Tittle: Miracle (1/?)

Author: Lee Suhae

Main CasT: Lee Donghae

Lee Sungmin

Choi Siwon

Kim Jongwoon

Main Pair : Sihae

Genre : Romance, sad, boy x boy , brothership

Rated: T

Sumarry : Kisah tentang Lee Donghae . Menyukai seorang namja tampan , yang ternyata juga disukai oleh Hyungnya . Tapi siapa yang akan dipilihnya ?

.

.

.

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::

Langit senja tengah menghiasi langit cerah hari ini . Dari kejauhan terlihat dua orang namja tengah bermain . Wajah mereka terlihat sangat senang sekali . Ceria , menggambarkan bahwa hati mereka sangat bahagia . Sedangkan tak jauh dari keduanya , ada sepasang mata yang terus memperhatikan dua namja tersebut . Dia adalah Lee Sungmin . Namja manis dan baik hati . Dia sangat menyayangi adik semata wayangnya , harta yang paling beharga dalam hidupnya dan satu-satunya , Lee Donghae . Yah, yang diperhatikannya adalah Lee Donghae bersama tetangga yang selalu bisa ia andalkan , Kim Jongwoon atau Yesung.

Sungmin memperhatikan mereka dengan seulas senyum hangat di wajahnya . Namun kadang, wajahnya berubah sedih , hingga air mata turun setetes membasahi pipi mulusnya yang sedikit chubby .

"Hyung , Min Hyung ", teriak Donghae membuat Sungmin dengan cepat menghapus air matanya .

"Ada apa Hae ?", Sungmin berlari kea rah Donghae yang sudah berada dalam gendongan Yesung .

Donghae tersenyum manis sekali , seperti senyum malaikat , " Ayo pulang , aku lelah Hyung ", ajak Donghae yang dianggukan oleh Sungmin .

"Ne, kajja ", Sungmin tersenyum membalas senyuman hangat dari Yesung , membuat beberapa detik jantungnya tak berdetak . Yah, dia menyukai Yesung sejak dulu . Namun , ia urungkan karena ia takut , kalau Yesung tak menyukainya dan menjauhinya .

"Kau kenapa ?", tanya Yesung heran melihat Sungmin berhenti berjalan .

"Ada apa Sungie Hyung?",tanya Donghae saat merasakan Yesung menghentikan langkahnya .

"Min Hyung kau kenapa ?", raut kekhawatiran Donghae terlihat jelas .Membuat Sungmin yang melihat itu langsung berjalan menghampirinya .

"Ahh, tak apa ", ujar Sungmin sambil mengelus lembut punggung Donghae . Donghae tersenyum , merasakan sentuhan lembut yang dilakukan Hyung tercintanya .

"Kajja",Sungmin mendongakkan wajahnya , ia melihat Yesung tersenyum sangat lebar , hingga membuat matanya terlihat seperti lengkungan bulan sabit . Lalu mereka berjalan , namun pandangan Sungmin tak lepas dari jari-jemarinya yang terpaut di jari-jemari Yesung .

' Tuhan , tolong , biarkan untuk kali ini saja kau mengabulkan do'a ku , biarkan ia jatuh cinta kepadaku ', pinta Sungmin dalam hati .

Namun tahukah Sungmin kalau senyum Yesung bukan di karenakan oleh genggaman yang dilakukan oleh Yesung , melainkan karena bisikan Donghae yang mungkin hanya didengar oleh Yesung sendiri .

´Sungie Hyung, punggungmu hangat , biarkan aku merasakan punggungmu setiap detiknya '

Lee Suhae :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

"Kyaa , Siwon !", teriak sang namja cantik sambil melempari seseorang yang kini tengah berlari menapaki anak tangga dengan alat-alat make up nya .

"aiish , kau itu namja Hyung , seperti yeoja saja ", cibir Siwon , yang sudah pasti mendapat lemparan maut dari sang kakak , Kim Heechul .

"Bukan urusan mu Kim Siwon !", Heechul melangkahkan kakinya menuju dapur , mengabaikan tawa membahana dari Siwon .

"Ahh, ada-ada saja ", ujarnya lalu melangkahkan kakinya menuju kamar miliknya .

