Noragami murni milik Adachi Toka.

Gw cm minjem bentar doank char-charnya.


~)o(~ ~)0(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~

PAINT MY LOVE

~))O((~

ll

ll

Pair = Yatogami x Yukine

Genre = YAOI – comedy romantic

Warning = rate M 18+ , bahasa ajaib bertaburan

ll

ll

Inilah saat si dewa yang disalahpahami banyak kalangan sebagai

God of Calamity alias dewa bencana merasakan perasaan yang

aneh bila di dekat Regalianya, Yukine.

Dan ternyata si Shinki sudah merasakan perasaan ajaib tersebut terlebih dahulu.

Dasar dewa lola. XD

ll

ll

DLDR

~)o(~ ~)0(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~


Yato—dewa yang statusnya masih diraguin di kalangan dewa hanya karena belom punya kuil, sedang bersantai sore itu bersama regalianya, Yukine.

"Yukine, duduklah disitu," ia menunjuk tempat di taman kota. Sebuah bangku untuk di duduki sang shinki. "...aku akan melukismu. Kau duduk santai saja, jangan tegang. Daijoube! Aku ini pintar melukis!" serunya beserta nada pede khasnya.

-30menit kemudian-

"Hehe~" Yato nyengir puas akan hasilnya.

Yukine bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah si dewa pailit. Ia sipitkan mata curiga ke arah Yato dan si blonde langsung melivir guna melihat hasilnya daaaaannn...

#BLETAK!

"Dasar dewa idiot! Lukisan macam apa ini?!" si blonde mengangkat lukisan yang ternyata adalah Yukine dalam mode neko manis memakai rok, dan siap untuk dibanting ke tanah guna diinjak-injak secara biadab.

"Kalau Hiyori lihat aku bisa maluu! Ggrrrrrr~" imbuh sang shinki.

"Ja..jangaaann! Yukine onegaaii! Onegaaii!" Yato lekas merebut lukisan di tangan regalia nya sebelum gambar itu menjadi korban keanarkisan si blonde cuncun.

"Ini kubuat dengan penuh cinta dan kasih, u know!" ia buru-buru memeluk erat lukisan itu sambil ngedumel dan mengerucutkan mulutnya ala goofy face (3)

"Ini.. ini kan bisa aku peluk waktu tidur supaya bisa bayangkan—" si pailit mendadak diam disertai wajah mencurigakan "...fufufuu~" tawa kekehnya makin kumplit membuat si dewa miskin ini bagai seorang pervert.

"Membayangkan?" Yukine merespon dengan muka sinis, kepo plus curiga atas tawa aneh Yato yang sungguh mencurigakan seperti nanas dari fandom sebelah. /wooii!/

#TWITCH!

"Kau dewa mesum yang menjijikkan Yato! Kembalikan lukisannya. Akan kuhancurkan sebelum kau membayangkan aneh-aneh tentangku!" si blonde segera rebut sang lukisan brutal dibarengi wajah merah antara menahan malu (krna tuannya ternyata diam-diam berpikiran mesum padanya /uhuk!) dan amarah .. huehe.. Maklum, sang shinki satu ini kadang suka meledak pada tuannya.

"Jangaaannn~" tangan sang dewa bergerak menjangkau udara kosong karena lukisan cantekk nya keburu direbut paksa kembali oleh regalia tersayangnya.

"Yu..yukineee... hiks.. hiks.." ia sok melodrama dibumbui airmata bombei sambil cokoti slayernya sendiri yang udah bluwek.

"Bagaimana nanti aku tidur? Pasti tidak akan nyenyak.. hiks.." Yato masih menatap sayu yukine yang brutal merobeki lukisan tersebut seolah berkata 'gimana caraku mimpi basah nantinya?' /XD cari mati ni dewa anjay satu ni/

"Hentikan tangisanmu itu Yato. Kau dewa yang benar-benar buruk dan menjijikkan! Hahh~ kenapa aku bisa berakhir pada majikan mesum sepertimu?" Yukine mengusap wajahnya secara kasar saking jengkelnya.

'Huh, padahal aku berharap bisa tinggal di rumah Hiyori, tidur bersama dan ..emm.. mandi bersama~" tetiba muka sang blonde blush-blush memikirkan susuanu hingga Yato merasa tersengat. /:'v/ Ingat nak Yukine, apapun yang kau rasakan atau pikirkan, Yato bisa tau loh!

"Ayo kembali, lagipula tak ada tugas memanggilmu kan?" si blonde jalan lebih dulu tanpa perdulikan Yato yang tengah mencomot kepingan lukisannya.. hehe.

