A/n: Untuk pertama kalinya semua OC-ku dan OC adikku ada di Fanfic ini! Tapi ini kebanyakan tentang petualangan si "Trouble maker girl" (Garnet) sama teman sejak kecilnya si "stupid farmer-boy" (Dash) *dihajar pake Earth Sword-nya Dash*. Pokoknya ini kayak reunian antar OC.
Title: From Kardia to Selphia!
Genre: Action, Fantasy, Friendship, Romance, etc.
Rating: T (Maybe...)
Summary: Dream, Hope, and People that we love! That's the most important thing! Even someone who got an amnesia have them!
Warning: Typos, POV changes, etc. (+ KeGaJean! Hati-hati dengan yang satu ini!)
NOTE: GF (Girlfriend), BF (Boyfriend), ok? Singkatan... Karena kata "pacaran" terlalu.. Ughh... "Eww" istilahnya.. XD
Garnet: Sebelum kita mulai, ada pemberitahuan terlebih dahulu!
Cherry: Eaa... Garnet jadi formal!
Garnet: Diam, Cherry... Nah, fanfic ini gak akan dibuat ber-chapter-chapter yang terusannya dilanjutin nanti kayak fanfic yang dulu! Karena authornya kebanyakan ide jadi terlalu banyak projek! Jadi fanfic ini sekali publish udah beres berchapter-chapter!
Cherry: Ohh... Ternyata authornya terlalu kreatif...
Garnet: Bukan itu! Malah dia sudah pusing!
Cherry: Ohh... Pusing saking kreatifnya...
Garnet: Bukan, Cherry! Sana-sana! Kamu ngeganggu aja...
Cherry: Tapi di Fanfic ini kan ada kakakku Dash, ada Kaz, ada Emery, ada aku, ada kamu, ada Sakura, ada Ringo, ada Yuki, ada Sheffy, ada... Hmm... Siapa lagi ya?
Garnet: Itu udah semua, Cherry... Sekarang, kita langsung aja ke Fanficnya!
Cherry: Oh iya! Ada Kiel x Garnet!
Garnet: DIAM CHERRY!
Cherry: Oh iya! Ada Prase, Daelyn, Karien, Cameo dan lain-lain! Yang terpenting ada KIEL x GARNET!
Garnet: DIAM CHERRY! DIAM!
Chapter 1: The Sweetest Time!
Hari ini waktunya untukku kembali ke Sharance menemui kakakku yang bodoh itu, Dash! Tapi aku mengunjungi Garnet dulu sebelum aku ke sana! Karena siapa tau Garnet udah jadian sama Kiel, iya kan? Kita harus up-to-date dong! (Anak gaul).
"Ganetto-san! Ohayou!"
"Ohayou, Cherry! Ada apa lagi datang ke sini pagi-pagi?" Tanya Garnet yang sudah aku anggap seperti kakak sendiri!
"Pengen pamit aja! Aku mau ke Sharance, ngunjungi kakakku yang gak jelas itu!"
"Ohh... Kalo begitu hati-hati. Terus bilang ke dia, kalo dia gak ke Selphia aku hajar dia, ok?"
"Ok, Ganetto-san! Sayounara!"
Akhirnya aku pergi aja ke Sharance. Sebenernya alasan yang sebenarnya ke Sharance itu aku pengen bercanda sama keluarganya Micah! Yaitu Wooly! Hehehe... Wooly-wooly di Sharance suka berkeliaran datang ke peternakannya kakakku. Tapi untungnya mereka semua udah jinak! :3
Saat aku sampai di Sharance. Aku langsung pergi ke peternakannya kakakku dan ternyata disitu banyak Wooly! Lalu aku melihat kakakku keluar rumah...
"Cherry!" Panggilnya. Aku masih bermain dengan Wooly-wooly itu.
"Gimana? Woolynya banyak, kan? Aku jinakin mereka semua hanya buat kamu!" Kata Dash.
"Wahh! Makasih, kak!"
Lalu Cameo datang untuk memetik bunga yang ditanam Dash. Saking baiknya Dash, dia sampai biarin Cameo metik bunganya. Padahal kan Cameo suka marah-marah ke Dash... :(
"Cameo-san!" Panggilku dengan senyuman. Tapi dia seperti pura-pura tidak mendengarkan. Sudahlah... Lagian.. Itulah dia, Pemarah! Tapi yang buat aku heran, kenapa kakakku yang gak jelas + baik ini suka sama orang yang pemarah kayak dia...
"Sudahlah, Cherry... Dia memang kayak gitu..." Ucap Dash.
"Cameo masih suka marah-marah ke Micah?" Tanyaku karena aku pernah lihat Cameo berantem besar-besar bareng Micah karena Cameo benci Wooly.
"Hmm... Bisa dibilang gitu..." Jawabnya yang seperti tidak mau menyalahkan Cameo. Ini nih yang suka nyebelin dari dia!