.

Siwon menidurkan tubuhnya yang cukup indah , tinggi , berisi sesuai dengan porsinya , dan yah sempurna !

Siwon menutup kedua matanya , ia tersenyum . Menampilkan kedua lesung pipi , menambah kesan tampan dari wajahnya .

Ia mendudukan dirinya di pinggir tempat tidur , "Ahh, semoga besok berjalan dengan lancar ", ucapnya pelan .

Ia pun melangkahkan kakinya menuju balkon kamarnya . Memandang keluar kea rah langit . Ribuan bintang terhampar begitu indahnya .

"Sangat indah ciptaanMu ", ujarnya diiringi dengan senyum khasnya , " Beruntungnya aku bisa melihatnya ", gumam Siwon saat melihat bintang jatuh jauh dari atas langit .

Lee Suhae :::::::::::::::::::::::::::::

Donghae tengah duduk di atas kasur . Baru saja ia selesai mandi yang dibantu oleh Sungmin . Lihat saja , ia masih mengenakan handuk yang hanya melindungi bagian bawahnya .

Sungmin tersenyum , berjalan menghampiri Donghae dengan membawakan baju dan celana di genggaman tangannya .

"Ada apa Hae?", Sungmin berjongkok dihadapan Donghae . Menggenggam erat tangan Donghae yang terkepal kuat .

"Mianhae hikksss, mianhaeyo Hyung ", Donghae menjatuhkan air matanya diselingi isakan pilu darinya . Sungmin tersenyum , walaupun dirinya juga tak bisa menahan tangisnya .

"Tak apa, tak usah minta maaf Hae , tak ada yang salah ", Sungmin memasangkan baju ditubuh Donghae .

"Aku selalu merepotkanmu , selalu membuat susah mu Hyung , hhiikkksss , mianhae", Sungmin memeluk tubuh Donghae dengan sangat erat . Ia usap punggung Donghae dengan lembut . Mencoba menenangkan tangisan Donghae yang mulai terdengar sedikit lebih keras .

Semenjak kepergian Sang Appa dan Eomma beberapa tahun silam , Sungminlah yang selalu menjaga dan melindungi adiknya . Ia yang merawat Donghae semampu yang ia bisa . Dia yang memandikan Donghae, menyuapinya makan , menemaninya tidur , bahkan selalu menemaninya pergi ke taman setiap sorenya . Hingga kini, ia duduk di kelas 3 SMA , sedangkan Donghae tak bersekolah .

Donghae tak bisa melihat . Dia buta ! Dia mengalami kebutaan sejak lahir . Orangtua dan dirinya sudah semaksimal mungkin mencari jalan agar Donghae bisa melihat lagi . Namun tetap saja, Dokter berkata sama . Bahwa kebutaan Donghae permanen , tak ada saraf mata yang Donghae miliki .

Namun Donghae tidaklah sedih atau terluka menerima kenyataan hidup yang sungguh pahit . Dia selalu ceria , selalu tertawa , menebarkan kebahagian disekitarnya . Sungmin pun terus berada disisinya , hingga saat dirinya harus ke sekolah , Donghae pun di ajak serta . Semua murid dan guru sangat sayang terhadapnya , wajar saja bukan , Sungmin telah mengenalkan Donghae sejak 3 tahun lalu .

" Sudahlah, lebih baik kita makan hm, kau mau apa ?",tanya Sungmin saat melihat Donghae telah berhenti menangis .

Donghae tersenyum , " aku tak lapar , aku ingin dirimu Hyung ", Sungmin tersenyum mendengar ungkapan sang adik .

"Manja eoh ", Sungmin mencubit gemas hidung Donghae , membuat Donghae memajukan bibirnya , " Tapi kau sayangkan ?", goda Donghae yang membuat Sungmin tertawa .

"Yah, aku sangat menyayangimu ", Sungmin mengacak rambut brunette Donghae dengan gerakan lembut .

Donghae benar dan sangat manja . Namun tingkah manjanya akan terlihat jika dia berada dengan orang yang begitu dekat dengannya , contohnya Sungmin dan juga Yesung .

