Title: Death Glare; Death Note Boys before flower version.

Cast:

Gu Jun Pyo as Light Yagami

Chu Ga Eul as Sayu Yagami

Geum Jan Di as Amane Misa

Yoon Ji Hoo as L Lawliet *ok, I know banyak yang protes XDD*

So Yi Jung as Matt *Matt yang nggak ngerokok. Yi Jung Oppa nggak mau, sih XP*

Song Woo Bin as Mello *WTF?*

Black blemek *kucing item budukan punya Author* as Ryuk. *HAH?*

Tom- C *kucing author yang berbulu sapi (?) , iya item-putih yang udah RIP. Entah sekarang ada dimana* as Rem.

Kocokannya nggak bener, nih. Gimana kalo dituker Ji Hoo Oppa sama Woo Bin Oppa? *Author: Reader setuju nggak?*

Okey.

Yoon Ji Hoo as Mello. *warna rambutnya udah pas.. wkwkwk*

Song Woo Bin as L Lawliet.

Summary: Gu Jun Pyo, leader grup F4 yang gak tau diri dan kejam *dibakar Jun Pyo* akhirnya mendapatkan ganjaran atas perbuatannya selama ini, mari kita berdoa semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT. *Author digebukin MINOZ*. Gu Jun Pyo akhirnya mendapatkan ganjaran atas perbuatan kejamnya menggiles kucing lucu nan imut *?* bernama RYUK.

WARNING!: GAJE, Abal, OOC, OOT, Setting gimana author.

Author Note : Teteup setia sama NEAR sebagai Narator.

Pair : Yi Jung (Matt) x Ga Eul ( Sayu ), Jun Pyo ( Light ) x Jan Di ( Misa ), Black blemek ( Ryuk ) x Tom- C ( Rem ).

Wkwkwkwk. Nasib. Woo bin Oppa, nggak di bbf, nggak di death glare tetep menjomblo. Tenang aja Oppa, sementara kok..

Genre : Humor *mungkin?* diselipin romance dikiiiiiiiiit aja.

Disclaimer: Death note milik TO2, BBF nggak tau milik siapa. Jadi, author punya, boleh? *digiles*

RS Shinwa, 09.00 a.m

"Kucing kesayangan satu sekolahan?" Jun Pyo merenyitkan alis dan menatap kucing budukan yang baru diangkat *Terus disetrika?* dari ambulan.

"Iyalah. Namanya Ryuk. Lucu, ya?" Yi Jung mengelus kepala author *pengennya!*, maksudnya kepala Ryuk.

"LUCU DARI HONGKONG!" teriak Jun Pyo. Membuat hujan lokal.

Woo bin mengelap wajahnya. Tangannya masih memegang lollipop besar yang dari tadi nggak abis-abis. Kalo nggak puasa mah, udah author colong dari tadi. "Lu parah banget ngelindes makhluk malang ini pake bulldozer."

Ji Hoo mengeluarkan coklatnya dan mulai makan. "Lu udah cerita sama Jan di ato Ga Eul?"

"Udah. Kenapa?"

"Bego, lu." Kata Ji Hoo singkat sambil makan coklatnya.

"Kenapa? Suka-suka gue dong!" Jun Pyo memasukkan handphone Samsung haptic pop yang dari tadi dimaeninnya kekantong celana. "Gue malah udah bilang kalo gue udah bisa pake bulldozer. Sampe ada korban segala. Kata Jan di, dia sama Ga eul bakal kesini."

Woo Bin, Yi Jung sama Ji Hoo menelan ludah kompak.

"Oppa!" Tangan Ga Eul melambai-lambai kearah F4. Disusul Jan di dibelakangnya. Bawa-bawa kotak makanan.

Jun Pyo bales ngedadahin Ga Eul.

"Oppa, katanya ada yang mau ditunjukkin?" kata Ga Eul imut. *bayangin aja Ga Eul di ending bbf. Yang di TK itu lhoo.. imut banget, yaaa?*.