"Kak, kata Garnet, kalau kakak gak ke Selphia secepatnya, Garnet bakal ngehajar kakak..." Kataku karena ingat apa yang diucapkan Garnet. Tapi, pernah gitu Garnet ngehajar orang yang gak bersalah?
"Ooh... Udah lah... Garnet suka bohong tentang yang begituan..." Jawab Dash dengan santai.
"Sudah pasti lah..."
Akhirnya aku memutuskan jalan-jalan sekeliling Sharance aja daripada ngeliat Dash yang ngeliat Cameo mulu! Kenapa Dasshu-san gak mau sama Ganetto-san?! Mereka kan udah temen dari kecil. Tapi udah pasti gak akan terjadi, orang Ganetto-san mau sama Kiiru-san!
"Cherry!" Panggil Shara ditengah jalan waktu aku lewat toko bunganya yang sekarang dalam persaingan dengan toko bunganya Cameo! :(
"Ohayou! Apa kabar, Shara?"
"Aku baik. Bagaimana denganmu?"
"Baik juga! Oh iya... Shara, Micah masih suka berantem sama Cameo?" Tanyaku dengan muka yang penasaran walaupun dihati kesalnya minta ampun!
"Masih... Kemaren ada udah 5 kali acara marah-marahannya. Mereka jadi susah akur. Sedangkan aku gak mau Micah kenapa-napa karena Cameo itu half-monster yang kuat. Kemungkinan bisa lebih kuat dari Micah..." Jawabnya dengan muka yang cemas gitu...
"Terus... Shara, siapa orang itu?" Tanyaku sambil menunjuk ke seseorang yang sedang berjalan menuju Privera Forest.
"Oh... Dia baru pindah kesini minggu lalu. Dia seorang Legendary Ice Dragon katanya. Namanya Yuki. Dia suka mampir ke sini setiap sore." Jawab Shara.
"Ohh... Jadi gitu."
Lalu orang yang namanya Yuki itu pergi ke peternakannya Dash yang tidak jauh dari Privera Forest. Beberapa menit kemudian, dia datang dengan Dash...
"Oh iya, Cherry! Kamu belum tau, ya? Ini Yuki, seorang half-monster. Plus, my GF!" Ucap Dash. Aku hanya terkejut mendengar apa yang dikatakan kakakku itu. Aku pikir dia suka sama Cameo. Ternyata dia udah nyerah saking Cameo tukang marah-marah. Bagus deh!
"Aww... Dash.. Adikmu lucu!" Ucap Yuki sambil melihat wajahku. Memang aku lucu, ya? Aku tuh kece! (Sok banget...)
"Hehehe... Kan kayak kakaknya!" Jawab Dash yang PD banget. Gak lama, mereka pergi aja. So sweet banget! Tapi 1 hal yang lumayan aneh... Kakakku sukanya sama half-monster terus?! Sampai sempet "wow" ke Raven karena kemampuannya... Kakak yang aneh...
(Dash's POV)
Yuki udah jadi my GF untuk 5 hari sekarang. Memang baru sebentar. Tapi tetap saja itu spesial! Kali ini, aku dan Yuki ke Vale River. Karena Yuki senang musim dingin dan sekarang, musimnya adalah musim gugur.
"Dash, kenapa Cherry tinggal sendiri jauh di kota lain? Dia kan masih kecil..." Tanya Yuki yang sedang memandang Icy Rosebush yang berada di depannya.
"Sebenarnya... Dia yang mau... Dia memang senang kayak gitu.."
"Tapi kan bisa jadi dia kenapa-napa..."
"Kalau aku bilang itu ke dia, dia pasti bilang temanku, Garnet akan melindunginya."
"Ngomong-ngomong, apa yang membuat kamu pindah ke sini, huh?" Tanyaku sambil melihatnya.
"Aku ingin saja ke sini" Jawabnya dengan singkat. Aku pun pergi sebentar untuk mengambil sesuatu. Tampaknya Yuki bingung dengan apa yang aku lakukan.
"Dash, kau mau ke mana?" Tanyanya.
"Tunggu!" Jawabku yang langsung berlari. Aku pun pergi mengambil Aquamarine yang banyak terdapat di Vale River ini. Saat aku telah menemukannya, aku pun kembali ke Icy Rosebush.
"Kamu nyari apa, Dash?" Tanya Yuki yang kelihatannya penasaran banget.
"Kemarin kamu bilang kamu pengen banget permata yang cuma bisa ditemukan di sini, kan? Ini!" Jawabku sambil menunjukan sebuah Aquamarine yang aku temukan tadi.
"Wah! Terima kasih, Dash!"
"Hehehe... Sama-sama!" Jawabku dengan sebuah senyuman.
Tiba-tiba aku melihat sebuah.. Hmm... Terlihat seperti kristal yang bersinar diatas langit seperti bintang jatuh? Karena aku melihat ke atas. Itupun membuat Yuki juga seperti itu.
"Hey, apa itu?" Tanya Yuki.
"Aku gak tau... Tapi AKU PENGEN TAU! AYO!" Kataku sambil menarik tangan Yuki. Sampai akhirnya, kita sampai di Oddward Valley.