.

Kini Sungmin duduk di atas ayunan yang berada disamping rumahnya yang terlihat mungil namun sangat indah untuk dipandang bersama Donghae yang duduk disampingnya .

Donghae menatap wajah Sungmin , dia angkat tangannya untuk menyentuh wajah manis Hyungnya itu . Donghae tersenyum dengan usapan tangannya yang terus bergerak, menelusuri setiap lekuk wajah Sungmin .

"Hyung", Donghae memiringkan sedikit kepalanya , kedua tangannya pun berhenti di kedua pipi chubby Sungmin , " Pasti wajahmu manis kan ? ", Sungmin memejamkan matanya saat ia melihat mata indah Donghae memerah .

"Hyung , aku .. aku ..", Donghae tak bisa lagi melanjutkan kata-katanya . Lidahnya terasa kelu untuk sekedar mengucapkan bahwa dirinya begitu ingin melihat wajah Hyung tercintanya itu .

Sungmin tersenyum , "Mianhae ", hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Sungmin . Ia pun membawa Donghae ke dalam pelukannya .

"Mainhaeyo Hae, hyung tak bisa melakukan hal yang bisa membuatmu bahagia ", Sungmin mengelus lembut rambut Donghae dengan sayang , "Mianhae , mianhae ", Donghae menyembunyikan wajahnya ke dalam dada Sungmin . Ia terisak begitu hebatnya . Hingga bahunya naik-turun , seiring dengan tangisnya semakin nyeri untuk didengar .

Satu yang Donghae inginkan , dia hanya ingin melihat wajah Hyungnya , itu saja ! Walaupun hanya sedetik , ia tak apa .

Apa itu salah ?

Ia tak pernah melihat warna selain hitam di dunia ini , hanya hitam ! Gelap ! Namun apa , Sungmin memberikan warna putih di hati Donghae , mengajarkan Donghae untuk bersikap tulus dalam menerima apapun yang diberikan Tuhan kepadanya , memberikan Donghae warna merah menyala , agar Donghae tahu, bahwa semangat dari diri kita akan membawa diri kita meraih apa yang kita mau , dan Sungmin juga memberikan warna biru untuk hati dan mata Donghae , agar Donghae tahu , walau dia merasa kesunyian dalam gelap itu , tapi Donghae harus sadar , bahwa bukan kesunyian yang Donghae rasakan melainkan sebuah ketenangan .

Donghae memandang sendu wajah Sungmin , walau ia tak bisa melihat namun ia tahu pasti , Hyungnya tengah tersenyum manis ke arahnya .

"Kau tahu Hyung , mulai sejak aku lahir hingga sekarang , kau yang selalu menjagaku , terlebih saat Appa dan Eomma telah tiada , kau yang mengajariku semuanya , mulai saat aku belajar berjalan , belajar menggunakan sendok saat makan , walaupun aku masih tak bisa makan sendiri , hhee ", Donghae tertawa kecil , ia hapus air matanya . Lalu memilih tidur di pundak Sungmin . Ia pun mememluk tubuh Hyungnya dari depan dan belakang , seakan takut kalau Sungmin pergi jauh darinya .

Sungmin tersenyum , ia usap pelan tangan Donghae yang berada di atas perutnya , "Semua aku lakukan karena aku mencintaimu Hae", Donghae tersenyum mendengarnya .

Inilah alasannya kenapa ia ingin sekali melihat Sungmin . Dia ingin melihat senyum Sungmin , pasti sangat menawan , pikirnya .

"Hyung , gomawo untuk semuanya , mianhae , aku tak bisa membalas kebaikan dan ketulusan hatimu, namun aku janji , semampuku aku akan membahagiakanmu , aku janji Hyung ", Sungmin terharu mendengar ucapan sang dongsaeng .

Ia dekap kepala Donghae , lalu ia daratkan ciuman di dahi Donghae , "Gomawo , namun , kau tak perlu untuk membahagiakan Hyung , karena ", Sungmin menangkupkan kedua belah pipi Donghae , membuat bibir Donghae maju beberapa centi , Sungmin pun tersenyum kecil melihatnya , " Hadirmu disisi Hyung, itu adalah kebahagian dan keindahan yang pernah Hyung terima , Saranghaeyo ", Donghae mengangguk .

