The Prince Diaries
Summary : Kim Zi Tao, seorang namja kelas satu SMU. Dia sering minder karena tubuhnya jakung. Rambutnya hitam, sehitam langit malam dan mempunyai lingkaran hitam di bawah matanya. Dia sangat senang memakai sepatu bot tentara. Tao juga pendukung setia Greenpeace.
Ibu Tao seorang pelukis dan ayahnya pangeran di sebuah negara kecil bernama Genovia. Suatu hari Tao diberitahu bahwa dia akan menjadi penerus tahta ayahnya, karena ayahnya menderita kanker buah zakar sehingga tidak bisa punya anak lagi. Untuk itu Tao harus belajar menjadi putra kerajaan pada neneknya, termasuk segala macam etika, cara berpakaian, cara berjalan, dan lain sebagainya.
Apakah Tao akan menyerah begitu saja pada keinginan orang-orang dewasa di sekitarnya? Dan bagaimanakah perjuangan Tao untuk berubah menjadi pangeran, termasuk menghadapi neneknya yang cerewet?
Disclaimer : semua cast bukan punya saya, hanya Tao yang punya saya :'v
Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karna ini hanya sekedar cerita.
Rating : T & SU (semua umur) :'v
Main Pair : Huang (Kim) Zi Tao
Support Pair : Wu Yi Fan (Kris Wu), Byun (Wu) Baekhyun, and find your self
Warning : Bahasa tidak seduai EYD, OOC, Yaoi, Little Stright, Typos, and more :v
Genre : school, friendship, family, romance (maybe) and other
A / N : Di sini Jaejoong nya GS yah
Dan seluruhnya TAO POV. Jika ada tanda bintang ( * )itu artinya Tao sedang menulis dalam diari nya.
" (talk)
' (mind)
*Kamis, 27 November
Kadang-kadang rasanya semua yang ku lakukan merupakan kebohongan.
Ibuku berfikir aku menekan perasaanku tentang hal ini. Ku katakan padanya, 'Tidak mom, aku tidak menekan perasaanku. Menurutku itu asyik. Selama kau senang, aku juga senang' bukankah aku anak yang berbakti huh!
Lalu mom bilang, 'kurasa kau tidak jujur padaku.'
Sungguh! Betapa menjengkelkannya ibuku.
Lalu Ibuku memberikanku buku ini. Mom bilang dia ingin aku menuliskan perasaan-perasaanku dalam buku ini, karena, katanya, aku jelas-jelas tak mau membicarakan perasaan-perasaanku itu padanya. Sungguh menggelikan!
Mom ingin aku menuliskan perasaan-perasaanku? Baiklah, aku akan menuliskan perasaan-perasaanku.
AKU TIDAK HABIS PIKIR DIA TEGA MELAKUKAN INI PADAKU!
Seolah semua orang belum menganggap aku ini aneh, aku praktis anak paling aneh di sekolah.
Well, kalian belum tau namaku, namaku Tao. Kim Zi Tao, aku lahir di china, tapi dari kecil aku sudah tinggal di New York. Ibuku bernama Kim Jaejoong, dan dia orang Korea. Entahlah kenapa aku lahir di China, sedangkan mom orang Korea, tapi mungkin karna dad orang china.
Jujur saja, tinggi ku 180 centi meter, rambutku sehitam langit malam, aku mempunyai lingkaran hitam di bawah mataku sama seperti Panda. Karna itulah anak-anak di sekolah suka mengatakan kalau aku aneh.
Oh~ dan aku baru kelas satu SMU.
Haah~~
Kalau anak-anak di sekolah mengetahui hal ini, aku bisa mati, ya mati!
Ya Tuhan, jika Engkau benar-benar ada, tolonglah, jangan sampai mereka tahu tentang hal ini.
Ada empat juta orang di Manhattan kan? Dari jumlah itu kira-kira dua jutanya laki-laki. Dan dari DUA JUTA laki-laki itu, mom memilih untuk berkencan dengan guru Aljabarku, Mr Yunho
Terima kasih mom, terima kasih banyak.*
### KT ###
"Baby panda! Bangun sayang, bukankah kau harus sekolah !"
"Iya mom"
Yeahh~~
Begitulah mom setiap kali membangunkanku, selalu berteriak-teriak! Memangnya ini hutan apa.
Setelah selesai mandi dan memakai seragam aku pun langsung menyambar tas sekolahku yang ada di meja dan bergegas turun untuk sarapan.