"Sepertinya itu berasal dari Rainbow Falls..." Ucap Yuki. Diapun berjalan menuju Rainbow Falls. Ya... Aku ikuti lah...
Karena dia sampai di Rainbow Falls duluan, jadi saat aku sampai ke sana...
"Yuki! AWAS!" Teriakku saat melihat seekor Hunter Wolf sudah mulai ingin menerkamnya dan aku pun langsung memakai One-handed sword-ku, Earth Sword. Tidak seperti pedang Garnet, yang tidak memiliki nama itu.
Pada akhirnya, Hunter Wolf itu dapat diatasi. Tapi bagaimana dia bisa ke Rainbow Falls?! Dia tidak seharusnya disini, kan?!
"Kamu gak apa-apa, kan, Yuki?" Tanyaku.
"Iya... Aku baik-baik saja."
"Sebenarnya apa yang terjadi disini, huh?! Kok itu monster bisa sampai ke sini?!" Tanyaku lagi saking tidak percayanya. Iya lah... Mana ada orang yang gak kaget kalo itu terjadi.
"Mungkin dia jatuh dari atas air terjun!" Ucap Yuki sambil tertawa-tawa.
"Hahaha... Ada-ada saja kamu!"
Akhirnya ya... Jadi ketawa-ketawaan lah. XD
(Dash's POV ends. Garnet's POV starts!)
Seperti biasa, aku memulai hari ini dengan menghajar Lest dan bercanda dengan Kiel. Sebenernya bukan ngehajar... Tapi buat dia kapok! Biar mampus lo, Lest!
Tapi sesudah itu, aku pergi ke rumahnya Dolce. My best friend, dibanding bachelorette yang lain. Tapi ternyata Dolce sedang berada didepan rumahnya...
"Ohayou, Dolce!" Sapaku saat ngeliat Dolce didepan rumahnya.
"Ohayou! Ohayou! Ohayou!" Sapa Pico balik dengan expresi muka yang terlalu bersemangat. Wajar... Untung dia belom gila... Masih waras! Dikit... XD
"Oh.. Ohayou, Garnet... Apa kabar kamu sama Kiel?" Tanya Dolce dibarengin sama bercanda yang gak lucu...
"Apaan sih?! Aku baik, Kiel mah lagi gak waras..." Jawabku yang agak kesal.
"Hehehe... Maaf, Garnet! Aku cuma bercanda." Ucap Dolce. Tiba-tiba Kiel dateng gara-gara ngedenger aku bilang dia gak waras...
"Hey! Siapa bilang aku gak waras?! Aku masih waras, bro!" Kata Kiel dengan gaya anak gaul :P.
"Kamu ketuleran Leon lagi ya? Pake "bro" segala..." Tanyaku.
"Memang kenapa?" Tanya Kiel dengan muka "stupid"-nya...
"Ahhh... Udah lah.. Susah ngajak kamu ngomong tuh!"
Aku pun pergi ke rumah Frey atau bisa dibilang istananya Frey. Ternyata dia lagi-lagi bareng Vishnal... (¬_¬") Si butler kampungan + payah itu... *digebukin Vishnal pake panci*
"Ohayou, Ganetto-chan!" Sapa Frey dengan senyuman yang manis. Tapi kemanisannya terhapus sama si orang kampung di sebelahnya *dilempar Super Fail*
"Ohayou..." Jawabku.
"Hey... Dimana Kiel?" Tanya Frey yang agak nyindir gitu.
"Di solokan!" Jawabku kesal. Memang apa hubungannya sama aku?! Kalo mau tau, tanya ke Forte!
"Uuuu... Marah ya?" Lagi-lagi Frey gitu lagi-gitu lagi.
"Memang buat apa kamu nanyain Kiel ke aku?!" Tanyaku dengan kesal pastinya. Mereka semua gaje!
"Kan kamu tau banyak tentang Kiel..." Jawab Frey yang terlihat berbohong. Aku tau maksud dia nanya itu sebenernya... Awas ya kamu, Frey!
Saat itu juga, aku melihat seperti... Bola kristal yang mengambang di langit?! Dan benda itu menuju ke Yokmir Forest?! Mungkin... Aku harus cari tau apa itu... (Author: mau tau bola yang bersinar yang ngambang itu kayak gimana?! Kayak yang di Opening-nya Aden, Rune Factory: Tides of Destiny! :D).
Tapi, saat aku mengambil 1 langkah untuk pergi ke Yokmir Forest...
"Garnet!" Panggil seseorang jauh dibelakangku. Dan... Ternyata itu si kutu buku yang naif itu... Udah ada Frey lagi... Nanti apa jadinya aku!
"Ciieee... Liat siapa yang datang..." Kata Frey sambil nunjuk-nunjuk ke Kiel. Mampus aku...
"Ohh... Hey, Frey! Hey Vishnal" Sapa Kiel sangat dia ngeliat Frey. (Author ketawa-ketawa gak jelas disini, "Hey Frey". Sama-sama "ey" . Tapi apa lucunya coba? GaJe...)