"Nado Miniie Hyungie ", Donghae membalas pelukan yang diberikan Hyungnya . Ia sangat senang sekali mempunyai Hyung seperti Sungmin . Mungkin ini adalah satu alasan kenapa ia tak merasa sedih mengalami kebutaan sepanjang hidupnya kini .

' aku akan membahagiakanmu Hyung , itu janjiku '

Seulas senyum kecil diperlihatkan sesosok namja tampan yang berdiri tak jauh dari Sungmin dan Donghae . Ia memegangi jantungnya , sangat cepat berdetak . Mungkin karena melihat sosok yang sangat ia cintai , " Aku rasa perasaanku tak salah , aku sungguh-sungguh mencintaimu Hae ", Ia pun berjalan menghampiri Sungmin dan Donghae .

Tunggu ?

Yesung mencintai Donghae ?

Sungmin mencintai Yesung ?

Lalu Donghae ?

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Tiin Tinn ( Bunyi klakson mobil )

Sungmin keluar dari rumahnya dengan Donghae yang berada dalam genggaman tangannya . Sungmin tersenyum , saat melihat Yesung melambaikan tangannya .

Sungmin merasakan jantungnya berhenti beberapa detik saat melihat Yesung tersenyum , membuat matanya melengkung naik ke atas , seperti lengkungan bola sabit .

"Minnie Hyung , waeyo ?", Donghae menggerakkan tangan Sungmin di tangannya , membuat Sungmin tersentak kaget .

"Oh, eh , tak apa , kajja ", Sungmin menggandeng lengan Donghae untuk mengikuti langkahnya . Donghae tersenyum , walau didalam hatinya ia tengah bertanya-tanya . Ada yang disembunyikan Sungmin darinya . Tapi apa ?

Kini mereka sudah berada didalam mobil Yesung . Ini sudah kebiasaan mereka setiap hari jika berangkat ke sekolah . Yesung selalu menjemput Sungmin untuk pergi bersamanya . Hmh , mungkin lebih tepatnya karena Donghae juga ikut bersama Sungmin .

Yesung menyukai Donghae saat dirinya menempati rumah disebelah Sungmin dulu , sekitar lima tahun yang lalu . Perasaan itu muncul saat dirinya tak sengaja melihat Donghae begitu indahnya meliuk-liukan tubuhnya , mengikuti alunan musik dari ponsel . Sejak saat itulah , ia merasakan ada sesuatu dalam dirinya , yang memaksa dirinya untuk bilang , bahwa dia jatuh cinta pada pandangan pertama .

Yesung menolehkan wajahnya ke samping , mendapati Sungmin yang tengah meremas tangannya sendiri . Lalu Yesung melempar pandang pada kaca spion yang berada tak jauh di hadapannya , ia tersenyum saat dirinya melihat Donghae tengah bernyanyi kecil , mengikuti lagu yang ia dengarkan melalui i-pad yang diberikan Yesung kepadanya .

"Kau sudah makan ?", Yesung melirik Sungmin yang sepertinya menjadi salah tingkah sendiri . Sungmin mengangguk , lalu menolehkan wajahnya kea rah Yesung , hingga kini mata mereka saling bertatap beberapa detik , sebelum Yesung menolehkan wajahnya kea rah belakang .

"Kau sudah makan Hae ?", Donghae melepaskan earphone yang menyumbat pendengarannya , " Apa kau berbicara sesuatu Sungie Hyung ?",tanya Donghae dengan wajah keheranannya .

Yesung tersenyum , " Apa kau sudah makan ?", Donghae mengangguk , "Ne Hyung, tadi aku dan Miniie Hyung sarapan nasi goring seafood , hmh , sangat enak Hyung , masakan Miniie Hyung memang paling enak , benarkan Miniie Hyung ?", Wajah Donghae terlihat ceria , seakan – akan ia senang mengalami hal itu bersama Hyung terkasihnya .

"Benarkan Miniie Hyung ?",tanya Donghae sekali lagi , saat ia tak mendengar Sungmin membalas pertanyaannya .