"Morning sweety" mom mencium pipiku setiap mengucapkan itu.
"Morning mom" jawabku malas
"Hey ! You ok ? " mom menarik kursi lalu duduk di sampingku
"I'm ok mom " jawabku lalu mengambil selembar roti dan selai strawberi.
Aku tau kalau mom memperhatikanku, tapi aku hanya cuek saja.
Sebetulnya aku tidak ok ok saja, tentu saja! Karna hari ini ada pelajaran Aljabar, haah~ menyebalkan.
School
Aku sedang duduk dibangku sambil membaca buku, dan tiba-tiba suara cempreng membuyarkan konsentrasiku.
"Selamat pagi pandaaaaaa !"
'Panda ? Ck! Sejak kapan namaku berubah jadi panda'
"Hei ! Kau kenapa panda" seseorang yang tadi berteriak-teriak kini duduk di sampingku. Ya, dia adalah sahabatku_ Baekhyun Wu
"Diamlah baek, kau berisik sekali sich" aku mendelik ke arah baekhyun, dan baekhyun hanya mempoutkan bibirnya.
"Sebenarnya kau kenapa panda, sensitif sekali, sedang PMS ya ?
Apa kata dia tadi ? PMS ?
"Demi Tuhan Baek ! Aku ini cowok tulen ! Mana mungkin aku PMS !"
"Ya terus kenapa dong?"
Kadang mempunyai teman seperti Baekhyun itu sangat menjengkelkan!
"Kau tau hari ini hari apa Baek ?"
"Hari senin Tao_ tunggu ! Hari ini ada Pelajaran Aljabar kan? Jadi itu yang membuat kau marah-marah" baekhyun memandangku lalu mencibir
"Demi tuhan baek, kau bilang kalau Mr. Yunho itu keren , kau bilang seperti itu karena kau pintar dalam Aljabar! Sedangkan aku ?"_'Di tambah mom berkencan dengannya!' aku mendelik ke arah Baekhyun yang cengengesan.
"Dia tidak terlalu keren kalau dia membuatmu terpaksa tinggal sepulang sekolah SETIAP HARI dari jam 14:30 sampai 15:30 hanya untuk berlatih metode FOIL sementara sebenarnya kau bisa jalan-jalan bersama temanmu! Dia tidak terlalu keren kalau dia menelepon ibumu dan menyuruhnya datang ke pertemuan orang tua murid supaya bisa membicarakan kegagalanmu dalam Aljabar" 'lalu MENGAJAKNYA BERKENCAN' Baekhyun mengkeret mendengar aku marah-marah
"Ekhem.. Tao, bisakah kau tidak berteriak seperti itu. Lihat, semua yang ada di kelas memperhatikan kita" Baekhyun menarik tanganku untuk kembali duduk
Haahh~~
Baekhyun mudah berkata seperti itu, karena dia tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan.
Oh dan dia tidak terlalu keren kalau dia mencium bibir ibumu.
Bukannya aku pernah melihat mereka berciuman. Mereka bahkan belum pernah berkencan. Dan kurasa mom tidak akan membiarkan seorang pria mencium bibirnya pada kencan pertama.
Aku pernah melihat Kevin Richter mencium bibir Lana Weinberger minggu lalu. Aku melihatnya dengan sangat jelas karena mereka bersandar pada loker Kevin, yang berada tepat di sebelah lokerku. Aku agak jijik melihatnya.
Tapi aku tidak keberatan kalau Kevin menciumku seperti itu.
Aku tidak tau Kevin gay apa bukan, tapi yang jelas aku gay.
Entah sejak kapan orientasiku berubah, di New York, hubungan sesama jenis memang tidak dilarang.
Beberapa hari yang lalu, Baekhyun dan aku sedang di Bigelow membeli alpha hidroxy untuk ibu Baekhyun, dan kulihat Kevin berdiri di depan meja kasir. Dia melihatku, lalu benar-benar tersenyum kecil dan mengatakan, "Hai."
Kevin membeli Drakkar Noir, cologne untuk pria. Aku mendapat contoh gratis parfum itu dari gadis penjualnya. Sekarang aku bisa mencium aroma Kevin di mana pun aku ingin, dalam privasi rumahku sendiri.
Baekhyun bilang saraf-saraf Kevin mungkin sedang kacau hari itu, karena kepalanya terbentur atau apalah.