Aku berusaha meninggalkan mereka semua. Tapi aku ditarik Kiel.. MATI AKU NANTI DIEJEK FREY!
"Hey! Tunggu dulu!" Kata Kiel. Makin mampus aku!
Aku ngeliat Frey ketawa-ketawa terus Vishnal senyam-senyum gak jelas gitu. Ohh... No...
"Ciiieee!"
Keliatannya Margaret ikut-ikutan juga. AHHH! Awas ya kalian semua!
"Ada apa, Kiel...?" Tanyaku.
"Kamu-" Akupun menutup muka Kiel dulu. Akupun menarik lengan Kiel dan membawanya ke tempat yang ajak jauh dari Margaret sama Frey! Supaya gak ngeganggu! :( (Author bingung di bagian ini! Serius! Cerita ini mulai ngaur!)
Saat kita berada didepan Porcoline's Kitchen, karena disitu gak ada 2 orang pengganggu itu!
"Sebentar dulu! Kenapa kamu bawa aku kesini?" Tanya Kiel pake muka yang kayak orang gak tau apa-apa gitu... (Author: Alias orang bodo! :D)
"Alasan nomer 1, karena Margaret sama Frey suka ngegangguin kita. Alasan nomer 2, aku mau nanya, kenapa kalau kamu pengen nunjukin sesuatu, pasti bilangnya duluan ke aku?" Ucapku sampai panjang... ._. (Padahal gak panjang juga...)
"Karena... Hmmm... Ka-karena..."
"Karena apa?"
"Karena... A-aku... Nganggap ka-kamu sebagai teman yang terdekat dari semuanya. Ta-tapi... Se-sekarang... A-ak-aku udah me-memanggapmu le-lebih.. Dari itu..."
"...Apa maksudmu?"
"..."
Tiba-tiba Lest pun datang.. Ahh! Ada pengganggu lagi!
"Buruan Kiel! Buruan!" Paksa Lest, Prince Gaul yang banyak fansnya. (Jujur! Di Fanfic ini aja udah ada 2 OC yang suka sama Lest. Belum yang lainnya...).
"Lest! Pergi gak, dari sini?! Atau aku pukul kamu pake hammer punyaku!" Ancamku saking keselnya sama Prince Gaul itu... -_-"
"Iya.. Iya... Tapi kamu harus bilang ya, Kiel?! BILANG!" Ucap Lest. Lalu diapun pergi. (Tapi gak taunya dia malah ngumpet bareng Doug... Heuh...)
"Jadi.. Apa maksud kamu, Kiel?"
"Jadi... Kadang... Semakin banyak kamu berbicara denganku... Semakin merasa aneh rasanya... Rasanya ada yang berbeda aja..."
"Eh?! Merasa aneh gimana?!"
"Hmmm..."
"Udah, Kiel... Kamu mau ngomong perasaan kamu yang sebenernya?"
"..."
"Kelihatan dari cara ngomongmu... Sudah lah..."
"Maksudmu... Kamu ngerti apa yang aku katakan?!"
"Tentu... Dari semua kata yang kamu ucapkan aja hafal! Belum gayamu kalau blushing gitu..."
"Kamu hafal?!"
"Yap! Jadi... Aku tau kalau kata-kata tadi itu adalah kata untuk bilang "I like you". Betul, kan? Ok..."
"Apa maksudmu dari "ok"?"
"Ok bagi dia itu artinya "Iya"!" Teriak Lest yang keluar dari tempat persembunyiannya. Sialan... Dia nguping ceritanya?!
"Serius?" Tanya Kiel lagi untuk memastikan.
"..."
"Dia gak jawab artinya dia bilang "Iya" juga! Tapi dianya malu-malu!" Teriak Lest lagi. Ini anak gak waras banget...
"Ok.. Ok... Sekarang diam Lest!" Ucapku dengan kesal! Gimana gak kesel?! (Betul.. Garnet... Betul!)
"Eaa... Kalian officially GF-BF dari sekarang!" Ucap Doug (pake bahasa inggris segala).
Akupun akhirnya pergi meninggalkan 2 orang aneh itu. Kiel juga kelihatannya begitu. Tapi, dia sempet.. Hmm... Di kasih selamat atau apalah sama Lest dan Doug.
Sampai-sampai didepan rumah...
"Ganetto-san! Selamat udah jadian sama Kiiru-san!" Ucap Cherry yang ternyata udah pulang dari Sharance. (Cepet amet.. O.o)
"Tau dari mana kamu?!" Tanyaku yang jelas kaget lah... (Sejak kapan anak kecil ikut campur masalah ginian?)
"Aku tau semua!" Jawabnya dengan penuh semangat. (Sampai Fenith Island belah menjadi 2! XD)
"Ngomong yang bener..." Kataku.