Yesung menolehkan wajahnya kea rah Sungmin , dapat ia lihat Sungmin tengah menundukkan wajahnya . Malu . Dia malu , dia kira dialah yang ditanya oleh Yesung , ternyata , adiknya . Sungmin tahu dan sanagt tahu , kalau Yesung begitu perhatian dengan Donghae . Jadi tak mungkin pertanyaan tadi adalah untuknya . Tapi kenapa dengan bodohnya , dia sempat berfikir kalau pertanyaan itu untuknya ? Apa karena lirikan Yesung ,, yang ia kira untuknya ? atau mungkin senyum manis Yesung ? Entahlah . Apa dia kesal ? Marah dengan Donghae ataupun Yesung ? Tidak . Buat apa dia marah ? Tak ada yang salah bukan ? Walaupun jauh di dalam hatinya , ia terluka .

" Minnie Hyung ", panggil Donghae sekali lagi , kali ini Sungmin mengangkat wajahnya dan berusaha tersenyum , "Oh , ne ", Sungmin mencoba meraih tangan Donghae yang mengambang di udara , tepat di belakang jok yang ia duduki .

"Sekarang kita sudah sampai , kajja kita turun ", Sungmin mengangguk mendengar perkataan Yesung .

"Ada apa dengannya ?', gumam Yesung pelan sambil memerhatikan gerak-gerik Sungmin yang begitu aneh dimatanya .

"Sungie Hyung, kajja ", Donghae berujar kesal , membuat Yesung tersadar akan lamunanya , "Oh , iya , tunggu ", Yesung segera mematikan mesin dan langsung turun .

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::::::::::::

Siwon berjalan santai menuju kelas barunya . Siwon tersenyum ramah setiap kali ada siswa lain yang menyapa atau sekedar memberi senyuman terbaik mereka

Begitulah Siwon , namja tampan nan ramah dan juga mempunyai sifat yang sangat sopan terhadap siapapun , termasuk yang tak dikenalnya .

Siwon menghentikan langkahnya , saat matanya menangkap sesosok namja manis tengah berjongkok , di pinggir taman sekolah .

Siwon yang penasaranpun , akhirnya memutuskan untuk menghampirinya . Kini Siwon sudah berada dekat namja manis itu .

Siwon memandangi lekat-lekat namja yang berjongkok didepannya , satu alisnya naik , ' sedang apa dia disini ? apa dia tak ikut bela .. jar ?'

Siwon menggelengkan kepalanya , saat ia lihat namja di hadapannya kini tak memakai baju sekolah seperti dirinya . Namja itu memakai baju kaos bewarna hitam v-neck , hingga memperlihatkan leher putihnya , lalu memakai celana jeans warna biru malam . Dengan sepatu sport warna putih. Terlihat sangat pas !

.

.

Donghae mengangkat wajahnya saat merasakan ada seseorang yang berjalan mendekatinya , ia tersenyum , " Miniie Hyung , kau tak masuk kelas hm ?", tanya Donghae .

Siwon mengerutkan dahinya , 'Minnie Hyung ?', Siwon menyentuh pundak Donghae . Donghae tersenyum , membuat Siwon terpaku sejenak akan senyum yang ditorehakan Donghae dibibir sexy nya .

Donghae yang mengira itu Sungmin langsung menerjang tubuh Siwon . Siwon memundurkan langkahnya , terkejut dengan apa yang kini dilakukan oleh namja dihadapannya .

Donghae mengeratkan pelukannya , ia pun menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Siwon .

'Sejak kapan Miniie Hyung berganti parfum , dan tubuh Minnie Hyung lebih tinggi dan lebih besar , seperti bukan Minnie Hyung .. Eh bukan ?'

Donghae melepaskan pelukannya . Wajahnya memucat , selangkah demi selangkah ia memundurkan langkahnya . Tebakannya yang kedua benar, bahwa orang yang ia sangka adalah Hyungnya ternyata bukan , dan orang itu juga bukan Yesung .