"Tao, menurutku si Kevin itu berfikir kalau kau nampak familiar tapi tidak bisa mengenali wajahmu tanpa latar belakang dinding semen SMU Albert Einstein" kata Baekhyun sambil memakan keripik kentangnya
Baekhyun benar, kenapa anak kelas tiga paling populer di SMU nenyapaku, Kim Zi Tao, si anak kelas satu yang tak berharga ini?
Tapi aku tahu itu bukan karena benturan kepala atau apapun seperti yang di katakan Baekhyun. Sebenarnya kalau sedang tidak bersama Lana dan semua teman gaulnya, Kevin cowok yang benar-benar berbeda. Cowok yang tidak perduli apakah orang itu mempunyai lingkaran hitam di bawah matanya. Cowok yang yang bisa melihat apa yang ada di balik itu semua. Aku tahu, karena saat melihat tatapannya hari itu di Bigelow, aku bisa melihat Kevin sebenarnya berkepribadian mendalam dan sensitif, kepribadian yang berjuang untuk tampak keluar.
"Tao, tao, helloooo, TAOOOO !"
"Astaga baek! Apa yang kau lakukan hah ?! Kau mau membuatku tuli ya !" Refleks aku menjambak rambut baekhyun
"Aw aw... yak tao! Ini sakit sekali!" Akupun langsung melepaskan tanganku dari rambutnya
"Sepanjang perjalanan pulang kau melamun terus! Apa yang kau fikirkan sich?!"
"..."
"Aku mulai berfikir kalau kau mempunyai imajinasi yang overaktif dan kebutuhan patologis untuk menciptakan drama dalam kehidupanmu" aku melongo mendengar penjelasan Baekhyun
"Baek, apa itu pantologis"
Baekhyun memandangku seakaan aku ini makhluk dari dunia luar, "pantologis itu artinya sakit tao. Alasan kekesalanmu belakangan ini pasti ada hubungan ibumu dan Mr. Yunho adalah contoh klasik dari kepribadian patologis"
"Tao, kalau kau begitu kesal tentang hal itu, bilang saja pada ibumu" kata Baekhyun "Bilang padanya kau tidak ingin dia berkencan dengan Mr. Yunho. Kadang aku tidak bisa menebak jalan fikiranmu Tao. Kau selalu berbohong mengenai apa yang kau rasakan. Mengapa kau tidak bersikap asertif saja dan mengubah dirimu? Perasaanmu berharga, tahu tidak?" Cerocos Baekhyun panjang lebar
"Haahh~~ entahlah Baek, kau berfikir seolah aku bisa mencegah mom melakukan itu. Seolah aku bisa langsung bersikap asertif, mengatakan apa yang kurasakan dan kufikirkan pada mom. Mom benar-benar bersemangat menantikan kencan ini, sejujurnya membuatku ingin muntah saja. Mom memasak terus! Aku tidak bercanda Baek. Semalam, untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan, mom membuat pasta. Aku sudah membuka menu restoran siap saji Suzie's Chinese, dan mom mengatakan, 'oh, jangan memesan bakmi wijen malam ini sayang. Aku membuat pasta.'
Kini giliran Baekhyun yang melongo mendengar penjelasanku. "Kau bisa bayangkan Baek, mom membuat pasta! Mom bahkan mengingat hak-hakku sebagai vegetarian dan tidak mencampurkan bakso ke dalam sausnya." Aku menghela nafas panjang setelah menceritakan semua pada Baekhyun, aku sama sekali tak bisa memahami hal ini.
TBC
Haiii...
Aku author baru di dunia fanfiction hehehe.
Selama bertahun-tahun cuman jadi reader setia aja ^^
Dan ini ff pertama yang aku share di fanfiction. Jadi klo ada kesalahan dalam penulisan a.k.a typos, dan lain-lain'a mohon dimaklumi ^^
Special thanks buat saeng (titan18)yang udah mau bantuin cara buat share ff di ffn.
And BIG SPECIAL THANKS buat eonnie (Lovara) yang dengan sabar udah mau bantuin semua cara post ff di ffn. Mulai dari ngesave sampe ngeshare.
And Say thanks to FlamKeyoonKey yang udah bantuin publish ff ini.
Dan terima kasih juga buat reader yang udah mau baca ff abal-abal ini.
Segitu dulu ya cuap-cuap yang gk bermutu'a ya :'v
See you...
Oh.. don't forget give me your review ^-^
Jja nee~~~~