#Sob.. sob..#

Yato mengusapi airmata biawaknya sambil punguti serpihan gambar asoi nya yang pikirnya bisa ia satukan nanti di rumah Kofuku. Yaelah, ternyata mereka numpang di tempat si pinky /xD/ Maklumlah, beli rumah di jepang kan mahal. Apalagi kudu ngumpulin sedari ¥5 /:'3/

"Yukineee~ matte yo~ apa yang sedang kau pikirkan heehh, gaki nakal? Jangan-jangan kau berpikiran—"

#DHUARR!

Baru saja si ndoro lari mengejar regalianya, tiba-tiba langkahnya dihentikan sesosok siluman bertopeng yang bujubune guedenya se-dinosaurus.

"Hrrkh!" mata biru si dewa langsung saja berubah serius. "Yukinee!" ia mendadak cemas.


~)o(~ ~)0(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~

PAINT MY LOVE

~))O((~

ll

ll

Pair = Yatogami x Yukine

Genre = YAOI – comedy romantic

Warning = rate M 18+ , bahasa ajaib bertaburan

ll

ll

DLDR

~)o(~ ~)0(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~


"Kenapa harus ada Ayakashi di sore hari terik(?) begini?" Yukine menggerutu kesal karena niatan makan es krim batal. /ppffttt /

"Iya..iya! Aku tahu itu, dewa mesum." ia menoleh ke arah sang dewa dan segera mendekatinya.

"Jangan hanya diam saja! Cepat panggil aku agar lekas selesaikan ini dan aku bisa makan es krim sepuasnya saat tiba dirumah!" bernada sedikit membentak, Yukine masih kesal akan insiden lukisan anjay tadi meski sorot mata jingga keemasan itu sangat serius. /:'3/

"Tsk, kupikir kau kenapa-kenapa di sana." ngeles si ndoro ngasal. /:''3 /

"SEKKI..!" segera saja Yato meneriakkan kata tersebut karena itu adala password /ngaco/ untuk memanggil regalianya.

"Awas saja kau monster jelek, bau, bluwek, sebentar lagi akan kucincang kau tanpa sisa!" nada serius dan kesal dikeluarkan Yato pada ayakashi kampret yang dinilai sudah mengganggu scene lopedope dia dan si gaki cuncun.

"Dasar bodoh..." Yukine yang berada di alam roh [whut?] hanya mendengus kesal sambil memperhatikan apa yang sedang dilakukan sang majikan. Aktifitas biasa— ayakashi— dipanggil— bertarung— blablabla ~ Yukine kadang merasa kegiatan yang dilakukan lempeng melulu /:"v /

"Khh .." dan anjay-nya ia jadi ingat lukisan dirinya yang sudah hancur-lebur hingg otomatis pipi sang shinki merona. Oh astaga! Semoga Yato tak tahu apa yang tengah ia pikirkan. Hehe.

"Jangan mengumpati majikanmu sendi— HAIYAAKKHH!" Yato merasakan ada sengatan khas di—pantatnya /x"D/ /

"Oi bocah, apa yang kau pikirkan disaat kita sedang bertarung antara hidup mati begini, hoi!?" si ndoro sambil ayunkan pedang roh-nya ke ayakashi tadi dan sukses memenggal dua tangan monster jelek tersebut.

"YUKINEE~ Apa kau sedang berfikir mesum, heh?! Awas saja kalau kau memikirkan yang aneh-aneh tentang Hiyori!"

"Urusai Yato! Fokuskan saja apa yang tengah kau lakukan sekarang!" teriak Yukine kesal sambil tangan bersidekap di dada serta muka ditekuk.

#DRUAAKHH!

Ayakashi tersebut melemvar senjata laser— ohh ini bukan superman yak /:"3/ -atau apabaedah namanya ke arah Yato yang langsung dihindari segera oleh si dewa. Seketika tangan si monster tumbuh kembali.

"Csk! Mendokusai!" Yato berteriak kesal.

'Rasakan itu!' si blonde malah senang melihat Yato tadi terkena sengat gegara dia. Wkwkw~ padahal ia tak memikirkan Hiyori tapi keselamatan sang majikan miskinnya. Ups! Ia memikirkannya lagi! Ragghh— Yato pasti mengetahuinya! /:"3 /

"YATO!" Dan regalia pirang itu langsung panik tatkala ayakashi mulai melakukan perlawanan anarkis entah itu apa namanya . Persetan dengan rasa kesalnya, sekarang ia panik.