Woo Bin, Yi Jung sama Ji Hoo udah menghilang entah kemana.

"Gu Jun Pyo, jadi apa yang mau ditunjukin?" Jan di penasaran. "Aku udah bawa kotak makanan, lho. Hadiah buat kamu. Katanya udah bisa naek bulldozer?"

*Ngapain juga Gu Jun Pyo belajar naek bulldozer?*

Jun Pyo tersenyum. "Iya, dong. Tapi ada kecelakaan sedikit."

"Apa?"

"Aku ngelindes binatang…" kata Jun Pyo dengan wajah bangganya. Ckckck, kejamnya dikau Jun Pyo Oppa!

"Binatang apa? Ayam? Bebek? Entog?" tanya Ga Eul.

Jun Pyo menggeleng dan menunjuk sebuah pintu kamar pasien. "Liat aja sendiri, deh. Tapi yang penting, Oppa bisa naek bulldozer, kan? Ntar kapan-kapan, Ga Eul, Oppa bawa jalan-jalan naek bulldozer."

"Oke, Oppa. Janji loh, ya!" Ga Eul segitu semangatnya mau diajak jalan-jalan pake bulldozer?

"Gimana? Oppa hebat, kan?" tanya Jun pyo begitu Jan di dan Ga Eul masuk kedalam kamar pasien yang dimaksud.

"!" Ga Eul berteriak kencang lalu keluar dari kamar pasien dan menjambak-jambak rambut Jun Pyo sadis. Ga Eul pergi begitu saja dengan air mata yang bercucuran *LEBAY*.

Jun Pyo udah konek apa yang terjadi. Jan Di keluar kamar pasien masang muka dingin.

"Jan Di sayang nggak bakal jambak-jambak aku, kan?" Kata Jun Pyo pelan.

Jan di mencakar wajah tampan Gu Jun Pyo dengan napsunya.

"Gue bilang juga apa…" kata Ji Hoo yang baru keluar dari tempat persembunyiannya sama Woo Bin dan Yi Jung.

"Lu bilang apa? Lu Cuma bilang 'Bego lu'. Gitu aja. Kenapa nggak ada yang bilang kalo adek gue sama cewek gue juga suka tu kucing budukan?" amuk Jun Pyo *ngamuknya persis yang di erport di Macau itu lhooo.. yang sampe mewek-mewek*

Yi Jung melepas googlenya. (Yi Jung: Alhamdulillahhhhh~ panas, mata gue. Mana tadi nggak bisa liat Ga Eul dengan jelas, lagi. Gue ogah, ah make kacamata renang gaje inih!) "Wops, ada sms dari Ga Eul. Katanya, lu musti rawat Ryuk dirumah. Biar dia bisa ngawasin, katanya. Kalo lu nggak mau, dia bakal bunuh diri bareng Geum Jan Di." Yi Jung kembali memasukkan hp haptic popnya kedalam kantong.

"MWOERAGO?" Jun Pyo menoleh dengan tatapan kenapa-gue-punya-adek-imut-segila-Ga Eul?-

Yah, Jun Pyo. Salahkan Presiden Kang, yaa..

"Ah, ngurus kucing budukan kayak gitu mah, keciill!" Jun pyo memamerkan kelingking besarnya.

Tapi Jun Pyo nggak tahu, kalau mengurus kucing itu adalah awal cerita death glare ini (loh?) maksudnya, awal petaka yang akan kejadian di death glare inih.

TBC.

Pendek amat nyeh? Iya ini kan awalnya. Entar kita nistakan Jun Pyo Oppa lebih dari ini *ketawa geje*

Wkwkwkwk. Ga tega uy, menistakan Jun Pyo Oppa seperti ini *dicakar Minoz*

Yasud. Liat di chap 2nya ajahh..

Sankyuu~~

Ayumu Fujiwara.