"Aku tau dari Margaret yang tau dari Frey yang tau dari Doug yang tau dari apa yang dia liat!" Jawab Cherry pake cara ngomong orang-yang-mau-membingungkan-orang-lain. Plus, gaya orang yang sok-pinter-yang-tau-segalanya-sampai-sumbernya-sen diri (Bagian ini pada ngerti gak? Bagian ini sedikit atau sangat gak masuk akal)
"Udah ya, Ganetto-san! Aku mau ke rumah Kiel dulu... Sayounara!" Kata Cherry sambil meninggalkan rumahku dan ke rumah Kiel... -_-". Mau ngapain lagi ini anak...
Bener-bener hari ini semua orang bisanya cuma nyusahin. Bahkan termasuk Kiel-nya sendiri. Tapi... Bahkan aku sendiri nyusahin diriku sendiri... (Bingung gak?)
Tiba-tiba ada yang memanggilku dari belakang...
"Garnet...!" Panggilnya. Kayaknya aku pernah mendengar suara itu. Saat aku melihat kebelakang.. AHHH! Jangan dia lagi!
"Oi, kenapa mukamu?" Tanya Kaz, temenku dari tempat asalku yang terkenal "suka ganti-ganti GF" (Alias playboy).
"Kenapa kamu bisa ke sini?!" Tanyaku.
"Karena ada temen disini. Yaitu KAMU!" Jawabnya dengan volume yang membesar saat bilang "kamu"... -_-"
"Sejak kapan aku temen kamu, Kaz?!" Tanyaku lagi sambil marah-marah.
"Sejak kamu tau aku, lah... Gimana lagi... Lagian, Garnet... Aku ke sini sebenernya mau bilang sesuatu..." Jawab Kaz.
"Apa?"
"KAMU GF-BF SAMA KUTU BUKU?!" Tanyanya sambil teriak-teriak.
"Hmm... Kamu tau dari mana?" Tanyaku lagi.
"Aku tau dari Cherry yang tau dari Margaret yang tau Frey yang tau dari Doug yang tau dari apa yang dia lihat!" Jawabnya dengan gayanya Cherry. (Padahal sejak kapan dia kenal Cherry?! /plak)
"Kamu kenal Cherry?" Tanyaku lagi.
"Ya iyalah... Kakaknya temen deket aku! MASA GAK INGET?!" Jawabnya yang lagi-lagi teriak-teriak gak jelas.
"Ohh..."
"Sekarang, kembali lagi ke percakapan awal (eaa..), kenapa kamu bisa jadi GF kutu buku yang naif itu?" Tanya Kaz lagi. (Kapan dia kenal sama Kiel?! /plak)
"Hmm... Aku gak bisa jawab... Kamu sendiri kenapa tahun lalu, kamu bilang Dolce "lucu", musim depannya, kamu bilang Rosetta "keren", minggu depannya bilang Odette "cantik, keren + lucu", musim depannya lagi kamu bilang Elena "kawaii", musim depannya lagi kamu bilang Sofia "Cantik" dan seterusnya karena kamu udah bilang yang gitu-gituan hampir ke setiap cewek! TERMASUK AKU! Dan baru-baru ini, kamu bilang "Aku mau ngerebut Yuki dari Dash"." Jawabku dengan panjang lebar.
"Tunggu! Tau dari mana aku bilang mau ngerebut Yuki?!" Tanya Kaz dengan muka kagetnya yang begitulah... (Susah dideskripsikan! XD)
"Ummm... Ya... Aku sih nebak aja..." Jawabku.
"Hebat bener kamu nebaknya..." Kata Kaz.
"By the way, aku dengar kamu monster tamer terhebat di Selphia..." Tambah Kaz lagi. Yang bener ini?!
"Serius?"
"Iya..."
"Tau dari mana?!"
"Dari Lest dan Frey, mereka bilang seorang earthmate aja kadang susah menjinakan monster. Tapi kamu, seorang Half-earthmate, bisa melakukannya ke berpuluh-puluh monster dalam sekejap."
"Tapi itu juga cuma monster hewan..."
"Iya... Tapi ini rekor!"
"Wow... Aku sendiri gak nyangka..."
Saat itupun Cherry datang lagi...
"Kazuto-san!" Panggilnya. (Oh iya! Nama asli Kaz itu Kazuto. Cuma Garnet panggil dia kependekannya, Kaz)
"Garnet, aku kabur dulu, ya! Sayounara!" Akhirnya Kaz pun pergi. Kayaknya... Dia gak mau ketemu Cherry?
"Ahhh... Kazuto-san jangan kabur lagi..." Kata Cherry kecewa.
"Kabur lagi?! Jadi maksud kamu dia sering kayak gitu?" Tanyaku
"Iya... Sampai kakakku aja bingung... Mungkin Kazuto-san gak mau digangguin!" Jawab Cherry. Ya sudah lah... Itulah Kaz. Orang aneh...
(Garnet's POV ends. Kaz's POV starts)
Akhirnya... Gue (Eaa... Gaul, bro!) bisa kabur dari anak tukang ganggu itu. Kakak-adik sama aja... Ngeganggunya bukan main!
