Tentang Ayah

Ross/Shion fanfiction

Genre : Family

Senyuu (c) Haruhara Robinson

Tentang Ayah (c) Winechii

Enjoy!


Hujan selalu memberikan kesan tersendiri bagi Ross. Bagaimana butiran-butiran air yang turun bergerombol dari awan membasahi semua yang ada dibawahnya, bau hujan yang khas.

Terkadang Hujan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menenangkan, tapi juga bisa menjadi sesuatu yang sendu—membuatnya mengingat sebuah masa lalu. Terutama jika sudah menyangkut tentang Ayahnya.

Rchimedes.

Ross sama sekali tak pernah membenci ayahnya. Meskipun sang ayah telah melakukan banyak hal yang sangat merugikan, dari mulai research sihir hingga akhirnya menobatkan dirinya sebagai Demon Lord dan membuat kekacauan sana-sini.

Terlalu banyak hal jahat yang telah dilakukan Rchimedes sebenarnya, namun Ross tak pernah bisa membencinya—sebagai satu-satunya keluarga yang ia punya waktu itu.

Kadang kala, terlintas suatu pikiran dalam otaknya. Andai Rchimedes tidak belajar sihir, mungkin ia takkan seperti sekarang. Ross pasti akan merasakan betapa hangatnya sebuah keluarga bahagia—lengkap. Ayah, ibu, seorang kakak laki-laki, dan dirinya. Rchimedes tak bekerja pun Ross tak masalah. Asal keluarganya lengkap. Ross sudah sangat bahagia.

Mengelus lembut sebuah kelopak bunga dalam bingkai kaca. Ibunya bilang kelopak merah muda itu tiba-tiba datang terhembus angin dan dia ingin sekali menaruhnya dalam bingkai, mengabadikan kelopak tersebut.

"Entah mengapa ini seperti jiwa ayahmu yang tersisa, meninggalkan kehangatan untuk kita semua. Kurasa ia juga ingin melihat kita sebagai satu keluarga lagi." Balas ibunya ketika Ross bertanya untuk apa membingkai sebuah kelopak bunga.

"Jiwa ya.." bisiknya. Ah—andai jiwanya bisa kembali, tinggal membuat tubuh baru dengan sihir kan bisa. Meski Ross tahu itu hanya angan-angan semata. Toh, ia juga pasti senang kok, mengetahui kalau istri dan anak pertamanya masih hidup dan bisa berkumpul kembali dengan Ross.

Hujan sudah reda beberapa menit yang lalu. Matahari sudah sedikit menyebarkan sinar terangnya meski masih sedikit mendung. Hari ini ia berjanji pada Alba—kekasihnya meminta menemaninya ke suatu tempat, tapi sedikit tertunda karena hujan.

"Shion," ibunya memanggil "Alba datang nih."

Lalu terdengar suara teriakan, "Alba-saaaaaaaann ayo kita main hari ini!" dari kakaknya.

Ross menghela nafas. Menyimpan kembali bingkai pada tempatnya lalu menyentil kacanya pelan. "Kami sudah bahagia disini, meski sedikit kurang karena kau tak ada—tapi semoga kau bahagia disana. Ayah," dan pergi menghampiri pintu depan.

.

.

Fin

.

.

Fanfic pertama di fandom Senyuu /
Wine baru suka Senyuu beberapa minggu lalu sih, semoga karakternya gak OOC ya..

Kebetulan ini lagi hari ayah nasional, dan wine kangen banget sama ayah uvu
Jadi buat deh hehe. Meski hanya drabble pendek semoga suka~

Selamat hari ayah nasional~