[ "ajisai mewakilimu. kau angkuh, melirikku saja tak mau." –fang/yaya– ]
Ajisai
Angkuh! Bodoh!
Entah sejak kapan aku mengumpat dalam hati. Emosi. Kenapa kau sama sekali tidak mau membantu temanmu? Bahkan kau dengan angkuh melenggang keluar kelas tanpa meliriknya. Hei sialan, meskipun dia rivalmu, setidaknya bantu dia berdiri! Tidakkah kau kasihan melihatnya ditertawakan satu kelas karena terpleset? Atau mungkin … kau justru merasa menang?
Masa bodoh – yang jelas, mulai sekarang kau kuanggap sebagai manusia angkuh berhati besi.
[ Dan apa kau tahu, jika di sudut hatiku; aku mengunci secuil perasaan padamu? ]
"Yaya, teman kita si Fang itu kan baru kemarin pulang dari Cina, menurutmu hadiah apa yang cocok kita berikan?"
Sejenak aku terdiam. Menatap ketiga temanku dalam diam. Apa katanya? Memberi hadiah untukmu? Aku merenung sejenak, antara berpikir tentang hadiah dan menimbang sebesar apa kebaikan hati anak bertopi jingga di depanku – atau yang sering kau sebut rivalmu.
"Bunga."
Mereka hanya mengangguk setuju, kemudian kami berpisah. Ah, sial. Aku hanya asal sahut tadi. Tak kusangka ideku disetujui.
Aku mau memberi bunga ap– … hei, kurasa aku tahu bunga yang cocok dengan sifatmu.
Aku duduk manis di salah satu kursi pelanggan. Menatapmu yang menaikkan alis sedari tadi, melihat bunga-bunga yang kau terima seperti : anyelir merah muda, seruni, mawar, dan lainnya. Mereka sepertinya buta bahasa bunga. Abaikan saja.
[ Dan kau juga mengabaikanku. ]
Kau hanya mendengus, mengucap sepatah 'terima kasih' dan meninggalkan mereka setelah saling memberi 'sampai jumpa besok'. Kali ini giliranku memberi hadiah.
"Maaf cuma memberimu ini. Kau tentu tidak buta bahasa bunga."
Matamu melebar, kemudian membalas sinis, "arti apa yang kau berikan, hah?"
"Ajisai* mewakilimu. Kau angkuh, melirikku saja tak mau."
Lalu aku berbalik arah, pulang tanpa menghiraukan panggilanmu.
owari.
*Ajisai : Hydrangea
Dan kalo ada yang masih bingung,
Aku : Yaya
Kau : Fang
Mereka : Boboiboy, Ying, Gopal.
[A/N
Kekurangan asupan FangYaya :'' fik ini sekedar hasil (?) belajar bahasa bunga. Sebenernya bingung juga sama arti bunga ajisai/hydrangea—tapi ada beberapa sumber bilang artinya 'ketidakacuhan' / 'sombong' yaudah pake itu aja- kalo pake patah hati, mereka kan masih esde 8''D /ditendang
(yaampun panjang banget) terakhir,
Terima kasih sudah membaca!
K-itsune