Sebenernya Garnet juga... Tapi gak apa-apa... Wajar... Dia sudah tidak waras, bro! *dihajar pake hammer*. Walaupun aku lebih tua darinya, dia tetep manggil aku, Kaz-kun... -_-" Lo sadar kan gue lebih tua dari lo? (Ini anak gaul, bro! Sekali lagi.. Ini anak gaul!)
Udah lah... Gak usah banyak basa-basi. Sekarang aku ke rumah Kiel aja. Aku dengar my best friend, Doug dan Prince Gaul (Ketuleran Garnet. Jadi bahasanya gini...), ada di sana. Saat dirumah Kiel...
"Oi, Kaz!" Panggil Doug.
"Hey, bro! Ada apa?" Tanyaku pake muka orang ganteng *ditampar* (Mimpi ya, lo?!)
"Liat si Kiel sama Lest tukeran baju... Hahahaha! Cool!" Jawabnya sambil tertawa terbahak-bahak.
"Menurut kamu Garnet bakal benci Kiel atau nggak? Kalau nggak... Berarti Garnet tuh gak suka muka Lest!" Kata Doug yang masih tertawa terbahak-bahak.
"Kiel, kamu keren pake bajuku! Berarti aku keren dong.." Kata Lest ke si Kiel. Sok banget lo, Lest... -_-
Tau-tau Garnet datang...
"Kiel, ini buku kamu yang Cherry pinjem. Dia mau ngembali-" kata Garnet yang tiba-tiba diam melihat Kiel pakai baju Lest.
"Ohh... No..." Kata Doug sambil senyam-senyum nahan ketawa.
"Kiel..." Kata Garnet pelan-pelan. Sambil potong-potong. Gimana nih reaksinya...?
"YOU'RE COOL!" Lanjutnya. Aku bisa liat mukanya yang kayak terkagum-kagum dan berbunga-bunga itu... -_-"
"Eh?! Dia cool?! Cool apanya?! Tiap hariv aku pake baju gituan kata kamu "not cool"" kata Lest yang keliatan agak kaget.
"Karena rambut kamu gondrong, Lest... Udah! Aku mo pulang!" Ucap Garnet sambil ngebanting pintu (sampai pintunya jebol! /plak)
"Eaaa... Dia bener juga, Kiel... Kamu lebih keren pake bajunya Lest..." Kata Doug.
"Tapi kan tetep aja not my style!" Jawab Kiel pake gaya orang sok. Memang lo cool, ya? Gue lebih cool, bro! (Oi, Kaz! Diem! Jangan muji diri sendiri terus!)
"Gak nyangka..." Ucap Lest yang bengong. Hahaha...
"Lest! Liat ini!" Teriak Frey yang tiba-tiba main masuk rumah orang aja. Lalu, dia tiba-tiba bengong juga ngeliat Kiel sama Lest tukeran baju... -_-"
"Oww... Lest... Kamu aneh... Dan Kiel, keren juga tuh!" Kata Frey sambil mengacungkan jempol. Ternyata Kiel lebih keren memakai baju Lest kata mereka berdua.
"Ada apa, Frey?" Tanya Lest.
"Hmm... Gak jadi ah... Kazuto aja..." Diapun menarikku sampai keluar rumah dan akhirnya... Ada yang manggil aku Kazuto... Tapi Kaz lebih keren... (Oi! Kamu sebenernya pengen dipanggil siapa sih?!)I
"Memang ada apa?" Tanyaku. Ternyata Frey lucu juga... (Mulai lagi... -_-")
"Ikut aku ke Yokmir Forest! Sekarang!" Jawab Frey. Diapun berlari menuju Yokmir Forest. Dia lucu banget... (Oi! Udah Kaz! Diem!)
Saat kita sampai ke Yokmir Forest...
"Lihat..!" Frey pun berdiri ditengah area tersebut dan lalu dia menghentakan kakinya. Tiba-tiba, yang asalnya di Yokmir Forest, tiba-tiba kita berdua ada disebuah tempat yang... Hmm... Pokoknya susah dijelasin.
"Hah?! Dimana kita?!" Tanya Frey.
"Aku gak tau... Tapi ini pasti tempat yang berbahaya." Jawabku sambil siap-siap pakai pedangku. Walaupun aku lebih banyak pake dark magic. (Kaz itu orang jahat atau bukan, ya? /plak)
Frey juga siap-siap pake pedangnya. Tiba-tiba penjahatnya pun muncul...
"Selamat datang di dunia mimpi!"
Kita berdua udah jelas kaget.
"Jadi, gini persetujuannya, aku menang! Aku pergi ke dunia nyata dan akan menguasainya. Aku kalah, aku akan tetap disini!" Ucap penjahat yang berwujud manusia gitu. Belum apa-apa udah main buat persetujuan. Penjahat yang bodo...