"Hm, mianhae , a-aku tak sengaja ", Donghae membungkukkan tubuhnya , lalu mencoba memasang senyum terbaiknya . Namun gagal, karena degupan jantungnya berdentum sangat keras dan cepat .

Siwon tersenyum , "ahh, tak apa , aku yang harusnya minta maaf karena mengganggumu ", Siwon berujar ramah . Siwon berjalan mendekati Donghae , ada yang aneh , pikirnya .

Kini wajah Siwon ditundukkan sedikit , Siwon memiringkan kepalanya , mencoba memperhatikan dengan seksama sesuatu yang menarik perhatiannya .

Siwon mengibas-ngibaskan tangannya di depan mata Donghae . Siwon langsung menurunkan tangannya saat apa yang ia pikirkan itu benar .

Seseorang dihadapannya ini buta !

Kenapa hati Siwon merasa sedih melihat namja manis dihadapannya ini . Entahlah , ia tak tahu kenapa bisa seperti itu .

"Hmh, perkenalkan namaku Kim Siwon ", Donghae tersenyum mendengarnya . Kegugupan dan ketakutan yang sempat menyelinap sedikit ke hatinya kini sudah hilang . Dia tahu kalau orang didepannya , Kim Siwon adalah orang baik . Dia dapat merasakan itu .

"Lee Donghae ", Siwon mengangguk . Siwon membuka satu kancing atas baju seragamnya , kenapa tiba-tiba hari menjadi penas .

"Kau sedang apa disini ?",tanya Siwon . Yah , pertanyaan yang ingin ia lontarkan sejak tadi .

Donghae tertawa kecil , membuat Siwon kebingungan .

'Anak ini selalu ceria ', pikirnya .

"Aku sedang menunggu Hyungku , dia sekolah disini , ", ujar Donghae . Ia pun melangkahkan kakinya dengan hati-hati , lalu ia meraba sebuah bangku panjang yang berada disampingnya tadi . Siwon yang melihat itu tersenyum . Entah apa yang terjadi , namun sosok Donghae mampu membuatnya hatinya terus saja bergumam , ' Manis dan manis ' .

"Oh iya , kau anak baru kah ?",pertanyaan Donghae membuat Siwon tersadar , "Oh ,eh , iya , aku murid baru , astaga ", Siwon menepuk pelan dahinya , "Mianhae, aku harus masuk kelas, tak lucu bukan kalau di hari pertama aku sudah harus dihukum ", Donghae tertawa mendengar peryataan Siwon .

Siwon yang melihat tawa Donghaae yang begitu menggemaskan juga ikut tertawa , "Aku harus pergi , hmh ", Siwon seakan enggan untuk meninggalkan Donghae , namun bukankah dia harus belajar ?

"Yah, belajarlah yang sungguh-sungguh ", Donghae tersenyum manis sambil mengangkat tangannya .

Siwon mengangguk , walau Donghae tak melihat anggukannya itu , "Hmh, semoga nanti kita bertemu lagi ya ", ucap Siwon sambil melangkahkan kakinya menjauh .

Donghae terdiam , tak membalas perkataan Siwon . Apa ia tak mendengar ? Tentu tidak , malah terdengar begitu jelas .

Siwon berharap dirinya dan Donghae bisa bertemu lagi ! Itulah yang ada dipikiran Donghae , namun, Donghae menggelengkan kepalanya . Saat hati kecilnya berbisik , kalau Donghae merasakan perasaan senang saat bisa berkenalan dengan Siwon .

Donghae tersenyum , "Kim Siwon , Siwon ", Donghae mengeluarkan i-pad dan langsung memasangkan earphone di telinganya , "Hmh, Sungie Hyung ", gumam Donghae saat ia mendengar rekaman lagu yang dinyanyikan Yesung khusus untuknya .

Donghae mengedikkan bahunya , saat sepintas nama Siwon melintas dipikirannya .

"Aneh ", gumamnya pelan .

Lee Suhae ::::::::::::::::::::::::::: tbc :::::::::::::::::::::::::::

Mianhae kalau masih ada typo(S) , malam bgt nih selesainya , jadi yah sudah ngantuk dan males ( penyakit author kumat ), kkk~

Please reviewnya nee …. :D