"Jangan bermain-main saja, bodoh! Cepat selesaikan ini secepatnya , dasar dewa payah!" Oh yeah, Yuki hanya cemas akan keadaan yato yang agak kepayahan kali ini, karena se-sado-sado'nya ia pada sang majikan, ia masih punya perasaan. /ehem!/

"Haaarrghh!" saking kesalnya, si dewa segera saja meloncat ke ayakashi itu dan tebas tangan, lalu kaki, lalu ekor dan terakhir tebas topeng yang nangkring di dahi si monster hingga topeng terbelah jadi dua.

Kemudian Yato meloncat turun dan pasang posisi tangan menyatu di depan dada seraya menggenggam pedangnya.

"Demi segala makhluk kampret yang kelayapan keliaran seenak jidat di dunia gelap dan terang, Aku sang dewa hebat memberikan hukuman abadi padamu, silumaaaaaann! Musnaahh!" teriak dewa yang berjulukan God of Calamity

#CRAACKK! #DHUAAZZHH !

Usai teriakan Yato tadi, siluman jahat seketika meledak namun untungnya kagak berhamburan jadi butiran debu, hanya berakhir dengan pijaran sinar kemerahan yang akhirnya menghilang dalam hitungan detik saja. /prokk! prokk!/

Dan ayakashi tadi pun berhasil dilenyapkan. Yey! /halah/

Regalian blonde itu kontan memutar dua bola matanya bosan.

"Dasar sok keren!" Yukine mencibir sinis namun kemudian senyuman tipis mengembang, sepertinya ia sangat lega. Dan sang shinki akhirnya kembali menjadi normal kembali— bukan mode senjata lagi— setelah sang tuan memanggil namanya.

"Tee-hee~"

"Apa kau terluka?" sang shinki bertanya tiba-tiba disertai nada cemas. Maklumlah, tadi perlawanan Yato sangat brutal.

"Hahh?" dewa pailit itu lekas memutar tubuh ke kanan dan ke kiri mencari siapa tau ada goresan dikit di bajunya. Kan sayang kalo musti beli. (antara pelit dan miskin xD )

"Bu-Bukannya aku cemas tapi aku tak mau Hiyori khawatir pada mu." gaki blonde segera berkilah anjay beserta sebuah dengusan pelan.

"Ohh Hiyori memank selalu sayank padaku, hwehwee~ " Yato menyahut woles inosens sembari usep idungnya tanpa peduli apakah si blonde di sebelahnya cecenutan ato kagak. //uhukk!/ "Nah , ayo Yukine-chan, kita minta makan di tempat Kofuku saja. Jangan mengganggu Hiyori yang sedang anteng di rumahnya." ia merangkul bahu Yukine full pede.

"Hentikan suffix menjijikkan itu, Yato dan— jauh-jauh dariku! Uggh, kau bau keringat." langsung saja Yukine menampik pelukan si dewa pada bahunya dan berjalan menghentak, mendahului. Maklum, Yuki kan masih anak-anak, jadi sifatnya masih terlihat kekanakan .

'Bukan Hiyori saja, tapi aku juga bodoh!' eaaaa~ ternyata Yukine—

Si regalia pun hanya mampu hembuskan nafas lelah kemudian berbalik ke arah sang dewa.

"Ayo Yato bodoh. Apa kau mau aku menunggumu berdiri di sana, heh?" nadanya agak lembut dari yang tadi, meski raut itu tertekuk merajuk.


~)o(~ ~)0(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~

PAINT MY LOVE

~))O((~

ll

ll

Pair = Yatogami x Yukine

Genre = YAOI – comedy romantic

Warning = rate M 18+ , bahasa ajaib bertaburan

ll

ll

DLDR

ll

ll

TO BE CONTINUED

~)o(~ ~)0(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~ ~)o(~

ll

llll

ll

Gimana cara si dewa wanjay lebay ini bakal dapetin momen romantis ama si shinki blonde nan oenyoeh walo anarkis? /:"v

Panteng terus ff nya yak! Nyehehhe~

Silahkan yang mo tebar keripik, apapun rasanya.

Auth udah siap es teh selalu di sini /:"3

Yang mo kenalan ama auth nya juga boleh #DHUEZZ!

Dan credit for Syari Putri Haliyani yang membuat berhasilnya ini cerita, krn ini aslinya sih dari ROLEPLAY ama dia.

Syari sebagai auth Yukine dan gw auth Yato #SLAP

ll

ll

Jaa~ matta ne~

===RYUU===