Tanpa basa-basi, aku mulai menyerangnya. Frey juga. Tapi dia memakai "Explosion" spell. Memang aku tidak sehebat "Profesional Killer" (Rean, Salah satu pembaca disini pasti tau...),juga tidak sehebat "The Greatest Tamer" (Garnet), atau sehebat "Golden Voice" (Emery) ataupun sehebat "Selphia Guardian" (Racchi, Salah satu pembaca pasti ada yang tau ini siapa juga...). Tapi tetap! Aku tidak menyerang tentunya! Memang gue mau ada cewek yang ke sakitan?! Ya nggaklah! (Mulai lagi.. Bahasanya... -_-")
Tapi, tidak semua pertarungan berakhir dengan "baik", kan? Jadi, aku harus memilih antara menang dan kalah. Dan kalau aku memilih untuk menang, aku harus rela berkorban. Kalau milih kalah, aku bisa selamat tapi, apa jadinya orang-orang di kehidupanku? Akhirnya juga, aku sendiri yang sengsara.
"Kazuto! Pakai ini!" Teriak Frey sambil melemparkan sebuah kristal berbentuk hati kepadaku. Saat benda itu sampai ditanganku, Frey pun menghilang. Kenapa dia?! Where's my Kawaii Princess?! *digebukin author*.
"Kazuto, kamu siap?" Tanya seseorang. Terdengar seperti suara Frey.
"Eh?! Kamu dimana?!" Tanyaku.
"Didalam tubuhmu! Kristal itu pemberian dari Venti yang bisa membuat kau memakai kekuatanku! Sekarang cepat!" Jawabnya. Aku pun memakai pedangku dan ternyata benar! Sekarang semua mantra bahkan pukulan pedang pun tercampur Rune Abilitiesnya Frey! Whoa!
"Tidak akan ku biarkan begitu saja! Aku ingin menguasai dunia!" Ucap penjahat gaje itu.. *dilempar besi*
Saat itupun, orang yang jahat itu sengeluarkan mantra andalannya. Yaitu, Light spell ke seluruh tempat ditambah Water Laser, Fire ball, dan Earth spell (Author lupa namanya!) Ke seluruh tempat...
(Kaz's POV ends. Frey's POV starts)
Aku melihat Kazuto mulai terserang semua mantra itu. Saat dia sudah... Istilah dalam gamenya itu.. Habis HP. Penjahat tadipun berhenti mengeluarkan mantra yang kuatnya itu. Lalu Kazuto terjatuh dan juga menjatuhkan kristal yang dipegangnya itu. Yang tentunya memisahkan ku dari tubuhnya...
"Kazuto!" Teriakku sambil berkaca-kaca. Aku menghampirinya (Hehehe... Dia udah sekarat kali, ya? *dilempar Whale Island*).
Sebelum aku bisa mendekat Kazuto, aku sudah kembali ke Yokmir Forest dan Kazuto tidak kembali lagi. Apa mungkin... Dia... Sudah lah... Aku gak mau membahasnya...
"Kazuto..." Gumamku sambil menangis. Saat itupun Lest dan Kiel datang... Yang lucunya, mereka masih tukeran baju...
"Frey, kamu kenapa?" Tanya Kiel.
"Hey Kiel... Itu bagian aku! Aku yang suka nanya kayak gitu ke Frey.." Kata Lest.
"Tapi, kan hari ini aku jadi kamu... Nah.. Kamu yang bilang "Kamu gak apa-apa? Gak cape?", ok?" Kata Kiel.
"Ohh... Bener juga... Sebaiknya cepetan kita tukeran lagi!" Kata Lest dengan kesal. Mereka bisanya bertengkar di waktu seperti ini!
"Ok, ok... Sekarang jadi, kamu kenapa?" Tanya Lest.
"..."
"Ayo! Frey! Kenapa?"
"Jadi..."
Beberapa menit kemudian...
"Apa?! Kaz ilang?!" Ucap Kiel yang kaget.
"Good, bro! Kamu hebat ngomongnya! Gaul, bro!" Kata Lest. -_-" bisa-bisanya dia kayak gitu...
"Udah, Lest... Jangan begitu..." Kata Kiel yang kali ini terdengar seperti dirinya sendiri.
"Jadi... Ini SEMUA SALAHKU! Gara-gara aku... Dia bisa seperti itu..." Kataku menyesal.
"Udah lah.. Frey... Jangan nyalahin diri sendiri. Sekarang CEPET KITA PULANG SUPAYA AKU BISA TUKERAN LAGI SAMA KIEL!" Kata Lest teriak-teriak. Akupun akhirnya juga pulang.
Saat aku berada dirumahku. Garnet datang dan lagi-lagi gak ngetuk pintu. Main masuk seenaknya aja... Sama kayak Doug & Lest.
"Frey! Kaz hilang, ya?!" Tanyanya. Aku bisa melihat mukanya yang "sok khawatir". Sebenernya dia seperti.. "Ahh... Bodo amet." Ke Kazuto.
"..."
"Ohh... Maaf.. Pasti kamu masih mikirin tentang itu."
"Hmm... Oh iya! Aku harus pergi dulu, ya? Sayounara!"
Langsung saja, ya? Keesokan harinya...
"Frey! Ini Sheffy! Ada yang harus ku beri tahu!" Kata Sheffy dari luar pintu rumahku. Saat pintunya dibuka...
