoro, nah dari situlah aku mulai percaya kalau dia memang sudah memiliki kekasih. Memang wanita itu cantik, pandai merias diri dan terlihat modis mulai dari cara dia berpakaian sampai dia memadupadankan warna pakaiannya. Dan dari situ aku mulai merasa sedih karena harapanku selama ini pupus setelah mengetahui zoro sudah memiliki kekasih dan setelah 1 tahun aku menyimpan perasaanku padanya, aku berharap dia akan merasakan hal yang sama seperti apa yang aku rasakan tapi ternyata aku salah karena sebentar lagi dia akan menikah dengan wanita itu. Aku tidak bisa berbuat apa apa dan aku hanya bisa pasrah dan berkata bahwa mungkin dia memang bukan jodohku.