Contract
Death Note © Tsugumi Ohba and Takeshi Obata
Story © Wonjivbae
Warning : Ficlet , AU , RI , Typo(s) ,OOC, Absurd , DLL. Kalo merasa aneh, jan sungkan-sungkan pencet tombol 'BACK' :D.
.
.
L. Lawliet x OC ( S/Shiori )
.
.
"Ohh..ayolah L" Rengekku pada pria bermata panda yang sedang asyik menyusun satu per satu gula batunya menjadi sebuah menara yang tinggi.
"Menara Eiffel kah?" Tanya ku pada nya.
"Ntah" Jawabnya singkat. "oh."
Ok kembali ke topik awal.
"Yaaa~~…Aku tidak ingin menikah tua~" Rengekku lagi. Namun dia masih saja terfokus pada gula batu-nya. Ingin sekali rasanya aku menyenggol tumpukkan gula batunya itu agar hancur berkeping-keping. Namun sayang, aku masih sayang nyawa ku.
"S.." Panggilnya sambil menatap wajahku.
"Perjanjian tetap lah perjanjian" Ucapnya singkat.
Aku menggembung kan pipi ku.
Ya. Ini terjadi ketika umurku 21 tahun alias 5 tahun yang lalu.
Jadi begini. Karna bosan, 5 tahun yang lalu aku menantang L. Lawliet. Seorang detektif yang pintarnya minta ampun untuk bermain shogi – permainan tradisional Jepang yang mirip dengan catur-. "Yang kalah tidak boleh menikah terlebih dahulu sebelum yang menang menikah" Taruh ku. Dan….aku kalah. Aku akui ini adalah kesalahan ku..mana mungkin bisa aku menang melawan L-sama?. Sang detektif terhebat se-dunia. Terlebih lagi L adalah orang yang aneh plus cuek mana mungkin dia bisa menikah? Dekat dengan perempuan saja susahnya minta ampun ..hancur sudah masa depan ku.
Oh iya..aku belum memperkenalkan diriku. Aku adalah Shiori atau biasa dipanggil S. Aku berasal dari Wammy's House. Sama seperti L. Aku dikirim ke sini oleh Watari-jii-san untuk membantu L menyelesaikan masalahnya. Heii…begini-begini aku ini lumayan pintar tau! atau..bahkan..bisa dikatakan jenius?. Ntahlah.
"L…Aku mohon~ menikahlah.." Rengekku –lagi- padanya.
"L..aku ingin menikah dengan pujaan hatiku~~" Dapat ku lihat mata L terlihat lebih besar dari biasanya. "Siapa?" Tanyanya namun mata nya sudah kembali seperti semula. "V" Jawab ku sambil mengacungkan lambang V dengan jariku kepadanya.
Dia kembali menyusun gula batunya dalam diam.
Namun naas. Gula batu yang terakhir dan menjadi pelengkap dari menara nya itu goyah, menyebabkan tumpukan gula batu yang berada di bawahnya menjadi hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh berkeping-keping.
Rasanya aku ingin meloncat sambil berteriak senang sekarang juga. 'YESS! AKHIRNYA JATUH JUGA!'.
"Kau kenapa?" Namun sekali lagi. Aku masih sayang nyawa ku.
"Aku tidak akan menikah dengan wanita lain!" Nada nya meninggi.
"Yaahhh…nande?" Tanya ku. Benar-benar hancur sudah masa depan ku.
"Aku tidak akan membiarkanmu menikah dengan pria lain" Dia berujar sambil kembali menyusun kembali gula batu nya dan sesekali memakannya –Ehh? L makan gula batu?-.
"He?" Aku memiringkan kepalaku.
Dia menghembuskan nafasnya lalu menatap ku lekat. "Kau hanya boleh menikah dengan ku" Dia berujar santai.
"Eh?"
Chotto..
.
.
..Matte..
.
.
"He?!"
-FIN-
N/B: Holla minna-san~~ ini fic udah lama bgt terabaikan di labby saya :v Pengen dibuang tp sayang :v .Gimana?GJ? saya ngetiknya sambil ngebayangin mas Kenichi yang jadi L nya. Klo ngebayangin L versi anime nya keknya OOC bgt yak? kwkwk..
oh iya..makasih banyak yang udah mau buang-buang waktu buat baca beginian :v tolong review nya ya..terutama dalam penggunaan bahasanya :)
sekali lagi Arigatou gozaimasu~~~ :*:*:*:*
~PHS