"Frey! Kazuto! Masih hidup, Frey! Masih hidup! Cuma dia terjebak didunia mimpi! Kalau kita gak nyelamatinnya, dia bisa disitu selamanya!" Kata Sheffy yang terlihat kepanikan.
"Sebenarnya dunia mimpi itu mimpinya siapa?" Tanyaku walaupun aku senang mendengar Kazuto masih hidup. (Author tiap-tiap gak tega bawa OC mati... -_-")
"Itu sebenernya mimpi penjahat itu. Dia tertidur berribu-ribu tahun dan akhirnya menguasai mimpinya sendiri." Jawab Sheffy.
"Sekarang cepat ke dunia mimpi!" Kata Sheffy. Dia pun menteleport kami berdua ke dunia itu lagi dan aku melihat Kazuto ternyata masih dalam perang dengan penjahat itu. Tapi terlihat banyak goresan luka dimukanya...
"KAZUTO!" Panggilku. Dia hanya bisa tersenyum seperti yang tidak apa-apa. Tapi tidak apa-apa apanya?! Segitu luka dimana-mana!
"Frey, aku akan membantumu juga! Tenang saja!" Kata Sheffy. Diapun berubah menjadi wujud Naga Mimpinya. Perang pun dimulai lagi. Tapi, kali ini, mantra andalan penjahat itu tidak berguna lagi! Ini aneh... Tapi aku ingat apa yang dicerita Raven, saat temannya perang bersama Aquatiqus, saat Aquatiqus memakai kekuatannya yang terdahsyat, temannya yang bernama Micah itu (Micah: Yeee! Saya terkenal! *dilempar genteng rumah*) tidak terpengaruh serangan dahsyatnya. Apa ini juga seperti itu?
"Apa?! Ini tidak mungkin!" Kata Penjahat itu. (Sebenernya aku lupa nama penjahatnya. Soalnya ini OC adiknya author). Akhirnya kami semua berhasil keluar dari dunia tersebut dan kali ini Kazuto juga kembali! X3
Tiba-tiba kita ada di Yokmir Forest saat kita kembali...
"Frey..." Panggil Kazuto sambil berjalan menujuku.
"Hm?"
"Buat apa kamu kembali lagi ke tempat tadi?"
"Aku disuruh Sheffy..."
"Tapi... Kamu memang ingin membantuku?"
Akupun mulai bingung untuk menjawab pertanyaan itu. (Alias udah blushing XD)
"Udah... Gak perlu bilang itu..."
"..."
"Kamu tau... Orang tadi kelemahannya itu Cinta..."
"Jadi.. Maksudmu apa?"
"Jadi.. Pasti kamu sungguh-sungguh melakukan tadi..."
"..."
(*evil smile* Hahahahaahahahahahahahaha!)
"Selama ini, aku selalu ganti-ganti bilang "lucu", "cantik" atau apalah ke semua bachelorette di Norad. Tapi kali ini... Kamu akan menjadi satu-satunya dan untuk selamanya, aku menyebutmu seperti itu..." Kata Kazuto. Kyyaa! Untung gak ada Garnet.
"So... I wanna be with you more then before.. Would you like to go out with me?" Lanjutnya. (Eaa... Kaz orangnya kalo udah blushing suka ubah bahasa! Antara Bahasa Inggris atau Jepang... Cool, bro! /plak)
"..."
"Jadi?"
"Iya!"
Akupun menjawab pertanyaan tadi dan langsung memeluk Kazuto. Aku bisa melihat Sheffy tersenyum gembira melihatku. Ya.. Tak apa lah... Dia kan gak comel...
Tapi.. Ternyata...
"Yeeeeeeessssssssss! Kalian ketauan udah GF-BF! Ciiiieeeeeeee!" Teriak Garnet yang bersama Doug yang ternyata ngamatin kita dari balik semak-semak.
"Setidaknya... Kita berdua tau, iya kan?" Tanya Doug ke Garnet.
"Iya dong!" Jawabnya sambil "toss" ke Doug. Kazuto pun pergi kayak yang tidak ada masalah (dia itu "tsundere", bro! TSUNDERE!).
"Doug, kasih tau ke Kiel gimana?" Tanya Garnet yang cari masalah itu.
"Bagus! Biar dia sebarin ke setiao orang di Selphia!" Jawab Doug. Aku pun tidak peduli. Jadi aku pergi saja dari tempat itu.
Musim ini tentunya jadi "The Sweetest Time" (Raguna: Ehhh... Itu lagu aku! *dilempar turnip*). Walaupun semua ini pasti tidak akan berjalan dengan baik. Hidup itu banyak ujian! Jadi gak selalu lurus! Denger itu, KIEL!
~ To be Continued ~
Kiel: Frey, kenapa kamu bawa-bawa nama aku?
Frey: Itu nasehat, Kiel... Nasehat...
Kiel: Tapi aku gak ngerti... *digetok author*
Author: Udah, udah! Sekarang... Kita lanjutin!
