Disclaimer : Masashi Kishimoto

Chapter 1: Uzumaki Naruto.

Rated: T

Genre: Family

Sumarry: Kisah Naruto yang berusaha keras untuk mencari tahu siapa ayah kandungnya, yang telah tega meninggalkannya bersama dengan ibunya tanpa adanya sosok seorang ayah dan kepala rumah tangga. Pertemuaannya dengan Minato Namikaze seorang pengusaha kaya membuat ada suatu gejolak dalam diri Naruto.

Enjoy Read!

Disebuah sekolah elite dikota Konohagakure tampak seorang anak laki-laki sedang berjalan memasuki gedung sekolahnya. Rambut kuning jabriknya bergoyang searah tiupan angin, mata blue sky nya seolah mewakili semangatnya yang selalu berkobar, seperti ekor dari Kyubi musang berekor sembilan yang menjadi legenda para penduduk Konoha.

Konoha Junior High School adalah sekolah elite yang hanya ada dua kriteria anak yang adapat masuk disekolah ini. Dia adalah anak yang pintar atau anak dari seorang pejabat, pungusaha, pemilik saham, yang intinya dia adalah anak orang kaya.

Tapi anak laki- laki berambut kuning jabrik ini masuk dikriteria yang pertama, dialah Uzumaki Naruto anak terpintar ketiga di sekolah itu sesudah Uchiha Sasuke anak seorang kepala polisi, kakaknya Uchiha Itachi adalah pemenang olipiade fisika mewakili Konoha. dan Shikamaru Naara, anak dari seorang menteri pertahanan negara, Shikaku Naara.

Kalau dibandingkan dengan kedua anak tersebut memang Naruto tidak ada apa-apanya. Tapi soal kepintaran Naruto dapat disetarakan dengan mereka.


-DIDALAM KELAS IX'A-

KREEEEEK!

Terdengar suara pintu kelas terbuka, dan muncullah seorang pria berambut putih perak yan bernama Jiraya. Dia adalah wakil kepala sekolah di Konoha Junior High School, sekaligus guru pengajar mata pelajaran olahraga.

"Pagi anak-anak, hari ini aku akan mengumumkan nama-nama siswa yang akan mewakili sekolah kita di olimpiade internasional. berkut adalah nama-namanya, mereka yang disebut namanya harap maju kedepan. Haruno Sakura kau akan mewakili sekolah kita dibidang tegnologi kau akan dibantu oleh Shikamaru Naara, Uchiha Sasuke kau akan mewakili sekolah kita dibidang fisika dan kimia, Hyuuga Hinata kau mewakili sekolah kita sebagai duta lingkungan kidup, dan kau Hyuuga Neji kau akan mewakili sekolah kita dalam cabang olahraga yaitu bela diri kau akan dibantu oleh Uzumaki Naruto." ujar guru itu

"Hah? Bagaimana bisa Naruto ikut dalam olimpiade?"

"Aku berani bertaruh dia tidak akan menang dalam pertarungan itu, dan mungkin dia akan dilindungi oleh neji."

Begitulah celoteh para siswa dan siswi yang tidak senang akan Naruto dan selalu meragukan kemampuannya.

"Baiklah kau Sakura, Shikamaru, Sasuke, Hinata, Neji dan kau Naruto, ayo ikut denganku menuju ruang administras siswa (di Indonesia namanya ruang tata usaha)."ujar pria itu kepada keenam peserta olimpiade.

Keenam siswa itu pun pergi mengikuti guru mereka menuju ruang administrasi sekolah untuk mengurus surat izin mereka untuk dapat mengikuti olimpiade di kota Sunagakure.

"Permisi, maaf Shizune apa aku boleh memina bantuanmu untuk membuat surat izin untuk beberapa anak ini. Mereka akan mengikuti olimpiade selama satu minggu di Sunagakure, ini data data tentang mereka." ujar Jiraya sambil menyodorkan sebuah map tipis berisi data keenam peserta olimpiade.

"Dan kalian tunggulah disini sebentar aku kedatangan tamu penting tolong jangan melakukan hal yang tidak-tidak selagi aku tidak ada." sambung pria itu lalu pergi meninggalkan mereka diruang administrasi.


45 menit

Suasana mereka yang tadi sedang ramai tiba-tiba diam, saat sebuah iring-iringan mobil memasuki area sekolah mereka. sebuah mobil mewah keluaran Lamborghini Veneno berwarna hitam berada ditengah iring-iringan. Tak lama keluar seorang pria berambut kuning jabrik dengan mata yang secerah langit dengan sebuah jacket berwarna putih dengan ornamen merah dibagian bawahnya. Dengan bagian lengannya digulung sampai siku.

"Jadi dia yang bernama Minato Namikaze. Orang kaya raya itu." ucap Sikamaru memulai pembicaraan.

"Minato Namikaze? Siapa dia?" Tanya Sakura

"Dia adalah orang yang mendanai sekolah ini sehingga sekolah ini dapat berkembang dengan pesat. Dia juga pemilik pertambangan minyak terbesar didunia yang terletak di bagian utara Konoha." Jelas Shikamaru

"Kudengar dia juga adalah orang yang jenius, beruntung sekali dia yang bisa menjadi istri dan anak dari orang itu." Neji pun angkat bicara.

"Tapi kudengar dia menelantarkan istrinya demi wanita lain, tapi banyak media yang mengatakan dia belum menikah, aku bingung apa yang sebenarnya terjadi." Naruto pun ikut berbicara.

"Begitulah orang yang sudah tenggelam dalam kemewahan, lupa akan segalanya." jawab Sakura.


-SKIP TIME-

"Ibu aku pulang."

Naruto pun segera masuk ke dalam rumahnya hendak menemui ibunya dan menyampaikan kabar gembira yang di bawanya. Naruto pun berkeliling rumah tapi dia tidak menemukan di mana ibunya. Saat melewati kamar tidurnya Naruto mendengar suara isak tangis. Naruto pun memberanikan diri membuka pintu kamar tidur ibunya.

Naruto melihat ibunya tanmgah menangis di ranjangnya, perlahan Naruto melangkahkan kakinya mendekati ibunya.

"Ibu ada apa? Apa ada masalah?" Tanya Naruto yang gelisah akan keadaan ibunya.

"Tidak Naruto ibu baik-baik saja. Bagaimana tadi di sekolah?" Tanya ibu Naruto yang bernama Kushina.

"Aku terpilih untuk mewakili Konoha di ajang Olimpiade di Sunagakure selama Satu minggu, dua hari lagi aku akan berangkat." Jawab Naruto dengan ekspresi dingin yang khawatir akan keadaan ibunya.

"Lalu kau akan pergi bersama siapa?"

"Sakuke, Sakura, Hinata, Neji, juga Shikamaru. oh iya ibu, apa ibu sudah makan?"

"ibu belum lapar Naruto."

"Yasudah aku ingin pergi ke Ichiraku ramen dulu aku ingin membeli ramen untukku dan ibu nanti."

Naruto pun pergi ke Ichiraku ramen untuk membeli ramen untuk dirinya dan ibunya. Ditengah perjalanan banyak ibu-ibu melihat Naruto dengan tatapan tidak senang begitupun dengan para anak-anak mereka. Naruto sudah terbiasa dengan tatapan tidak senang, tapi ada yang ganjil dengan tatapan ini tapi apa?

Akan dijawab dichapter selanjutnya..

Maaf kalau dalam penulisannya authours typo, belum terbiasa nulis di blog. Maklum Authors baru